Resume adalah langkah pertama untuk membuka pintu menuju peluang karir impianmu. Dokumen ini bukan hanya sekadar berisi daftar pengalaman kerja, tetapi juga alat pemasaran diri yang menunjukkan keahlian, pencapaian, dan potensi yang kamu miliki. Dalam hitungan detik, resume yang menarik dapat membuat rekruter tertarik untuk mengenalmu lebih jauh.
Karena itu, memiliki resume yang efektif sangatlah penting. Ini dapat menonjolkan kekuatanmu dan memberikan gambaran jelas tentang bagaimana kamu bisa memberikan kontribusi bagi perusahaan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai contoh resume lamaran kerja untuk fresh graduate maupun profesional, template yang bisa kamu gunakan, dan tips praktis untuk membuat resume yang siap bersaing! Simak yuk!
Bagian-bagian Resume
Resume yang efektif terdiri dari beberapa bagian penting yang saling melengkapi. Berikut adalah panduan singkat tentang cara mengisi setiap bagian agar resume kamu menarik perhatian rekruter:
1. Informasi Kontak
Di bagian informasi kontak, cantumkan poin-poin berikut:
- Nama: Gunakan nama lengkapmu.
- Nomor Telepon: Pastikan nomor yang aktif dan mudah dihubungi.
- Alamat Email: Gunakan alamat email profesional ([email protected]).
- Profil LinkedIn (Opsional): Jika kamu memiliki profil LinkedIn yang aktif dan profesional, cantumkan tautannya.
2. Ringkasan Profil (Summary)
Bagian ini berisi ringkasan singkat (3-5 kalimat) yang menyoroti kualifikasi, pengalaman, dan tujuan karirmu yang paling relevan dengan posisi yang dilamar. Fokuslah pada apa yang bisa kamu berikan kepada perusahaan, bukan hanya apa yang kamu inginkan.
Jangan lupa gunakan kata kunci (keywords) yang relevan dengan deskripsi pekerjaan, ya.
Contoh:
“Digital Marketing Specialist dengan pengalaman 5+ tahun dalam meningkatkan brand awareness dan lead generation. Terbukti berhasil meningkatkan conversion rate sebesar 20% melalui strategi content marketing yang inovatif. Mencari peran di [Nama Perusahaan] untuk berkontribusi pada pertumbuhan bisnis melalui keahlian digital marketing.”
3. Pengalaman Kerja (Work Experience)
Fokus pada pencapaianmu di setiap pekerjaan sebelumnya dan kuantifikasi dampaknya dengan angka dan hasil konkret.
Kamu bisa mencantumkan pengalaman kerja secara kronologis terbalik (terbaru hingga terlama). Sertakan juga nama perusahaan, lokasi, jabatan, dan tanggal bekerja untuk setiap posisi. Gunakan kata kerja tindakan (action verbs) untuk mendeskripsikan tanggung jawab dan pencapaianmu.
Contoh:
Digital Marketing Specialist, PT Maju Jaya (2022 – Sekarang)
- Mengembangkan dan melaksanakan strategi content marketing yang menghasilkan peningkatan 30% dalam organic traffic dalam 6 bulan.
- Mengelola kampanye media sosial yang meningkatkan engagement sebesar 25% dan menghasilkan 500+ leads berkualitas.
- Melakukan riset pasar dan analisis kompetitor untuk mengidentifikasi peluang pertumbuhan.
4. Pendidikan (Education):
Apa saja yang ditulis di bagian ini?
- Nama institusi pendidikan, lokasi, gelar yang diperoleh, dan tanggal lulus (atau perkiraan tanggal lulus).
- Jika relevan dan tinggi, cantumkan IPK.
- Sebutkan penghargaan atau kegiatan ekstrakurikuler yang relevan (terutama jika kamu seorang fresh graduate).
Contoh:
Sarjana Ekonomi, Universitas Indonesia (2018 – 2022)
- IPK: 3.85
- Anggota aktif organisasi mahasiswa [Nama Organisasi]
- Meraih penghargaan [Nama Penghargaan]
5. Keterampilan (Skills)
Penting untuk menjelaskan keterampilan yang kamu miliki agar perekrut semakin yakin bahwa kamu adalah kandidat yang mereka cari. Kamu dapat menuliskan keterampilan teknis (hard skills) dan keterampilan interpersonal (soft skills) yang relevan dengan posisi yang dilamar.
Kelompokkan keterampilanmu ke dalam kategori yang berbeda (contoh: Bahasa Pemrograman, Alat Desain, Keterampilan Komunikasi). Berikan tingkat kemahiranmu untuk setiap keterampilan (contoh: Mahir, Menengah, Dasar).
