Gaji operator produksi– Bagi kamu yang ingin bekerja sebagai operator produksi, kira-kira sudah tahu belum berapa kisaran gaji operator produksi?
Operator produksi adalah salah satu pekerjaan yang berkaitan dengan mesin. Tidak hanya mesin produksi saja, tetapi juga alat berat, seperti forklift dan excavator. Saat ini, banyak perusahaan besar menawarkan gaji dengan nominal lumayan untuk operator produksi, lho!
Ingin tahu selengkapnya tentang gaji operator produksi, job desk, dan kriteria daftarnya? Simak bahasan lengkapnya dari KitaLulus di bawah ini ya!
BACA JUGA: 8 Jenjang Karir dan Kisaran Gaji HRD Perusahaan yang Perlu Kamu Tahu
Sekilas tentang Operator Produksi
Seperti apa sih pekerjaan operator produksi itu? Pada praktiknya, operator produksi adalah seseorang yang membantu berjalannya produksi di sebuah pabrik. Tugasnya adalah untuk mengoperasikan atau mengawasi proses produksi dari bahan mentah hingga menjadi barang produk yang siap untuk digunakan atau dijual.
Biasanya seorang operator produksi setiap harinya akan berurusan dengan mesin. Mulai dari pengoperasian mesin, perawatan, hingga pengendalian mesin. Namun tidak semua operator produksi memiliki tanggung jawab yang sama.
Hal ini karena setiap perusahaan memiliki kebijakannya masing-masing terhadap tugas dan tanggung jawab operator produksi. Misalnya, operator SPBU akan memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda dengan operator alat berat.
Akan tetapi, secara garis besar kriteria menjadi seorang operator produksi tetap sama, yaitu sebagai berikut:
- Pendidikan minimal SMA atau SMK
- Memiliki fisik yang kuat dan memadai
- Memperhatikan detail
- Memiliki komunikasi yang baik
- Mampu mengendalikan emosi. Misalnya bersikap tenang disaat ada masalah pada mesin
- Dapat menggunakan komputer dapat menjadi nilai lebih
Job Desk Operator Produksi
Setelah tahu apa itu operator produksi dan kriterianya, kali ini kita akan membahas job desk operator produksi, diantaranya:
1. Melakukan Pengawasan Mesin
Job desk operator produksi yang pertama adalah melakukan pengawasan pada mesin, mulai dari peralatan kalibrasi hingga alat pengukur. Kamu juga nantinya harus memastikan bahwa mesin bisa berjalan dengan lancar untuk menghasilkan barang yang diinginkan.
Jika ada mesin produksi yang tidak bekerja atau tidak berfungsi, maka kamu harus bertindak cepat untuk menanganinya. Apabila kamu tidak mengerti soal mesin, hal yang harus kamu lakukan adalah melaporkannya kepada pihak yang lebih mengerti soal mesin.
2. Memeriksa Produk
Job desk operator produksi selanjutnya adalah memeriksa produk yang sudah jadi. Sebab, untuk memeriksa apakah produk yang dihasilkan sudah sesuai dengan standar atau belum memerlukan kejelian. Kamu harus memeriksa semua barang jadi satu per satu untuk memastikan tidak ada yang cacat atau tidak sesuai dengan standar.
3. Memastikan Target Terpenuhi
Seorang operator produksi juga harus bisa memastikan target per harinya terpenuhi. Tujuannya adalah untuk memastikan kebutuhan pelanggan selalu terpenuhi. Jika ada target yang tidak terpenuhi, maka proses distribusi produk pun akan ikut terhambat. Hal ini bisa menyebabkan pelanggan kecewa terhadap kekosongan produk yang diinginkan.
4. Membuat Laporan
Satu lagi job desk operator produksi yang harus kamu kerjakan adalah membuat laporan. Laporan ini bisa dibuat setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, atau setiap tahun. Tergantung kebijakan dan peraturan setiap perusahaan. Biasanya isi dari laporan tersebut adalah hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan produksi.
BACA JUGA: 9 Prospek Kerja Ilmu Hukum Paling Menjanjikan & Info Gajinya
Gaji Operator Produksi
Pada umumnya kisaran gaji operator produksi itu mulai dari Rp4,3 juta hingga Rp6 juta per bulannya. Namun angka ini tidak sama disetiap perusahaan dan job desk yang sama.
Misalnya, gaji operator alat berat adalah kisaran Rp5 juta hingga Rp15 juta. Hal ini tergantung dari alat berat yang dioperasikannya. Gaji operator forklift dimulai di angka Rp5 juta hingga Rp7,5 juta.
Sedangkan gaji operator excavator yang diterima setiap bulannya bisa berkisar Rp7 juta hingga Rp10 juta. Perhitungan kisaran gaji operator produksi alat berat ini bisa berdasarkan pada UMR di masing-masing daerah, hingga keputusan perusahaan.
Sedangkan untuk gaji operator SPBU bisa berkisar Rp1,9 juta hingga Rp5,1 juta per bulannya. Jumlah gaji ini tentu bisa naik lebih tinggi lagi jika perusahaan memberikan bonus kepada karyawannya.
Nah itulah penjelasan tentang operator produksi, job desk operator produksi, dan kisaran gaji operator produksi yang perlu kamu tahu. Bagaimana? Apakah kamu masih tertarik untuk melamar pekerjaan ini?
Jika masih tertarik, kamu bisa mencari dan melamar pekerjaan operator produksi di aplikasi KitaLulus. Saat ini, KitaLulus sudah beroperasi di Jabodetabek, Bandung, Makassar, Surabaya, Semarang, Medan, dan Gowa.
Download aplikasi KitaLulus di Play Store dengan gratis, lengkapi profil, dan lamar pekerjaannya. Tahukah kamu bahwa, di KitaLulus melamar pekerjaan menjadi #LebihMudah? Sebab, hari ini kamu melamar, lusa sudah bisa dipanggil oleh HRD!