Saat ini, ada banyak cara untuk melamar pekerjaan, salah satunya melalui WhatsApp (WA). Cara melamar kerja lewat WA semakin banyak dipilih karena lebih cepat dan memungkinkan pelamar terhubung secara langsung dengan HR.
Meskipun WA memungkinkan komunikasi yang lebih personal, menjaga etika dan menerapkan cara yang profesional tetap menjadi hal yang penting.
Untuk membantu kamu melamar kerja lewat WA dengan baik dan sopan, KitaLulus telah merangkum panduan lengkap beserta contoh yang bisa diikuti. Simak selengkapnya di bawah ini, yuk!
Etika Melamar Kerja Lewat WA
Melamar pekerjaan melalui WA memang praktis, tetapi tetap harus memperhatikan etika agar tidak terkesan kurang sopan atau tidak profesional. Etika yang baik dapat meningkatkan peluang kamu untuk mendapatkan respons positif dari HR, lho.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Gunakan Foto Profil yang Profesional
Foto profil WA adalah kesan pertama yang akan dilihat oleh HRD. Pasang foto profil yang tampak profesional, seperti foto dengan pencahayaan baik dan wajah terlihat jelas. Wajah yang jelas akan membuat HR lebih percaya bahwa kamu adalah pelamar yang serius.
Hindari menggunakan foto selfie yang menggunakan filter berlebihan, foto bersama teman, atau gambar yang tidak relevan seperti foto pemandangan atau hewan peliharaan.
2. Gunakan Nama yang Jelas di Profil WA
Nama di profil WA sebaiknya menggunakan nama lengkap atau minimal nama yang mudah dikenali, bukan nama panggilan atau julukan. Contoh yang baik: “Rizky Putra”, bukan “Bang Jago” atau “Kiky Cute”.
3. Gunakan Bahasa Formal dan Sopan
Tulislah pesan dengan bahasa yang sopan dan formal saat menghubungi HRD. Hindari menyingkat kata seperti “sy” (saya), “dng” (dengan), atau “bsk” (besok), karena dapat terkesan tidak profesional.
✅ Contoh yang benar:
“Selamat siang, Bapak/Ibu HRD. Perkenalkan, saya Fajar Pratama. Saya ingin melamar posisi Customer Service yang saat ini sedang dibuka di perusahaan Bapak/Ibu. Mohon informasinya lebih lanjut. Terima kasih.”
❌ Contoh yang salah:
“Siang, min. Mau daftar CS dong. Gmn caranya?”
4. Hindari Menggunakan Bahasa Gaul
Bahasa gaul atau terlalu santai bisa membuat kamu terlihat tidak serius dalam melamar kerja. Jadi, sebaiknya gunakan tata bahasa yang baik dan hindari emoticon yang berlebihan.
✅ Yang disarankan:
“Dengan hormat, saya ingin mengajukan lamaran untuk posisi Customer Service di perusahaan Anda.”
❌ Yang harus dihindari:
“Hai kak, aku mau daftar kerja nih. Kira2 masih ada lowongannya nggak? 🙏🙏”
5. Gunakan Format Pesan yang Tepat
Struktur pesan harus jelas, dimulai dengan salam pembuka, perkenalan singkat, tujuan menghubungi HR, dan diakhiri dengan salam penutup.
Contoh format pesan melamar kerja via WA:
- Salam pembuka (misalnya: “Selamat pagi, Bapak/Ibu HRD.”)
- Perkenalan diri (sebutkan nama dan posisi yang dilamar)
- Sampaikan maksud dan tujuan (misalnya: “Saya tertarik melamar posisi X dan ingin mengirimkan dokumen yang dibutuhkan.”)
- Salam penutup (misalnya: “Terima kasih atas waktunya. Saya menunggu kabar lebih lanjut.”)
