Contoh CV lamaran kerja penting untuk kamu simak terlebih bagi para pelamar yang baru saja lulus dan ingin mencari pekerjaan. Pasalnya, CV menjadi dokumen yang akan dijadikan bahan pertimbangan rekruter untuk menentukan apakah kamu layak lanjut ke tahap seleksi berikutnya atau tidak.
Lantas bagaimana cara buat CV lamaran kerja yang baik dan benar? Simak informasinya berikut ini lengkap dengan kumpulan contoh CV lamaran kerja menarik untuk berbagai posisi.
Struktur CV Lamaran Kerja
CV adalah dokumen yang biasanya dilampirkan bersamaan dengan surat lamaran kerja. Dokumen ini memiliki panjang 1-2 halaman, jadi hanya informasi penting dan relevan saja yang harus kamu masukkan.
Lebih jelasnya kamu dapat melihat struktur atau isi CV lamaran kerja berikut ini.
1. Data Diri
Hal pertama yang harus kamu cantumkan dalam CV adalah data diri. Ini berguna agar HRD atau rekruter lebih mudah menghubungimu. Maka dari itu, pastikan menulis informasi dengan jujur dan benar.
Beberapa informasi penting yang dapat kamu tulis di antaranya:
- Nama lengkap
- Kota domisili
- Nomor telepon aktif
- Alamat email profesional
- Tautan portofolio
- Nama akun media sosial (opsional)
2. Tentang Saya atau Deskripsi Diri
Bagian ini sebaiknya kamu manfaatkan sebaik mungkin untuk menonjolkan diri pada rekruter mengenai keahlian atau pencapaian terbesar kamu. Selain itu, kamu juga dapat menjelaskan pengalaman kerja yang kamu miliki di bidang yang relevan dalam kalimat singkat.
Baca juga: 20 Contoh Deskripsi Diri dalam CV yang Disukai Rekruter
3. Pengalaman Kerja
Pengalaman kerja adalah bagian paling penting dalam CV. Di sini rekruter akan melihat apakah pengalamanmu sebelumnya mampu mendukung lowongan pekerjaan yang saat ini dibuka.
Berikut informasi yang perlu kamu masukkan:
- Nama perusahaan
- Posisi atau jabatan
- Tahun bekerja
- Deskripsi pekerjaan dan pencapaian yang diraih
Dalam menulis pengalaman kerja sebaiknya kamu menggunakan format penulisan kronologi terbalik atau dengan kata lain urut dari yang terbaru hingga terlama.
Agar lebih menarik, gunakan angka sebagai data capaian yang pernah diraih di perusahaan sebelumnya. Contoh: berhasil meningkatkan trafik organik website sebanyak 90% dalam 3 bulan.
4. Pendidikan Terakhir
Jangan menuliskan latar belakang pendidikan dari TK atau SD karena hanya akan menghabiskan space dalam CV. Ingat, penulisan CV harus efisien, singkat, dan jelas. Jadi, sebaiknya kamu hanya menulis pendidikan terakhir saja.
Ingat beberapa poin berikut ketika menuliskan riwayat pendidikan:
- Nama universitas atau sekolah
- Nama jurusan atau program studi dilengkapi tahun masuk dan tahun lulus
- Nilai ujian atau IPK (opsional)
- Pencapaian (jika ada)
5. Daftar Skill Pendukung Posisi yang Dilamar
CV yang baik adalah CV yang memuat informasi penting dan relevan sesuai posisi yang dilamar. Ini termasuk ketika mencantumkan daftar skill dalam CV.
Jika kamu melamar posisi sebagai Akuntansi, kemampuan di bidang media sosial tidak perlu dicantumkan karena itu bukan kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang akuntan. Justru skill yang harus kamu cantumkan adalah yang berkaitan dengan bidang keuangan.
6. Informasi Lainnya
Di bagian ini, kamu dapat menambahkan informasi lain yang masih berhubungan dan bisa menjadi nilai plus bagi kamu.
Misalnya:
- Portofolio
- Sertifikasi
- Penghargaan
- Referensi
- Hobi atau minat
Baca juga: 10 Aplikasi Buat CV Lamaran Kerja di HP Android dan iOS
Tips dan Cara Membuat CV Lamaran Kerja yang Menarik
CV adalah gerbang pertama kamu menuju pekerjaan impian. Tapi, bagaimana caranya membuat CV-mu benar-benar memukau dan dilirik oleh rekruter? Mari kita bedah strategi ampuh untuk menulis CV yang efektif:
1. Hindari Penulisan secara Panjang Lebar
Tahukah kamu, menurut studi The Ladders pada tahun 2018, rekruter hanya menghabiskan rata-rata 7,4 detik untuk meninjau CV kandidat pada tahap awal. Ini adalah waktu yang sangat singkat, bukan?
