11 Contoh Jawaban “Apa Pencapaian Terbesar dalam Hidup Kamu?”

Putri Prima
Lulusan Ilmu Komunikasi yang mendalami dunia content writing, khususnya di bidang karir dan bisnis.
pencapaian terbesar dalam hidup
11 Contoh Jawaban “Apa Pencapaian Terbesar dalam Hidup Kamu?”

Dalam sesi wawancara kerja, tak jarang HRD menanyakan tentang berbagai pengalaman kamu sebelumnya, termasuk apa pencapaian terbesar dalam hidup kamu.

Seringkali, pertanyaan ini membuat bingung para pelamar. Apalagi bagi seorang fresh graduate yang masih minim pengalaman dan merasa belum punya pencapaian apa-apa.

Sekarang, kamu jangan bingung lagi ya karena KitaLulus akan kasih kamu bocoran bagaimana cara menjawabnya dengan baik dan benar, lengkap dengan contohnya. Langsung saja simak di bawah ini!

Apa Tujuan Rekruter Menanyakan Pencapaian Terbesar dalam Hidup Kamu?

Tentu rekruter punya maksud dan tujuan tersendiri menanyakan apa pencapaian terbesar kepada calon kandidat. Mengutip dari Perpinsta, alasannya adalah karena HR ingin mengetahui apakah kamu dapat memberikan kontribusi positif bagi organisasi serta memahami seberapa besar manfaat yang akan didapatkan perusahaan dengan merekrutmu.

Selain itu, HR juga dapat mengetahui apa yang menjadi pembeda antara kamu dan pelamar lainnya. Dari pencapaian besar yang pernah kamu raih, HR jadi bisa mengetahui kerja keras, kerja cerdas, dan tantangan apa yang telah kamu hadapi untuk mencapai hal tersebut.

Jadi, dapat kita simpulkan bahwa pertanyaan ini bisa membantu rekruter mengetahui lebih dalam pencapaian kandidat di pengalaman sebelumnya, sehingga dapat membuat keputusan yang lebih matang tentang potensi kandidat untuk bisa berhasil di perusahaan.

Cara Menjawab Pertanyaan Pencapaian Terbesar dalam Hidup

Ketika HR bertanya “berikan contoh pencapaian terbesar dalam hidup Anda”, ada beberapa trik yang bisa kamu gunakan sehingga kamu tidak terlihat terlalu sombong tapi tidak juga terlalu merendahkan diri.

Coba ikuti beberapa cara berikut:

1. Berikan Pencapaian yang Relevan

Tips yang pertama adalah berikan jawaban dengan keterampilan dan kualifikasi spesifik yang dicari oleh perusahaan. Dengan begini, jawabanmu akan selaras dengan persyaratan posisi yang dilamar.

Misal, jika kamu melamar untuk posisi sales, kamu bisa menceritakan pencapaian saat berhasil melampaui target penjualan.

Contoh: 

“Selama bekerja di perusahaan sebelumnya, saya berhasil melampaui target penjualan tahunan sebesar 150%. Ini berhasil saya capai dengan fokus pada strategi peningkatan engagement kepada pelanggan dan menggunakan pendekatan yang lebih personal. Saya juga melakukan analisis terhadap data penjualan sebelumnya untuk mempelajari produk mana yang paling diminati dan area pasar mana yang paling potensial.”

2. Soroti Dampak Positif dari Pencapaian Tersebut

Tekankan dampak positif yang dirasakan oleh perusahaan, tim, atau proyek dari pencapaian tersebut. Berikan penjelasan dengan detail terkait hasil yang diraih.

Di sini kamu bisa menyebutkan persentase kenaikannya. Dengan begini, HR bisa memahami betapa pentingnya pencapaian yang telah kamu raih berdasarkan pengalamanmu terdahulu.

Contoh: 

“Saat saya bergabung di tim marketing pada perusahaan sebelumnya, saya memimpin implementasi sistem manajemen proyek baru yang tujuannya meningkatkan efisiensi alur kerja. Hasilnya, tim saya berhasil mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas rutin sebesar 30%. Selain itu, karena proses yang lebih efisien ini, biaya operasional pun bisa dipangkas hingga 15%, ini memungkinkan perusahaan untuk mengalokasikan anggaran lebih besar ke strategi pemasaran yang lebih berdampak.”