Cara Melamar Kerja Lewat WA
Seperti melamar kerja melalui email, melamar kerja lewat WA juga perlu dilakukan dengan cara-cara yang sopan dan profesional. Hal ini penting agar lamaran kerja diterima HR dengan baik dan tidak merusak reputasi kamu sebagai pelamar.
Berikut ini cara melamar kerja lewat WA:
1. Cari Lowongan Kerja yang Sesuai Kualifikasi
Cara melamar kerja lewat WA yang pertama adalah memastikan lowongan yang kamu lamar sesuai dengan kualifikasi yang kamu miliki.
Sekarang, ada banyak cara untuk menemukan lowongan kerja yang sesuai minat, seperti melalui postingan HR perusahaan di LinkedIn atau job portal terpercaya KitaLulus.
Di KitaLulus, kamu bisa menemukan banyak lowongan dari berbagai perusahaan ternama di Indonesia dan melamar kerja langsung ke HR melalui WhatsApp.
Ketika kamu sudah menemukan lowongan yang sesuai, perhatikan kualifikasi yang tercantum. Jika kamu merasa sesuai dengan lowongan tersebut, kamu bisa mengirim lamaran.
2. Cek Profil Perusahaan
Dengan maraknya kasus penipuan lowongan kerja, ada baiknya sebelum kamu melamar, sebaiknya cari tahu profil perusahaan secara lengkap.
Cari tahu apakah perusahaan yang ingin kamu lamar masuk dalam daftar perusahaan penipuan berkedok lowongan pekerjaan atau tidak.
Telusuri website, media sosial, dan jika ada baca ulasan dari orang yang pernah melamar atau bekerja di sana.
3. Siapkan Berkas yang Diperlukan
Hal penting satu ini tidak boleh terlewat, siapkan semua berkas yang diperlukan untuk melamar kerja.
Di dalam lowongan biasanya akan tercantum apa yang perlu dilampirkan dalam lamaran.
Secara umum, biasanya berkas yang diminta untuk dilampirkan adalah sebagai berikut:
- Surat lamaran kerja
- CV atau resume
- Portofolio (bila diperlukan)
- Pas foto 3×4
- Scan ijazah pendidikan terakhir
- Berkas pendukung (SKCK, SIM, sertifikat, surat pengalaman kerja, dll)
Semua berkas tersebut perlu kamu kirim dalam format PDF, JPG, atau DOC. Perhatikan ukuran file yang akan dikirim, biasanya di lowongan, tertera ukuran maksimal dari file yang perlu dilampirkan.
Baca Juga: 5 Contoh Resume Lamaran Kerja, Dijamin Cepat Dapat Kerja!
4. Susun Berkas Lamaran dengan Rapi
Setelah menyiapkan seluruh berkas yang diperlukan, pastikan berkas-berkas tersebut sudah disusun rapi dalam satu file PDF maupun link agar lebih mudah diperiksa oleh HRD.
Selain kurang rapi, mengirimkan berkas satu per satu dapat menyulitkan proses seleksi.
Jika mengirim dengan format PDF, gunakan fitur kirim dokumen yang tersedia di WA agar format file tidak berubah.
5. Buka Pesan dengan Salam dan Perkenalan Diri
Mulailah pesan WA dengan salam dan perkenalan singkat. Sebutkan nama lengkapmu serta informasi ringkas mengenai pendidikan atau pengalaman kerja yang relevan.
Pastikan pesan tetap sopan dan profesional agar menciptakan kesan positif di mata HR.
Contoh pesan pembuka:
“Selamat siang, Bapak/Ibu [Nama HRD]. Perkenalkan, nama saya [Nama Lengkap]. Saya lulusan [Jurusan, Universitas] dan tertarik untuk melamar posisi [Nama Posisi] di perusahaan Anda. Saya memiliki ketertarikan di bidang [bidang terkait] dan ingin mengembangkan keterampilan saya lebih lanjut di lingkungan profesional. Berikut saya lampirkan dokumen pendukung lamaran saya dalam satu file. Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.”
