80 Contoh Kalimat Pembuka Presentasi Bahasa Inggris & Artinya

Putri Prima
Lulusan Ilmu Komunikasi yang mendalami dunia content writing, khususnya di bidang karir dan bisnis.
contoh pembukaan presentasi yang menarik
80 Contoh Kalimat Pembuka Presentasi Bahasa Inggris & Artinya

Pernahkah kamu merasa gugup saat membuka presentasi dalam bahasa Inggris? Pembukaan yang memukau bukan hanya soal kesan pertama, tetapi juga kunci untuk memikat audiens dan memastikan pesan kamu tersampaikan dengan efektif.

Jika kamu mencari inspirasi untuk membuka presentasi bahasa Inggris dengan percaya diri, KitaLulus telah menyiapkan 80 contoh pembukaan yang menarik, lengkap dengan terjemahannya, khusus untuk kamu. Simak yuk!

Contoh Opening Presentasi Bahasa Inggris

Contoh Opening Presentasi Bahasa Inggris

Opening presentasi bahasa Inggris dapat dilakukan dengan beberapa teknik. Berikut teknik yang sering digunakan dengan masing-masing contoh yang bisa kamu jadikan inspirasi:

1. Pembukaan dengan Perkenalan Diri

Berikut beberapa contoh pembukaan dengan teknik memperkenalkan diri dan memberikan gambaran singkat atau topik umum presentasi.

  • “Good morning everyone, my name is [Your Name] and I am honored to be here today to talk about [Topic].”

(Selamat pagi semuanya, nama saya [Nama Anda] dan saya merasa terhormat berada di sini hari ini untuk berbicara tentang [Topik].)

  • “Let me introduce myself. I am [Your Name], and today I will be discussing [Topic].”

(Izinkan saya memperkenalkan diri. Saya [Nama Anda], dan hari ini saya akan membahas [Topik].)

  • “Hi everyone, I hope you are all doing well. My name is [Your Name], and I am excited to talk about [Topic].”

(Hai semuanya, saya harap kalian semua baik-baik saja. Nama saya [Nama Anda], dan saya bersemangat untuk mempresentasikan tentang [Topik].)

  • “Thank you for being here today. I am [Your Name] and I look forward to discussing [Topic] with you.”

(Terima kasih telah hadir hari ini. Saya [Nama Anda] dan saya menantikan untuk mendiskusikan [Topik] dengan Anda.)

  • “Before we begin, let me briefly introduce myself. I am [Your Name] and I specialize in [Field].”

(Sebelum kita mulai, izinkan saya memperkenalkan diri secara singkat. Saya [Nama Anda] dan saya berspesialisasi dalam [Bidang].)

  • “Hello everyone, my name is [Your Name], and I am delighted to be here today to share my insights on [Topic].”

(Halo semuanya, nama saya [Nama Anda], dan saya senang bisa berada di sini hari ini untuk berbagi wawasan tentang [Topik].)

  • “I appreciate this opportunity to speak with you all. My name is [Your Name], and I will be presenting about [Topic].”

(Saya menghargai kesempatan ini untuk berbicara dengan kalian semua. Nama saya [Nama Anda], dan saya akan mempresentasikan tentang [Topik].)

  • “Good [morning/afternoon], everyone! I’m [Your Name], and I’m here to discuss an important subject: [Topic].”

(Selamat [pagi/siang], semuanya! Saya [Nama Anda], dan saya di sini untuk membahas topik penting: [Topik].)

  • “Let’s start with a brief introduction. My name is [Your Name], and I specialize in [Field].”

(Mari kita mulai dengan perkenalan singkat. Nama saya [Nama Anda], dan saya berspesialisasi dalam [Bidang].)

  • “It’s a pleasure to meet you all. My name is [Your Name], and today we’ll explore [Topic] together.”

(Senang bertemu dengan kalian semua. Nama saya [Nama Anda], dan hari ini kita akan menjelajahi [Topik] bersama-sama.)

  • “Hi everyone, I’m [Your Name]. Thank you for taking the time to be here today as we discuss [Topic].”

(Hai semuanya, saya [Nama Anda]. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk hadir hari ini untuk membahas [Topik].)

  • “Welcome, everyone! I am [Your Name], and I’m eager to share my knowledge about [Topic] with you.”

(Selamat datang semuanya! Saya [Nama Anda], dan saya sangat antusias untuk berbagi pengetahuan saya tentang [Topik] dengan kalian.)

  • “Thank you for joining me today. My name is [Your Name], and I have been working in [Field] for [X] years.”