Contoh:
- Keterampilan Teknis:
- Microsoft Excel (Mahir)
- Google Analytics (Mahir)
- SEO (Menengah)
- Content Marketing (Menengah)
- Keterampilan Interpersonal:
- Komunikasi (Mahir)
- Kerja Tim (Mahir)
- Pemecahan Masalah (Mahir)
- Manajemen Waktu (Menengah)
6. Informasi Tambahan (Opsional)
Informasi tambahan meliputi:
- Proyek Sukarela, Sertifikasi, Keahlian Bahasa
- Minat atau hobi yang menunjukkan kepribadianmu (jika relevan dan profesional)
Baca juga: Contoh CV Lamaran Kerja Berbagai Posisi & Template-nya
Contoh Resume Lamaran Kerja
Setelah mengetahui bagian-bagian yang harus dituliskan ke dalam resume, berikut KitaLulus berikan contoh resume lamaran kerja yang bisa kamu jadikan inspirasi.
1. Contoh Resume Lamaran Kerja untuk Fresh Graduate
Untuk fresh graduate dengan pengalaman kerja yang minim atau bahkan belum ada, kamu bisa menjelaskan tentang pengalaman organisasi atau magang kamu. Tentang informasi ini bisa kamu isi di bagian keunggulan diri kamu setelah data diri.
2. Contoh Resume Lamaran Kerja untuk yang Berpengalaman
Untuk kamu yang sudah memiliki pengalaman kerja, kamu juga bisa melampirkan portfolio yang berisi jobdesk yang kamu selesaikan dari perusahaan sebelumnya. Lampirkan juga surat yang menyatakan kamu pernah bekerja di suatu perusahaan untuk meyakinkan perusahaan yang kamu lamar bahwa data yang kamu berikan benar adanya.
Contoh:
3. Contoh Resume Lamaran Kerja untuk Magang
Belakangan ini, internship banyak dicari oleh perusahaan. Program magang memang menjadi program yang win-win solution untuk pihak perusahaan maupun pemagang. Pemagang membutuhkan pengalaman sebelum memasuki dunia kerja dan pihak perusahaan membutuhkan karyawan dengan cost upah yang tidak setinggi karyawan tetap.
Biasanya, pemagang adalah mahasiswa atau bahkan fresh graduate SMA atau dari universitas. Jadi, pengalaman masih minim. Dengan begitu, contoh resume lamaran kerja untuk magang bisa kamu simak di bawah ini.
4. Contoh Resume Pribadi untuk Beasiswa
Beasiswa memang tidak terkait dengan dunia kerja. Namun, contoh resume satu ini tidak bisa kita hindari karena menempuh pendidikan menjadi hal penting untuk kita mendapatkan karir yang diimpikan. Banyak pula karyawan yang juga memutuskan untuk berkuliah sambil bekerja.
Jika kamu sedang mencari beasiswa, kamu bisa menggunakan contoh resume pribadi untuk beasiswa berikut ini.
Baca juga: Cara Membuat CV di Word yang Menarik dengan Template
5. Contoh Resume Lamaran Kerja Bahasa Inggris
Tidak jarang, sebuah perusahaan mewajibkan calon kandidat untuk menggunakan bahasa Inggris di beberapa dokumen, baik itu CV, portofolio, hingga resume. Jika kamu sekarang sedang melamar kerja di perusahaan dengan syarat demikian, berikut adalah contoh resume lamaran kerja bahasa Inggris yang bisa kamu jadikan inspirasi.
Baca juga: 15 Contoh Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris Simple & Baik
Itulah berbagai contoh resume lamaran kerja yang bisa kamu pelajari dan jadikan inspirasi untuk keperluan yang sedang kamu butuhkan. Yang pasti, kamu harus mengetahui dengan baik untuk apa kamu menulis sebuah resume sehingga apa yang akan kamu tulis di dalamnya relevan ya.
Jika kamu sekarang sedang menjadi job seeker dan kesulitan mencari lowongan kerja yang relevan dengan kualifikasi ataupun passion kamu, aplikasi KitaLulus dapat membantu. Di KitaLulus, kamu bisa melakukan filter lowongan kerja dengan berbagai cara, seperti nama posisi, nama perusahaan, hingga kota domisili. Bahkan, nantinya kamu bisa melihat posisi dengan gaji tertinggi. Jadi lebih mudah, kan?
Tunggu apalagi, yuk langsung instal aplikasi KitaLulus melalui Play Store dan App Store. Dapatkan pengalaman mencari kerja dengan #LebihMudah di manapun dan kapanpun kamu membutuhkannya!