6. Kirim di Jam Kerja
Pastikan kamu memperhatikan waktu ketika melamar kerja lewat WA. Hindari mengirim pesan di luar jam kerja, seperti pagi-pagi sekali atau malam hari, karena bisa dianggap kurang sopan. Waktu terbaik untuk mengirim pesan adalah pukul 09:00 – 11:00 atau 13:00 – 15:00 di hari kerja.
Kamu juga perlu memperhatikan batas waktu pengiriman berkas lamaran yang ada di lowongan kerja. Bila tidak ada deadline, maksimal kamu harus mengirim lamaran 1 hingga 3 minggu setelah lowongan tersebut dipasang.
7. Hindari Melakukan Spam
Perlu kamu ketahui, bukan hanya kamu yang melamar pekerjaan tersebut, pastinya HR juga menerima banyak lamaran lain. Sehingga mereka memerlukan waktu untuk memproses dan membalas lamaran yang kamu kirim.
Maka dari itu, hindari untuk melakukan spam chat ke HR. Hal ini hanya akan membuat kamu dianggap sebagai kandidat yang kurang sopan dan tidak profesional.
Tunggu setidaknya 24-48 jam, jika dalam waktu tersebut belum ada balasan, kamu bisa melakukan follow up lamaran dengan sopan.
Baca Juga: Cara Follow Up Lamaran Kerja via Email dan WA [Plus Contoh]
8. Sampaikan Terima Kasih Setelah Mendapat Balasan
Ketika HR sudah membalas pesan lamaranmu, sampaikan terima kasih lebih dulu, terlepas kamu diterima atau tidak.
Bila ternyata kamu dinyatakan masuk daftar seleksi dan diundang untuk wawancara, balas dengan segera apakah kamu bersedia atau tidak.
Format Chat Melamar Kerja Lewat WA
Berikut adalah template atau format pesan yang bisa kamu gunakan untuk melamar kerja lewat WhatsApp:
Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama HRD], Perkenalkan, saya [Nama Lengkap], lulusan dari [Nama Universitas] jurusan [Jurusan]. Saya tertarik untuk mengajukan lamaran untuk posisi [Nama Posisi] di perusahaan Bapak/Ibu. Saya mendapatkan informasi mengenai lowongan ini melalui [Sumber Lowongan] dan merasa kualifikasi saya sesuai dengan kebutuhan posisi tersebut. Sebagai bahan pertimbangan, saya telah melampirkan CV, surat lamaran, serta dokumen pendukung lainnya yang diperlukan. Saya sangat antusias untuk mendapatkan kesempatan mengikuti tahapan seleksi berikutnya. Mohon informasi lebih lanjut mengenai proses selanjutnya dalam rekrutmen ini. Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan. Saya berharap dapat segera mendengar kabar baik dari Bapak/Ibu. Hormat saya, [Nama Lengkap] |
Contoh Chat untuk Melamar Kerja Lewat WhatsApp
Agar kamu bisa mengirim lamaran lewat WA dengan baik dan sopan, berikut ini contoh cara melamar lewat WA yang bisa kamu ikuti:
1. Contoh Melamar Lewat WA Meminta Informasi Lebih Lanjut
Selamat pagi/siang/sore
Ibu/Bapak HR PT ABC
Berdasarkan informasi yang saya dapat dari job portal KitaLulus pada 9 September 2024, PT ABC sedang membuka lowongan untuk posisi Accounting.
Saya bermaksud menyampaikan ketertarikan saya terhadap lamaran tersebut, perkenalkan saya:
Nama: [Nama Lengkap]
Alamat: [Alamat Rumah]
Pendidikan: [Pendidikan Terakhir dengan Jurusan]
Saya ingin mengetahui lebih lanjut mengenai detail lowongan tersebut dan persyaratan yang harus dipenuhi untuk melamar posisi tersebut.
Saya sangat menghargai apabila Bapak/Ibu berkenan memberikan penjelasan lebih lanjut.
