13 Contoh Pertanyaan Interview Admin dan Jawabannya

Muhammad Farih Fanani
Berpengalaman menulis artikel populer dan SEO di berbagai media online.
contoh pertanyaan dan jawaban interview admin
13 Contoh Pertanyaan Interview Admin dan Jawabannya

Apakah saat ini kamu sedang melamar kerja sebagai admin? Jika iya, maka contoh pertanyaan dan jawaban interview admin perlu kamu pelajari agar kamu makin siap menghadapi tes.

Dalam artikel kali ini KitaLulus sudah merangkum berbagai pertanyaan yang sering muncul ketika wawancara untuk posisi admin lengkap dengan tips menjawabnya. Pelajari yuk!

Contoh Pertanyaan Interview Admin

interview admin

Mungkin setiap perekrut akan menanyakan pertanyaan yang berbeda pada setiap kandidat. Namun, 13 contoh pertanyaan di bawah ini setidaknya bisa memberikanmu gambaran terkait apa saja poin yang akan ditanyakan nanti.

1. Mengapa kamu memutuskan untuk melamar pekerjaan sebagai admin, dan apa yang membuat kamu yakin bisa menjadi staf administrasi yang baik untuk perusahaan?

Pertanyaan ini diajukan untuk memahami motivasimu melamar posisi admin serta menilai apakah kamu memiliki keterampilan, pengalaman, dan sikap yang tepat untuk sukses dalam peran tersebut. Perekrut juga ingin mengetahui seberapa baik kamu memahami peran tersebut dan seberapa cocok kamu dengan budaya perusahaan.

Jawaban: “Menjadi seorang staf administrasi adalah impian saya sejak dulu. Selain karena sesuai dengan jurusan saya, saya juga memiliki ketertarikan kuat dalam menjalankan tugas-tugas administratif yang mendukung kelancaran operasional perusahaan. Saya juga mempunyai pengalaman di bidang sama selama dua tahun, sehingga bisa membantu saya untuk bekerja dengan baik di sini.”

2. Bagaimana cara kamu agar tetap tertib dalam menjalankan tugas?

Pertanyaan berikutnya berhubungan dengan bagaimana kamu bisa mengatur diri sendiri dan tetap tertib dalam menjalankan tugas. Keterampilan ini sangat penting bagi seorang admin. Perekrut ingin memastikan bahwa kamu dapat bekerja secara efisien dan konsisten dalam lingkungan yang mungkin penuh dengan tuntutan.

Jawaban: “Saya selalu membuat to-do list harian di pagi hari dan menggunakan kalender digital untuk mengatur jadwal dan tenggat waktu. Saya juga menentukan prioritas berdasarkan urgensi dan pentingnya tugas, memastikan tugas yang paling penting diselesaikan terlebih dahulu. Selain itu saya akan mematikan notifikasi ponsel dan email saat sedang mengerjakan tugas yang membutuhkan konsentrasi tinggi agar tidak terdistraksi.”

3. Jika kamu diterima, apa pekerjaan yang akan kamu kerjakan sebagai seorang staf administrasi?

Untuk menjawab pertanyaan di atas dengan baik, kamu perlu melakukan riset terlebih dahulu mengenai tugas-tugas seorang staf admin. Kamu juga bisa sesuaikan jawabanmu dengan tanggung jawab spesifik yang tercantum dalam deskripsi pekerjaan yang disediakan oleh perusahaan.

Jawaban: “Sebagai seorang staf administrasi, saya akan bertanggung jawab perihal administrasi kantor, seperti melakukan input data, mengelola dokumen kantor, mengarsipkan dan merekap data yang masuk, membuat agenda, dan lain sebagainya. Selain itu, saya juga akan bekerja dengan banyak orang dan berkolaborasi dengan tim untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut.”

4. Pekerjaan seorang staf admin membutuhkan fokus yang tinggi, jika kamu diterima, apakah kamu bersedia bekerja di bawah tekanan?

Pertanyaan ini sering muncul saat kamu sedang melakukan interview posisi admin. Jangan hanya menjawab bersedia, tapi berikan alasan mengapa kamu bersedia dengan sangat logis dan rasional.

