Android developer– Prospek kerja android developer terbilang tinggi seiring dengan perkembangan teknologi yang terus diperbarui. Jika kamu memang sudah berminat di bidang ini bahkan memiliki latar belakang yang sesuai, kamu beruntung. Sebab, tidak semua orang bisa menjadi android developer, sehingga peluang kariernya lebih tinggi.
Namun, sebenarnya apa itu android developer? Apa saja tanggung jawab dan skill yang wajib dikuasai? Bagaimana dengan proyeksi karier dan gajinya?
Kamu akan mendapatkan jawaban dari berbagai pertanyaan di atas melalui artikel ini. KitaLulus akan menjelaskannya dengan lengkap apa, bagaimana, hingga kenapa android developer menjadi bidang karier yang menjajikan untuk ditekuni.
Yuk, langsung disimak!
BACA JUGA: Gajinya Tinggi, Ini Tugas Web Developer, Jenis, dan Skill yang Wajib Dikuasai
Apa Itu Android Developer?
Android developer adalah seseorang yang khusus untuk mengembangkan produk berupa aplikasi di dalam sebuah ponsel. Peran ini memang khusus untuk gadget, baik ponsel maupun tablet, dengan sistem operasi android. Namun, biasanya aplikasi yang dikembangkan juga bisa digunakan untuk gadget dengan sistem IOS dengan uji coba khusus.
Tidak semua orang bisa menjadi android developer. Sebab, sama seperti pengembang perangkat lunak lainnya, android developer harus memiliki kemampuan khusus, utamanya mengenai kode pemrograman komputer.
BACA JUGA: Mengenal Front End Developer, Tugas, Skill, Gaji, dan Jenjang Karirnya
Skill yang Dibutuhkan Android Developer
Untuk menjadi seorang android developer profesional, ada beberapa skill pokok yang wajib dikuasai. Beberapa skill di bawah ini bisa kamu pelajari dengan berkuliah di jurusan Teknik Informatika atau mengambil kursus khusus bidang IT dan pemrograman.
1. Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman dengan berbagai kode komputernya tentu harus bisa dikuasai oleh android developer. Namun, bahasa program kali ini akan lebih dikhususkan mengenai pengembangan software yang diaplikasikan dalam android.
Beberapa bahasa program yang harus dikuasai adalah Java, XML, dan C / C++. Bahasa-bahasa program ini yang nantinya akan kamu perdalam sehingga aplikasi yang dibuat sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.
2. Android Software Development Kit (Android SDK)
Android SDK adalah perangkat yang wajib untuk digunakan android developer dalam pekerjaannya. Perangkat ini nantinya yang akan menunjang pekerjaan guna mendeteksi bug aplikasi yang dibangun hingga membangun database yang komprehensif.
3. Application Programming Interface (API)
API merupakan aplikasi antarmuka yang akan menghubungkan berbagai aplikasi dalam satu ataupun lintas platform. Seorang android developer harus menguasai skill ini karena dengan API, aplikasi yang dibangun akan lebih efisien, fungsional, hingga meringankan beban server.
4. Memahami Arsitektur dan Framework Aplikasi
Dalam pengembangan perangkat lunak, seorang programmer tidak bekerja sendiri. Dibutuhkan banyak tim yang akan menunjang berbagai segi sehingga perangkat yang dibangun sesuai kebutuhan.
Hal tersebut menjadi alasan bagi seorang android developer untuk memahami pembangunan arsitektur dan framework aplikasi. Dengan pembangunan arsitektur dan framework yang sesuai, aplikasi akan lebih tertata dalam pengembangannya. Bahkan, alur kerja juga bisa lebih efisien sehingga penyelesaian dalam tepat waktu.
5. UI/UX
Membangun aplikasi android tentu saja tidak lepas dari desain UI/UX. Tampilan sistem dan antarmuka yang bagus dan sesuai akan membuat pengguna memiliki pengalaman yang menyenangkan.
Android developer harus memahami desain UI/UX meskipun bagian ini akan dilakukan oleh UI/UX designer. Sebab, ketika dilakukan uji coba aplikasi sebelum diperlihatkan ke publik, android developer juga akan memperbaiki berbagai bug yang berkaitan dengan UI/UX.
BACA JUGA: Perbedaan Desainer UI dan UX, Tugas, Tanggung Jawab, Skill yang Wajib Dikuasai
4 Tanggung Jawab Utama Android Developer
Setelah tahu apa itu android developer dan skill yang wajib dikuasai, berikut ini beberapa tugas dan tanggungjawab utama yang akan kamu emban selama menjadi android developer.
1. Membangun Aplikasi yang Dibutuhkan Pengguna
Pengembangan aplikasi tidak bisa asal, terlebih untuk sebuah perusahaan. Harus ada riset pasar, kebutuhan pengguna, hingga riset kompetitor. Hal ini dilakukan agar aplikasi yang dikembangkan sesuai dengan yang dibutuhkan pengguna dan memiliki keunggulan dibanding kompetitor.
Android developer memang bukan yang melakukan riset awal dalam penentuan pengembangan aplikasi. Namun, posisi ini yang nantinya mengeksekusi hasil riset menjadi aplikasi yang sesuai kebutuhan pengguna.
2. Berkolaborasi dengan Tim Lain
Dalam proses mengembangkan aplikasi, memiliki banyak tim. Selain android developer, akan ada back end developer, front end developer, hingga UI/UX designer.