Oleh karena itu, CV disarankan maksimal 2 halaman, bahkan lebih baik jika 1 halaman. Jadi, jangan gunakan kalimat yang bertele-tele sehingga bisa memakan ruang. Justru buatlah kalimat yang singkat, padat, dan jelas.
2. Buat Desain CV yang Simpel
Pada umumnya rekruter tidak terlalu memerhatikan desain CV kamu. Yang paling penting CV kamu dapat terbaca dengan jelas, rapi, serta tidak terlalu ‘ramai’.
Namun, terlalu polos juga membuat CV kamu terlihat kurang menarik. Solusinya, kamu bisa menggunakan template CV gratis dari KitaLulus dengan desain yang simpel dan elegan namun sesuai standar HRD serta ramah mesin ATS.
3. Sesuaikan CV dengan Posisi yang Dilamar
Banyak pelamar kerja melakukan kesalahan dengan mengirimkan CV yang sama untuk semua lowongan. Padahal, sekitar 63% rekruter lebih menyukai CV yang disesuaikan dengan posisi tertentu. Rekruter ingin melihat bahwa kamu benar-benar memahami posisi yang dilamar dan memiliki kualifikasi yang relevan.
Kamu bisa mengidentifikasi kata kunci (keywords) dan persyaratan penting yang disebutkan dalam deskripsi pekerjaan. Lalu, ubah deskripsi pengalaman kerja, keterampilan, dan ringkasan profilmu agar sesuai dengan persyaratan tersebut.
Katakanlah kamu melamar posisi “Digital Marketing Specialist” yang membutuhkan pengalaman dalam SEO dan konten marketing.
Jangan menuliskan “Bertanggung jawab atas pemasaran online”, tapi “Mengembangkan dan menerapkan strategi SEO yang menghasilkan peningkatan 25% dalam lalu lintas organik dalam 6 bulan.”
Baca juga: Panduan Membuat CV ATS Friendly + Unduh Template Gratis
4. Gunakan Kata Kunci
Laporan dari Jobscan pada tahun 2024 menemukan bahwa 98,4% perusahaan top dunia menggunakan ATS. ATS atau Applicant Tracking System adalah perangkat lunak yang digunakan banyak perusahaan untuk menyaring lamaran secara otomatis.
CV kamu harus mengandung kata kunci yang relevan agar lolos dari saringan ATS dan dilihat oleh manusia.
Namun, jangan memaksakan kata kunci secara berlebihan. Gunakan secara alami dalam deskripsi pengalaman kerja, keterampilan, dan ringkasan profilmu.
Contoh:
Jika deskripsi pekerjaan menyebutkan “Google Analytics,” “SEO,” dan “Content Marketing,” pastikan kata-kata ini muncul dalam CV-mu, terutama jika kamu memiliki pengalaman dalam bidang tersebut.
Baca juga: Panduan Membuat CV ATS Friendly + Unduh Template Gratis
5. Tonjolkan Pencapaian
Alih-alih hanya mencantumkan deskripsi tugas, fokuslah pada pencapaian kamu. Rekruter ingin melihat bukti bahwa kamu telah berhasil dalam pekerjaan sebelumnya.
Gunakan metode STAR (Situation, Task, Action, Result). Gunakan juga angka dan hasil konkret untuk mengukur dampak positif yang kamu berikan.
Contoh:
- Situation: Proyek peluncuran produk baru.
- Task: Meningkatkan kesadaran merek dan menghasilkan prospek (leads).
- Action: Mengembangkan kampanye media sosial yang kreatif dan terarah.
- Result: Meningkatkan lalu lintas situs web sebesar 40% dan menghasilkan 500+ prospek berkualitas dalam 3 bulan.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari dalam Membuat CV
Saat membuat CV, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh pelamar kerja. Kesalahan ini tentu bisa membuat peluang lolos ke tahap berikutnya semakin kecil.
Agar kamu lebih berhati-hati dalam menyusun CV, berikut KitaLulus rangkum 8 kesalahan umum yang harus kamu hindari:
1. Kurangnya Personalisasi
Sebagian pelamar menggunakan satu CV untuk melamar berbagai lowongan pekerjaan. Padahal, CV yang tidak sesuai dengan posisi dapat menunjukkan kurangnya usaha dan mengurangi peluang diterima.
