Menurut kalian, seberapa penting mencantumkan pengalaman organisasi di CV? Apakah pengalaman organisasi dan kepanitiaan yang dilakukan selama masa kuliah memiliki nilai lebih?
Selain Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), hal lain yang menjadi tolok ukur dari kompetensi calon kandidat adalah pengalaman organisasi. Biasanya, pengalaman organisasi dan kepanitiaan bisa didapatkan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
Jika kamu adalah orang yang aktif berorganisasi, maka hal tersebut bisa membantu kamu dalam mengasah skill dan pengalaman organisasi untuk bekal di dunia kerja. Lalu bagaimana cara menulis pengalaman organisasi di CV?
Yuk, simak penjelasan yang sudah dirangkum di bawah ini.
Pentingnya Mencantumkan Pengalaman Organisasi di CV
Tahukah kamu, bahwa perusahaan bisa mendapatkan informasi seputar kemampuan yang kamu miliki berdasarkan pengalaman organisasi di CV, lho! Beberapa perusahaan bahkan menyukai soft skill dari para calon kandidat.
Pengalaman organisasi membuat rekruter yakin bahwa kamu adalah kandidat yang tepat berdasarkan pengalaman organisasi dan kepanitiaan yang dilakukan selama masa kuliah.
Lalu seberapa pentingkah mencantumkan pengalaman organisasi di CV? Berikut beberapa alasannya.
1. Menunjukkan Bahwa Kamu Aktif Berorganisasi
Jika selama masa kuliah kamu aktif melakukan kegiatan organisasi, artinya kamu berkontribusi untuk lingkungan dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan organisasi. Kontribusi ini masuk ke dalam pengalaman organisasi.
Tidak hanya itu, aktif berorganisasi juga akan mengasah kemampuan untuk mengatur waktu, tugas kuliah, dan tugas organisasi. Kemampuan inilah yang menjadi nilai tambah di mata perusahaan ketika kamu mencantumkan pengalaman organisasi di CV.
Kemudian, rekruter juga menganggap bahwa kamu bisa diajak kerja sama dengan orang lain dan memiliki teamwork yang bagus untuk mencapai tujuan bersama. Sebab pengalaman organisasi ini akan berguna di dunia kerja.
2. Bekal Soft Skill Gratis
Dari pengalaman organisasi selama di kuliah, kamu bisa mendapatkan bekal soft skill gratis. Beberapa soft skill di antaranya adalah kemampuan mengatur waktu hingga berkomunikasi dan bersosialisasi dengan orang lain.
Rekruter juga akan beranggapan bahwa kamu memiliki soft skill untuk beradaptasi serta mampu mengontrol diri. Rekruter akan melihat semua hal ini dari pengalaman organisasi di CV kamu, lho.
3. Memiliki Kemampuan untuk Bersosialisasi
Tidak sedikit orang yang memutuskan untuk keluar dari tempat kerjanya karena tidak cocok dengan lingkungan kerjanya. Namun, dengan pengalaman organisasi yang kamu cantumkan, rekruter akan melihat bahwa kamu sudah dilatih untuk menghadapi banyak orang dengan berbagai karakter.
Sebab di dunia kerja, kamu akan bertemu dengan lebih banyak orang dengan lebih banyak karakter yang berbeda-beda. Nah, dari pengalaman organisasi di CV, artinya kamu sudah bisa bersosialisasi dengan banyak orang.
Meskipun nyatanya, di dunia kerja kamu bisa menghadapi keadaan di mana kamu harus bekerja sama dengan orang yang tidak kamu suka untuk mencapai tujuan bersama. Kira-kira apa yang akan kamu lakukan kalau berada di situasi tersebut?
4. Mengenali Bakat Sendiri
Pentingnya mencantumkan pengalaman organisasi di CV lainnya adalah kamu bisa mengenali bakat diri sendiri. Kegiatan organisasi yang kamu lakukan membantu untuk mengasah minat dan bakat yang terpendam.
