Dalam dunia kerja modern, kemampuan membaca dan memvisualisasikan data sangat penting. Grafik membantu kita memahami tren, berkomunikasi secara efektif, hingga membuat keputusan yang lebih berdasar pada data.
Misalnya, dalam bisnis, tim sales menggunakan grafik untuk menganalisis tren penjualan, sementara tim keuangan memvisualisasikan laporan keuangan agar lebih mudah dipahami oleh pemangku kepentingan dan pengambil keputusan.
Sebuah studi dari American Management Association menemukan bahwa yang menggunakan visual dalam diskusi 21% lebih cepat mencapai kesepakatan dibandingkan dengan yang hanya mengandalkan teks. Hal ini didukung oleh fakta dari International Forum of Visual Practitioners bahwa otak memproses gambar 60.000 kali lebih cepat daripada teks, dan 90% informasi yang diterima otak bersifat visual.
Dalam artikel ini, KitaLulus akan memberikan panduan cara membuat grafik di Excel dengan mudah. Simak yuk!
โ
Macam-macam Grafik di Excel
Sebelum beranjak membahas cara membuat grafik, terlebih dahulu kamu perlu mengetahui macam-macam grafik yang ada di Microsoft Excel. Berikut penjelasannya.
1. Column
Grafik yang berbentuk diagram batang yang mengarah ke atas disebut sebagai column. Tipe ini membagi pembagiannya dengan kategori di sumbu horizontal dan nilai di sumbu vertikal.
Column chart cocok digunakan ketika ingin melihat perbedaan jumlah dalam berbagai kelompok, seperti total penjualan beberapa produk dalam satu periode.
2. Bar Chart
Macam grafik kedua adalah bar chart. Grafik ini juga berbentuk diagram batang namun mengarah ke samping. Bar dipakai untuk mengilustrasikan perbandingan di antara item-item individual. Di grafik ini, kategori diatur dalam sumbu vertikal, sementara nilai berada di sumbu horizontal. Jika jumlah kategori cukup banyak, bar chart lebih mudah dibaca dibandingkan column chart.
Grafik ini sering digunakan untuk menampilkan perbandingan, seperti tingkat kepuasan pelanggan berdasarkan aspek tertentu.
3. Pie Chart
Pie chart adalah grafik yang dibuat seperti sebuah diagram berbentuk lingkaran menyerupai kue pie. Diagram ini menunjukkan nilai data dalam bentuk persentase.
Contoh penggunaan grafik ini adalah dalam laporan keuangan untuk mengilustrasikan distribusi anggaran dalam perusahaan.
4. Line
Line atau grafik berbentuk garis menampilkan data secara berkelanjutan dari waktu ke waktu. Data ditampilkan dalam bentuk garis yang menghubungkan titik-titik data.
Grafik ini sangat bermanfaat dalam analisis jangka panjang, misalnya untuk melihat pertumbuhan jumlah pelanggan setiap bulan atau perkembangan suhu selama setahun.
5. Area
Selanjutnya ada grafik area. Grafik ini dipakai untuk menganalisis alur perubahan dari waktu ke waktu. Mirip seperti line, tapi grafik area mempunyai bagian yang diwarnai secara keseluruhan.
Contoh penggunaan grafik ini adalah untuk melihat total pendapatan tahunan atau jumlah pengguna aplikasi selama beberapa bulan.
6. Surface
Grafik surface yang berbentuk 3D berguna jika kamu hendak menemukan kombinasi antara dua kumpulan data. Misalnya pada peta topografi. Warna dan pola grafik ini menunjukkan area yang ada di dalam nilai kisaran yang sama.
Selain itu, grafik ini sering digunakan untuk analisis data kompleks, seperti melihat hubungan antara jumlah pengunjung toko dan tingkat penjualan dalam beberapa bulan.
7. Scatter Plot
Scatter plot digunakan untuk menganalisis hubungan antara dua variabel numerik dan melihat pola distribusi data.