(Terima kasih telah bergabung dengan saya hari ini. Nama saya [Nama Anda], dan saya telah bekerja di bidang [Bidang] selama [X] tahun.)

  • “Before we get into the details, let me introduce myself. I am [Your Name], and I look forward to our discussion on [Topic].”

(Sebelum kita masuk ke detail, izinkan saya memperkenalkan diri. Saya [Nama Anda], dan saya menantikan diskusi kita tentang [Topik].)

  • “I’m excited to be here today! My name is [Your Name], and together we’ll dive into the fascinating world of [Topic].”

(Saya senang sekali bisa berada di sini hari ini! Nama saya [Nama Anda], dan bersama-sama kita akan menyelami dunia menarik tentang [Topik].)

Baca juga: 7 Tips Presentasi Bahasa Inggris yang Baik dan Contoh Teksnya

2. Pembukaan dengan Kutipan

contoh pembukaan presentasi

Menggunakan kutipan terkenal dapat memberikan kesan intelektual. Berikut beberapa pilihan pembukaan presentasi dengan kutipan yang bisa kamu coba:

  • “As Albert Einstein once said, ‘Imagination is more important than knowledge.’ Today, we will explore how creativity can drive innovation.”

(Seperti yang pernah dikatakan Albert Einstein, ‘Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan.’ Hari ini, kita akan mengeksplorasi bagaimana kreativitas dapat mendorong inovasi.)

  • “There is a saying that goes, ‘The only way to do great work is to love what you do.’ Let’s talk about how passion influences success.”

(Ada pepatah yang mengatakan, ‘Satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan hebat adalah mencintai apa yang Anda lakukan.’ Mari kita bahas bagaimana gairah memengaruhi kesuksesan.)

  • “Mark Twain once said, ‘The secret of getting ahead is getting started.’ That’s exactly what we will discuss today.”

(Mark Twain pernah berkata, ‘Rahasia untuk maju adalah dengan memulai.’ Itulah yang akan kita bahas hari ini.)

  • “Steve Jobs once mentioned, ‘Innovation distinguishes between a leader and a follower.’ Today, we will talk about the role of innovation in success.”

(Steve Jobs pernah mengatakan, ‘Inovasi membedakan antara pemimpin dan pengikut.’ Hari ini, kita akan membahas peran inovasi dalam kesuksesan.)

  • “‘Knowledge is power.’ This famous phrase by Francis Bacon is more relevant than ever, especially when we discuss [Topic].”

(‘Pengetahuan adalah kekuatan.’ Ungkapan terkenal dari Francis Bacon ini lebih relevan dari sebelumnya, terutama ketika kita membahas [Topik].)

  • “‘Success is not final, failure is not fatal: it is the courage to continue that counts.’ – Winston Churchill. Today, we will discuss resilience in achieving success.”

(‘Kesuksesan bukanlah akhir, kegagalan bukanlah fatal: yang terpenting adalah keberanian untuk terus melangkah.’ – Winston Churchill. Hari ini, kita akan membahas ketangguhan dalam meraih kesuksesan.)

  • “‘Do what you love, and you’ll never work a day in your life.’ – Confucius. Let’s talk about how passion can drive professional growth.”

(‘Lakukan apa yang kamu cintai, dan kamu tidak akan bekerja sehari pun dalam hidupmu.’ – Confucius. Mari kita bahas bagaimana gairah dapat mendorong pertumbuhan profesional.)

  • “‘The best way to predict the future is to create it.’ – Peter Drucker. Today, we will explore ways to shape our own success.”

(‘Cara terbaik untuk memprediksi masa depan adalah dengan menciptakannya.’ – Peter Drucker. Hari ini, kita akan mengeksplorasi cara untuk membentuk kesuksesan kita sendiri.)

  • “‘An investment in knowledge pays the best interest.’ – Benjamin Franklin. Let’s discuss the importance of continuous learning.”

(‘Investasi dalam pengetahuan memberikan bunga terbaik.’ – Benjamin Franklin. Mari kita bahas pentingnya pembelajaran yang berkelanjutan.)

  • “‘The only limit to our realization of tomorrow is our doubts of today.’ – Franklin D. Roosevelt. How can we overcome self-doubt to achieve success?”

(‘Satu-satunya batasan untuk mewujudkan masa depan kita adalah keraguan kita hari ini.’ – Franklin D. Roosevelt. Bagaimana kita bisa mengatasi keraguan diri untuk meraih kesuksesan?)

  • “‘If you want to go fast, go alone. If you want to go far, go together.’ – African Proverb. Today, we’ll explore the power of teamwork.”

