Di zaman industri 4.0 seperti sekarang, pekerjaan di sektor digital menjadi peluang karir yang sangat menjanjikan. Namun, bagaimana bila kita tidak memiliki background pendidikan di bidang IT atau semacamnya? Jika kamu sedang mengalami situasi itu, maka mengambil bootcamp adalah alternatif terbaik.
Apa itu bootcamp? Dan apa perbedaannya dengan kuliah biasa sehingga bisa menjadi alternatif terbaik untuk mendapatkan keahlian sebagaimana menempuh kuliah? Yuk pahami lebih lanjut dalam ulasan berikut!
Apa Itu Bootcamp?
Singkatnya, bootcamp adalah program atau kegiatan untuk melatih skill yang berkaitan dengan suatu pekerjaan dan karir. Pelaksanaannya tidak hanya sekali, tetapi memiliki tahapan dan jenjang. Biasanya bahkan hingga belasan pertemuan dengan durasi hingga puluhan minggu.
Jika diperhatikan dari namanya, bootcamp adalah kegiatan yang seru. Berikut alasannya.
1. Bootcamp Berarti Belajar dengan Berkumpul
Coba perhatikan suku kata camp pada bootcamp. Suku kata tersebut adalah istilah yang sama dengan camping. Hal ini dikarenakan, terkadang bootcamp diselenggarakan dengan cara sekelompok orang berkumpul di alam bebas seperti melakukan camping dan mempelajari sesuatu.
Pertemuan tersebut bisa terlaksana hingga satu bulan dengan berbagai kegiatan di dalamnya. Jika pelatihannya tentang kepenulisan, biasanya juga akan menghadirkan berbagai mentor atau ahli di bidang kepenulisan hingga penerbitan. Akan ada materi yang diberikan dan praktik sehingga kemampuan menulis kamu bertambah.
Namun, bootcamp seperti ini tidak hanya berhenti selama camping itu. Setelahnya akan ada follow up bahkan menjadi sebuah komunitas yang nantinya saling berbagi informasi tentang lowongan kerja hingga informasi lomba sesuai dengan bidang keahlian atau kerja yang dipelajari selama bootcamp.
2. Sering Dikhususkan untuk Mempelajari IT
Jika kamu memahami soal IT, programming, hingga komputer, kamu tentu tahu istilah booting, yaitu istilah untuk melakukan instalasi suatu software. Nah, dari sini biasanya bootcamp akan dikenal dengan pelatihan khusus IT.
Bootcamp akan dilaksanakan dengan berbagai program yang di dalamnya selalu ada praktik melakukan pemrograman. Pesertanya bisa dari mahasiswa yang ingin mendapatkan wawasan lebih tentang programming hingga orang yang bukan orang IT tetapi ingin berkarir di bidang tersebut.
Namun, kedua pengertian tersebut tidak berlaku lagi untuk sekarang. Dengan teknologi yang semakin canggih dan keinginan untuk mendapatkan ilmu untuk berbagai bidang keilmuan, bootcamp dilaksanakan dengan berbagai cara dan untuk banyak bidang karir, mulai dari digital marketing, accounting, mengajar, dan lainnya.
Manfaat Bootcamp
Mungkin bootcamp adalah kegiatan yang bisa dibilang tidak seresmi berkuliah atau sekolah formal lainnya. Namun, mengikuti bootcamp tidak membuatmu menyia-nyiakan waktu, kok.
Justru kamu akan mendapatkan banyak insights terkait bidang ilmu yang ingin kamu pelajari. Bahkan, dengan berbagai praktik dan tes yang harus dilakukan, skill kamu akan benar-benar scale up sehingga kamu siap untuk memulai karir di bidang tersebut secara profesional.
Untuk lebih lengkapnya, penjelasan tentang manfaat bootcamp adalah sebagai berikut.
- Mengembangkan bakat.
- Menambah wawasan baru dari berbagai perspektif.
- Biayanya lebih ringan.
- Waktu yang lebih singkat dan fleksibel.
- Berkesempatan belajar dari para ahli yang sudah berpengalaman.
- Kurikulum lebih praktikal.
- Memiliki kesempatan untuk mendapatkan karir dengan lebih mudah.
- Menambah networking.
Baca juga: Daftar Situs Kursus Online Gratis dari Google hingga Microsoft, Yakin Gak Mau?
Jenis Bootcamp
Ada berbagai jenis bootcamp yang bisa kamu ambil. Salah satu jenis bootcamp adalah yang didasarkan pada lama waktu pelaksanaannya.
Biasanya, bootcamp akan dilaksanakan dengan rentang waktu 10–34 pekan. Selama kurun waktu tersebut kamu harus menghadiri beberapa kali pertemuan dengan berbagai topik di bidang karir yang kamu ambil.
