Apprenticeship adalah salah satu istilah dalam dunia kerja yang masih belum banyak orang ketahui.
Program ini hampir sama dengan magang di perusahaan, bedanya apprenticeship tidak hanya dapat diikuti oleh mahasiswa atau fresh graduate, melainkan juga karyawan yang sudah bekerja dan ingin meningkatkan kemampuannya.
Jika kamu belum tahu tentang apa itu apprenticeship, yuk simak pembahasan berikut!
Pengertian Apprenticeship
Apprenticeship adalah sebuah program yang bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda agar bisa bekerja di jenis pekerjaan tertentu. Program ini sekaligus bertujuan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan akan karyawan yang mempunyai kinerja baik.
Apprenticeship memungkinkan kamu berlatih sambil bekerja, sehingga kamu juga akan mendapatkan hak selayaknya karyawan, seperti gaji.
Selain itu, setelah selesai mengikuti program ini kamu juga berkesempatan untuk diangkat menjadi karyawan perusahaan tersebut.
Dulu, apprenticeship jadi salah satu strategi pelatihan yang efektif untuk industri manufaktur dan konstruksi. Namun kini program tersebut juga diimplementasikan pada industri seperti teknologi, kesehatan, transportasi, energi, dan logistik.
Baca Juga: 10 Contoh CV Magang Mahasiswa Beserta Cara Membuatnya
Cara Kerja Apprenticeship
Unsur-unsur di bawah ini merupakan komponen yang ada pada program apprenticeship:
1. Keterlibatan Bisnis
Perusahaan yang mengadakan program apprenticeship biasanya akan bertanggung jawab membuat program yang bermanfaat bagi pesertanya. Mereka yang ikut dalam program ini akan bekerja sama dengan mitra lainnya untuk membagi sumber daya dan mengatur program tersebut.
2. Pelatihan Langsung
Sebagai peserta kamu akan mendapatkan pelatihan dari perusahaan yang disesuaikan dengan standar nasional dan peraturan yang sudah ditentukan oleh negara. Selain itu kamu juga akan melakukan praktik secara langsung di perusahaan tersebut.
3. Materi Akademik
Program apprenticeship juga akan memberikan materi akademik agar peserta bisa mendapatkan pengetahuan tentang bidang yang sedang dipelajari.
Perusahaan biasanya akan bekerja sama dengan mitra di bidang akademik untuk memberikan materi serta mengembangkan program ini.
4. Mendapatkan Gaji
Peserta yang ikut dalam program apprenticeship akan mendapatkan gaji atau upah sesuai dengan pekerjaan yang mereka kerjakan.
Bahkan, beberapa sumber mengatakan bahwa gaji apprenticeship bisa lebih tinggi atau hampir menyamai karyawan full time jika mereka bekerja dengan baik dan berhasil mencapai target.
Selain itu, peserta juga akan mendapatkan pengakuan dari perusahaan tempat mereka magang. Pengakuan tersebut dapat berupa sebuah sertifikat pengalaman kerja yang bisa dicantumkan di CV.
Program apprenticeship memberikan pengalaman langsung kepada generasi muda untuk terjun di dunia kerja dan mendapatkan pengalaman seperti halnya karyawan pada umumnya di sebuah perusahaan.
5. Bersertifikat Nasional
Sudah disinggung bahwa apprenticeship memiliki standar yang tinggi dan menyesuaikan dengan peraturan nasional.
Peserta biasanya akan dihadapkan pada ujian sertifikasi untuk menguji keterampilan mereka dalam bekerja. Setelah ujian sertifikasi, mereka akan mendapatkan sertifikat berstandar nasional yang diakui oleh perusahaan.
Baca Juga: Simak Tujuan Magang Bagi Perusahaan dan Mahasiswa yang Bisa Didapatkan
Manfaat Program Apprenticeship
Apprenticeship adalah program yang bertujuan untuk mencetak generasi muda yang berkualitas di dunia kerja. Maka dari itu, program ini tentu memiliki manfaat yang besar. Berikut penjelasannya.
