Baker adalah seseorang yang bekerja di bidang pembuatan roti, kue, dan produk bakery lainnya. Baker biasanya memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah adonan, memahami proses fermentasi, dan memahami penggunaan berbagai bahan dan teknik untuk menghasilkan produk bakery yang lezat.
Deskripsi Pekerjaan Baker
Kami sedang mencari karyawan dengan posisi Baker yang akan bertugas dalam mempersiapkan bahan, membuat adonan, mengembangkan adonan, membentuk produk, memanggang, dan menghias roti dan kue.
Tanggung Jawab
• Memanggang roti sesuai dengan SOP
• Mempertahankan standar rasa dan kualitas kami yang tinggi
• Memastikan peralatan kerja dan inventaris perusahaan di area produksi selalu dalam kondisi bersih, disimpan, dan dirawat sesuai standar yang ditentukan
• Menjaga kebersihan diri sesuai standar yang berlaku setiap saat
• Memastikan kualitas produk yang dibuar selalu terjaga sesuai standar yang ditentukan
• Mencegah terjadinya waste dengan memastikan proses produksi dijalankan sesuai prosedur
• Memastikan kualitas bahan baku yang digunakan sesuai standar
• Menjalankan Prosedur Keamanan Pangan
• Bertanggung jawab atas ketepatan waktu dan kuantitas hasil produksi
Kualifikasi
• Minimal usia 18 tahun dan telah lulus pendidikan SMA
• Menyukai proses baking
• Dapat bekerja sendiri maupun dengan tim
Seputar tentang Baker
Apa saja yang dikerjakan oleh seorang Baker?
- Mempersiapkan Bahan: Seorang baker bertanggung jawab untuk mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat roti dan kue, termasuk tepung, ragi, gula, mentega, susu, dan bahan lainnya. Mereka mengukur dan mencampur bahan sesuai dengan resep yang ditentukan.
- Membuat Adonan: Baker menggabungkan bahan-bahan dan mengolahnya menjadi adonan yang tepat. Mereka menggunakan teknik pencampuran yang benar, seperti adonan secara manual atau dengan menggunakan mixer atau mesin adonan. Proses ini melibatkan pemahaman tentang proporsi bahan, suhu, dan waktu yang tepat untuk menghasilkan adonan yang baik.
- Pembentukan dan Pembagian Adonan: Setelah adonan siap, baker melakukan proses pembentukan adonan menjadi berbagai bentuk roti atau kue. Mereka dapat membentuk adonan menjadi roti bulat, baguette, loyang, atau bentuk-bentuk khusus lainnya. Selain itu, mereka juga membagi adonan sesuai dengan ukuran yang diinginkan untuk setiap produk roti atau kue.
- Pengembangan dan Pemanggangan: Baker bertanggung jawab untuk mengembangkan adonan, yang melibatkan proses fermentasi yang memungkinkan roti dan kue naik dan menghasilkan tekstur yang baik. Setelah adonan mengembang, mereka memasukkan adonan ke dalam oven dan memanggangnya pada suhu dan waktu yang sesuai, menghasilkan produk roti atau kue yang matang dan berwarna keemasan.
- Dekorasi dan Penyajian: Setelah roti atau kue matang, baker dapat melakukan dekorasi seperti mengolesi glasur, menambahkan hiasan, atau melapisi dengan topping. Mereka juga bertanggung jawab untuk penyajian yang menarik, seperti mengatur roti atau kue di atas rak atau wadah dengan rapi.
- Menjaga Kebersihan dan Keamanan: Seorang baker harus menjaga kebersihan dan keamanan di area kerja mereka. Mereka memastikan kebersihan peralatan dan permukaan kerja, serta mematuhi standar keamanan pangan dan protokol kebersihan.
- Pengembangan Resep: Seorang baker juga dapat terlibat dalam pengembangan resep baru atau memodifikasi resep yang ada. Mereka dapat menguji dan mencoba berbagai kombinasi bahan, teknik, dan rasio untuk menciptakan produk roti dan kue yang unik dan berkualitas tinggi.
- Manajemen Persediaan: Baker juga bertanggung jawab untuk mengelola persediaan bahan mentah dan bahan baku yang dibutuhkan dalam produksi roti dan kue. Mereka melakukan inventarisasi bahan, mengatur pemesanan ulang, dan memastikan kelancaran pasokan bahan yang diperlukan.
Apa saja kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang Baker?
