SBN adalah singkatan dari Surat Berharga Negara, instrumen investasi yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia untuk mendanai kegiatan pembangunan dan pengeluaran negara. Sebagai investasi yang aman dan stabil, SBN menjadi pilihan yang populer bagi para investor yang ingin memperoleh penghasilan dengan risiko yang rendah.
Namun, meskipun popularitas SBN terus meningkat, masih banyak orang yang belum memahami secara rinci tentang jenis-jenis SBN yang tersedia, karakteristik SBN, serta cara investasi dan keuntungan yang dapat diperoleh dari SBN.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan informasi yang komprehensif mengenai SBN dan segala hal yang perlu diketahui tentang instrumen investasi yang penting ini.
SBN adalah Surat Berharga Negara, Apa Itu?
Surat Berharga Negara atau SBN adalah instrumen investasi yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia untuk mendanai kegiatan pembangunan dan pengeluaran negara.
Instrumen ini dapat dianggap sebagai utang yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia dan dibeli oleh investor, yang kemudian akan menerima pembayaran bunga dan kembali modal saat jatuh tempo.
Definisi SBN ini pertama kali muncul pada tahun 1983 sebagai salah satu kebijakan pemerintah untuk mengatasi krisis moneter yang melanda Indonesia saat itu. Pada saat itu, pemerintah Indonesia memutuskan untuk mengeluarkan surat utang dengan imbal hasil yang cukup tinggi sebagai cara untuk mendapatkan pendanaan dari dalam negeri.
Sejak saat itu, SBN menjadi instrumen investasi yang semakin populer dan banyak diminati oleh investor di Indonesia. SBN memiliki beberapa jenis, di antaranya adalah Surat Utang Negara (SUN), Sukuk Negara, Retail Government Bond (ORI), serta surat berharga negara lainnya.
Dalam sejarahnya, SBN pernah mengalami masa-masa sulit ketika krisis moneter melanda Indonesia pada tahun 1997-1998. Kala itu, harga SBN anjlok secara drastis sehingga banyak investor yang merugi.
Namun, pemerintah Indonesia kemudian melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki keadaan dan memulihkan kepercayaan para investor, sehingga kembali membangkitkan minat masyarakat terhadap SBN sebagai salah satu instrumen investasi yang menjanjikan.
Pada akhirnya, SBN adalah instrumen investasi yang penting bagi pemerintah Indonesia dalam membiayai pembangunan negara, dan juga sebagai alternatif investasi yang menarik bagi masyarakat yang ingin memperoleh keuntungan dari pasar keuangan dengan risiko yang relatif rendah.
Baca Juga: 7 Jenis Investasi Paling Menguntungkan & Aman untuk Pemula
Jenis SBN yang Diperjualbelikan
SBN atau Surat Berharga Negara merupakan instrumen investasi yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia untuk mendanai pembangunan dan pengeluaran negara. Terdapat beberapa jenis SBN yang diperjualbelikan di pasar keuangan Indonesia, yaitu:
1. Surat Utang Negara (SUN)
SUN merupakan jenis SBN yang paling umum dan paling sering diterbitkan oleh pemerintah Indonesia. SUN ini merupakan surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah dengan jangka waktu yang bervariasi, mulai dari 3 bulan hingga 30 tahun. SUN biasanya memiliki tingkat bunga yang cukup menarik dan dijamin oleh pemerintah.
2. Obligasi Negara Ritel (ORI)
ORI merupakan jenis SBN ritel yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia dengan tujuan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam investasi SBN. ORI memiliki denominasi yang relatif kecil, mulai dari Rp1 juta, dan biasanya diterbitkan dalam jangka waktu yang pendek.
3. Sukuk Negara
Sukuk Negara merupakan instrumen investasi syariah yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia. Sukuk Negara ini berbasis pada prinsip-prinsip syariah, di mana investor memperoleh keuntungan berdasarkan bagi hasil dari proyek atau investasi yang didanai oleh Sukuk Negara tersebut. Terdapat dua produk Sukuk Negara yaitu Sukuk Ritel (SR) dan Sukuk Tabungan (ST).
4. Saving Bond Ritel (SBR)
SBR adalah jenis SBN ritel yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia dengan tujuan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam investasi SBN. SBR memiliki denominasi yang relatif kecil, mulai dari Rp1 juta, dan biasanya diterbitkan dalam jangka waktu yang pendek.
