Account executive– Apakah kamu orang yang suka menjalin hubungan dengan orang lain? Suka membantu mereka menyelesaikan masalah demi kemajuan bisnis? Jika iya, account executive adalah salah satu profesi yang bisa kamu pilih. Selain bisa mendukung passion-mu di bidang komunikasi, gaji account executive juga tergolong besar, lho!
Ingin tahu selengkapnya tentang apa itu account executive? Apa saja tugas atau job desk yang dibebankan pada posisi satu ini? Bagaimana dengan gaji dan prospek karirnya? Jika memang tertarik, simak penjelasan dari KitaLulus berikut ini ya!
BACA JUGA: Pengertian After Sales Service, Kelebihan, & Tips Menerapkannya
Apa Itu Account Executive?
Saat ini, account executive adalah peran yang banyak dicari. Terlebih untuk perusahaan yang memang mencari dan menangani klien secara berkelanjutan, seperti perusahaan periklanan hingga jasa keuangan. Nah, sebenarnya apa sih account executive itu?
Account executive adalah seseorang yang bertugas menangani, menumbuhkan, hingga memperbarui akun klien. Seluruh klien yang kemudian didapatkan oleh divisi sales marketing, data mereka akan dilanjutkan kepada account executive untuk dikelola keberlanjutannya.
Karena meng-handle klien, account executive biasanya harus mengerti tentang legal. Jika klien yang di-handle adalah klien berupa perusahaan, pengetahuan mengenai legalitas tentu akan sangat diperlukan.
Untuk menjadi seorang account executive bisa dari beberapa jurusan, di antaranya adalah administrasi bisnis, komunikasi, marketing, atau akuntansi.
Tapi, tidak perlu khawatir, karena sebenarnya skill utama yang harus kamu kuasai sebagai account executive adalah negosiasi dan komunikasi. Jadi, apapun background pendidikannya, kamu tetap bisa melamar sebagai account executive asal memiliki dua skill tersebut.
BACA JUGA: Sales Counter Adalah: Ketahui Pengertian, Tugas, Kualifikasi hingga Gaji, Di Sini!
Perbedaan Account Manager dan Account Executive
Sebenarnya, profesi account executive dan account manager memiliki keterkaitan. Hal ini dikarenakan, account manager merupakan jenjang karier selanjutnya dari seorang account executive. Jika begitu, tugas keduanya berarti sama? Berbeda hanya di bagian account manager yang memiliki tugas supervisi account executive?
Tidak juga kok. Keduanya tetap memiliki tugas yang berbeda secara signifikan. Selengkapnya tentang perbedaan account executive dan account manager adalah sebagai berikut.
1. Account Executive
Pada umumnya, account executive hanya akan memiliki tugas untuk mencari klien baru. Mereka akan melakukan promosi dengan memberikan detail layanan yang bisa klien dapatkan jika bergabung dengan perusahaan.
Jika klien setuju, account executive juga akan bertugas untuk melakukan negosiasi kontrak dengan klien.
2. Account Manager
Bisa dibilang, account manager adalah perpaduan dari seorang sales dan representatif layanan pelanggan. Hal ini dikarenakan, account manager akan selalu melakukan pengecekan terhadap klien yang sudah memutuskan bekerja sama dengan perusahaan dan menjaga hubungan keduanya.
Account executive juga akan bertugas untuk menjadi wajah perusahaan kepada klien yang baru bergabung. Biasanya, mereka akan melakukan onboarding untuk mengenalkan detail perusahaan kepada klien.
Biasanya, klien akan menandatangani kontrak dengan jangka waktu tertentu. Nah, di sini account manager akan bertugas untuk melakukan follow up kepada klien yang kontraknya akan habis sehingga bisa melakukan perpanjangan kontrak.
Tugas Account Executive
Meskipun posisi yang ditempati sama, tetapi biasanya tugas account executive akan berbeda di tiap perusahaan. Terlebih jika perusahaan tersebut berjalan di bidang yang berbeda pula. Jadi, perusahaan di bidang periklanan akan memberikan tugas yang berbeda kepada account executive dibanding perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi bisnis.
Namun, secara garis besar, tugas account executive adalah sebagai berikut:
- Mencari klien baru untuk kerja sama.
- Membuat rencana promosi dengan berkolaborasi dengan tim marketing dan sales.
