Salah satu dokumen yang harus dicantumkan saat mendaftar beasiswa adalah curriculum vitae (CV) atau daftar riwayat hidup. Ada beberapa tips yang bisa kamu perhatikan ketika akan membuat CV beasiswa.
Untuk memudahkan kamu memahaminya, berikut KitaLulus berikan beberapa contoh CV beasiswa lengkap dengan cara membuatnya. Langsung simak yuk!
Struktur CV Beasiswa
Kamu tentu saja sudah sering mendengar istilah CV. Biasanya, dokumen ini harus kamu lampirkan ketika melamar pekerjaan. Namun, ternyata ketika kamu melamar suatu program beasiswa pendidikan, kamu juga harus melampirkan CV, lho.
Isi CV untuk beasiswa mirip dengan CV lamaran kerja, di antaranya memuat identitas diri, riwayat pendidikan, hobi, riwayat organisasi, hingga riwayat pekerjaan jika kamu sudah pernah bekerja.
Jika kamu masih mahasiswa, CV beasiswa mahasiswa cukup mencantumkan riwayat organisasi lengkap dengan jabatan dan tugas yang dilakukan sebagai pengganti riwayat pekerjaan.
CV diperlukan supaya panitia penyelenggara beasiswa bisa tahu bahwa pelamar memiliki kualifikasi yang sesuai dengan syarat. Jadi, cukup membaca informasi dalam dokumen tersebut, panitia bisa memutuskan pelamar bisa lanjut ke tahap berikutnya atau tidak.
Adapun struktur CV untuk beasiswa harus mencakup data-data berikut ini.
1. Identitas diri
- Nama lengkap
- Tempat tanggal lahir
- Alamat lengkap
- Nomor telepon
- Email aktif
2. Tentang Saya
3. Riwayat Pendidikan
4. Riwayat Organisasi/Komunitas
5. Riwayat Pekerjaan (jika sudah bekerja)
6. Riwayat Magang (jika ada)
7. Riwayat Seminar/Pelatihan
8. Kemampuan Diri
9. Referensi
Baca juga: 20 Contoh Deskripsi Diri dalam CV yang Disukai Rekruter
Cara Membuat CV Beasiswa
Sudah tahukah kamu bagaimana cara membuat CV beasiswa yang baik dan benar? Berikut beberapa tips yang perlu kamu perhatikan.
- Buat CV dengan format rapi dan desain yang simpel.
- Cantumkan identitas diri dengan lengkap, mulai dari nama, tempat tanggal lahir, alamat rumah sesuai KTP, alamat domisili jika sedang merantau, nomor handphone yang bisa dihubungi, hingga alamat email aktif.
- Pahami diri sendiri dengan baik supaya dapat menuliskan tentang saya secara efektif. Biasanya di sini diisi dengan penjelasan siapa kamu dan apa kemampuan yang menonjol dari diri kamu yang sesuai dengan jurusan yang diambil.
- Cantumkan riwayat pendidikan terakhir yang berisi nama sekolah/universitas, tahun masuk dan tahun lulus, serta jurusan yang diambil.
- Cantumkan riwayat organisasi atau komunitas dengan lengkap, yang berisi nama organisasi atau komunitas, tahun bergabung dan tahun keluar jika sudah tidak di sana, jabatan yang dipegang, tugas yang dilakukan, pencapaian yang pernah diraih. Jika terdiri dari lebih dari satu organisasi atau komunitas, tulis pengalaman terbaru di bagian atas terlebih dahulu.
- Cantumkan pengalaman mengikuti pelatihan atau seminar secara detail yang berisi nama pelatihan/seminar, nama penyelenggara, tahun diselenggarakan, dan tema acaranya. Jika mendapatkan sertifikat, cantumkan nomor sertifikatnya.
- Jika sudah bekerja, cantumkan riwayat pekerjaan dengan ketentuan seperti penulisan riwayat mengikuti organisasi/komunitas.
- Cantumkan kemampuan khusus yang kamu miliki, terutama hard skill.
- Cantumkan nomor referensi dengan detail: nama referensi, penjelasan jabatan, dan kontak yang bisa dihubungi.
- Tuliskan semua informasi yang dibutuhkan dengan bahasa formal sesuai EYD dan jangan menggunakan bahasa yang bertele-tele. CV sebaiknya ditulis maksimal 2-3 halaman saja.
Baca juga: 10 Contoh CV Magang Mahasiswa Beserta Cara Membuatnya
Contoh CV Beasiswa
Berikut beberapa contoh CV beasiswa yang bisa kamu jadikan referensi.
1. Contoh CV Beasiswa Mahasiswa
2. Contoh CV untuk Mendaftar Beasiswa yang Sudah Bekerja
3. Contoh CV Beasiswa LPDP
4. Contoh CV Beasiswa Bahasa Inggris
5. Contoh CV Beasiswa Luar Negeri
Baca juga: 10 Contoh CV Bahasa Inggris, Struktur, dan Cara Menyusunnya
6. CV Lulusan SMA/SMK
7. CV Beasiswa Lulusan S2
Itulah berbagai contoh CV untuk mendaftar beasiswa yang bisa kamu jadikan referensi. Yang pasti, kamu juga harus memerhatikan dokumen lainnya yang disyaratkan agar bisa lolos berkas dan menjadi shortlisted candidate untuk maju ke tahap berikutnya.
Nah, jika kamu membutuhkan informasi beasiswa pendidikan di dalam negeri maupun luar negeri, kamu bisa nih membaca artikel-artikel di blog KitaLulus.
Selagi menunggu pengumuman lolos beasiswa, kamu bisa untuk sementara bekerja secara freelance. Ada banyak loker freelance atau part time yang bisa kamu lamar melalui aplikasi KitaLulus. Aplikasi KitaLulus dapat kamu unduh di Play Store atau App Store secara gratis. Lakukan registrasi dengan mudah untuk melamar kerja kapan pun dan di mana pun kamu berada.