Pada umumnya, business analyst adalah posisi yang akan melakukan analisis kinerja perusahaan yang berkaitan dengan teknologi. Namun, banyak perusahaan non teknologi juga memiliki profesi business analyst dalam struktur organisasinya.
Penjelasan tentang definisi, tugas, dan gaji business analyst bisa kamu pelajari di artikel ini. Tak hanya itu, kamu yang ingin menjadi business analyst juga dapat mempelajari skill yang harus dimiliki business analyst di sini. Yuk, simak hingga akhir!
Apa Itu Business Analyst?
Meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan oleh perusahaan tentu harus selalu dilakukan demi memuaskan customer. Banyak pihak yang dilibatkan dalam proses peningkatan kualitas produk ini, salah satunya adalah business analyst.
Business analyst adalah seseorang yang melakukan analisis bisnis perusahaan dari berbagai aspek. Hal utama yang harus dianalisis adalah milestone perusahaan.
Dari sini, nantinya business analyst memperoleh data-data seperti latar belakang perusahaan, alasan pengadaan suatu produk, target pasar yang sesuai, hingga kelebihan dan kekurangan strategi yang pernah dilakukan dalam proses produksi, distribusi, serta pemasaran produk.
Business analyst bisa dibilang menjadi kunci utama perusahaan melakukan upgrade keadaan, terlebih ketika perusahaan sedang akan melakukan transisi strategi untuk scale up. Business analyst akan mengatur segala hal yang dibutuhkan untuk mencapai keadaan lebih tinggi dibanding sebelumnya.
Tugas Business Analyst
Secara umum, tugas business analyst adalah melakukan observasi menyeluruh tentang pengadaan produk, baik itu produk baru maupun peningkatan kualitas produk lama. Namun, tugas ini akan kompleks karena bagaimanapun, produk yang dihasilkan pasti memiliki saingan.
Jadi, business analyst harus bisa memberikan jawaban hal apa yang harus dilakukan sehingga produknya memiliki unique selling point untuk membedakan dengan kompetitor.
Nah, berikut adalah tugas business analyst secara lengkap yang bisa kamu analisis dan pelajari.
- Memahami customer behaviour sesuai perkembangan zaman.
- Melakukan observasi terkait target market perusahaan dan menyesuaikan dengan data yang ada di pasar.
- Melakukan analisis kompetitor untuk melakukan adaptasi dan modifikasi strategi jika dibutuhkan.
- Memahami kebijakan dan strategi yang pernah diterapkan oleh perusahaan untuk dianalisis lebih lanjut apakah masih relevan jika akan diterapkan lagi.
- Melakukan pencatatan ulang pada sistem yang akan digunakan sebagai acuan pengembangan atau pengadaan produk.
- Bekerja sama dengan divisi lain, terutama project manager dan product manager, sehingga akan menciptakan layanan dan produk yang lebih berkualitas di masa depan.
- Membuat rencana keperluan yang berkaitan dengan pengadaan atau pengembangan produk, mulai dari kebutuhan tim, kebutuhan teknologi baru, hingga anggaran.
- Melakukan analisis fraud pada masalah yang terjadi sehingga bisa ditemukan pemecahan masalahnya dengan baik.
- Menempatkan seluruh data penting dalam database secara tertata sehingga dapat terlacak dengan baik.
Baca juga: 7 Langkah-Langkah Pengembangan Ide dan Peluang Usaha
Skill yang Harus Dimiliki Business Analyst
Business analyst adalah sosok yang harus menguasai teknologi dengan baik. Tak perlu seahli para programmer, tetapi harus update pada perkembangan teknologi terbarukan untuk bisa diterapkan dalam pengembangan atau pengadaan produk di perusahaan.
Beberapa skill yang harus dimiliki business analyst adalah sebagai berikut.
- Analytical thinking.
- Logical thinking.
- Problem solving.
- Mampu melakukan observasi secara mendalam.
- Kemampuan manajerial yang baik.
- Kolaboratif.
- Inovatif.
- Kreatif.
- Manajemen waktu yang baik.
- Membuat mind mapping dengan baik.
- Keterampilan dasar pemrograman.
Kualifikasi Business Analyst
Setelah mengetahui beberapa skill yang harus dimiliki business analyst di atas, kamu bisa mulai berlatih untuk menguasainya. Selain itu, biasanya beberapa perusahaan juga akan memberikan syarat saat proses rekrutmen sebagai kualifikasi yang harus dipenuhi oleh jobseeker.
Pendidikan minimal yang diperlukan untuk menjadi business analyst adalah sarjana. Jurusan yang biasanya diambil ada beberapa macam, mulai dari Ekonomi, Akuntansi, Manajemen, hingga Teknik Industri.
Seorang business analyst yang profesional akan memiliki sertifikat dari The International Institute of Business Analysis, yaitu Certified Business Analysis Professional. Sertifikat ini akan membuktikan bahwa kamu telah lolos dari asosiasi business analysis yang profesional sehingga kamu bisa melakukan tugas dan tanggung jawab dengan baik selama bekerja.
Proyeksi Karir dan Gaji Business Analyst
Proyeksi karir business analyst tergolong luas. Sebab, berbagai perusahaan akan membutuhkan seorang business analyst untuk bisa mengembangkan bisnisnya secara berkala.
Jika kamu menguasai bidang kerja business analyst, biasanya kamu juga dapat menempati beberapa posisi di bawah ini:
- Data Scientist
- Data Analyst
- Management Analyst
- Quantitative Analyst
Adapun gaji business analyst cukup tinggi. Bahkan untuk seorang junior business analyst akan mendapatkan gaji sekitar Rp4.000.000–Rp5.000.000 per bulannya. Sementara untuk business analyst yang sudah profesional dengan pengalaman yang baik, gaji yang didapat adalah sekitar Rp4.500.000–Rp7.000.000. Angka tersebut akan lebih tinggi lagi ketika kamu bekerja di perusahaan multinasional.
Baca juga: 7 Langkah Mudah Menggunakan Analisis Usaha yang Perlu Anda Tahu
Itulah hal-hal seputar apa itu business analyst yang bisa kamu pelajari dengan cermat. Kuasai skills yang dibutuhkan agar kamu bisa beradaptasi dengan sistem kerja perusahaan dengan cepat.
Meskipun kemampuan yang harus dikuasai itu kompleks bahkan tanggung jawabnya juga mencakup ranah manajemen, akuntansi, hingga teknologi, tetapi business analyst adalah profesi yang mudah dikuasai selama kamu bisa paham tugas utamanya, yaitu pengembangan produk yang lebih berkualitas.
Ada banyak lowongan kerja business analyst yang sedang dibuka. Ini adalah kesempatan kamu untuk mendapatkan peran tersebut di perusahaan bonafit yang akan memberikan banyak keuntungan bagi kamu, mulai dari memenuhi kebutuhan finansial hingga penguasaan lebih mendalam tentang peranan business analyst.
Tidak perlu bingung di mana dan bagaimana melamarnya. Aplikasi KitaLulus memberikan solusi melamar pekerjaan impian dengan mudah dan aman. Kamu cukup install aplikasi KitaLulus di Play Store dan lakukan registrasi dengan cara masuk ke akun email aktif kamu. Setelah itu, kamu bisa apply loker sesuai dengan kebutuhanmu.
KitaLulus juga memiliki fasilitas lain yang bisa kamu gunakan untuk memperdalam skill seputar kerja. Jadi, jangan ragu untuk bergabung dengan KiitaLulus dan dapatkan kesempatan melamar kerja tanpa ribet!