Grafik ini cocok untuk mengidentifikasi korelasi antara variabel, seperti hubungan antara biaya pemasaran yang dikeluarkan dan jumlah pelanggan baru yang diperoleh. Data ditampilkan sebagai titik-titik yang tersebar dalam sumbu X dan Y.
8. Histogram
Histogram merupakan grafik yang digunakan untuk melihat distribusi frekuensi data dalam kelompok tertentu.
Histogram sangat efektif dalam analisis statistik, misalnya untuk melihat distribusi jumlah transaksi harian dalam satu bulan atau segmentasi pendapatan pelanggan. Grafik ini berbentuk batang yang menunjukkan jumlah data dalam setiap rentang nilai.
Baca Juga: Rumus IF di Excel, Cara Menggunakan, dan Contohnya
โ
Cara Membuat Grafik di Excel
Setelah mengetahui jenis-jenis grafik, mari kita bahas cara membuat chart di Excel. Sangat mudah, kamu tinggal ikuti langkah-langkah di bawah ini.
Langkah 1: Pilih Data
Pertama-tama, pilihlah data yang hendak dijadikan grafik. Data yang dimaksud adalah data yang masih berupa tulisan angka. Data tersebut dibuat dalam bentuk tabel dan nantinya akan menjadi dasar pembuatan grafik di Excel.
Data di bawah ini adalah contoh data pemasukan uang selama 6 bulan di tahun 2023. Jika kamu sudah memasukkan semua datanya sebagai grafik, kamu tinggal memblok semua tabel berikut.
Langkah 2: Pilih Insert pada Menu Bar
Setelah data dipilih, maka kamu bisa mencari Insert di menu bar atas.
Excel akan menampilkan berbagai pilihan grafik yang bisa kamu gunakan. Pilih yang paling sesuai dengan jenis data dan pesan yang ingin kamu sampaikan.
Baca Juga: Cara Mudah Menggunakan Rumus Vlookup dan Hlookup di Dunia Kerja
Langkah 3: Pilih Jenis Grafik yang Diinginkan
Jika kamu memilih Recommended Charts, maka akan muncul berbagai grafik yang direkomendasikan. Namun, kamu juga bisa memilih model grafik yang lain, sesuai dengan data yang ingin kamu sajikan, dengan memilih All Charts.
Langkah 4: Atur Posisi Grafik
Setelah memilih model grafik yang pas, selanjutnya atur letak grafik tersebut. Kamu bisa meletakkan grafik pada posisi yang sesuai agar tidak menutupi datamu. Caranya bisa dilakukan dengan mengklik dan menyeret gambar grafik ke tempat yang sesuai.
Kamu juga bisa mengubah ukuran grafik dengan menarik kursor yang diarahkan ke bagian sudut grafik kamu.
Langkah 5: Mengubah Judul Grafik
Selain mengatur posisi dan mengubah ukuran grafik, kamu juga bisa mengganti judul grafik yang ada di atas tengah. Caranya adalah dengan mengklik tulisan โChart Titleโ, lalu kamu bisa menghapusnya dan mengubah tulisan itu menjadi teks yang kamu mau.
Baca Juga: 30+ Rumus Excel Lengkap dengan Contoh Perhitungannya
โ
Cara Mengubah Bentuk dan Nilai pada Grafik
Terkadang, kita belum puas dengan grafik yang sudah dibuat dan ingin menambahkan elemen, mengubah gaya dan warna, hingga mengedit nilainya. Tenang saja, hal tersebut dapat dilakukan dengan cara berikut.
1. Menambahkan Elemen
Elemen pada grafik adalah bagian-bagian yang dapat membuat grafik kamu menjadi lebih detail. Elemen tersebut bisa memudahkan orang dalam membaca grafik yang kamu buat.
Cara menambahkan elemen pada grafik bisa kamu lakukan dengan mengklik grafik yang sudah dibuat, akan muncul logo (+) di samping kanan grafik, lalu tinggal ceklis elemen yang ingin dimasukkan atau dihilangkan.