Maka dari itu, sesuaikan setiap CV dengan deskripsi pekerjaan yang kamu lamar. Jangan lupa untuk menggunakan kata kunci relevan dan soroti pengalaman serta keterampilan kamu yang paling cocok dengan lowongan tersebut.
2. Format dan Tata Letak yang Buruk
CV berantakan atau sulit dibaca akan membuat rekruter kesulitan menemukan informasi penting. Tata letak yang tidak rapi juga bisa membuat CV kamu jadi terlihat kurang profesional.
Agar lebih rapi, gunakan font yang profesional seperti Arial atau Calibri dengan ukuran 11-12 pt. Pastikan ada white space yang cukup agar CV mudah dibaca. Jika perlu, gunakan poin-poin agar informasi lebih mudah untuk dicerna dan dipahami.
3. Informasi yang Tidak Relevan
Kamu mungkin memiliki begitu banyak pengalaman kerja dan keterampilan. Namun, menuliskan semua pengalaman dan keterampilan yang kamu miiliki tanpa mempertimbangkan relevansinya hanya akan membuat CV kamu percuma.
Solusinya, cukup cantumkan pengalaman kerja dan keterampilan yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilamar. Hindari menuliskan informasi yang tidak perlu seperti pendidikan SD atau hobi yang tidak relevan.
4. Melupakan Informasi Penting
Sering terjadi di mana pelamar lupa mencantumkan infomasi dasar yang penting seperti kontak. Hal ini tentunya akan menyebabkan kehilangan kesempatan karena rekruter tidak dapat menghubungimu.
Untuk menghindarinya, pastikan selalu mencantumkan nomor telepon dan email profesional dengan benar. Pendidikan terakhir dan pengalaman kerja relevan juga harus tercatat dengan jelas, ya!
5. Kesalahan Tata Bahasa dan Typo
CV dengan banyak kesalahan ejaan atau tata bahasa bisa memberikan kesan kurang profesional dan menunjukkan kurangnya perhatian terhadap detail.
Sebelum mengirimkan CV, selalu cek kembali ejaannya. Kamu bisa menggunakan tools seperti Grammarly atau fitur spell check yang tersedia di Word maupun Google Docs. Selain itu, kamu juga bisa meminta tolong teman atau keluarga untuk meninjau ulang CV-mu.
6. CV Terlalu Panjang
CV yang melebihi dua halaman cenderung tidak efektif karena rekruter hanya membutuhkan informasi yang relevan dan ringkas. Sebaiknya buatlah CV dalam satu halaman dan fokus pada pengalaman dan pencapaian yang relevan saja.
7. Menggunakan Bahasa yang Tidak Profesional
Penggunaan bahasa yang terlalu santai, slang, atau istilah yang tidak formal dapat memberikan kesan bahwa kamu tidak serius dalam melamar pekerjaan. Hal ini bisa membuat perekrut meragukan komitmen dan profesionalisme kamu.
Selain itu, CV adalah representasi dirimu di depan calon pemberi kerja. Jika bahasa yang digunakan tidak sesuai dengan konteks profesional, kredibilitas kamu bisa dipertanyakan. Perekrut mungkin merasa bahwa kamu tidak memahami etika komunikasi di lingkungan kerja.
8. Tidak Memperbarui CV
Terlalu sibuk mencari pekerjaan kadang membuat pelamar lupa memperbaharui CV-nya. Padahal, CV yang tidak diperbarui dengan pengalaman terbaru dapat memberikan kesan bahwa kamu kurang serius dalam mencari pekerjaan atau tidak mengikuti perkembangan karier.
Jadi, jangan lupa untuk selalu memperbaharui CV setiap kali ada pengalaman kerja, pencapaian, atau keterampilan baru sehingga CV-mu selalu up to date, ya!
Baca juga: 40 Contoh Surat Lamaran Kerja yang Benar (Gratis Template)
Contoh CV Lamaran Kerja
Berikut adalah contoh CV lamaran kerja yang baik dan benar untuk berbagai posisi.
1. CV Lamaran Kerja untuk Fresh Graduate
2. CV Lamaran Kerja dengan Pengalaman
3. Contoh CV Lamaran Kerja Bahasa Inggris
4. Contoh CV KOL Specialist
5. Contoh CV Chef
6. Contoh CV Sales Marketing
7. Contoh CV Waiter/Waitress
8. Contoh CV Social Media Specialist
9. Contoh CV Pramuniaga
10. Contoh CV untuk Lulusan SMA/SMK
Template CV Lamaran Kerja Format Word
Berikut adalah template CV melamar kerja dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang dapat kamu edit sesuai kebutuhan.