Terima kasih atas perhatian dan waktunya.
2. Contoh Melamar Kerja Lewat WA Melampirkan File Lamaran
Kepada Yth,
HRD PT ABC
di tempat
Selamat pagi,
Saya Rio Budi, S.I.Kom, seorang lulusan Ilmu Komunikasi dari Universitas Jaya. Berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari website PT ABC pada 2 Mei 2024, PT ABC sedang membuka lowongan untuk posisi Social Media Specialist.
Dengan ini, saya mengajukan lamaran untuk posisi tersebut. Berikut ini saya lampirkan beberapa dokumen lamaran saya:
- CV
- Surat lamaran
- Ijazah dan transkrip nilai
- Sertifikat TOEFL
- Portofolio
Saya berharap Bapak/Ibu dapat mempertimbangkan lamaran saya untuk posisi tersebut.
Terima kasih atas waktu dan perhatian yang Bapak/Ibu berikan.
3. Contoh Chat Lamaran Kerja Posisi Digital Marketing
Selamat pagi/siang/sore Bapak/Ibu,
Perkenalkan, saya [Nama Lengkap], lulusan [Jurusan dan Nama Universitas]. Saya memiliki pengalaman di bidang digital marketing dan tertarik untuk melamar posisi Digital Marketing di perusahaan Bapak/Ibu, sesuai dengan informasi lowongan yang saya temukan di [Sumber Lowongan].
Sebagai bahan pertimbangan, saya telah melampirkan CV, surat lamaran, serta portofolio pekerjaan saya. Saya berharap bisa mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai bagaimana keterampilan saya dapat berkontribusi bagi perusahaan.
Terima kasih atas waktu dan perhatiannya. Saya menunggu kabar baik dari Bapak/Ibu.
4. Contoh Chat Lamaran Kerja Bahasa Inggris
Good morning, HRD [Company Name],
My name is [Full Name], and I am a [Your Major] graduate from [University Name]. I recently came across the job opening for [Job Position] at [Company Name] through [Job Source], and I am very interested in applying for the role.
Attached to this message are my CV, cover letter, and other supporting documents relevant to the position. I would love the opportunity to discuss how my skills and experience align with your company’s needs.
Thank you for your time and consideration. I look forward to hearing from you soon.
5. Chat Lamaran Kerja Posisi Customer Service
Yth, Bapak/Ibu HRD [Nama Perusahaan],
Saya [Nama Lengkap], lulusan [Nama Universitas] jurusan [Jurusan]. Saya memiliki ketertarikan besar di bidang pelayanan pelanggan dan melihat bahwa perusahaan Bapak/Ibu sedang membuka lowongan untuk posisi Customer Service melalui [Sumber Lowongan].
Saya ingin mengajukan lamaran untuk posisi tersebut dan telah melampirkan CV serta dokumen pendukung lainnya. Saya sangat berharap dapat diberikan kesempatan untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya. Jika berkenan, mohon informasi lebih lanjut mengenai proses rekrutmen berikutnya.
Terima kasih atas perhatian dan waktunya. Saya menantikan kabar baik dari Bapak/Ibu.
Contoh Chat Menanyakan Lowongan Kerja Via WA
Sebelum mengajukan lamaran kerja, kamu bisa terlebih dahulu menanyakan dengan sopan apakah masih ada posisi yang tersedia. Berikut contoh chat-nya:
1. Jika Mengetahui Ada Lowongan Tertentu
Selamat siang, Bapak/Ibu [Nama HRD]. Perkenalkan, saya [Nama Lengkap], lulusan [Jurusan, Universitas]. Saya mendapatkan informasi bahwa perusahaan Anda membuka lowongan untuk posisi [Nama Posisi]. Apakah lowongan tersebut masih tersedia? Jika iya, mohon informasi lebih lanjut mengenai proses rekrutmen. Terima kasih.
