Cara nego gaji– Mendapatkan gaji yang sesuai is my dream! Yap, bisa mendapatkan gaji yang layak adalah impian semua pekerja, oleh karena itu kamu harus menguasai cara nego gaji. Momen nego gaji ini biasa ada di tahap akhir dalam proses interview.
Proses negosiasi gaji juga bukan sekadar menentukan berapa upah yang akan kamu terima, melainkan juga berkaitan dengan profesionalitas pekerjaan yang kamu tekuni.
Namun, kita perlu mengakui bahwa melakukan negosiasi gaji saat interview bukanlah perkara mudah. Jika salah, perusahaan justru tidak jadi merekrut kita. Nah, tentu kamu tidak mau kan mengalami hal seperti ini? Oleh karena itu, KitaLulus sudah siapkan untuk kamu tipsnya di bawah ini, disimak ya!
Cara Nego Gaji saat Interview
Menegosiasikan gaji sebelum menerima offering perusahaan bukanlah hal yang salah. Bahkan, menurut survei dari Payscale, orang yang menegosiasikan gaji menerima rata-rata 25% lebih banyak dari yang diharapkan.
Lalu, bagaimana ya cara negosiasi gaji yang benar, sopan, tapi tetap kena sasaran? Berikut ini beberapa triknya.
1. Cobalah Riset untuk Menentukan Kisaran Gaji
Sebelum kamu melakukan negosiasi gaji, cobalah untuk lakukan riset kecil. Riset ini untuk mencari informasi tentang berapa kisaran gaji yang didapat di perusahaan yang kamu lamar.
Cara nego gaji saat interview juga tidak lupa cari tahu informasi mengenai UMR daerah dan gaji jenis pekerjaan yang sama. Berbekal riset yang kamu lakukan, kamu memiliki kisaran yang dapat kamu ajukan untuk menjawab pertanyaan dari HRD.
2. Sesuaikan dengan Kemampuan dan Pengalaman
Selain melakukan riset, kamu juga bisa menegosiasikan gaji sesuai dengan kemampuanmu. Coba pikirkan kembali, apakah kemampuan kamu miliki cocok dengan posisi dan gaji yang kamu inginkan. Jika kamu merasa mampu, maka yakinkan HRD mengenai pengalaman, pencapaian, dan kemampuan yang kamu miliki.
Dengan melakukan hal ini kamu dapat membuka peluang untuk mendapatkan gaji yang sesuai. Hal ini karena HRD dapat melihat bahwa kamu adalah orang yang kompeten untuk mengisi posisi yang dibutuhkan.
3. Jangan Menyebut Nominal Sebelum Ditanya
Sebelum HRD selesai menjelaskan hal terkait prosedur kerja dan gaji, jangan langsung mengutarakan angka gaji yang kamu inginkan. Ketika HRD menanyakan, “Berapa gaji yang Anda harapkan?” Baru kamu mengutarakan kisaran gaji yang diharapkan.
Bila ini adalah interview pertamamu, tidak apa untuk berkata jujur sesuai apa yang kamu ketahui.
Jangan takut untuk mendiskusikan gaji dengan HRD, karena lebih baik memastikan ekspektasimu clear sebelum direkrut daripada tidak ikhlas menerima gaji setelah resmi masuk.
4. Tetap Tenang dan Tunjukkan Sikap Ramah
Cara nego gaji lainnya adalah tetap ramah dan baik dengan HRD. Mengutip dari Harvard Business Review, karyawan harus mampu mengatur tensi yang tidak diinginkan ketika melakukan nego gaji.
Hindari pertanyaan atau pernyataan yang terlalu menggebu-gebu dan memaksa sebagai cara nego gaji saat offering.
5. Tunjukkan Kemampuan dan Hindari Menggunakan Alasan Pribadi
Selama proses negosiasi gaji, cobalah “jual” kemampuan dan keterampilan yang kamu miliki. Hindari menggunakan alasan pribadi saat mengajukan negosiasi gaji. Seperti tanggungan biaya hidup, hutang, cicilan, atau lainnya.
Penting diingat, perusahaan menggaji mu bukan dari hal-hal pribadi, tetapi seberapa berkontribusi kah kamu kepada perusahaan.
6. Sebutkan Gaji Terakhir
Jika kamu sudah memiliki pengalaman kerja sebelumnya, kamu dapat menyebutkan berapa gaji yang kamu dapat di tempat kerja sebelumnya. Dengan begitu HRD dapat mempertimbangkan gaji yang sesuai.
Selain itu HRD juga mungkin akan memberikan tawaran gaji yang lebih besar dari gaji terakhir dengan mempertimbangkan kemampuan dan pengalaman.
7. Hindari Menerima Tawaran Pertama
Cara nego gaji saat offering ini penting kamu ketahui. Tidak jarang beberapa perusahaan langsung memberikan nominal gaji saat offering. Nah, ada baiknya kamu tidak langsung menyetujui tawaran gaji tersebut. Cobalah minta waktu untuk berpikir dan mendiskusikan tawaran tersebut dengan keluarga atau kerabat.