Jika tidak muncul, kamu bisa memilih menu โChart Designโ di bagian atas dan mengklik menu โAdd Chart Elementโ, maka akan muncul pilihan elemen mana yang hendak dihilangkan atau ditambahkan.
2. Mengubah Style dan Warna
Selain menambahkan elemen, kamu juga bisa mengubah style dan warna pada grafik agar tidak sama dengan yang lain. Caranya mudah, tinggal klik ikon kuas pada bagian samping grafik. Pilih bentuk grafik yang kamu mau di bagian style dan warna di bagian color.
Alternatifnya, kamu bisa pergi ke menu โChart Designโ dan piluh โColorโ. Di sana kamu akan menemukan berbagai kombinasi warna yang bisa diterapkan pada grafik kamu.
3. Mengedit Nilai Grafik
Mengedit nilai grafik sama dengan mengubah data yang tercantum dalam grafik. Kamu bisa melakukan ini dengan cara mengklik ikon berlogo filter di samping grafik. Atau masuk ke menu โDataโ dan cari โFilterโ. Setelah itu, kamu bisa menambah dan menghilangkan nilai yang diinginkan.
Baca Juga: Mengenal COUNTIF, Rumus Excel Menghitung Jumlah Data yang Sama + Tutorial
โPertanyaan yang Sering Ditanyakan
Berikut ini beberapa pertanyaan yang paling sering diajukan mengenai pembuatan grafik di excel:
1. Bagaimana cara menyisipkan grafik Excel ke PowerPoint?
Ada dua cara yang bisa kamu gunakan:
- Menempelkan sebagai Gambar
Jika ingin grafik tetap seperti apa adanya tanpa berubah, gunakan penempelan sebagai gambar.
Caranya adalah copy grafik pada Excel, lalu buka slide yang diinginkan pada PowerPoint. Pada bar Home PowerPoint, pilih Paste lalu Paste as Picture. Cara ini cocok jika datanya sudah final dan tidak perlu diperbarui lagi.
- Menautkan Excel
Jika file Excel dan PowerPoint ada di perangkat yang sama, kamu bisa langsung Copy pada grafik di Excel dan Paste di slide PowerPoint yang diinginkan. Dengan cara ini, jika data di Excel berubah, grafik di PowerPoint juga ikut berubah.
Jika ingin digunakan di perangkat lain, pastikan file PowerPoint dikirim dengan menyertakan file Excel-nya.
2. Bagaimana cara menambahkan data label di grafik?
Label data membantu pembaca memahami nilai dalam grafik dengan lebih mudah. Cara menambahkannya adalah:
- Double click grafik yang akan diberi data label
- Pilih menu Add Chart Element
- Pilih Data Labels
- Pilih jenis data label yang kamu inginkan
3. Bagaimana cara mengubah skala sumbu di grafik?
Adakalanya kita perlu untuk mengubah skala grafik agar tampilan lebih proporsional dan mudah dibaca. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Klik kanan pada sumbu yang ada pada grafik (baik vertikal maupun horizontal)
- Pilih Format Axis
- Atur skala sumbu pada tab Axis Options
- Pada pilihan Bounds, atur skala minimum dan maksimum dari sumbu.
- Pada pilihan Axis, atur interval (jarak antar label pada sumbu).
- Klik enter.
Bagaimana, cara membuat grafik di Excel sangat mudah, bukan? Buat kamu yang ingin tahu tips-tips Excel lainnya, baca terus blog KitaLulus.
Kamu juga bisa download aplikasi KitaLulus di smartphone untuk mendapatkan informasi lowongan kerja terpercaya dari seluruh daerah di Indonesia. Mulai dari loker part time, full time, remote, semuanya ada. Yuk raih pekerjaan impianmu bersama KitaLulus!
Using Visual Language to Create the Case for Change, diakses pada 9 Maret 2025, https://www.amanet.org/articles/using-visual-language-to-create-the-case-for-change.
Why Our Brain Loves Pictures, diakses pada 9 Maret 2025, https://ifvp.org/content/why-our-brain-loves-pictures.