- Menawarkan beberapa layanan kepada klien di luar kontrak kerja sama di awal.
- Menjalin komunikasi dengan klien.
- Membersamai dan memenuhi kebutuhan klien.
BACA JUGA: Mengenal Sales Executive: Pengertian, Tugas, Skill hingga Gaji yang Didapatkan
Skill yang Harus Dimiliki Account Executive
Setelah tahu tugas account executive, kamu bisa mulai memahami kan apa saja skill yang harus dimiliki account executive? Berikut beberapa skill yang wajib kamu kuasai sebagai account executive profesional:
- Menguasai layanan, baik produk atau jasa, yang ditawarkan perusahaan sehingga bisa approach klien baru.
- Memiliki project management yang andal sehingga memiliki kinerja dalam mengelola proyek klien dengan baik.
- Memiliki kemampuan people management yang baik sehingga bisa melakukan maintain terhadap klien yang dia pegang.
- Kemampuan komunikasi yang baik untuk menjaga hubungan dengan klien.
- Memastikan perusahaan mendapatkan keuntungan dari kerja sama yang dilakukan bersama klien.
- Kemampuan presentasi yang baik karena account executive biasanya harus menyusun materi presentasi untuk menggaet klien. Bahkan, jika klien adalah berupa perusahaan, account executive bisa membantu klien untuk mempresentasikan perusahaan tersebut kepada investor.
BACA JUGA: Apa Telemarketing Hanya Menelpon Saja? Ketahui Apa Tugas dan Bagaimana Karirnya
Jenjang Karir Account Executive
Jenjang karir account executive memiliki beberapa tahapan, yaitu sebagai berikut.
1. Junior Account Executive
Di awal, saat kamu baru menjadi fresh graduate, kamu bisa melamar sebagai junior account executive. Biasanya, di posisi ini kamu akan mendapat tugas untuk meng-handle klien, tetapi masih dibersamai oleh senior.
2. Account Executive
Selain posisi junior, ada juga lowongan kerja account executive langsung untuk fresh graduate. Namun, karena masih belum memiliki pengalaman yang profesional dalam handle klien, kamu akan tetap didampingi oleh account executive yang sudah profesional.
3. Senior Account Executive
Setelah itu, kamu nantinya bisa menjadi senior account executive dengan tanggung jawab salah satunya adalah mendampingi junior account executive.
4. Account Manager
Dalam beberapa tahun pengalaman menjadi senior account executive, kamu nantinya bisa mendapat promosi menjadi account manager.
Jika berhasil menduduki posisi ini, kamu akan bertanggungjawab memimpin beberapa account executive. Bahkan jika perusahaanmu memang fokus melayani klien (seperti bisnis B2B), kamu berkesempatan memimpin satu divisi sekaligus.
Kisaran Gaji Account Executive di Indonesia
Faktanya, gaji account executive berbeda-beda di setiap perusahaan. Namun, rentang gaji pada umumnya adalah Rp4.500.000 – Rp9.000.000 untuk level junior.
Semakin lama pengalaman dan/atau semakin tinggi posisinya, tentu nominal tersebut akan semakin tinggi. Bahkan jika berhasil menduduki posisi account manager, gaji bulanan yang bisa kamu dapat adalah Rp10.000.000 – Rp50.000.000.
BACA JUGA: Pengusaha Wajib Tahu, Ini 6 Cara Mencari Investor Terampuh untuk Bisnis Baru
Bagaimana? Semakin tertarik menjajal peluang karir account executive? Di aplikasi KitaLulus, kamu bisa menjadi posisi ini dari berbagai perusahaan di Indonesia. Jika kamu mencari lowongan kerja di kota domisili, kamu juga bisa mengaturnya dengan mudah.
Kamu tinggal instal aplikasi KitaLulus di Playstore. Lalu lakukan registrasi dengan masuk ke akun Google kamu. Tanpa ribet kan?
Tidak hanya menjadi tempat kamu melamar kerja, aplikasi KitaLulus juga memiliki fasilitas untuk tempat belajar soal-soal psikotes loh! Terdapat berbagai jenis soal psikotes untuk membantu kamu menyiapkan dengan baik proses lamaran kerja.
Yuk, tunggu apalagi? Segera instal KitaLulus untuk mendapatkan pengalaman mencari kerja yang #LebihMudah!