Akan tetapi, tim yang bekerja juga tidak hanya dari divisi programmer, tetapi juga divisi lain yang terkait. Di awal penentuan aplikasi, adalah ada seorang researcher dan product manager yang akan melakukan riset kebutuhan pengguna. Setelah ditemukan pola kebutuhan sesuai target market, konsep akan diteruskan kepada tim UI/UX untuk mencari pola desain aplikasi yang pas.
Ketika UI/UX designer telah selesai dengan bagiannya, front end engineer, back end engineer, dan android developer akan mengerjakan aplikasi sesuai tugasnya.
Di sini, nantinya android developer harus bisa sumber data eksternal dan API dengan baik. Sumber data eksternal inilah yang diperoleh dari tim lain.
3. Memeriksa dan Melakukan Update Aplikasi
Tidak hanya mengembangakan aplikasi dari awal dan berhenti ketika aplikasi sudah dikembangkan. Android developer juga memiliki tanggung jawab untuk melakukan analisis dan melakukan update aplikasi terdahulu.
Hal tersebut dikarenakan kebutuhan pengguna tentu mengalami perkembangan. Sehingga, ketika kebutuhan pengguna bergeser, aplikasi juga harus disesuaikan dengan keadaan saat itu jadi tetap digunakan ke depannya.
4. Mengevaluasi Uji Coba Aplikasi
Setelah selesai dikembangkan, aplikasi nantinya akan melalui uji coba. Proses uji coba ini akan dilakukan oleh seluruh tim bahkan melibatkan kelompok eksternal tim programmer supaya mendapatkan feedback yang objektif.
Selama dilakukan uji coba, tak jarang banyak kesalahan yang ditemukan atau yang biasanya disebut bug. Bug ini bisa berupa tidak berjalannya suatu perintah sehingga aplikasi tidak bisa digunakan sesuai kebutuhan. Nantinya, android developer akan memperbaiki bug tersebut.
Uji coba bisa dilakukan beberapa kali hingga tim programmer tidak lagi menemukan bug. Setelah itu, aplikasi akan di-launching ke playstore untuk bisa digunakan secara umum.
BACA JUGA: Tugas dan Tanggung Jawab Network Engineer, Gaji, serta Sertifikasinya
Jenjang Karier Android Developer dan Informasi Gajinya
Jenjang karier seorang android developer terbilang menjanjikan. Tidak hanya untuk perusahaan dalam negeri, tetapi juga perusahaan luar negeri. Kamu bahkan bisa menjadi seorang android developer freelance dengan menarget perusahaan asing sebagai klien.
Gaji seorang android developer tentu saja memiliki rata-rata yang tinggi sama halnya dengan programmer lainnya. Untuk seorang junior android developer, kamu bisa mendapatkan gaji dengan rentang Rp5.000.000 hingga Rp7.500.000. Ketika sudah masuk ke level manager, gaji tentu akan lebih tinggi, yaitu Rp8.000.000 hingga Rp15.000.000.
Bahkan, ketika kamu menjadi freelance android developer, upah kamu akan dihitung per jam dengan nominal akumulasi $4.800 per bulan bahkan mencapai $66.000 per tahunnya. Sangat menjanjikan bukan?
BACA JUGA: Apa Itu Cyber Security? Ini Pengertian, Tugas, Gaji, dan Jenjang Karirnya
Lowongan Kerja Android Developer
Tingginya permintaan perusahaan akan posisi android developer, kamu tentu saja tidak perlu bingung untuk mencari lowongan kerjanya. Di aplikasi KitaLulus saja, terdapat 13 lowongan kerja yang masih available untuk kamu lamar.
Pada umumnya, lowongan kerja dibuka oleh perusahaan yang bergerak di bidang IT. Syarat pelamar adalah sebagai berikut.
- Memiliki pengalaman dalam menggunakan bahasa program, seperti Java, Dart, dan Kotlin
- Lulusan dari Teknik Informatika, Sistem Informasi, Teknik Komputer, dan jurusan lain yang terkait
- Memahami arsitektur OOP, MVC, MVVM, dan pola arsitektur lainnya.
- Mengetahui desain UI/UX dengan rinci, seperti icons, pixels, animani, hingga color pallets.
- Sudah memiliki aplikasi di playstore lebih dikuasai.
Berikut daftar lowongan kerja sebagai android developer yang bisa kamu lamar di aplikasi KitaLulus:
- Android Developer, PT Graha Karya Informasi
- Android Developer, G7 Teknologi
- Android Developer, PT Dua Sisi Sejahtera
- Mobile Developer, Prosigmaka
- Android Developer Trawlbens
- Android Developer Intern, Campaign.com
- Android Developer Internship, Trawlbens
- IOS/Android Developer, PT Astra Graphia Information
- Android Developer, PT Jembatan Akar Teknologi
- Android Developer, PT Asian Technology Solutions
- Android Developer, PT Bintang Mitra Dayasembada
- Android Developer, PT Tetamba Studio Kreasi
- Android Developer, PT Sentuh Digital Teknologi
Itulah hal-hal yang bisa kamu ketahui tentang android developer. Untuk bisa lebih mendalami android developer, kamu bisa loh bergabung dengan komunitasnya. Di sana kamu bisa belajar lebih dalam tentang peran ini dari teman lainnya.
Komunitas android developer bisa kamu temui di aplikasi KitaLulus. Kamu tinggal install aplikasi KitaLulus di Playstore, lakukan registrasi, dan bergabung dengan komunitasnya di tab “komunitas”.
Jadi, selain bisa melamar kerja dengan #LebihMudah, dengan aplikasi KitaLulus juga akan membuat kamu menambah skill di bidang yang kamu suka. Yuk, langsung install aplikasi KitaLulus di smartphone kamu!