5. Negara Pengeluaran Dana (NPD)
NPD adalah jenis SBN yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia untuk mendanai kegiatan pembangunan infrastruktur. NPD memiliki denominasi yang relatif besar dan biasanya diterbitkan dalam jangka waktu yang panjang, hingga 50 tahun.
Keberadaan berbagai jenis SBN di atas memberikan banyak pilihan bagi para investor dalam memilih instrumen investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasi mereka. Adanya berbagai jenis SBN ini juga menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia dalam menyediakan alternatif investasi yang aman dan menarik bagi masyarakat.
Baca Juga: Obligasi adalah: Definisi, Jenis, Keuntungan, dan Istilahnya
Keuntungan SBN yang Perlu Kamu Tahu
SBN atau Surat Berharga Negara adalah instrumen investasi yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia untuk membiayai kegiatan pembangunan dan pengeluaran negara.
Sebagai instrumen investasi yang aman dan stabil, SBN memiliki karakteristik yang berbeda dengan instrumen investasi lainnya. Berikut adalah beberapa karakteristik SBN:
1. Jangka waktu investasi yang beragam
SBN memiliki jangka waktu investasi yang bervariasi, mulai dari 3 bulan hingga 50 tahun. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi investor dalam memilih jangka waktu investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasi mereka.
2. Imbal hasil yang menarik
SBN biasanya memiliki tingkat bunga yang cukup menarik, yang dapat memberikan penghasilan yang stabil bagi investor. Selain itu, SBN dijamin oleh pemerintah, sehingga investor tidak perlu khawatir akan keamanan investasinya.
3. Risiko yang relatif rendah
SBN dianggap sebagai instrumen investasi yang relatif aman dan stabil. Meskipun tidak sepenuhnya bebas risiko, namun risiko investasi di SBN cenderung lebih rendah dibandingkan dengan investasi di instrumen keuangan lainnya.
4. Likuiditas yang tinggi
SBN dapat dengan mudah diperjualbelikan di pasar sekunder, sehingga investor dapat memperoleh likuiditas yang tinggi jika membutuhkan dana tunai dalam waktu yang singkat.
5. Dapat digunakan sebagai jaminan kredit
SBN dapat dijadikan sebagai jaminan kredit di bank, sehingga investor dapat memperoleh akses ke pinjaman dengan bunga yang lebih rendah.
6. Diterbitkan oleh pemerintah Indonesia
SBN diterbitkan oleh pemerintah Indonesia, sehingga investor dapat memperoleh keuntungan finansial sekaligus memberikan dukungan bagi pembangunan negara.
7. Fleksibilitas dalam memilih jangka waktu investasi
SBN memiliki jangka waktu investasi yang bervariasi, mulai dari 3 bulan hingga 50 tahun. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi investor dalam memilih jangka waktu investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasi mereka.
8. Dukungan bagi pembangunan negara
Investasi di SBN juga memberikan dukungan bagi pembangunan negara, karena dana yang diperoleh dari SBN digunakan untuk membiayai pembangunan dan pengeluaran negara. Sebagai investor, hal ini dapat memberikan kepuasan tersendiri karena telah turut berpartisipasi dalam pembangunan negara.
Keuntungan SBN menunjukkan bahwa SBN adalah instrumen investasi yang menarik dan stabil bagi kamu yang mencari penghasilan dari investasi dengan risiko yang relatif rendah. Namun, sebelum melakukan investasi di SBN, kamu harus memahami risiko dan karakteristik dari masing-masing jenis SBN yang tersedia di pasar keuangan terlebih dahulu.
Memahami risiko dan keuntungan adalah hal yang penting dalam investasi. Oleh karena itu, sebelum melakukan investasi di SBN, kamu harus memahami risiko dan karakteristik dari masing-masing jenis SBN yang tersedia di pasar keuangan terlebih dahulu.
Selain itu, kamu juga harus mempertimbangkan tujuan investasi dan jangka waktu investasi yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Baca Juga: 7 Cara Mencapai Financial Freedom di Usia Muda, Coba Yuk!
Demikian pembahasan mengenai SBN yang perlu kamu ketahui sebelum membeli dan berinvestasi di dalamnya. Semoga pembahasan di atas bermanfaat dan dapat membantumu mengelola portofolio investasi lebih baik lagi.
Jika kamu tertarik dengan topik seputar finansial dan investasi, langganan newsletter KitaMapan bisa jadi solusinya, lho! Kamu akan mendapatkan berita dan informasi terbaru mengenai cara mengelola keuangan hingga berbagai informasi tentang investasi. Jadi, tunggu apa lagi, masukkan alamat email-mu di kolom yang disediakan, yuk!