3. Jelaskan Secara Spesifik

Jabarkan detail spesifik tentang pencapaianmu sehingga jawaban jadi lebih menarik. Kamu bisa menjelaskan tantangan yang dihadapi, tindakan apa yang dilakukan untuk mengatasinya, dan strategi apa yang digunakan.

Ini akan menunjukkan kemampuan dalam memecahkan masalah dan membuktikan kapasitas dalam mengatasi hambatan.

Misal jika kamu berhasil memimpin tim lintas divisi untuk meluncurkan produk baru, berikan gambaran langkah-langkah spesifik yang diambil untuk memastikan kolaborasi berjalan efektif dan selesai tepat waktu.

Contoh: 

“Salah satu pencapaian terbesar dalam hidup adalah saat berhasil memimpin tim lintas divisi untuk meluncurkan produk baru di perusahaan sebelumnya. Ini menjadi tantangan terbesar bagi saya karena harus memastikan setiap divisi yang terlibat dari mulai pemasaran, pengembangan produk, dan distribusi bisa bekerja sama dengan efektif di tengah deadline. Untuk mengatasi tantangan ini, saya coba menyusun timeline yang jelas dan memprioritaskan komunikasi rutin antar tim dengan mengadakan pertemuan mingguan.

Saya juga mengidentifikasi dan menyelesaikan hambatan teknis dengan bekerja langsung bersama tim pengembangan untuk memastikan produk bisa diuji coba dan disempurnakan tepat waktu. Berkat strategi ini, kami berhasil meluncurkan produk sesuai jadwal dan mencapai target penjualan bulan pertama yang melebihi ekspektasi sebesar 20%.”

Baca Juga: 10 Contoh Jawaban ‘Ceritakan tentang Diri Anda’ Saat Interview

4. Fokuslah pada Peranmu

Tips berikutnya adalah kamu dapat menjelaskan apa peran dan tanggung jawabmu, serta tekankan keterampilan atau keahlianmu. Dengan begini, kamu bisa menunjukkan kemampuan dan membuktikan bagaimana memberikan perbedaan dari kandidat lain.

Contoh:

“Di perusahaan sebelumnya saya terlibat dalam proyek kampanye digital marketing, di mana saya diberi tanggung jawab untuk merancang strategi konten yang menarik dan relevan dengan target audiens. Sebagai content strategist, berkolaborasi langsung dengan tim kreatif dan marketing untuk menyusun materi agar sesuai dengan brand voice, saya juga mempelajari data audiens untuk mempelajari preferensi mereka.

Dari sini, saya merumuskan beberapa variasi konten dari bentuk artikel, video, infografis. Hasilnya adalah ada peningkatan yang signifikan dari trafik website sebesar 40% dalam tiga bulan pertama kampanye berjalan.”

5. Gunakan Metode STAR

Kamu juga bisa menggunakan metode STAR atau Situation, Task, Action, Result, untuk memberikan jawaban yang terstruktur dan mudah dipahami. Metode ini juga membantu dalam menyoroti kemampuanmu dalam menangani situasi dengan efektif dan mencapai hasil yang signifikan.

  • S = Situation. Dalam konteks apa pencapaian kamu terjadi?
  • T = Task. Tantangan apa yang dihadapi?
  • A = Action. Keterampilan apa yang kamu gunakan?
  • R = Result. Apa hasilnya? Apa yang kamu pelajari dari pengalaman tersebut?

Contoh jawaban pencapaian terbesar dalam hidup menggunakan metode STAR:

Situation: “Di perusahaan tempat saya bekerja sebelumnya, kami menghadapi penurunan engagement pengguna aplikasi mobile kami, ini berdampak langsung pada retensi pelanggan.”

Task: “Saat itu saya ditugaskan untuk meningkatkan engagement pengguna dengan deadline selama 3 bulan.”