(‘Jika kamu ingin pergi cepat, pergilah sendirian. Jika kamu ingin pergi jauh, pergilah bersama-sama.’ – Peribahasa Afrika. Hari ini, kita akan mengeksplorasi kekuatan tim kerja.)

  • “‘Opportunities don’t happen. You create them.’ – Chris Grosser. Let’s talk about how to take initiative in career growth.”

(‘Kesempatan tidak datang begitu saja. Kamu yang menciptakannya.’ – Chris Grosser. Mari kita bahas bagaimana mengambil inisiatif dalam perkembangan karier.)

  • “‘Your time is limited, so don’t waste it living someone else’s life.’ – Steve Jobs. How can we take control of our own path?”

(‘Waktu kamu terbatas, jadi jangan sia-siakan untuk hidup seperti orang lain.’ – Steve Jobs. Bagaimana kita bisa mengendalikan jalan hidup kita sendiri?)

  • “‘It does not matter how slowly you go as long as you do not stop.’ – Confucius. Let’s explore the importance of persistence.”

(‘Tidak masalah seberapa lambat kamu berjalan selama kamu tidak berhenti.’ – Confucius. Mari kita eksplorasi pentingnya ketekunan.)

  • “‘A journey of a thousand miles begins with a single step.’ – Lao Tzu. Today, we’ll discuss the first steps toward achieving our goals.”

(‘Perjalanan seribu mil dimulai dengan satu langkah.’ – Lao Tzu. Hari ini, kita akan membahas langkah pertama untuk mencapai tujuan kita.)

Baca juga: Cara Membuat Slide Persentasi Menarik dengan Modal HP

3. Pembukaan dengan Cerita Pribadi

Cara lain untuk membuka presentasi bahasa Inggris adalah cerita atau storytelling. Penggunaan teknik ini cukup efektif dan dinilai dapat membuat audiens lebih terhubung secara emosional dengan topik.

  • “A few years ago, I faced a challenge that changed my perspective completely. Let me share this story with you.”

(Beberapa tahun lalu, saya menghadapi tantangan yang mengubah cara pandang saya sepenuhnya. Izinkan saya membagikan kisah ini kepada Anda.)

  • “Imagine you are in a situation where you have to make a life-changing decision. That’s exactly what happened to me, and today I want to share how it shaped my career.”

(Bayangkan Anda berada dalam situasi di mana harus mengambil keputusan yang akan mengubah hidup. Itulah yang saya alami, dan hari ini saya ingin berbagi bagaimana hal itu membentuk karir saya.)

  • “When I was a student, I struggled with [Topic]. But through experience, I learned valuable lessons that I will share today.”

(Saat masih mahasiswa, saya pernah kesulitan dengan [Topik]. Namun, melalui pengalaman, saya belajar banyak hal berharga yang akan saya bagikan hari ini.)

  • “There was a time when I believed [Common Misconception]. However, after research and experience, I discovered the truth.”

Dulu, saya pernah percaya bahwa [Kesalahpahaman Umum]. Namun, setelah melakukan riset dan mengalami sendiri, saya menemukan kebenarannya.

  • “A few months ago, I met someone who completely changed my perspective on [Topic]. Their story inspired me, and I want to share it with you.”

(Beberapa bulan lalu, saya bertemu seseorang yang benar-benar mengubah cara pandang saya tentang [Topik]. Kisah mereka begitu menginspirasi, dan saya ingin membagikannya kepada Anda.)

  • “When I first started in this field, I had no idea what I was doing. But over time, I learned valuable lessons that I want to share with you today.”

(Saat pertama kali saya memulai di bidang ini, saya tidak tahu apa yang saya lakukan. Tapi seiring waktu, saya belajar pelajaran berharga yang ingin saya bagikan kepada kalian hari ini.)

  • “There was a point in my life when I felt stuck. That moment led me to discover something incredible about [Topic].”

(Ada titik dalam hidup saya ketika saya merasa terjebak. Momen itu membawa saya untuk menemukan sesuatu yang luar biasa tentang [Topik].)

  • “A simple mistake I made years ago taught me one of the most important lessons about [Topic]. Let me tell you how.”

(Sebuah kesalahan sederhana yang saya buat bertahun-tahun yang lalu mengajarkan saya salah satu pelajaran paling penting tentang [Topik]. Izinkan saya menceritakan bagaimana.)

  • “I used to think I had everything figured out, until I faced a situation that completely changed my perspective.”

(Dulu saya pikir saya sudah tahu segalanya, hingga saya menghadapi situasi yang benar-benar mengubah pandangan saya.)