Lewat organisasi, artinya kamu akan mendapatkan pelatihan secara tidak langsung untuk hal-hal baru. Dengan pengalaman organisasi dan kepanitiaan yang kamu miliki, rekruter akan melihat potensi lebih di diri kamu.
5. Praktek VS Teori
Jika selama pembelajaran kuliah kamu dibekali dengan teori, maka pengalaman organisasi merupakan tempat praktek dari teori tersebut. Praktek inilah yang nantinya akan bermanfaat dan berguna untuk kamu di dunia kerja.
Di dunia kerja, kemampuan untuk mewujudkan teori menjadi suatu hal merupakan kemampuan yang dibutuhkan banyak perusahaan. Dengan pengalaman organisasi di CV kamu, rekruter akan melihat bahwa kamu adalah orang yang mampu.
Baca juga: Gak Boleh Asal, Begini Cara Menulis Keahlian yang Benar di CV
Pengalaman Organisasi yang Dibutuhkan di Dunia Kerja
Pengalaman organisasi dan kepanitiaan bisa menjadi nilai tambah selain pengalaman kerja di CV kamu. Namun, bagaimana jika ternyata kamu belum memiliki pengalaman kerja alias fresh graduate?
Tenang, beberapa pengalaman organisasi dan kepanitiaan di bawah ini bisa berguna saat mencari kerja. Yaitu:
1. Project Management
Saat kamu memasuki dunia kerja, pengalaman organisasi seperti keterampilan manajemen bisa membantu kamu, lho. Tidak menutup kemungkinan jika rekruter akan mempertimbangkan kamu jika kamu memiliki pengalaman project management.
Nah, untuk menulis pengalaman organisasi di CV, kamu bisa mencantumkan project apa saja yang pernah kamu kelola. Pada saat diwawancara, kamu bisa menjelaskan kepada rekruter bagaimana cara kamu mengelola project tersebut.
2. Mengelola Keuangan
Kalau punya pengalaman organisasi sebagai bendahara atau kemampuan mengelola keuangan, sebaiknya cantumkan juga di CV kamu. Kemampuan mengelola keuangan merupakan salah satu kemampuan yang langsung dilirik oleh rekruter.
Tentunya dengan pengalaman organisasi dan kepanitiaan kamu dalam mengelola uang, kamu akan dinilai sebagai orang yang teliti dan dapat dipercaya. Hingga kini masih banyak perusahaan yang membutuhkan skill ini. Jadi, jangan ragu masukkan kemampuan ini di pengalaman organisasi di CV kamu, ya!
3. Komunikasi
Selain mengelola keuangan, kemampuan yang akan dilirik oleh rekruter adalah kemampuan dalam membangung komunikasi dan menjalin hubungan dengan orang lain. Pengalaman organisasi dan kepanitiaan ini akan membantumu dalam membangun komunikasi interpersonal.
Dalam dunia kerja, kemampuan komunikasi interpersonal ini sangat penting untuk memecahkan masalah. Selain itu, pengalaman organisasi dalam membangun komunikasi yang baik akan bermanfaat baik sebelum kamu bekerja maupun saat sudah bekerja.
4. Team Work
Satu lagi pengalaman organisasi di CV yang akan dilirik oleh rekruter adalah team work. Selain untuk melatih komunikasi interpersonal, kamu juga memiliki pengalaman dalam bekerja sama dengan banyak orang yang berbeda.
Jika kamu memiliki pengalaman organisasi team work yang baik, maka rekruter akan beranggapan bahwa kamu bisa mendukung rekan kerja dan menciptakan suasana kerja yang kondusif untuk mencapai tujuan bersama.
5. Berpikir Kreatif
Pengalaman organisasi yang dibutuhkan didunia kerja selanjutnya adalah berpikir kreatif. Pengalaman organisasi dan kepanitiaan ini akan membuat rekruter berpikir bahwa kamu bisa menemukan solusi yang efektif dan sekaligus mencegah masalah-masalah yang mungkin akan terjadi.
