Konselor adalah– Konselor adalah seorang yang profesional yang bertugas untuk melakukan konseling. Profesi konselor tidak bisa dilakukan oleh semua orang karena harus memiliki sertifikat khusus dengan pendidikan khusus pula.
Pada umumnya, profesi ini ada di sekolah-sekolah yang biasanya disebut dengan guru BK atau bimbingan dan konseling. Dia akan membantu pada siswa untuk berdiskusi suatu hal tentang masalah atau bahkan menemukan potensi diri seorang siswa. Akan tetapi, konselor juga ada di organisasi dan perusahaan kok.
Untuk memahami lebih jauh lagi apa itu konselor, simak bahasan KitaLulus satu ini ya! Dalam artikel ini, akan dibahas tentang tugas konselor, skill yang harus dimiliki, kompetensi dasar wajib yang harus dimengerti, hingga proyeksi karir dan informasi gaji konselor.
BACA JUGA: 7 Jenis Gaya Komunikasi yang Wajib Kamu Ketahui, Penting untuk Karir!
Apa Itu Konselor?
Secara definisi, konselor adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk melakukan analisis dan memberikan advice kepada seorang klien yang sedang mengalami masalah. Jika masalah yang dihadapi rumit dan membuat mental klien terganggu, konselor bisa memberikan rujukan kepada psikiater untuk penanganan masalah lebih lanjut.
Untuk menjadi konselor yang profesional, kamu harus memiliki sertifikat konselor LK3. Pendidikan yang kamu harus tempuh ada tiga, yaitu Psikologi atau Keguruan & Pendidikan untuk Bimbingan & Konseling.
Konselor biasanya dibutuhkan dalam beberapa ranah profesional, seperti bidang pendidikan, perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan, organisasi sosial, dan organisasi nonprofit.
Perbedaan Konselor dan Konsultan
Memiliki ranah kerja yang hampir sama, konselor dan konsultan kerap kali disamakan. Namun, kedua profesi ini memiliki perbedaan yang signifikan, lho. Berikut perbedaan antara konselor dan konsultan yang dapat kamu pelajari.
1. Masalah yang Ditangani
Konsultan biasanya akan mendampingi klien untuk menangani masalah yang hanya berkaitan dengan bidang tertentu, seperti keuangan, IT, hingga manajemen perusahaan.
Untuk konselor akan masuk ke ranah yang lebih pribadi karena akan mendampingi klien yang sedang memiliki masalah personal bahkan bisa berkaitan dengan kesehatan mental.
2. Cara Menghadapi Masalah
Konselor akan memberitahu klien untuk menyelesaikan masalah dengan cara sendiri. Namun, sebelumnya konselor akan berdiskusi dengan klien tentang apa yang diinginkan. Dari sana, klien akan dengan mudah menemukan jawaban dari permasalahan yang dihadapi. Jadi, konselor hanya akan memancing jawaban tersebut, tidak memberi perintah.
Sementara itu, konsultan biasanya akan langsung memberikan advice secara mutlak. Hal tersebut dikarenakan permasalahan yang dihadapi klien adalah hal yang memang memiliki jawaban pasti.
3. Jangka Waktu
Dikarenakan konselor lebih menangani masalah personal, maka jangka waktu berhubungan dengan klien lebih lama dibanding konsultan. Hal ini karena konselor juga akan membantu memantau klien apakah sudah menemukan jawaban yang dicari atas permasalahan yang dihadapi atau belum.
Untuk konsultan tentu saja lebih cepat menyelesaikan masalah. Namun, bisa saja klien datang kembali dengan permasalahan yang berbeda.
BACA JUGA: Apa Itu Interpersonal Skill? Ini 11 Macam dan Cara Meningkatkannya
Peran dan Tugas Konselor
Jika kamu ingin menjadi konselor, kelak tugas dan peranmu adalah mendengarkan cerita klien. Namun, tugas mendengarkan ini akan masuk ke tahap deep listening sampai klien merasa terbebas dari masalahnya. Untuk lebih detail, berikut adalah peran dan tugas konselor:
- Melakukan diagnosis terhadap klien tentang permasalahan yang dihadapi.
- Memberikan konseling kepada klien tentang masalah personal yang dihadapi sehingga mengganggu proses kerja dan tidak maksimal dalam bekerja.
- Membantu klien untuk mencari bantuan lebih lanjut jika permasalahan yang dihadapi sangat rumit.
- Mencari tahu lebih dalam tentang klien untuk memberikan pandangan tentang hal-hal yang bisa dicoba untuk menyelesaikan masalah.