Untuk meminta izin menunda tawaran, kamu dapat mengatakan kepada HRD seperti berikut:
“Terima kasih banyak atas tawarannya. Namun, apakah saya bisa mendapatkan waktu untuk mendiskusikan dan memeriksa detail selama 1 hari?”
8. Tanyakan Benefit yang Didapat
Banyak karyawan yang malu dan mengabaikan benefit yang didapatkan, padahal itu adalah salah satu unsur gaji. Pastikan kamu bertanya mengenai benefit atau kompensasi yang diterima di luar gaji.
Kamu bisa menanyakan apakah ada benefit lainnya yang akan didapatkan.
Ketika perusahaan bersikeras memberikan gaji di bawah ekspektasi, kamu bisa meminta benefit yang mengakomodasi kebutuhanmu.
Baca Juga: Cara Membuat Kata-Kata Email yang Disukai HRD
Cara Negosiasi Gaji Bagi Fresh Graduate
Dengan pengalaman yang minim, momen negosiasi gaji adalah momen paling membingungkan bagi fresh graduate. Apakah harus melakukan nego gaji atau terima saja tawaran yang diberikan? Agar kamu tidak bingung lagi, coba ikuti cara negosiasi gaji fresh graduate berikut ini:
1. Perkirakan Gaji Fresh Graduate di Posisi Sama
Cara nego gaji yang pertama untuk fresh graduate adalah kamu harus cari tahu dan memperkirakan berapa gaji yang didapat fresh graduate di posisimu. Cobalah luangkan waktu untuk riset. Hasil riset ini bisa menjadi alasan yang masuk akan mengapa kamu harus mengajukan gaji yang lebih baik.
2. Tak Perlu Buru-buru
Beberapa fresh graduate tidak ingin membuang kesempatannya untuk mendapatkan pekerjaan. Oleh karena itu, banyak dari mereka akan langsung menerima tawaran gaji yang diberikan HRD.
Cobalah ajukan waktu untuk berpikir dengan tawaran yang diberikan, serta atur waktu kapan akan memberikan jawaban tawaran kerja tersebut.
3. Tidak Perlu Terlalu Memaksa
Jangan memaksakan kehendak untuk mendapatkan gaji yang tinggi, tapi ingat lagi kenapa kamu mengajukan nego gaji. Ingat, nego gaji yang baik adalah bila perusahaan dan karyawan sama-sama merasa senang dengan hasil dari negosiasi tersebut.
4. Pikirkan Juga Soal Benefit
Sebelum kamu menolak atau mengacuhkan tawaran gaji, coba lihat apa saja yang ditawarkan perusahaan kepadamu di luar gaji. Bisa jadi, kamu mendapatkan keuntungan lebih dari benefit yang ditawarkan perusahaan.
Atau, kamu juga bisa meminta benefit sebagai salah satu bentuk nego gaji. Misalnya bonus tambahan saat mencapai target, tambahan cuti, atau sejenisnya.
Cara Negosiasi Gaji Lewat Email
Selain melalui interview, tak jarang negosiasi gaji juga dilakukan melalui email. Terdengarnya seperti hal sulit, bukan? Tapi jika kamu mengetahui cara nego gaji via email, ini bukanlah hal yang perlu kamu takutkan.
1. Buka Negosiasi dengan Kalimat Sederhana
Sebelum membahas negosiasi terlalu jauh, cobalah buka percakapan email dengan kalimat sederhana.
Misalnya ucapan terima kasih karena telah memberikan kesempatan. Setelah itu, kamu bisa menyebutkan nominal gaji yang kamu harapkan untuk jadi pertimbangan perusahaan.
Cara nego gaji via email seperti ini akan menunjukkan kesan baik kepada pihak perusahaan dan memberikan kejelasan tentang ekspektasi gaji yang kamu harapkan.
2. Hindari Membalas Terlalu Lama
Cobalah balas offering yang ditawarkan perusahaan tidak terlalu lama. Sebab, sebutuh apapun perusahaan, ia bisa mencari kandidat lainnya yang sesuai dengan gaji yang mereka tawarkan.
3. Tetap Balas Email dengan Singkat dan Jelas
Saat proses membalas email, tidak perlu bertele-tele. Buatlah kalimat yang singkat, padat, dan jelas. Hindari terlalu panjang karena akan membuat HRD tidak menemukan maksud dari balasan email-mu.
Setelah kamu mengucapkan terima kasih, langsung ke inti pesan dan akhir.
Nah, itulah beberapa cara nego gaji saat interview yang bisa kamu lakukan. Semoga dengan mengetahui hal ini kamu bisa mendapatkan gaji yang sesuai dengan keinginanmu, ya!
Kalau sudah tahu caranya negosiasi gaji, sekarang saatnya kamu mulai aktif lagi cari kerja bareng KitaLulus! Di aplikasi KitaLulus, kamu bisa sepuasnya melamar di berbagai lowongan kerja bergaji tinggi sesuai jenjang karir yang kamu mau.
Selain itu, KitaLulus juga menyediakan berbagai fitur untuk mempercepat kamu dapat kerja, seperti latihan psikotes dan Whatsapp HRD perusahaan! Jadi, tunggu apalagi? Ayo instal KitaLulus sekarang dan raih pekerjaan impianmu dengan #LebihMudah!