Kamu punya skill komunikasi yang baik? Punya ketertarikan di dunia bisnis? Kalau begitu, business development adalah posisi yang cocok untuk kamu!
Lowongan business development juga sangat banyak kita jumpai. Tapi apa kamu sudah tahu tentang posisi satu ini? Jika belum, yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Apa Itu Business Development
Sebagian orang beranggapan bahwa business development adalah bagian dari tim marketing atau sales. Lalu yang lainnya mengenal business development sebagai pengembang produk, atau tim yang mengembangkan strategi perusahaan.
Perlu kamu ketahui sebelumnya antara business development dan sales itu dua hal yang berbeda. Business development adalah sebuah proses menciptakan nilai jangka panjang dari sebuah perusahaan melalui pengembangan relasi bisnis, pasar, dan pelanggan.
Nilai jangka panjang diartikan sebagai penghasilan dan citra perusahaan. Seorang BD harus mampu ketiga komponen relasi bisnis, pasar, dan pelanggan dapat saling berinteraksi sehingga menciptakan peluang bagi perusahaan untuk berkembang.
Peran business development harus mampu mencari kesempatan baru bagi perusahaan untuk dapat mengembangkan bisnis baru yang dapat dipasarkan. Ketika menciptakan bisnis baru, umumnya BD akan menilai keuntungan dan potensi dari bisnis tersebut.
Umumnya, penilaian yang dilakukan berkaitan dengan pemasaran, finance, pengetahuan manajemen, dan customer service.
Peran Business Development di Perusahaan
Posisi business development sangat penting bagi keberlangsungan bisnis jangka panjang perusahaan. Sebuah perusahaan harus mampu beradaptasi dengan keinginan pasar dengan melakukan pengembangan bisnis.
Pengembangan bisnis meliputi riset pasar, meningkatkan dan memelihara hubungan dengan konsumen potensial baru, mengetahui dan membuat peluang bisnis yang potensial. Oleh karena itu, seorang BD harus mampu membuat strategi bisnis.
Perbedaan Business Development dan Sales
Masih banyak orang yang salah kaprah bahwa business development dan sales itu sama. Nyatanya kedua posisi ini berbeda. Agar kamu tidak keliru juga, coba pahami uraian singkat berikut.
Seorang business development bertanggung jawab untuk membuat strategi pengembangan bisnis. Baik dengan membuat pasar baru, menjual anak perusahaan kepada perusahaan lain, atau sebagainya.
Sedangkan seorang sales bertanggung jawab untuk meningkatkan penjualan perusahaan demi meningkatkan keuntungan, memberikan demo produk, menangani prospek, dan lainnya.
Walau berbeda namun keduanya saling berkaitan lho! Sales bisa saja masuk ke dalam tim business development. Mereka bisa bekerja sama bertukar strategi untuk mencapai target yang diharapkan.
Tugas Business Development
Sejauh ini, apa kamu sudah mendapatkan setitik kecerahan tentang business development? Nah, sekarang saatnya kamu mengetahui apa saja yang menjadi tanggung jawab business development.
Tanggung jawab inti seorang business development adalah menumbuhkan bisnis. Proses pengembangan bisnis tentu saja sesuai dengan jenis industri yang dijalankan perusahaan. Namun secara umum berikut ini yang termasuk dalam tugas dan tanggung jawab business development:
- Melakukan riset pasar
- Mencari peluang pelanggan baru dan menjaga relasi antar pelanggan atau klien
- Bekerja sama dengan divisi lain untuk memenuhi kebutuhan pasar atau klien
- Menyusun dan mempresentasikan rencana pengembangan bisnis perusahaan
- Melakukan riset perkembangan bisnis
- Memahami produk dari perusahaan, kompetitor, dan posisi bisnis di pasar
- Bekerja sama dengan bagian sales agar mendapatkan calon klien atau pelanggan baru yang menjanjikan
Skill yang Harus Dimiliki
Jika kamu berminat untuk melamar di lowongan business development, simak beberapa skill yang wajib kamu miliki berikut.
1. Komunikasi
Skill komunikasi adalah hal wajib untuk menjadi seorang BD. Pasalnya kamu nantinya harus berkomunikasi dengan banyak kalangan, tidak hanya internal perusahaan tapi juga eksternal perusahaan.
Mulai dari calon pelanggan, klien, tim, atau juga presentasi dihadapan kolega dan petinggi perusahaan.
2. Marketing
Ketika bekerja menjadi business development kamu akan bekerja bersama tim sales dan tim marketing. Hal ini guna mempromosikan brand perusahaan kepada target pasar. Untuk itu, mengetahui dasar-dasar marketing juga skill yang diperlukan.
3. Negosiasi
Dalam pekerjaannya, seorang business development akan sering bernegosiasi dengan klien atau juga calon klien dalam rangka membangun kerja sama. Negosiasi juga bukan hal yang mudah, karena jika salah justru akan merugikan perusahaan dan merusak citra. Akan jadi nilai plus tersendiri bila kamu mempunyai keahlian dalam bernegosiasi.
4. Mampu Menganalisis
Seorang business development harus mampu menganalisis dan riset pola bisnis. Ini dapat dilakukan dengan melihat data pertumbuhan penjualan per bulan, data investor, data klien, sampai juga data dari kompetitor.
Dari analisis data tersebut, kamu harus bisa mempresentasikannya kepada petinggi perusahaan guna menjadi tolak ukur bagaimana perkembangan bisnis yang harus dilakukan.
5. Berwawasan Luas
Wawasan luas menjadi kunci seorang BD, mereka harus menganalisis tren dan membuat strategi pengembangan bisnis. Kamu dituntut mampu melihat posisi kompetitor dan strategi apa yang dibutuhkan untuk membuat perusahaan kamu lebih unggul.
6. Mampu Beradaptasi
Business development harus mampu menyesuaikan secara cepat kondisi bisnis. Kamu harus sigap merancang kembali strategi dan taktik dengan melihat tren di pasaran.
7. Financial Management
Sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap pengembangan bisnis, sudah pasti kamu juga harus melakukan financial management dengan tepat. Bagaimana mengalokasikan dana untuk setiap strategi agar bisa berjalan dan berkembang. Biaya apa saja yang perlu dikeluarkan dan disesuaikan, ini membutuhkan skill.
Itulah penjelasan tentang business development. Dari penjelasan di atas apa kamu semakin yakin untuk melamar lowongan business development?
Jika iya, segera download aplikasi KitaLulus di Play Store. Terdapat banyak lowongan business development yang siap menerima lamaranmu. Selamat berjuang!