- Pengetahuan tentang Bahan: Seorang baker perlu memiliki pengetahuan mendalam tentang berbagai jenis tepung, ragi, gula, mentega, dan bahan lain yang digunakan dalam pembuatan roti dan kue. Mereka juga harus memahami bagaimana bahan-bahan ini berinteraksi dan mempengaruhi hasil akhir.
- Keterampilan Mengukur dan Menimbang: Kemampuan untuk mengukur dan menimbang bahan secara akurat sangat penting dalam pembuatan adonan yang konsisten. Baker harus bisa menggunakan alat ukur dengan tepat dan mematuhi proporsi yang ditentukan dalam resep.
- Pemahaman tentang Proses Pengembangan Adonan: Pengembangan adonan adalah langkah kritis dalam pembuatan roti dan kue. Seorang baker perlu memahami berbagai metode pengembangan, seperti fermentasi atau pengembangan dengan ragi, serta memahami faktor-faktor yang mempengaruhi hasil akhir.
- Keterampilan Membentuk Adonan: Kemampuan untuk membentuk adonan menjadi bentuk-bentuk yang diinginkan, seperti roti tawar, roti bulat, atau kue tart, membutuhkan keterampilan dan keahlian. Baker harus mampu menguasai teknik pembentukan adonan dengan presisi.
- Pemahaman tentang Pemanggangan: Pemahaman tentang suhu, waktu, dan teknik pemanggangan yang tepat adalah keterampilan yang penting bagi seorang baker. Mereka harus dapat memantau dan mengatur pemanggangan agar produk matang dengan baik dan memiliki tekstur yang diinginkan.
- Kreativitas dalam Dekorasi: Kemampuan untuk menghias dan menyajikan roti dan kue dengan cara yang menarik dan menarik minat pelanggan memerlukan kreativitas. Seorang baker harus memiliki keterampilan dalam mengaplikasikan hiasan, glasir, saus, dan topping lainnya untuk menciptakan tampilan yang menarik.
Bagaimana cara menilai kandidat untuk posisi Baker?
- Pengalaman: Perhatikan pengalaman kerja sebelumnya yang dimiliki kandidat Baker. Apakah mereka pernah bekerja di toko roti atau bakery terkait sebelumnya? Berapa lama mereka telah bekerja di industri bakery? Pengalaman yang relevan dapat menunjukkan kemampuan dan pengetahuan praktis yang diperlukan dalam pekerjaan sebagai baker.
- Keterampilan Teknis: Pastikan kandidat memiliki keterampilan teknis yang diperlukan untuk menjadi baker yang baik. Ini termasuk pemahaman tentang pembuatan adonan, proses fermentasi, teknik pemanggangan, dan penggunaan peralatan dapur terkait bakery. Mereka harus mampu mengukur bahan dengan akurat, mengaduk adonan dengan baik, dan memahami pentingnya waktu dan suhu dalam pembuatan produk bakery.
- Kreativitas dan Inovasi: Cari tahu apakah kandidat memiliki kemampuan kreativitas dan inovasi dalam membuat produk bakery. Apakah mereka pernah menciptakan varian baru, mencoba bahan-bahan baru, atau membuat desain dan dekorasi yang menarik? Kreativitas dapat memberikan nilai tambah dalam memenuhi selera dan permintaan pelanggan.
- Kualitas Produk: Evaluasi kualitas produk yang dihasilkan oleh kandidat baker. Apakah mereka mampu menghasilkan roti yang lezat, kue yang lembut, atau pastry yang berkualitas? Tanyakan tentang kebiasaan mereka dalam menjaga kualitas, rasa, dan penampilan produk bakery yang dihasilkan.
- Kebersihan dan Kualitas Kerja: Seorang baker harus menjaga kebersihan dan standar kualitas yang tinggi dalam pekerjaan mereka. Tinjau apakah kandidat menunjukkan kepedulian terhadap kebersihan dapur, sanitasi, dan peraturan keamanan pangan. Kualitas kerja mereka juga dapat dilihat dari keakuratan pengukuran bahan, ketelitian dalam mengikuti resep, dan keteraturan dalam mengatur waktu fermentasi dan pemanggangan.
- Kerja Tim dan Komunikasi: Bekerja di industri bakery sering melibatkan kerja tim dan koordinasi dengan staf lainnya. Tinjau kemampuan kandidat dalam berkomunikasi dengan baik, bekerja sama dalam tim, dan menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang sibuk dan sering kali cepat.