Jawaban: “Bekerja di bawah tekanan adalah tuntutan yang harus saya hadapi ketika menjadi seorang staf administrasi. Jika tekanan itu datang silih berganti, sebagai manusia normal, saya tentu mempunyai rasa stres, namun hal itu tidak membuat saya menyerah. Saya terbiasa untuk terus belajar mengelola stres dan tekanan dalam bekerja menjadi motivasi yang tinggi untuk menyelesaikan tantangan.”

5. Apakah kamu pernah menghadapi pelanggan atau klien yang sulit? Bagaimana kamu menanganinya?

Sebagai seorang staf administrasi, kamu pasti pernah dihadapkan pada situasi yang sulit. Jelaskan bagaimana cara kamu mengatasinya. Untuk menjawabnya, kamu perlu melakukan analisis tentang masalah yang terjadi, dan jelaskan strategi kamu dalam menyelesaikan masalah tersebut.

Jawaban: “Setiap orang mempunyai karakter yang berbeda-beda. Saya mencoba untuk memahami apa yang sebenarnya diinginkan oleh pelanggan atau klien. Dari menganalisis apa keinginan klien, saya kemudian mencoba untuk mencari solusinya. Saya akan mencari jalan tengah antara keinginan klien dan SOP pekerjaan yang saya pegang.”

Baca Juga: 12 Contoh Pertanyaan Interview Sales dan Jawabannya

6. Apa gaya manajemen yang cocok untuk kamu?

Perekrut mungkin akan bertanya perihal ini untuk mengetahui bagaimana gaya manajemen yang sesuai dengan ritme kerja kamu. Bisa juga hal ini berguna untuk mengetahui level kemandirianmu di tempat kerja.

Tipsnya adalah sebutkan satu atau dua gaya manajemen yang cocok dengan cara kerja kamu, misalnya partisipatif delegatif, atau suportif. Lalu jelaskan mengapa gaya tersebut cocok untukmu dan bagaimana gaya itu mendukung produktivitas dan kenyamananmu dalam bekerja.

Jawaban: “Gaya manajemen yang paling cocok untuk saya adalah gaya manajemen partisipatif. Saya merasa lebih termotivasi dan produktif ketika saya memiliki kesempatan untuk memberikan masukan dan bekerja secara kolaboratif. Misalnya, dalam pekerjaan saya sebelumnya, manajer yang mendengarkan ide-ide saya dan memberikan umpan balik konstruktif membantu saya merasa lebih dihargai dan berkontribusi lebih efektif pada tim.”

7. Software atau peralatan kantor apa saja yang biasa kamu pakai ketika bekerja?

Selanjutnya, pada pertanyaan ini, kamu bisa menjelaskan bahwa kamu telah menguasai beberapa software dan peralatan kantor. Ini menunjukkan bahwa kamu memang memiliki kapabilitas yang baik sebagai seorang staf administrasi.

Jawaban: “Saya terbiasa menggunakan software Microsoft Office termasuk Word, Excel, dan Power Point. Selain itu, saya juga mampu menggunakan beberapa alat kantor untuk menunjang pekerjaan saya seperti mesin fotokopi, printer, dan scanner.”

Gambar 2: 08.webp

8. Menurutmu, skill apa yang paling penting untuk seorang staf administrasi?

Pertanyaan ini diberikan untuk mengetahui skill apa yang menurut kamu paling penting. Rekruter juga ingin mendapatkan jawaban bagaimana kamu bisa menggunakan skill tersebut. Jawablah dengan jawaban yang relevan sesuai dengan zamannya.

Jawaban: “Menurut saya, keterampilan organisasi dan komunikasi adalah dua skill yang paling penting untuk seorang staf administrasi. Keterampilan organisasi penting untuk mengatur dokumen, jadwal, dan tugas sehari-hari agar tetap teratur dan efisien. Sementara itu, keterampilan komunikasi sangat penting untuk berinteraksi dengan rekan kerja dan klien, memastikan informasi tersampaikan dengan jelas dan tepat waktu. Kedua skill ini berkontribusi besar dalam menjaga kelancaran operasional kantor.”

9. Apa hal yang paling sulit ketika kamu menjalankan tugas sebagai staf admin?

Jika mendapat pertanyaan ini, pada dasarnya rekruter ingin mengetahui kelemahanmu sebagai seorang staf admin dan bagaimana cara kamu mengatasi kelemahan tersebut. Tunjukkan bahwa kamu dapat mengidentifikasi tantangan serta memiliki strategi yang efektif untuk mengatasinya.