2. Jika Tidak Mengetahui Ada Lowongan
Selamat siang, Bapak/Ibu HRD [Nama Perusahaan]. Perkenalkan, saya [Nama Lengkap], lulusan [Jurusan] dari [Universitas/Sekolah]. Saya tertarik untuk bergabung dengan perusahaan Anda dan ingin menanyakan apakah saat ini ada lowongan pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang saya.
Jika ada, saya sangat antusias untuk mengetahui lebih lanjut mengenai posisi yang tersedia dan persyaratan yang dibutuhkan. Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu. Saya menunggu informasi selanjutnya.
3. Jika Ingin Menanyakan Lowongan Secara Umum
Selamat sore, Bapak/Ibu [Nama HRD]. Saya [Nama Lengkap], memiliki pengalaman [Durasi Pengalaman] sebagai [Nama Posisi]. Saya tertarik untuk melamar di perusahaan Bapak/Ibu karena memiliki keahlian di bidang [Bidang Terkait]. Apakah saat ini tersedia lowongan yang sesuai dengan kualifikasi saya? Saya siap mengirimkan CV dan berharap bisa mendapatkan kesempatan untuk bergabung. Terima kasih.
Bagaimana Jika Pesan WA Tidak Direspon?
Saat melamar kerja maupun menanyakan ketersediaan lowongan kerja, ada kalanya pesan WA kita tidak mendapatkan balasan atau respon cepat dari HRD. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1. Beri Waktu yang Cukup
Jangan langsung mengirim ulang pesan dalam waktu singkat. Tunggu setidaknya 1-2 hari sebelum mengirim pesan follow up.
2. Kirim Pesan Follow Up
Jika belum ada respon setelah beberapa hari, kirim pesan follow up yang sopan.
Contoh:
Selamat siang, Bapak/Ibu [Nama HRD]. Saya [Nama Lengkap] yang beberapa hari lalu menanyakan mengenai lowongan di [Nama Perusahaan]. Saya ingin menindaklanjuti pesan sebelumnya dan berharap dapat memperoleh informasi lebih lanjut. Terima kasih atas waktunya.
3. Coba Hubungi Melalui Saluran Lain
Jika memungkinkan, cari informasi kontak lainnya di situs web atau platform LinkedIn perusahaan untuk menghubungi HRD melalui email atau nomor telepon kantor.
4. Jangan Mengirim Pesan Berulang Kali
Jika masih tidak ada respon setelah follow up maupun menghubungi di saluran lain, sebaiknya tidak mengirim pesan berulang kali agar tidak dianggap mengganggu.
5. Cari Peluang di Tempat Lain
Jika tidak ada jawaban, fokuslah pada kesempatan lain dan cari peluang kerja di tempat lainnya.
Yang perlu kamu perlu ingat, tidak mendapat respon bukan berarti kamu adalah kandidat yang buruk. Bisa jadi karena jumlah pelamar yang membludak sehingga membuat HR kewalahan membalasnya atau mungkin proses seleksi yang memang membutuhkan waktu lebih lama.
Itu dia cara melamar kerja lewat WA lengkap dengan format, contoh, serta etika yang perlu diperhatikan. Selain itu, kamu juga sudah mengetahui cara menanyakan lowongan dengan sopan dan langkah yang bisa diambil jika pesanmu tidak mendapat respon.
Bagaimana, apakah sekarang kamu semakin percaya diri untuk mengirimkan lamaran via WA?
Agar lebih mudah lagi, kamu bisa install aplikasi KitaLulus, di sana ada banyak lowongan yang bisa kamu lamar dan kamu juga bisa terhubung dengan HR melalui WA.
Kamu juga bisa membuat CV ATS dengan template yang sudah disediakan KitaLulus, ini bisa memperbesar peluang kamu untuk bisa dilirik HR dan segera mendapatkan offering.
Yuk, cek berbagai lowongan di KitaLulus sekarang!