Kamu bisa mulai menceritakan pengalaman organisasi di CV saat sedang melakukan interview. Ceritakan hal-hal menarik kamu saat sedang memecahkan masalah dalam organisasi. Hal ini akan membuat rekruter merasa tertarik dengan pengalaman organisasi kamu.
Baca juga: Contoh CV Fresh Graduate SMA Tanpa Pengalaman + Tipsnya
Cara Menulis Pengalaman Organisasi di CV
Mencantumkan pengalaman organisasi di CV juga merupakan salah satu cara untuk mengisi kekosongan pengalaman kerja yang kamu miliki, alias fresh graduate.
Dengan adanya pengalaman organisasi dan kepanitiaan di CV kamu, akan membuat perekrut bisa melihat potensi dan menjadi lebih yakin dengan bahwa kamu memiliki apa yang dibutuhkan perusahaan.
Berikut beberapa tips menulis pengalaman organisasi di CV.
1. Tulis Nama Organisasi
Hal pertama yang harus Anda perhatikan dalam menulis pengalaman organisasi dan kepanitiaan di CV adalah dengan menulis nama organisasi dengan jelas. Pastikan nama organisasi yang kamu ikuti ada di dalam kolom pengalaman organisasi.
2. Tulis Nama Posisi dan Masa Jabatan
Ternyata, menulis nama organisasi saja tidak cukup, lho. Kamu harus menyertakan nama posisi dan berapa lama masa jabatan di kolom pengalaman organisasi di CV. Tuliskan nama posisi dan masa jabatan setelah nama organisasi. Kamu cukup menyebutkan bulan dan tahun masa jabatan.
3. Jabarkan Tanggung Jawab dan Pencapaian
Tips selanjutnya dalam menulis pengalaman organisasi di CV adalah dengan menjabarkan tanggung jawab dan pencapaian selama di organisasi yang kamu ikuti, jika ada. Tuliskan dengan bentuk poin-poin singkat yang padat dan mampu menjelaskan dua hal tersebut.
4. Format Penulisan
Dalam menulis pengalaman organisasi di CV, format penulisan menjadi hal yang akan diperhatikan oleh rekruter. Pastikan kamu menuliskan pengalaman organisasi dan kepanitiaan mulai dari yang terbaru hingga paling lama. Jangan lupa gunakan kapitalisasi, tanda baca, font dan size font yang tepat.
5. Sesuaikan dengan Posisi yang Dilamar
Ada baiknya jika kamu tidak menulis semua pengalaman organisasi dan kepanitiaan dalam CV. Terutama jika pengalaman organisasi tersebut tidak ada kaitannya dengan posisi yang kamu lamar.
Umumnya, organisasi umum seperti UKM, BEM, atau himpunan kampus akan bermanfaat dan perlu dicantumkan. Namun, untuk organisasi yang berhubungan dengan hobi dan/atau minat, sebaiknya tidak perlu disertakan.
Baca juga: 10 Contoh CV Magang Mahasiswa Beserta Cara Membuatnya
Contoh Pengalaman Organisasi di CV
Kamu bisa menjadikan contoh pengalaman organisasi yang dicantumkan di CV berikut sebagai referensi.
Itulah penjelasan terkait pengalaman organisasi dan kepanitiaan di CV, hingga tips menuliskannya. Dapat disimpulkan bahwa mencantumkan pengalaman organisasi di CV sah-sah saja. Terutama untuk para fresh graduate.
Namun, tetap cermat dan bijak dalam memilih pengalaman organisasi yang mana yang sekiranya memiliki nilai lebih di mata rekruter. Nah, setelah menyusun CV sekarang saatnya mencari pekerjaan baru di KitaLulus.
Ada banyak kesempatan kerja yang bisa kamu dapatkan karena kini KitaLulus sudah beroperasi di Jabodetabek, Bandung, Makassar, Surabaya, Medan, Semarang, dan Gowa, lho!
Kamu cukup download aplikasi KitaLulus di smartphone secara gratis, bikin akun profile singkat kamu, lalu unggah CV terbaikmu. Saat kamu melamar kerja, kamu akan terhubung langsung dengan HRD perusahaan yang kamu lamar, lho.