Business Analyst (BA) adalah seorang profesional yang menganalisis organisasi dan membantu mereka mengidentifikasi masalah bisnis, menentukan kebutuhan, dan mengusulkan solusi yang efektif. Tugas utama seorang Business Analyst adalah memahami tujuan bisnis suatu perusahaan atau proyek, menganalisis proses bisnis yang ada, mengidentifikasi perbaikan yang dapat dilakukan, dan menyusun rekomendasi untuk mencapai tujuan tersebut.
Job Deskripsi Bahasa Indonesia
Tanggung Jawab
• Membuat proposal dan pitch-deck untuk keperluan pitching project
• Membantu menerjemahkan ide menjadi dokumen produk yang proper
• Membuat dokumen product profile
• Membantu melakukan riset pasar dan produk secara ekstensif
• Mengelola resources yang ada untuk membantu dalam eksekusi project
Kualifikasi
• Lulusan S1 dan mampu berbahasa inggris (minimal tulisan)
• Fresh Graduate dengan pengalaman magang / Pengalaman 1-2 tahun
• Mampu bekerja secara professional dan sesuai deadline
• Memiliki pengalaman business development / project management
• Mampu membuat dan mengelola pitch deck dan product documents
• Memiliki selera desain dokumen yang baik
Job Deskripsi Bahasa Inggris
Responsibilities
• Act as a bridge between the business problems and the technology solutions
• Analyze, transform and ultimately resolve the business problems with the help of technology
• Work with stakeholders across business units and apply best practice methodologies to determine business requirements and to define solutions to address business, process, information and system problems, improvements or change
• Proactive development and deployment of enhanced services and platforms, covering all the functional aspects from service/product definition through to build and deployment
• Ensure the identification and documentation of operational gaps including user guides, templates, test cases and related user training
• Assist with the resolution of issues pertaining to the service
• Adhere to and follow the relevant development and support processes
• Communicate and escalate if any issues arise or deliverables cannot be met and request assistance to ensure closure of issues
• Take responsibility for delivery of project elements with minimal supervision
Qualifications
• Candidate must possess Bachelor’s Degree (or equivalent) in Information Technology or Computer Science
• A minimum of 1 year of demonstrable experience as a Business Analyst gained within a technology services environment or a related field
• Excellent analytical skills with the ability to convert business requirements into operational deliverables (functional requirements) to meet business objectives
• High proficiency in documentation skills, in particular, functional requirements, test cases, system user documentation, processes and procedures and presentations
• High proficiency with SQL and database management
• Proven ability to manage projects and user testing
• Very good working knowledge of relevant Microsoft applications, including Visio
• Ability to build rapport and engage effectively with a variety of stakeholders
• Excellent team player who displays good client service orientation with well-developed administrative and organization skills
• Excellent verbal and written communication skills, with an ability to translate data into actionable insights
• Meticulous attention to detail whilst working under pressure
Seputar Pekerjaan Business Analyst
Apa yang dikerjakan oleh Business Analyst?
- Pengumpulan dan analisis data bisnis.
- Menyusun dokumentasi kebutuhan bisnis.
- Mengembangkan model bisnis dan alur kerja proses.
- Mengevaluasi sistem dan proses yang ada untuk mengidentifikasi perbaikan.
- Menghubungkan pemangku kepentingan dengan tim pengembang.
- Membantu dalam merencanakan dan mengimplementasikan perubahan bisnis.
- Membantu dalam menguji solusi bisnis yang diusulkan.
- Memberikan pelatihan dan dukungan kepada pengguna akhir.
Dengan siapa Business Analyst bekerja?
Business Analyst bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan bisnis, termasuk manajer, tim pengembang, dan pengguna akhir. Mereka melakukan wawancara dengan pemangku kepentingan untuk memahami kebutuhan dan persyaratan bisnis yang ada. Kemudian, Business Analyst menganalisis data yang dikumpulkan, merancang model bisnis, mengidentifikasi peluang, mengusulkan perubahan, dan menyusun rencana tindakan yang tepat.
Apa skill yang harus dikuasai oleh Business Analyst?
- Analisis Bisnis: Kemampuan untuk menganalisis proses bisnis yang ada, mengidentifikasi masalah, mengumpulkan dan menganalisis data, serta mengembangkan solusi yang efektif.
- Keterampilan Komunikasi: Kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas dan efektif dengan berbagai pemangku kepentingan bisnis, termasuk manajer, pengguna akhir, dan tim pengembang. Ini meliputi kemampuan wawancara, mendengarkan dengan baik, dan kemampuan menulis laporan dan dokumentasi yang jelas.
- Keterampilan Teknis: Memiliki pemahaman tentang teknologi informasi dan sistem bisnis yang digunakan dalam organisasi. Ini termasuk pemahaman tentang konsep pengembangan perangkat lunak, basis data, alat analisis data, dan pemahaman tentang teknologi terkait seperti cloud computing, big data, dan kecerdasan buatan.