Action: “Saya mulai dengan menganalisis data perilaku pengguna untuk mengidentifikasi titik-titik lemah dalam aplikasi. Setelah itu, saya bekerja sama dengan tim pengembangan untuk memperbaiki interface dan tim konten untuk membuat copywriting notifikasi yang lebih menarik dan relevan. Tidak sampai situ, saya juga memberikan ide untuk program loyalitas baru yang memberikan penghargaan kepada pengguna aktif.”

Result: “Hasilnya, engagement pun kembali naik sebesar 25% dalam dua bulan pertama, dan tingkat retensi bulanan meningkat 15%. Program loyalitas yang saya inisiasi juga mendapatkan respons positif, dengan lebih dari 60% pengguna yang berpartisipasi.

6. Hindari Melebih-lebihkan Jawaban

Tidak perlu memberikan jawaban yang terkesan melebih-lebihkan, sebab ini justru bisa menimbulkan penilaian negatif di mata HR. Cukup berikan jawaban yang jujur, ini tidak akan menguburkan kesempatanmu untuk diterima, kok.

Contoh: 

“Pada pekerjaan saya sebelumnya sebagai customer service, saya menangani berbagai pertanyaan dan keluhan pelanggan mengenai produk dan layanan. Salah satu tantangan terbesar adalah menangani keluhan pelanggan terkait pengiriman yang terlambat. Meskipun kami tidak selalu bisa mengubah jadwal pengiriman, saya berusaha memberikan solusi yang bisa diterima pelanggan, seperti memberikan pembaruan status pengiriman secara lebih sering dan menawarkan kompensasi berupa diskon pada pembelian berikutnya. Dari pengalaman ini, saya belajar untuk tetap sabar dan kreatif dalam mencari solusi, meskipun tidak selalu dapat memenuhi harapan pelanggan sepenuhnya.” 

7. Ceritakan Pencapaian saat Sekolah atau Kuliah

Bila kamu masih minim pengalaman karena baru lulus, cobalah ceritakan pencapaianmu selama di masa kuliah atau sekolah. 

Ini bisa digunakan sebagai contoh jawaban pencapaian terbesar dalam hidup untuk fresh graduate. Kamu bisa menyampaikan keberhasilan terbaru seperti di setahun ke belakang, misalnya terkait dengan pengalaman kuliah, magang, prestasi yang didapatkan atau menyelesaikan skripsi.

“Sebagai fresh graduate, sejauh ini prestasi terbesar saya adalah ada di masa kuliah ketika proses penyusunan skripsi dengan topik yang cukup menantang mengenai analisis pemasaran digital untuk usaha kecil dan menengah. Saya menghabiskan banyak waktu untuk melakukan riset mendalam dan wawancara dengan pelaku usaha, serta menganalisis data yang saya kumpulkan. Hasilnya, skripsi saya mendapat penghargaan sebagai salah satu yang terbaik di jurusan dan juga memberikan kontribusi nyata bagi pemahaman pemasaran digital di kalangan UMKM. Saya sangat bangga bisa menggabungkan teori dan praktik yang saya pelajari selama kuliah untuk menghasilkan penelitian yang bermanfaat.”

Baca Juga: 17 Contoh Jawaban Alasan Melamar Pekerjaan Saat Interview

8. Ceritakan Pencapaian dalam Mengatasi Masalah

Pencapaian terbesar dalam hidup juga bisa berbentuk bagaimana kamu bisa mengatasi suatu masalah besar. Hal ini dapat menunjukkan kepada HR bahwa kamu memiliki kemampuan problem solving yang baik.

Contoh: 

“Salah satu pencapaian terbesar dalam karier saya adalah ketika saya menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan trafik website klien yang terhambat karena algoritma Google yang berubah. Sebelumnya, klien tersebut mengalami penurunan pengunjung yang signifikan dan kesulitan untuk mendapatkan peringkat yang baik.

Untuk mengatasi masalah ini, saya memulai dengan melakukan audit SEO menyeluruh, menganalisis keyword yang relevan, dan melakukan perubahan strategis pada konten serta struktur website mereka. Saya juga menyarankan mereka untuk meningkatkan kualitas konten secara berkala dan membangun backlink yang lebih berkualitas.”

