LPK adalah singkatan dari lembaga pelatihan kerja. Lembaga ini memberikan pelatihan sesuai dengan bidang kerja yang dibutuhkan oleh masyarakat. LPK memiliki perhatian khusus dari pemerintah sehingga pendirian perusahaannya membutuhkan izin dari pemerintah.
Bisa dibilang, adanya LPK adalah salah satu cara untuk mengurangi pengangguran. Sebab, jika masyarakat terlatih akan suatu kemampuan, maka mereka dapat dengan mudah mendapatkan pekerjaan.
Nah, jika sekarang kamu sedang mencoba untuk meningkatkan suatu kemampuan, baik itu hard skill ataupun soft skill, kamu bisa mendaftar pelatihan di LPK yang terpercaya. Yuk simak informasinya lebih lanjut berikut!
Apa Itu LPK?
LPK adalah lembaga yang menyediakan fasilitas untuk menambah skill, memberikan informasi lingkungan kerja, hingga menyediakan informasi loker atau magang.
Pengertian lain dari LPK adalah instansi pemerintah, badan hukum, atau perorangan yang memenuhi persyaratan dan sudah mendapat izin untuk menyelenggarakan pelatihan kerja.
Pada umumnya, LPK yang banyak diminati adalah yang memiliki koneksi dengan perusahaan luar negeri, seperti Jepang, Korea Selatan, China, Arab Saudi, dan negara lainnya.
Pemerintah mendukung penuh lembaga pelatihan kerja di Indonesia. Bahkan, pemerintah juga membuka pendaftaran LPK untuk menjadi mitra pra-kerja dan jaminan kehilangan pekerjaan atau JKP sehingga masyarakat yang membutuhkannya dapat dengan mudah mendapatkan akses untuk bergabung.
Perbedaan LPK Pemerintah dan Swasta
Berdasarkan siapa yang mendirikan, LPK terbagi menjadi dua, yaitu LPK pemerintah dan LPK swasta. Berikut penjelasan mengenai perbedaan antara keduanya.
1. Biaya Pendaftaran
Karena LPK pemerintah dikelola oleh pemerintah, tentu saja biaya pendaftarannya lebih ringan atau bahkan gratis karena ditanggung oleh pajak negara. Sebaliknya, LPK yang dikelola swasta akan memiliki biaya pendaftaran lebih tinggi.
2. Uang Saku
LPK pemerintah pada umumnya memiliki program-program khusus dalam pendaftaran kerja atau magang yang dikelola pemerintah. Hal ini menjadikan LPK adalah lembaga pelatihan sekaligus penyaluran tenaga kerja.
Pada umumnya, nantinya peserta yang lolos akan diberikan uang saku untuk modal tinggal awal saat bekerja apabila merantau, bahkan pemberian modal usaha jika yang diikuti adalah program magang.
Untuk LPK swasta tentu saja tidak ada fasilitas demikian. Hal ini dikarenakan LPK swasta hanyalah menjadi lembaga yang memberikan pelatihan dan penyalur tenaga kerja saja tanpa memberikan dukungan penuh terhadap finansial peserta selama mengikuti magang atau ketika diterima kerja.
3. Jaringan Perusahaan
Kedua jenis LPK, baik pemerintah maupun swasta sama-sama memiliki jaringan perusahaan yang luas.
Namun, LPK pemerintah tentu saja memiliki benefit tersendiri karena biasanya jaringan perusahaan yang dimiliki adalah perusahaan yang juga terkoneksi dengan pemerintah di negara asal atau perusahaan milik pemerintah langsung.
4. Jadwal Pendaftaran
Perbedaan LPK pemerintah dan swasta yang terakhir adalah dari segi jadwal pendaftaran. LPK pemerintah memiliki jadwal pendaftaran terbatas. Dalam setahun bisa saja hanya dua kali pembukaan pendaftaran dengan durasi yang singkat.
Sedangkan LPK swasta memiliki jadwal pendaftaran yang fleksibel. Namun, ada pula LPK swasta di mana hanya membuka pendaftaran jika perusahaan yang masuk ke ekosistemnya sedang membuka program rekrutmen kerja atau magang saja.
Baca juga: 15 Tips Ikut Job Matching SMK Agar Cepat Dapat Kerja
Keuntungan Bergabung dengan LPK
Bergabung ke LPK adalah hal yang menguntungkan. Hal tersebut dikarenakan kamu bisa mengasah skill kamu, baik itu hard skill atau soft skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Selain itu, keuntungan lainnya bergabung dengan LPK adalah sebagai berikut.
- Meningkatkan kemampuan yang dibutuhkan perusahaan.
- Memperluas networking.
- Mendapatkan akses mendapatkan pekerjaan dengan mudah.
- Mendapatkan pengalaman sebelum masuk kerja.
- Memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk membuka usaha sendiri sesuai program LPK yang dijalani.
- Mengembangkan karir diminati.
