Kurator adalah seseorang yang bisa kamu temui di suatu pameran karya seni. Biasanya, kurator akan mendampingi pengunjung lalu membantu menjelaskan bagaimana proses suatu karya seni. Akan tetapi, kurator tidak hanya profesi yang dibutuhkan bidang kesenian, lho.
Dalam bidang hukum, ada posisi yang juga disebut sebagai kurator. Apakah fungsi dan tugasnya sama dengan kurator kesenian? Tentu saja tidak.
Untuk lebih jelasnya, artikel ini akan membantu kamu memahami apa itu kurator. Disimak yuk artikelnya hingga selesai!
Apa Itu Kurator?
Dalam KBBI, kurator memiliki beberapa definisi. Definisi pertama, kurator diartikan sebagai pengurus atau pengawas harta benda orang yang pailit dan sebagainya. Definisi ini ditujukan untuk kurator pailit.
Diartikan juga bahwa kurator adalah pengurus atau pengawas museum, seperti gedung pameran seni lukis, perpustakaan, dan sebagainya. Kurator ini disebut sebagai kurator seni.
Karena dalam beberapa bidang penyebutannya sama, kurator kemudian langsung dipisahkan definisinya sesuai dengan bidang perusahaan dan tugas yang diemban.
Skill yang Harus Dikuasai Kurator
Meskipun berbeda tugas dan tanggung jawab di setiap bidang, tetapi skill yang harus dimiliki seorang kurator tetap sama. Skill tersebut adalah sebagai berikut.
- Critical thinking
- Analytical thinking
- Managerial
- Negosiasi yang baik
- Kemampuan komunikasi yang baik
- Penguasaan bahasa asing
Kemampuan-kemampuan tersebut sekaligus menjadi syarat untuk bisa menjadi kurator. Selebihnya, kamu harus memiliki jenjang pendidikan sesuai dengan persyaratan dari perusahaan yang sedang membuka posisi ini.
Baca juga: Apa Itu Auditor? Ini Pengertian, Tugas, Jenis, dan Kode Etiknya
Jenis Kurator (Fungsi, Tugas, dan Gaji)
Terdapat dua jenis kurator, yaitu kurator seni dan kurator pailit. Keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Untuk lebih memahaminya, berikut KitaLulus jelaskan secara detail.
1. Kurator Seni
Seperti yang sudah dijelaskan di awal, kurator seni didefinisikan sebagai seseorang yang melakukan pengawasan terhadap suatu karya seni. Dalam hal ini, kurator adalah sosok yang memahami dengan baik seperti apa proses suatu seni tersebut hingga bisa dipamerkan.
Kurator seni bisa mendapatkan gaji mulai dari Rp4.000.000 hingga Rp8.000.000 per bulannya.
Biasanya, mereka berasal dari Jurusan Arkeologi, Seni Rupa, hingga Sejarah. Lulusan dari ketiga jurusan ini memiliki pengetahuan dan pengalaman profesional tentang pameran dan benda-benda sejarah yang biasanya disimpan di museum atau dipamerkan di suatu pameran.
Seorang kurator seni memiliki fungsi untuk:
- Melakukan perencanaan suatu pameran
- Melakukan riset tema pameran sehingga sesuai dengan karya yang dipamerkan
- Melakukan riset tempat pameran sehingga target audiens bisa tercapai
- Dan memberikan pengantar sesuai dengan tujuan pameran
Sementara itu, tugas kurator seni antara lain:
- Melakukan pemeriksaan, penelitian, pengumpulan, dan pengawasan terhadap suatu karya seni, baik itu karya lukis, fotografi, hingga barang koleksi antik di suatu pameran atau museum
- Melakukan perencanaan dan pengelolaan barang seni sehingga kondisinya tidak rusak
- Mengkurasi karya seni atau barang koleksi sejarah yang bisa ditampilkan dalam suatu pameran atau museum
Baca juga: Lulus Sastra Korea Kerja Apa? Ini Info Kuliah & 7 Prospek Kerjanya
2. Kurator Pailit
Sudah sejak lama profesi sebagai kurator pailit menjadi profesi idaman. Hal ini dikarenakan gaji kurator pailit sangat tinggi, yaitu sekitar Rp3.000.000 per jam.