1. Mendapatkan Pelatihan dan Pengalaman
Manfaat pertama adalah mendapatkan pelatihan dan pengalaman secara langsung. Program apprenticeship melatih peserta untuk langsung bekerja dan terjun di industri yang mereka kehendaki. Selain itu, peserta juga akan dibimbing oleh profesional untuk bekerja.
2. Alternatif Pendidikan Formal
Program apprenticeship tidak menuntut pesertanya untuk bekerja secara sempurna. Mereka masih diberikan pelatihan, bahkan berupa materi yang dikolaborasikan dengan kampus tempat mereka belajar. Maka dari itu, apprenticeship dapat memberikan ilmu kepada pesertanya untuk terus belajar di dunia kerja.
Hal ini tentu jauh lebih unggul dibandingkan harus belajar di dalam kelas. Selain itu, apprenticeship juga diakui oleh pemerintah dan berstandar nasional sehingga orang yang menyelesaikan program ini akan mendapatkan ilmu yang sangat mahal harganya.
3. Mampu Bersaing
Di dunia kerja, persaingan adalah hal yang mutlak. Apprenticeship dapat memberikan pengalaman yang luar biasa bagi pesertanya. Perusahaan saat ini, selain mencari karyawan yang pandai, juga mengunggulkan karyawan yang berpengalaman dan berdedikasi dalam pekerjaannya.
4. Memiliki Karier yang Bagus
Seseorang yang tidak pernah berhenti belajar, termasuk mengikuti program apprenticeship, akan mendapatkan banyak ilmu, terutama di dunia kerja. Maka dari itu, jika kamu ingin mendapatkan karier yang bagus, kamu bisa mempersiapkan diri dengan ikut program ini.
Bahkan, seseorang yang bersertifikat apprenticeship dan bekerja dengan baik akan memungkinkan untuk mendapatkan jabatan atau gaji yang lebih tinggi.
Baca Juga: Apakah Magang Digaji? Ini 3 Perbedaan Paid VS. Unpaid Internship
Apprenticeship vs Internship
Banyak orang yang salah paham dalam mengartikan kedua program yang hampir mirip ini. Apprenticeship dan internship adalah dua program yang berbeda. Berikut perbedaan di antara keduanya.
1. Definisi
Apprenticeship dapat diartikan sebagai sebuah program yang dilakukan untuk mempersiapkan generasi muda baru di dalam sebuah profesi tertentu. Program ini dapat diikuti oleh mahasiswa, fresh graduate, maupun karyawan yang ingin meningkatkan kemampuannya.
Sementara itu, internship adalah program magang yang dilakukan secara singkat yang diikuti oleh mahasiswa dan fresh graduate.
2. Durasi atau Waktu Program
Perbedaan kedua terletak pada durasi program. Apprenticeship biasanya berdurasi panjang yaitu antara 1 sampai 3 tahun, tergantung dari jenis magang dan penyelenggara. Saat ini program tersebut banyak diikuti oleh orang yang baru di dunia kerja untuk belajar sambil bekerja.
Sementara itu, program internship memiliki durasi waktu yang lebih pendek. Peserta biasanya hanya memiliki waktu antara 3 sampai 6 bulan saja. Hal itu disebabkan karena peserta program internsip tidak menekankan pada penguasaan bidang tertentu.
3. Hak dan Reward Peserta Program
Selanjutnya, perbedaan apprenticeship dan internship juga terlihat dari hak dan reward yang diterima oleh peserta. Seorang yang mengikuti apprenticeship akan mendapatkan haknya sebagaimana karyawan full time, seperti gaji.
Sedangkan internship biasanya tidak mendapatkan hak berupa bayaran atau gaji. Meski demikian, beberapa perusahaan masih memberikan upah kepada peserta internsip sebagai bentuk apresiasi.
Demikian penjelasan tentang pengertian apprenticeship, cara kerja, manfaat, hingga perbedaannya dengan internship. Apprenticeship adalah program magang yang sangat bermanfaat. Jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut tentang informasi di dunia kerja, jangan lupa untuk terus baca di blog KitaLulus.
Selain itu, jika kamu sedang mencari pekerjaan yang sesuai dengan passion dan kemampuanmu dengan cara install aplikasi KitaLulus di Play Store dan App Store.