  • “Not long ago, I was exactly where many of you might be today, unsure about [Topic]. But then, I found a strategy that changed everything.”

(Beberapa waktu yang lalu, saya berada tepat di tempat yang mungkin kalian semua rasakan hari ini, ragu tentang [Topik]. Namun kemudian, saya menemukan strategi yang mengubah segalanya.)

  • “I once met someone who showed me an entirely different way of looking at [Topic]. Their perspective transformed how I approach my work.”

(Saya pernah bertemu seseorang yang menunjukkan cara yang sama sekali berbeda untuk melihat [Topik]. Perspektif mereka mengubah cara saya mendekati pekerjaan saya.)

  • “Let me take you back to a time when I struggled with [Topic]. What I learned from that experience is what I’ll be sharing today.”

(Izinkan saya mengajak kalian kembali ke masa ketika saya berjuang dengan [Topik]. Apa yang saya pelajari dari pengalaman itu adalah apa yang akan saya bagikan hari ini.)

  • “I want to start by sharing a moment of failure. It was painful, but it taught me an important lesson about [Topic].”

(Saya ingin memulai dengan berbagi momen kegagalan. Itu menyakitkan, tapi itu mengajarkan saya pelajaran penting tentang [Topik].)

  • “One unexpected encounter changed my entire outlook on [Topic]. Let me share that story with you.”

(Satu pertemuan tak terduga mengubah seluruh pandangan saya tentang [Topik]. Izinkan saya membagikan cerita itu dengan kalian.)

Baca juga: 4 Cara Menampilkan PPT di Zoom dan di Google Meet

4. Pembukaan dengan Pokok Bahasan

pembukaan presentasi yang bagus

Pembukaan dengan teknik ini biasanya merangkum singkat isi yang penting dalam bahasan, namun tetap dibuat menggantung agar audiens menjadi penasaran.

  • “The rapid advancement of technology has changed the way we work. But how prepared are we for the future?”

(Kemajuan teknologi yang pesat telah mengubah cara kita bekerja. Tapi, seberapa siap kita menghadapi masa depan?)

  • “Sustainability is a word we often hear. But what does it truly mean for our businesses and daily lives?”

(Kita sering mendengar kata keberlanjutan. Tapi, apa sebenarnya maknanya bagi bisnis dan kehidupan sehari-hari?)

  • “Data is the new oil. But are we using it effectively to drive success?”

(Data adalah sumber daya berharga di era digital. Tapi, apakah kita sudah menggunakannya secara efektif untuk meraih kesuksesan?)

  • “We often talk about leadership, but what really makes a leader stand out?”

(Kita sering membahas kepemimpinan, tapi apa yang sebenarnya membuat seorang pemimpin menonjol?)

  • “Every organization wants innovation. But how do we turn ideas into impactful solutions?”

Setiap organisasi menginginkan inovasi. Tapi, bagaimana cara mengubah ide menjadi solusi yang berdampak?

  • “The workplace is evolving rapidly. How do we adapt to these changes effectively?”

(Tempat kerja berkembang pesat. Bagaimana kita dapat beradaptasi dengan perubahan ini secara efektif?)

  • “We live in an era of limitless information. But how do we filter valuable knowledge from noise?”

(Kita hidup di era informasi yang tak terbatas. Tapi, bagaimana kita memfilter pengetahuan yang berharga dari kebisingan?)

  • “Artificial intelligence is transforming industries. Are we ready to embrace this revolution?”

(Kecerdasan buatan mengubah industri. Apakah kita siap untuk menyambut revolusi ini?)

  • “Many people talk about productivity. But do we really understand what it means to be truly productive?”

(Banyak orang membicarakan produktivitas. Tapi, apakah kita benar-benar mengerti apa arti produktivitas sejati?)

  • “Education is changing, but are our learning methods evolving fast enough?”

(Pendidikan sedang berubah, tapi apakah metode pembelajaran kita berkembang cukup cepat?)

  • “Companies invest millions in innovation. But how many of these ideas actually succeed?”

(Perusahaan menginvestasikan jutaan untuk inovasi. Tapi, berapa banyak dari ide-ide ini yang benar-benar berhasil?)

  • “Work-life balance is a popular topic, but does it really exist?”

(Keseimbangan kerja-hidup adalah topik yang populer, tapi apakah itu benar-benar ada?)

  • “The gig economy is growing fast. What does this mean for the future of traditional jobs?”

(Ekonomi gig berkembang pesat. Apa artinya ini bagi masa depan pekerjaan tradisional?)

  • “We all want financial freedom, but how do we actually achieve it?”