Bahkan, dikutip dari Kontan, Pengadilan Niaga Jakarta memberikan upah kepada kurator yang menangani kepailitan PT Telkomsel pada tahun 2013 silam sebesar Rp146,8 miliar.
Namun, sebenarnya apa sih yang dikerjakan oleh kurator pailit? Apakah dalam bidang ini kurator adalah sosok yang begitu penting sehingga bisa mendapatkan gaji setinggi itu?
Dalam suatu kondisi pailit, terdapat 3 kurator berwenang yang bertugas, yaitu:
- Kurator sementara, bertugas untuk melakukan pengelolaan usaha debitur yang terancam mengalami pailit lalu membantu pembayaran kepada debitur sekaligus pengagunan kekayaan debitur.
- Kurator sebagai pengurus, akan bertugas untuk melakukan penyelenggaraan administrasi PKPU saat pengumuman dengan mengundang kreditur.
- Kurator, dipilih oleh pihak yang benar-benar kompeten karena nantinya akan bekerja secara independen tanpa memihak siapa pun.
Adapun fungsi kurator pailit selengkapnya adalah sebagai berikut.
- Melakukan pengurusan harta pailit yang kemudian diserahkan kepada debitut. Pengurusan ini di bawah pengawasan Hakim Pengawas sesuai undang-undang yang berlaku.
- Membereskan harta pailit.
Sementara itu, sesuai Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, tugas kurator pailit antara lain:
- Melakukan pengawasan dan pengelolaan usaha debitur, kreditur, dan pengalihan kekayaan saat perusahaan pailit
- Mengurut administrasi proses kewajiban pembayaran utang
- Melakukan pengumuman kepailitan perusahaan
- Mengadakan rapat pailit dengan kreditur
- Melakukan pengamanan aset kekayaan yang dimiliki debitur pailit
- Melakukan penyusunan laporan rutin yang kemudian diserahkan kepada Hakim Pengawas
- Melakukan pengumpulan pembukuan keuangan perusahaan yang pailit
- Melakukan pengambilalihan catatan rekening bank debitur pailit
- Melakukan pengambilalihan catatan simpanan debitan di bank yang tercantum
- Melakukan pemeriksaan aset yang dimiliki debitur
Baca juga: 13 Pekerjaan yang Cocok untuk Ekstrovert, Mana Pilihanmu?
Bagaimana? Tertarik menjadi seorang kurator? Jika ingin menjadi kurator, kamu memang harus memenuhi semua syarat yang ditetapkan karena kurator adalah sosok yang akan menjadi tolok ukur suatu karya diketahui pengunjung. Dan untuk bidang hukum, kurator adalah seseorang yang menjadi penentu harta pailit dilaporkan kepada debitur.
Untuk mencari informasi lowongan kerjanya, kamu tidak perlu khawatir atau bingung sulit menemukannya. KitaLulus akan membantu kamu. Caranya juga sangat mudah. Kamu cukup menginstal aplikasi KitaLulus melalui Play Store atau App Store.
Dengan menggunakan KitaLulus, kamu akan mendapatkan ribuan informasi lowongan kerja dari berbagai perusahaan di Indonesia. Kamu cukup mencarinya dengan nama posisi, nama perusahaan, atau kota tujuan sesuai keinginan kamu.
Fitur-fitur di dalam aplikasi juga bisa membantu kamu mengetahui pengalaman seleksi kerja. Salah satu fiturnya adalah Belajar. Di dalam fitur tersebut terdapat berbagai variasi soal psikotes yang bisa kamu coba kerjakan. Terdapat simulasi psikotes juga sehingga kamu bisa memprediksi kemampuan mengerjakan soal dalam durasi waktu tertentu.
Tunggu apalagi? Yuk, langsung instal aplikasi KitaLulus di smartphone kamu. Dapatkan pengalaman menggapai karir impian dengan #LebihMudah bersama KitaLulus!