Syarat Daftar LPK
Setelah mengetahui keuntungan bergabung dengan LPK, apakah kamu semakin tergerak untuk mendaftarkan diri? Jika iya, apa saja syarat yang harus dipenuhi?
Pada dasarnya, karena LPK adalah lembaga yang juga secara tidak langsung menyalurkan tenaga kerja ke suatu perusahaan yang dituju, maka berkas yang dikirimkan pun mirip dengan berkas lamaran.
Hanya saja, berkas tersebut perlu lebih lengkap lagi. Adapun beberapa syarat daftar LPK adalah:
- Biaya pendaftaran
- KTP, KK, hingga SIM jika dibutuhkan
- Surat kesehatan yang menyatakan kamu sehat jasmani dan rohani
- Surat tidak pernah melakukan tindakan kriminal dari lembaga berwenang
- Berpenampilan menarik
Dalam surat kesehatan, kamu harus mengikuti ketentuan dari pihak LPK, ya. Pasalnya beberapa LPK juga akan mensyaratkan bahwa peserta tidak buta warna, mata normal tidak minus, hingga tidak pernah melakukan operasi patah tulang.
Baca juga: 7 Contoh Pelatihan Dan Pengembangan SDM + Manfaat Bagi Perusahaan
Cara Mengecek Legalitas LPK
Sebenarnya, mendirikan sebuah LPK adalah hal yang cukup rumit. Setelah seseorang mendirikan LPK, untuk bisa terdaftar secara legal, LPK harus mendaftarkan diri ke kemnaker.
Terlebih jika LPK tersebut menjadi lembaga pelatihan kerja yang mengirim karyawan ke perusahaan di luar negeri, maka harus memiliki SO atau sending organization dari Direktorat Bina Pemagangan Ditjen Binalattas.
Dengan fakta tersebut, kamu tentu saja dapat dengan mudah mengecek apakah suatu LPK bisa terpercaya atau tidak. Untuk lebih aware sehingga tidak terkena tipu ketika sedang mencari kerja melalui LPK, kamu bisa mempelajari cara mengecek legalitas LPK di bawah ini.
- Pergi ke laman web binalattas.kemnaker.go.id.
- Cari dengan spesifik nama LPK yang ingin kamu cek di bagian Nama SO.
- Ketik nama provinsi jika kamu ingin mengecek daftar LPK legal yang dimiliki oleh suatu provinsi.
- Apabila LPK terdaftar sudah legal, maka LPK akan muncul dengan rincian data: nama LPK, nama provinsi, alamat domisili, dan masa izin.
Cara mengecek legalitas LPK di atas hanya berlaku untuk LPK yang dapat mengirimkan peserta magang ke luar negeri.
Sementara untuk jenis LPK khusus dalam negeri, kamu bisa mengeceknya dengan cara lain sesuai yang disebutkan oleh bantuan.kemnaker.go.id berikut.
- Pergi ke laman web kelembagaan.kemnaker.go.id.
- Ketikkan nama LPK yang ingin dicari di kolom “Cari Info Lembaga”.
- Jika LPK tersebut terdaftar resmi di Kemnaker, nama LPK akan muncul.
- Klik nama LPK tersebut untuk mengetahui informasi LPK secara rinci.
- Kamu juga bisa melakukan filter di bagian “Semua Lembaga” apabila ingin mengecek LPK Pemerintah, LPK Swasta, LPK yang menjadi mitra Prakerja, JKP, dan lainnya.
Itulah informasi mengenai apa itu LPK untuk kamu ketahui. Karena mengikuti LPK adalah hal yang memiliki banyak keuntungan namun juga berisiko cukup tinggi jika tidak waspada dengan penipuan, maka kamu harus selalu berhati-hati, ya.
Jangan langsung mengiyakan untuk bergabung apabila ada LPK yang tiba-tiba menawari kesempatan bekerja. Sebaiknya cek terlebih dahulu legalitasnya agar kamu terhindar dari risiko penipuan.
Jika kamu sekarang sedang mencari informasi tentang pekerjaan, mulai dari pemahaman soft skill, informasi suatu bidang karir, hingga informasi loker, kamu bisa mengakses KitaLulus. Ada banyak informasi seputar kerja yang dapat kamu pelajari.
Selain itu, apabila kamu ingin mengakses informasi loker secara gratis, aplikasi KitaLulus menjadi media terbaik untuk kamu gunakan. Ada lebih dari 50.000 informasi loker dari berbagai perusahaan di Indonesia. Pilih sesuai posisi yang kamu inginkan di perusahaan impian.
Yuk instal aplikasi KitaLulus di smartphone kamu. Unduh aplikasinya di Playstore dan daftarkan diri hanya dengan masuk ke akun aktif Google kamu.
Dengan KitaLulus, mencari kerja akan #LebihMudah, aman, dan terpercaya!
Baca juga: Jangan Salah Lagi, Ini Perbedaan Tenaga Kerja dan Angkatan Kerja yang Harus Kamu Ketahui