9. Tunjukkan Kemampuan Kerjasama dalam Tim

Selain menyoroti kemampuan individu, kamu juga bisa menjawab pertanyaan ini dengan menyoroti kemampuan bekerja dalam tim. Menurut The Muse, jawaban ini akan menunjukkan kemampuanmu dalam memberikan arahan atau mempersuasi tim.

Contoh: 

“Salah satu pencapaian besar saya adalah saat saya berhasil memimpin tim menangani proyek yang cukup menantang. Di mana saya diamanatkan menjadi content lead. Tugas saya adalah merencanakan konten dan menjadi project manager untuk beberapa klien. Beruntungnya saya bekerja sama dengan orang-orang hebat sehingga tugas tersebut terasa ringan. Sesi brainstorming pun berlangsung menyenangkan karena saya bisa membuat semua menyuarakan pendapatnya.”

10. Kaitkan dengan Tujuan Karier Jangka Panjang

Cara menjawab pencapaian terbesar dalam hidup juga bisa dikaitkan dengan tujuan jangka panjang, coba ceritakan harapan kamu di masa depan.

Contoh: 

“Pencapaian terbesar saya adalah ketika bisa mengembangkan strategi digital marketing yang ternyata efektif meningkatkan konversi penjualan sebesar 45%. Pencapaian ini memberikan pengalaman berharga di mana saya bisa belajar menganalisis pasar dan melakukan inovasi. Hal ini sendiri sejalan dengan tujuan karier jangka panjang sebagai manager digital marketing.”

11. Hindari Fokus pada Prestasi Pribadi

Jika memungkinkan, pilih pencapaian profesional. Prestasi pribadi hanya relevan jika menunjukkan kualitas yang dicari perusahaan, seperti kepemimpinan atau ketekunan.

Contoh: 

“Pencapaian terbesar dalam hidup saya adalah ketika saya berhasil menyelesaikan lomba lari maraton pertama saya. Butuh waktu berbulan-bulan untuk melatih fisik dan mental, terutama karena sebelumnya saya bukan seorang pelari aktif. Saya belajar bagaimana membuat jadwal latihan, disiplin mengikuti rencana, dan mengelola stres serta kelelahan. Pengalaman ini mengajarkan saya pentingnya ketekunan, manajemen waktu, dan fokus pada tujuan, keterampilan yang saya rasa sangat relevan untuk bekerja di perusahaan ini.”

Baca juga: 13 Contoh Pertanyaan Interview Admin dan Jawabannya

Jawaban yang Harus Dihindari

Setelah mempelajari contoh jawaban yang tepat, sekarang kamu juga harus mengetahui tipe jawaban yang perlu dihindari agar tidak meninggalkan kesan buruk di mata HRD.

1. Hindari Pencapaian yang Tidak Relevan

Ini menjadi salah satu kesalahan umum para kandidat. Banyak dari mereka yang menceritakan pencapaian terbesar yang tidak ada kaitannya dengan posisi yang dilamar, ataupun kurang signifikan bagi perusahaan.

2. Jangan Melantur

Pastikan jawaban tetap ringkas dan fokus menyoroti poin-poin utama dari pencapaian, tidak perlu memberikan informasi yang tidak penting.

3. Hindari Fokus Pencapaian Hanya pada Pencapaian Tim

Kerja tim memang hal penting, tapi bukan berarti kamu jadi terlalu fokus pada pencapaian tersebut tanpa menyoroti apa kontribusi kamu. Sebaliknya, penting juga untuk menunjukkan apa peran dan dampak kamu di dalam tim.

4. Hindari Terlalu Merendah atau Meremehkan Pencapaian

Rendah hati itu penting, tapi ini bukan merupakan celah untuk merendahkan pencapaianmu. Sebaiknya kamu menunjukkan rasa percaya diri dan kemampuanmu dalam mengenali potensi diri sendiri.

