Selain CV, dokumen yang bisa menambah nilai kamu di mata rekruter saat melamar kerja adalah surat keterangan bekerja. Contoh surat keterangan kerja ini menjadi bukti bahwa kamu pernah bekerja di suatu perusahaan dengan menempati jabatan tertentu.
Masih banyak fungsi lain dari surat ini. Apa saja? Simak dalam artikel berikut.
Apa itu Surat Keterangan Kerja?
Surat keterangan kerja adalah surat yang ditulis oleh tempat kerja kamu saat ini atau sebelumnya untuk mengonfirmasi bahwa kamu merupakan seorang karyawan atau mantan karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut. Biasanya surat ini ditulis oleh bagian HRD.
Isi surat berupa verifikasi posisi kamu saat bekerja di perusahaan tersebut. Surat ini dapat kamu gunakan untuk mendaftar di perusahaan lain.
Dengan menyertakan surat keterangan bekerja dalam lamaran, HRD dapat mengetahui riwayat pekerjaanmu di perusahaan sebelumnya.
Perbedaan Surat Keterangan Kerja dan Surat Pengalaman Kerja
Sampai saat ini, masih banyak orang yang tertukar antara surat keterangan bekerja dan surat pengalaman kerja. Kedua jenis surat ini memiliki beberapa perbedaan baik dari pengertian dan juga fungsinya.
Surat keterangan bekerja adalah surat yang menunjukkan bahwa seseorang masih bekerja di perusahaan tersebut sesuai dengan yang tertuang dalam surat.
Terbitnya surat ini tercantum dalam salah satu pasal dalam KUHP pasal 1602y. Dalam poin tersebut menekankan bahwa perusahaan wajib memberikan surat keterangan terkait pekerjaan karyawan.
Sedangkan surat pengalaman kerja adalah surat yang menyatakan seseorang pernah bekerja di perusahaan. Surat yang disebut juga sebagai paklaring ini dikeluarkan perusahaan saat karyawan resign. Biasanya digunakan untuk mencairkan dana JHT BPJS Ketenagakerjaan.
Baca juga: 7 Contoh Surat Rekomendasi Kerja dan Cara Memintanya
Fungsi Surat Keterangan Kerja
Selain menjadi referensi dan verifikasi bagi rekruter, surat keterangan bekerja juga memiliki fungsi lainnya seperti berikut.
1. Mencari Pekerjaan Baru
Fungsi surat keterangan bekerja yang pertama adalah untuk mencari pekerjaan baru. Surat ini bisa menjadi nilai tambah berdasarkan pengalaman dan kualifikasi yang dimiliki.
HRD jadi bisa mengetahui bagaimana perjalanan karirmu sebelum melamar, tentunya ini juga dapat menjadi catatan penting selama proses perekrutan.
2. Persyaratan Klaim BPJS Ketenagakerjaan
Salah satu syarat yang harus kamu penuhi saat mengajukan pencairan dana BPJS Ketenagakerjaan adalah melampirkan surat kerja dari perusahaan yang sudah dilegalisir beserta fotocopy-nya.
Dengan melampirkan surat ini, kamu bisa mencairkan 10-30% dana BPJS Ketenagakerjaan yang kamu butuhkan walaupun masih bekerja di perusahaan tersebut.
3. Melakukan Pinjaman ke Bank
Surat kerja juga bisa kamu gunakan bila ingin meminjam dana di bank.
Sebelum memberikan pinjaman, biasanya pihak bank akan melakukan verifikasi administrasi, di mana salah satunya adalah keterangan kerja sehingga bank dapat memutuskan apakah kamu mempunyai kemampuan untuk membayar atau tidak.
4. Pengajuan Beasiswa
Fungsi lain dari surat ini yaitu bisa kamu gunakan untuk mengajukan beasiswa jalur profesional.
Surat kerja yang sudah dilegalisir oleh pihak perusahaan harus kamu lampirkan dalam proses pendaftaran beasiswa jalur profesional baik itu beasiswa yang diselenggarakan pihak swasta maupun pihak pemerintah.
Baca juga: 4 Contoh Surat Referensi Kerja yang Benar dan Cara Membuatnya
Apakah Fresh Graduate Bisa Membuat Surat Keterangan Bekerja?
Siapa bilang lulusan baru tidak bisa membuat surat keterangan bekerja? Walau kamu memang belum pernah bekerja, kamu masih bisa meminta surat keterangan kepada dosen.