- Keterampilan Analitis: Kemampuan untuk menganalisis data, mengidentifikasi tren, mengambil keputusan yang didasarkan pada fakta, dan menggunakan alat analisis yang relevan. Ini meliputi pemahaman tentang statistik, pemodelan bisnis, dan teknik analisis lainnya.
- Pemahaman Bisnis: Memiliki pemahaman yang kuat tentang industri atau sektor bisnis tempat mereka bekerja. Ini termasuk pemahaman tentang model bisnis, strategi, tren pasar, dan persaingan di dalam industri tersebut.
- Pemecahan Masalah: Kemampuan untuk mengidentifikasi masalah, menganalisis akar penyebabnya, dan mengembangkan solusi yang praktis dan efektif. Ini melibatkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan kecakapan dalam mencari solusi inovatif.
- Manajemen Proyek: Kemampuan untuk merencanakan, mengatur, dan mengelola proyek dengan baik. Ini melibatkan pemahaman tentang metodologi manajemen proyek, pengelolaan risiko, perencanaan sumber daya, dan kemampuan dalam menghadapi tantangan proyek.
- Kemampuan Kolaborasi dan Pemimpin Tim: Kemampuan untuk bekerja sama dengan berbagai anggota tim, memfasilitasi diskusi, mempengaruhi keputusan, dan mengarahkan kelompok menuju pencapaian tujuan bersama.
Mengapa merekrut Business Analyst?
- Meningkatkan Efisiensi Operasional: Seorang Business Analyst dapat menganalisis proses bisnis yang ada dan mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan efisiensi. Dengan menerapkan perubahan yang direkomendasikan oleh Business Analyst, perusahaan dapat mengoptimalkan operasi mereka, mengurangi biaya, dan meningkatkan produktivitas.
- Mengatasi Tantangan Bisnis: Business Analyst dapat membantu perusahaan mengidentifikasi dan mengatasi masalah bisnis yang ada. Mereka melakukan analisis mendalam tentang masalah tersebut, mengumpulkan data yang relevan, dan menyusun solusi yang efektif. Dengan bantuan seorang Business Analyst, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih baik dan mengatasi tantangan dengan lebih baik.
- Meningkatkan Pengembangan Produk: Seorang Business Analyst dapat membantu dalam pengembangan produk atau layanan baru. Mereka dapat mengumpulkan kebutuhan pelanggan, menganalisis tren pasar, dan menyusun spesifikasi produk yang jelas. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan meningkatkan daya saing mereka di pasar.
- Meningkatkan Pemahaman Bisnis: Business Analyst berperan sebagai penghubung antara tim bisnis dan tim teknis dalam suatu proyek. Mereka memahami kebutuhan bisnis dan mampu menerjemahkannya ke dalam bahasa teknis untuk tim pengembang. Dengan demikian, Business Analyst membantu memastikan pemahaman yang jelas antara kedua tim, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kolaborasi dan menghasilkan solusi yang lebih baik.
- Mendukung Pengambilan Keputusan Strategis: Business Analyst dapat menyediakan analisis data dan informasi yang relevan untuk mendukung pengambilan keputusan strategis perusahaan. Dengan menganalisis tren pasar, memantau persaingan, dan mengidentifikasi peluang bisnis, Business Analyst dapat membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang didasarkan pada data dan meminimalkan risiko.
Bagaimana cara menilai kandidat Business Analyst?
- Keterampilan Analitis: Tinjau keterampilan analitis mereka, seperti kemampuan dalam mengumpulkan dan menganalisis data, memahami persyaratan bisnis, dan merancang solusi yang efektif. Perhatikan apakah mereka memiliki pemahaman tentang berbagai alat analisis dan teknik yang relevan.
- Keterampilan Komunikasi: Komunikasi yang efektif sangat penting bagi seorang Business Analyst. Pertimbangkan kemampuan mereka dalam berkomunikasi dengan jelas, baik secara lisan maupun tertulis. Tinjau bagaimana mereka berinteraksi dengan pemangku kepentingan bisnis dan apakah mereka dapat mengomunikasikan ide dan rekomendasi dengan baik.
- Kemampuan Pemecahan Masalah: Business Analyst harus memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi masalah, menganalisis akar penyebabnya, dan mengembangkan solusi yang praktis. Tinjau bagaimana mereka memecahkan masalah dalam proyek-proyek sebelumnya dan apakah mereka memiliki pendekatan yang sistematis dan analitis.
- Pemahaman Bisnis: Periksa sejauh mana seorang Business Analyst memahami industri atau sektor bisnis yang relevan. Mereka harus memiliki pemahaman tentang model bisnis, proses operasional, dan tren pasar yang berlaku.