Jawaban: “Hal yang paling sulit bagi saya adalah mengelola banyak tugas sekaligus, terutama saat tenggat waktu berdekatan. Untuk mengatasinya, saya menggunakan to-do list dan kalender digital untuk memprioritaskan dan mengatur tugas-tugas saya secara efektif. Dengan cara ini, saya bisa memastikan semua tugas diselesaikan tepat waktu dan tetap menjaga kualitas kerja.”

10. Bagaimana kamu bisa menangani pekerjaan yang menuntut kamu untuk multitasking?

Pertanyaan ini diajukan untuk menilai kemampuan kamu dalam menangani beberapa tugas sekaligus, serta melihat bagaimana kamu mengelola waktu dan stres.

Perekrut ingin memastikan bahwa kamu dapat bekerja secara efisien dalam lingkungan yang dinamis dan penuh tuntutan. Kamu bisa menjawab sesuai dengan pengalamanmu ketika mengerjakan tugas tersebut.

Jawaban: “Saya terbiasa untuk membagi tugas berdasarkan prioritas sesuai dengan batas waktu yang diperlukan. Saya juga terbiasa menggunakan alat bantu seperti daftar tugas atau software manajemen proyek untuk memudahkan saya dalam mengatur dan melacak pekerjaan.”

Baca Juga: 12 Pertanyaan Interview Waiter yang Sering Muncul dan Jawabannya

11. Jelaskan apa strategi kamu dalam menyelesaikan tugas yang berbeda sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan.

Pada pertanyaan ini, perekrut berusaha untuk mengetahui bagaimana strategi kamu dalam menjalankan pekerjaan yang berbeda. Selain itu, perekrut juga ingin tahu cara kamu menyelesaikan tugas-tugas tersebut agar bisa selesai tepat pada waktunya.

Jawaban: “Saya biasa merencanakan tugas berdasarkan skala prioritas. Meski tugas yang dibebankan kepada saya berbeda-beda, saya tetap akan tetap mengerjakan sesuai dengan urgensi dan pentingnya sebuah pekerjaan. Saya akan mengatur jadwal harian atau mingguan agar waktu saya menjadi lebih efisien dan terjadwal dengan baik.”

12. Jelaskan apa yang akan kamu lakukan jika menghadapi situasi konflik di tempat kerja.

Selanjutnya, kamu diharapkan untuk bisa mengatasi sebuah konflik di tempat kerja. Perekrut ingin tahu bagaimana cara kamu menghadapi situasi tersebut. Berikan contoh konkret untuk menjawab pertanyaan ini.

Jawaban: “Komunikasi adalah solusi menghadapi konflik. Saya juga bersedia mendengarkan semua pihak dengan saksama. Selain itu, saya juga akan mencoba untuk memahami perspektif mereka untuk menyelesaikan konflik tersebut.”

13. Bagaimana jika kamu diberikan tugas tanpa instruksi yang lengkap? Apa strategi kamu menghadapi situasi tersebut?

Terakhir, perekrut akan menghadapkan pada situasi yang sulit. Di sini kamu diminta untuk menjelaskan bagaimana strategi kamu menghadapi tugas yang tidak disampaikan dengan instruksi yang cukup jelas. Di sini, kamu bisa menjawabnya seperti berikut.

Jawaban: “Pertama, saya akan mencoba mempelajari tugas tersebut. Setelahnya, jika saya masih belum paham, saya akan menanyakan kepada atasan yang memberi saya tugas. Selain itu, jika saya kesulitan dalam menyelesaikannya, saya tidak segan-segan untuk meminta bantuan.”

Demikian beberapa contoh pertanyaan dan jawaban interview admin yang perlu kamu kuasai. Dengan begitu, kamu lebih siap menghadapi tahap seleksi interview.

Selain wawancara, perusahaan biasanya akan menerapkan seleksi psikotes untuk mengetahui karakter dan potensi diri kamu dalam dunia kerja. Maka dari itu, kamu juga perlu mulai berlatih soal-soal psikotes.Jika kamu ingin berlatih dengan mudah, kamu bisa latihan mengerjakan tes psikotes online di KitaLulus secara gratis. Dengan hasil yang realtime, kamu jadi tahu letak kesalahanmu dan belajar lebih giat lagi. Yuk coba sekarang!

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top