Kamu juga dapat download contoh CV lamaran kerja untuk berbagai posisi di bawah ini:
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Seputar CV Lamaran Kerja
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang paling sering ditanyakan seputar CV lamaran kerja beserta jawabannya.
1. Apa Bedanya CV dengan Resume?
CV adalah dokumen yang berisi ringkasan informasi pribadi, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, serta keterampilan yang relevan untuk melamar pekerjaan. CV biasanya lebih panjang dibandingkan resume dan lebih rinci dalam menjelaskan pengalaman serta pencapaian.
Sedangkan resume lebih ringkas dan biasanya hanya terdiri dari satu halaman dengan fokus pada pengalaman kerja yang paling relevan dengan posisi yang dilamar.
2. Berapa Panjang CV yang Ideal?
Idealnya, CV memiliki panjang 1-2 halaman. Jika kamu memiliki pengalaman kerja kurang dari 10 tahun, cukup gunakan 1 halaman. Namun, jika pengalamanmu lebih dari itu, kamu bisa menggunakan 2 halaman dengan tetap memastikan informasi yang dimasukkan relevan dan padat.
3. Apakah CV Harus Berbahasa Inggris?
CV tidak wajib dibuat dalam bahasa Inggris, tetapi banyak perusahaan menganggap CV berbahasa Inggris lebih menarik karena mencerminkan keterampilan komunikasi dalam bahasa tersebut dan terlihat lebih profesional.
Yang terpenting bukanlah pilihan bahasanya, melainkan bagaimana CV disusun secara jelas, ringkas, dan menampilkan pencapaian serta keahlian dengan baik. CV dalam bahasa Indonesia tetap bisa memiliki daya saing jika disusun dengan efektif.
4. Apa itu CV ATS Friendly dan Bagaimana Cara Membuatnya?
CV ATS-friendly adalah CV yang dirancang agar mudah dibaca dan diproses oleh Applicant Tracking System (ATS), yaitu sistem yang digunakan oleh banyak perusahaan untuk menyaring lamaran kerja secara otomatis.
Agar CV kamu bisa lolos sistem ATS, pastikan mengikuti beberapa tips berikut:
- Gunakan format teks yang sederhana (hindari tabel kompleks atau desain berlebihan)
- Gunakan kata kunci yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan
- Gunakan font-font formal seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman
- Hindari penggunaan gambar atau elemen desain yang sulit terbaca oleh ATS
- Simpan dalam format PDF atau DOCX
5. Apakah CV ATS Friendly Boleh Menggunakan Foto?
Secara umum, mencantumkan foto dalam CV ATS tidak disarankan karena dapat mengganggu pemindaian teks oleh sistem dan menghambat pencocokan kata kunci.
Selain itu, foto bisa memicu bias seleksi, seperti terkait ras, gender, atau usia, yang berpotensi merugikan sekalipun memiliki kualifikasi unggul. Bahkan, menurut penelitian ditemukan bahwa 88% CV lamaran kerja ditolak karena foto yang berada di dalamnya.
Buat CV Online Gratis di KitaLulus
Nah, kamu sudah melihat beberapa contoh CV lamaran kerja lengkap dengan tips membuatnya. Bagaimana? Sudah siap menyusun CV jadi lebih menarik?
Agar lebih praktis, kamu bisa mulai buat CV online menggunakan fitur CV builder dari KitaLulus. Pilihan template CV-nya beragam dan ada fitur AI untuk membantu kamu mengisi deskripsi pekerjaan. Semuanya gratis!
Tak hanya itu saja, CV buatanmu juga dapat diunduh dalam bentuk PDF atau disimpan untuk digunakan melamar kerja di perusahaan impianmu melalui aplikasi KitaLulus.
Tunggu apalagi? Segera buat CV mu sekarang!
Sumber:
2024 Applicant Tracking System (ATS) Usage Report: Key Shifts and Strategies for Job Seekers, diakses pada 5 Maret 2025, https://www.jobscan.co/blog/fortune-500-use-applicant-tracking-systems/
Resume Statistics: Cover Letters and Common Mistakes in 2024, diakses pada 5 Maret 2025, https://teamstage.io/resume-statistics/
Eye-tracking study, diakses pada 5 Maret 2025, https://www.theladders.com/static/images/basicSite/pdfs/TheLadders-EyeTracking-StudyC2.pdf