5. Tidak Menyertakan Bukti atau Data yang Mendukung

Buat HR lebih percaya dengan jawaban pencapaianmu dengan dukungan data. Hindari jawaban yang terlalu umum.

Baca juga: 46 Pertanyaan Interview Bahasa Inggris dan Jawabannya

Contoh Jawaban Pencapaian Terbesar Hidup Sesuai Posisi

Untuk membantumu mendapatkan gambaran seperti apa sebaiknya jawaban pencapaian terbesar hidup sesuai dengan posisi yang dilamar, lihat beberapa contoh berikut:

1. Contoh Jawaban Posisi Sales dan Marketing

Jawaban yang bisa kamu sampaikan adalah dengan fokus pada peningkatan penjualan atau brand awareness.

“Sebagai sales, pencapaian terbesar saya adalah mampu meningkatkan jumlah konversi sebesar 50% dalam waktu tiga bulan. Keberhasilan ini bisa saya capai dengan mempelajari USP produk dan memetakan target pasar yang potensial sehingga saya bisa menggunakan pendekatan yang lebih personal.”

2. Contoh Jawaban untuk Posisi Customer Service

Sebagai customer service, soroti kemampuan menjaga kepuasan pelanggan atau menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.

“Selama saya menjadi CS, saya pernah menangani pelanggan yang merasa sangat tidak puas dengan pelayanan pengiriman kamu. Sebagai cara untuk menjaga kepuasan mereka, saya mencoba memvalidasi perasaan mereka dan berinisiatif untuk memberikan kompensasi berupa voucher belanja.”

3. Contoh Jawaban Posisi Software Developer

Jika kamu adalah software developer, coba soroti kemampuan problem solving dan kemampuan belajar teknis sebagai pencapaian.

“Di perusahaan sebelumnya, saya pernah terlibat dalam proyek, di mana saya harus memperbaiki bug dari sistem yang sudah lama tidak diperbarui. Di sana saya melakukan analisis dan menemukan solusi yang ternyata tidak hanya bisa memperbaiki bug, tapi juga meningkatkan performa sistem sampai 40%.” 

Baca Juga: 7 Contoh Jawaban Jika Ditanya “Kapan Siap Bekerja” oleh HRD

Bagaimana Jika Tidak Memiliki Pencapaian Besar?

Kalau kamu merasa belum memiliki pencapaian besar, jangan langsung berkecil hati, apalagi bila kamu masih seorang fresh graduate.

Kamu tetap bisa memberikan jawaban yang menunjukkan nilai tambahmu di mata HR. Berikut ini caranya:

1. Fokus pada Pencapaian Kecil

Bila kamu merasa belum memiliki pencapaian besar, kamu bisa fokus pada hal-hal kecil yang punya dampak positif.

Contohnya: “Untuk saat ini saya belum terlibat dalam proyek besar, tapi saya bisa secara konsisten mencapai target harian, hasilnya saya bisa membantu tim tetap produktif.”

2. Soroti Proses Belajar dan Perkembangan

Pencapaian tidak selalu harus hasil yang besar. Kamu juga bisa menyoroti bagaimana proses belajar dan perkembangan pribadi yang membuatmu bisa lebih kompeten dalam posisi yang kamu lamar.

Contohnya: “Selama tiga bulan belakangan ini, saya berhasil meningkatkan kemampuan keterampilan coding yang membuat saya lebih percaya diri menangani proyek-proyek yang lebih kompleks.”

3. Sampaikan Pencapaian Tim sebagai Alternatif

Cara lainnya adalah kamu bisa fokus pada pencapaian yang berhasil diraih dalam tim. Ini bisa kamu ceritakan jika sudah pernah mengerjakan proyek bersama orang lain.

Nah, sekarang kamu sudah tahu bagaimana cara menjawab pencapaian terbesar dalam hidup. Sekarang waktunya kamu memperbesar kesempatan menemukan pekerjaan impian melalui aplikasi KitaLulus.

Di KitaLulus ada banyak lowongan dari perusahaan terpercaya yang bisa kamu lamar dengan gaji menggiurkan. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan fitur buat CV online dengan template CV gratis dari KitaLulus!

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top