(Kita semua menginginkan kebebasan finansial, tapi bagaimana kita benar-benar mencapainya?)

  • “Social media influences our daily decisions more than ever. But are we in control, or are we being controlled?”

(Media sosial memengaruhi keputusan kita sehari-hari lebih dari sebelumnya. Tapi, apakah kita yang mengendalikannya, atau justru kita yang dikendalikan?)

Baca juga: Pitching Adalah: Teknik, Tips Sukses, dan Cara Membuat

5. Pembukaan dengan Pertanyaan

Salah satu cara membuka presentasi adalah dengan melontarkan pertanyaan. Pembukaan jenis ini cukup sering digunakan untuk menarik perhatian audiens. Berikut beberapa contohnya:

  • “How many of you have ever struggled with [Topic]? Today, I will share some insights that might help.”

(Pernahkah kalian merasa kesulitan dengan [Topik]? Hari ini, saya akan membagikan beberapa wawasan yang mungkin bisa membantu.)

  • “What if I told you that a simple change in perspective could completely transform the way we see [Topic]?”

(Bagaimana jika saya mengatakan bahwa perubahan sudut pandang sederhana bisa sepenuhnya mengubah cara kita melihat [Topik]?)

  • “Have you ever asked yourself why [Topic] plays such a big role in our daily lives?”

(Pernahkah kalian bertanya-tanya mengapa [Topik] memiliki peran begitu besar dalam kehidupan sehari-hari?)

  • “Why do some people succeed while others struggle? The answer often lies in [Topic].”

(Mengapa ada orang yang sukses sementara yang lain masih berjuang? Jawabannya sering kali terletak pada [Topik].)

  • “What do you think is the biggest misconception about [Topic]? Let’s find out together.”

(Menurut kalian, apa kesalahpahaman terbesar tentang [Topik]? Mari kita cari tahu bersama.)

  • “Have you ever wondered why some people seem to achieve success effortlessly?”

(Pernahkah kalian bertanya-tanya mengapa beberapa orang tampak meraih kesuksesan tanpa usaha?)

  • “What if everything you thought you knew about [Topic] was actually wrong?”

(Bagaimana jika segala sesuatu yang kalian pikir kalian ketahui tentang [Topik] sebenarnya salah?)

  • “How many of you have ever made a mistake that turned out to be a valuable lesson?”

(Berapa banyak dari kalian yang pernah membuat kesalahan yang ternyata menjadi pelajaran berharga?)

  • “What do you think is the biggest challenge facing our industry today?”

(Menurut kalian, tantangan terbesar yang dihadapi industri kita saat ini apa?)

  • “Can one simple habit change your life? Let’s find out.”

(Apakah satu kebiasaan sederhana bisa mengubah hidupmu? Mari kita cari tahu.)

  • “What would happen if you had to live one day without technology?”

(Apa yang akan terjadi jika kalian harus hidup satu hari tanpa teknologi?)

  • “Is it possible to achieve work-life balance, or is it just a myth?”

(Apakah mungkin mencapai keseimbangan kerja-hidup, atau itu hanya mitos?)

  • “Have you ever felt stuck in your career? What if I told you there’s a way out?”

(Pernahkah kalian merasa terjebak dalam karier kalian? Bagaimana jika saya mengatakan ada jalan keluar?)

  • “What separates highly successful people from everyone else?”

(Apa yang membedakan orang-orang yang sangat sukses dari yang lainnya?)

  • “Why do we resist change, even when we know it’s necessary?”

(Mengapa kita menolak perubahan, bahkan ketika kita tahu itu diperlukan?)

Dengan memahami berbagai teknik pembukaan presentasi dalam bahasa Inggris, kamu bisa memilih yang paling sesuai dengan topik dan audiensmu. Pembukaan yang menarik tidak hanya membangun kesan pertama yang baik, tetapi juga membantu mempertahankan perhatian audiens sepanjang presentasi.

Semoga beberapa contoh di atas dapat menginspirasi dan membantumu memulai presentasi dengan lebih percaya diri. Jangan lupa sering berlatih agar terasa lebih natural, ya!

Selain meningkatkan keterampilan presentasi, penting juga untuk terus mengembangkan karir dalam mencari peluang kerja terbaik. Jika kamu sedang mencari pekerjaan, download aplikasi KitaLulus sekarang di PlayStore maupun AppStore! Temukan ribuan lowongan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kualifikasi kamu.

Di KitaLulus, kamu juga bisa membuat CV yang ATS-friendly, sehingga peluangmu untuk lolos seleksi semakin besar! Yuk coba sekarang!

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top