- Bekerja sama dengan keluarga dan rekan klien lainnya untuk lebih maksimal dalam membantu permasalahan klien.
- Mengajukan program khusus untuk pengembangan personal klien atau karyawan di suatu perusahaan.
- Menjaga rahasia permasalahan klien sebagai etos kerja wajib seorang konselor.
- Membangun hubungan dengan rasa saling percaya dan menghargai sehingga klein dapat maksimal dalam bercerita.
- Mengevaluasi keefektifan konseling yang dilakukan.
Skill yang Harus Dikuasai Konselor
Untuk menjadi konselor, kamu harus menguasai beberapa kemampuan yang berkaitan dengan empati. Selain itu, skill yang harus dikuasai untuk menjadi konselor adalah sebagai berikut:
- Kemampuan komunikasi yang baik.
- Mampu melakukan analisis dan observasi terhadap suatu permasalahan secara mendalam dan menyeluruh.
- Teliti, cekatan, dan detail.
- Jujur dan bertanggung jawab.
- Memiliki manajemen emosi yang baik.
- Deep listening.
- Berempati.
BACA JUGA: Apa Itu Etos Kerja? Ini Manfaat, Ciri, dan Cara Menumbuhkannya dalam Diri Sendiri
Standar Kompetensi Konselor
Berikut adalah standar kompetensi konselor yang harus kamu kuasai sehingga klien nyaman.
1. Memahami Konseli yang Akan Dilayani
Cari tahu pribadi klien. Sebab, setiap pribadi akan berbeda dalam menangani sebuah masalah. Dengan memahami sifat dan sikap yang dimiliki klien, kamu juga akan lebih mudah dalam menanggapi cerita yang dilakukan klien. Jadi, nantinya akan terjalin hubungan yang lebih akrab.
2. Memahami Landasan Teoritik Konseling
Teori tentu saja sudah kamu kuasai sewaktu menempuh pendidikan. Teori-teori konseling ini nantinya kamu terapkan ketika menerima klien sehingga kamu menjadi lebih profesional dalam menangani suatu permasalahan yang klien hadapi.
3. Melakukan Konseling yang Memandirikan
Jangan setir klien untuk mencoba suatu cara dalam menyelesaikan masalah. Urungkan niat untuk memberikan penilaian terhadap klien. Kamu cukup dengarkan masalah yang klien alami lalu lakukan diskusi dua arah sehingga klien menemukan sendiri apa yang harus dilakukan.
4. Profesional
Jangan bawa perasaan pribadi terhadap masalah klien. Jadilah profesional sehingga klien nyaman dalam bercerita.
Jenjang Karir & Gaji Konselor
Proyeksi karir konselor tidak terlalu bervariasi. Jika kamu adalah seorang guru BK di sebuah sekolah, kamu memiliki peluang untuk menjadi kepada sekolah dengan syarat dan ketentuan tertentu. Namun, jika kamu konselor di sebuah perusahaan atau organisasi, peluang karir kamu selanjutnya adalah manajer di departemen SDM.
Gaji yang diterima konselor cukup tinggi loh. Rentang gaji yang didapatkan berkisar Rp3.000.000 hingga Rp7.000.000. Nominal gaji akan bergabung pada pengalaman kerja dan kemampuan.
Itulah berbagai informasi tentang konselor. Sebagai pekerjaan yang menangani konsultasi khusus, konselor adalah bidang pekerjaan yang cukup rumit karena harus masuk ke ranah pribadi klien. Namun, dengan ilmu yang dimiliki, konselor adalah orang tepat untuk membersamai seseorang yang sedang mengalami masalah di perusahaan atau organisasi.
Nah, jika kamu adalah seorang calon konselor atau bahkan sedang mencari lowongan kerja konselor, aplikasi KitaLulus akan membantumu. Unduh aplikasi KitaLulus di Playstore dan masuk dengan akun Google kamu.
Ada banyak informasi lowongan kerja dari berbagai perusahaan di seluruh Indonesia. Kamu bahkan bisa mencari lowongan kerja di aplikasi KitaLulus dengan menyeleksinya melalui informasi gaji tertinggi, lho. Sangat bermanfaat kan untuk pertimbangan kamu melamar kerja?
Aplikasi KitaLulus juga memiliki fitur komunitas yang akan membantu kamu berinteraksi dengan banyak relasi baru. Kamu bisa berbagi berbagai hal menarik di komunitas tersebut dengan anggota lainnya.
Tunggu apalagi, yuk segera instal aplikasi KitaLulus di smartphone kamu dan dapatkan pengalaman kerja #LebihMudah daripada sebelumnya!