Bahkan, apabila kamu selama kuliah aktif di organisasi atau kepanitian, kamu bisa menjadikan jabatan di dalam organisasi tersebut sebagai bahan pembuatan surat kerja, lho!
Isi Surat Keterangan Kerja
Setiap perusahaan pastinya memiliki format surat keterangan kerja yang berbeda-beda, namun untuk isinya kurang lebih sama. Simak di bawah ini.
1. Ditulis dengan Format Resmi
Surat keterangan bekerja harus ditulis dengan format resmi. Pada bagian atas terdapat kop surat yang berisikan nama perusahaan, alamat kantor, nomor telepon, dan logo perusahaan.
2. Perihal Surat
Isi surat harus ringkas dan dijelaskan perihal surat tersebut. Dalam bagian perihal, biasanya akan berisi tujuan dari surat yaitu “Surat Keterangan Kerja”.
3. Sertakan Informasi Penting
Informasi yang perlu ada dalam surat ini antara lain:
- Biodata karyawan yang dinyatakan benar-benar oleh perusahaan;
- Jabatan terakhir yang dipegang karyawan;
- Nomor identitas (KTP).
Tidak jarang juga perusahaan menambahkan informasi seperti masa kerja karyawan. Kamu juga bisa meminta bagian personalia untuk menambahkan informasi lainnya sesuai dengan kebutuhan.
4. Berikan Pernyataan Resmi
Setelah memasukkan informasi penting, pada bagian akhir perusahaan akan menjelaskan bahwa segala informasi yang ada dalam surat tersebut adalah benar, dan kamu memang bekerja di perusahaan tersebut.
Perusahaan juga akan memberikan penilaian dan kesan terhadap kinerja kamu selama bekerja.
5. Ditandatangani dan Diberi Cap
Sebagai pengesahan, surat keterangan bekerja harus ditandatangani oleh HRD atau pihak yang berkepentingan dengan nama jelas pada bagian bawah. Selain itu surat juga harus dicap basah dan legalisir dari perusahaan untuk menambah keabsahannya.
Baca juga: 20 Contoh Deskripsi Diri dalam CV untuk Melamar Pekerjaan
Contoh Surat Keterangan Kerja
Agar kamu semakin paham dengan bentuk dari surat kerja, berikut ini beberapa contohnya.
1. Contoh Surat Keterangan Kerja untuk Melamar Pekerjaan
2. Contoh Surat Keterangan Bekerja untuk Pembuatan NPWP
3. Contoh Surat Kerja untuk Pengajuan KPR
4. Contoh Surat Kerja untuk Pembukaan Rekening
5. Contoh Surat Kerja untuk Pencairan BPJS-TK
6. Contoh Surat Kerja untuk Melanjutkan Studi
7. Surat Keterangan Kerja Bahasa Inggris
8. Contoh Surat Keterangan Kerja untuk Paspor
9. Contoh Surat Bekerja untuk Pembuatan Rekomendasi Kerja
10. Contoh Surat Keterangan Kerja Karyawan Swasta
Sumber: talenta
11. Contoh Surat Keterangan Kerja Karyawan Rumah Sakit
Sumber: talenta
12. Contoh Surat Keterangan Kerja Karyawan Swalayan
Sumber: talenta
Cara Meminta Surat Keterangan Kerja
Jika kamu ingin meminta surat kerja dari perusahaan saat ini atau sebelumnya, penting untuk meminta surat tersebut secara profesional.
Pertama hubungi bagian personalia atau HRD. Perusahaan kamu mungkin memiliki kebijakan privasi, dan kamu mungkin perlu memberikan izin agar riwayat pekerjaan kamu diberikan ke pihak ketiga.
Seringkali, bagian HRD akan menulis surat untuk kamu atau memberimu template untuk diberikan kepada manajer kamu.
Atau kamu juga bisa langsung bertanya kepada bagian manajer atau supervisor mengenai hal ini. Tawarkan template atau contoh surat keterangan bekerja sebagai panduan.
Setelah kamu mendapatkan surat ini, kamu bisa melamar lowongan kerja baru yang kamu rasa sesuai dengan kualifikasi yang kamu miliki.
Beruntungnya, sekarang melamar pekerjaan semakin mudah karena ada aplikasi KitaLulus. Dengan aplikasi KitaLulus, kamu bisa melamar ke ribuan perusahaan hanya melalui smartphone dan lamaran akan langsung masuk ke WhatsApp HRD. Gak percaya? Ayo download aplikasi KitaLulus sekarang!