Jenis bootcamp lainnya adalah berdasarkan cara pelaksanaannya. Kamu bisa menyimak penjelasan di bawah ini untuk memahaminya.
1. Synchronous Bootcamp
Synchronous bootcamp adalah jenis bootcamp yang dilaksanakan secara online. Nantinya kamu akan berkumpul di satu channel zoom untuk berkomunikasi bersama peserta bootcamp yang lain.
Satu pertemuan akan berlangsung mulai dari 1–3 jam. Selain mendapatkan materi dan tes praktikal, kamu juga bisa melakukan tanya-jawab dengan pemateri.
2. Asynchronous Bootcamp
Sama-sama dilaksanakan secara online, asynchronous bootcamp tidak memberikan kamu fasilitas untuk melakukan tanya-jawab kepada pemateri. Sebab, materi hanya diberikan dalam bentuk video atau file untuk kamu pelajari secara personal lalu ada tes yang harus dikerjakan.
3. Offline Bootcamp
Offline bootcamp adalah jenis bootcamp yang memungkinkan kamu melakukan pertemuan secara tatap muka langsung dengan pemateri dan peserta lain. Bisa dilaksanakan seperti halnya kelas biasa atau dengan metode yang lebih asik seperti camping yang dijelaskan di awal.
Perbedaan Bootcamp dengan Kuliah
Sekarang, mari kita bahas tentang perbedaan bootcamp dengan kuliah. Mirip, tetapi tidak sama. Miripnya karena kuliah dan bootcamp adalah kegiatan yang memberikan informasi detail untuk memperdalam suatu keahlian.
Sementara perbedaannya ialah sebagai berikut.
1. Durasi Pelaksanaan
Seperti yang kita tahu, durasi berkuliah cukup lama. Paling sebentar adalah 2 semester untuk kategori D-1.
Itupun hanya beberapa kampus saja yang memilikinya dan kadang kala harus menempuh pendidikan lagi untuk mendapatkan gelar lebih tinggi seperti S-1 hingga S-2 dengan periode waktu 3–5 tahun lagi.
Berkuliah tentu bukan jawaban untuk seseorang yang ingin melakukan career switch, terlebih di umur yang bukan muda lagi dengan orientasi bekerja.
Itulah yang membuat bootcamp adalah kegiatan alternatif paling efektif jika kamu ingin melakukan career switch. Durasinya hanya 10–34 minggu dengan materi padat hingga kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
2. Biaya
Dari segi biaya, secara umum biaya bootcamp adalah berkisar antara Rp1.000.000–Rp5.000.000 untuk pembelajaran di bidang karir biasa dengan durasi normal. Biaya ini tentu jauh lebih ringan dibanding kuliah, bukan?
3. Kurikulum
Perbedaan bootcamp dengan kuliah yang terakhir adalah dalam bidang kurikulum. Kurikulum pada bangku perkuliahan mengikuti Kemristekdikti.
Kurikulum tersebut disusun tidak untuk orientasi bekerja, tetapi mendapatkan lulusan yang terdidik dan menguasai materi dengan baik. Padahal, untuk mencapai suatu karir harus mendapatkan kurikulum yang praktikan dan dibutuhkan perusahaan.
Nah, kurikulum itulah yang diberikan oleh bootcamp. Pematerinya pun bahkan terkadang dari praktisi yang bekerja di perusahaan besar sehingga benar-benar sesuai fakta di lapangan.
Baca juga: Apa Itu Investasi Leher ke Atas? Ketahui Manfaat, Jenis, Contoh, dan Tips Berinvetasinya
Itulah penjelasan mengenai apa itu bootcamp, manfaat, jenis, dan bedanya dengan kuliah. Bootcamp adalah program pelatihan yang bisa menjadi solusi bagi kamu yang ingin mempelajari hal baru atau mendalami ilmu sebelumnya.
Jika tidak ingin mengikuti bootcamp, kamu juga bisa bergabung di suatu komunitas sesuai bidang karir yang ingin kamu tekuni. Nantinya, dalam komunitas kamu bisa saling berdiskusi dengan anggota lain dan bertukar pikiran untuk meningkatkan ilmu baru.
KitaLulus adalah platform cari kerja teraman dan terpercaya yang sudah memiliki fitur Komunitas tersebut. Kamu tinggal instal aplikasi KitaLulus di PlayStore kemudian mendaftar melalui akun Google kamu.
Tak hanya bergabung dengan komunitas, kamu juga dapat mengakses 50.000+ informasi loker secara gratis. Jadi, selain menambah ilmu baru, memperluas networking, kamu juga bisa melamar pekerjaan sesuai posisi yang kamu inginkan. Yuk dapatkan kesempatan mendapatkan karir impian bersama KitaLulus!