Perbedaan Sales dan Marketing: Pengertian, Fungsi, dan Peran

Putri Prima
Content writer profesional dengan 6+ tahun pengalaman di bidang komunikasi, membagikan strategi pengembangan karier dan personal branding. Ahli dalam menulis artikel tentang tren industri, tips interview, dan panduan profesional yang membantu pencari kerja meraih potensi maksimal.
perbedaan sales dan marketing
Perbedaan Sales dan Marketing: Pengertian, Fungsi, dan Peran

Dalam dunia bisnis di Indonesia, pemahaman tentang perbedaan sales dan marketing menjadi kunci penting untuk mengembangkan strategi yang efektif. Bagi para pencari kerja, terutama yang ingin berkarier di bidang ini, mengetahui perbedaan mendasar antara kedua fungsi ini akan memberikan keunggulan kompetitif dalam proses perekrutan.

Banyak yang masih menganggap sales dan marketing adalah hal yang sama, padahal keduanya memiliki peran, tanggung jawab, dan pendekatan yang berbeda dalam memajukan bisnis.

Pada artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang definisi, fungsi, tanggung jawab, dan perbedaan mendasar antara sales dan marketing dalam konteks bisnis di Indonesia. 

Pengertian Sales dan Marketing

Pengertian Sales

Apa Itu Marketing?

Marketing atau pemasaran adalah proses strategis yang berfokus pada identifikasi, antisipasi, dan pemenuhan kebutuhan pelanggan.

Dalam konteks bisnis di Indonesia, marketing mencakup rangkaian aktivitas untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan serta mengelola hubungan pelanggan yang menguntungkan bagi organisasi dan pemangku kepentingan.

Fungsi marketing meliputi:

  1. Riset pasar dan analisis kompetitor
  2. Segmentasi pasar dan penargetan konsumen
  3. Pengembangan produk dan penentuan harga
  4. Strategi branding dan positioning
  5. Promosi dan komunikasi pemasaran

Apa Itu Sales?

Sales atau penjualan adalah aktivitas yang berfokus pada proses transaksi dan konversi prospek menjadi pelanggan yang membeli produk atau jasa perusahaan. Tim sales bertugas untuk meyakinkan calon pelanggan tentang manfaat dan nilai dari produk atau jasa yang ditawarkan, hingga akhirnya terjadi pembelian.

Fungsi sales meliputi:

  1. Prospecting dan kualifikasi calon pelanggan
  2. Presentasi dan demonstrasi produk
  3. Negosiasi harga dan ketentuan
  4. Closing penjualan
  5. Follow-up dan layanan pasca penjualan

Baca juga: Apa Itu Marketing Communication, Tugas, dan Contoh Strategi

Perbedaan Sales dan Marketing

diskon

1. Fokus dan Tujuan

Marketing: Berfokus pada strategi jangka panjang untuk membangun kesadaran merek, menciptakan kebutuhan pasar, dan mengembangkan hubungan dengan konsumen secara luas. Tujuannya adalah menciptakan kondisi yang memungkinkan penjualan terjadi.

Sales: Berfokus pada taktik jangka pendek dan menengah untuk meyakinkan prospek individual agar melakukan pembelian. Tujuannya adalah mengkonversi prospek menjadi pembeli dan mencapai target penjualan.

2. Metode Pendekatan

Marketing: Menggunakan pendekatan satu-ke-banyak (one-to-many) dengan kampanye yang dirancang untuk menjangkau segmen pasar yang luas. Contohnya adalah iklan TV, media sosial, dan konten digital.

Sales: Menggunakan pendekatan satu-ke-satu (one-to-one) dengan interaksi personal langsung dengan prospek. Contohnya adalah pertemuan tatap muka, panggilan telepon, atau email personal.

3. Keterampilan yang Dibutuhkan

Marketing:

  • Kemampuan analitis dan riset pasar
  • Pemahaman psikologi konsumen
  • Kreativitas dalam pengembangan konten
  • Keahlian data dan analitik
  • Pemahaman tren dan teknologi digital

Sales:

  • Keterampilan komunikasi dan presentasi yang kuat
  • Kemampuan negosiasi dan persuasi
  • Ketahanan menghadapi penolakan
  • Empati dan kecerdasan emosional
  • Kemampuan membangun hubungan interpersonal

4. Pengukuran Kinerja

Marketing:

  • Brand awareness dan sentimen merek
  • Engagement dan interaksi konsumen
  • Kualitas dan kuantitas leads yang dihasilkan
  • Return on Marketing Investment (ROMI)
  • Market share dan pertumbuhan pasar

Sales:

  • Jumlah penjualan dan revenue
  • Conversion rate dari prospek menjadi pelanggan
  • Pencapaian target penjualan
  • Retensi pelanggan dan repeat business
  • Durasi siklus penjualan

Hubungan dan Sinergi antara Sales dan Marketing

Meskipun memiliki perbedaan yang mendasar, fungsi sales dan marketing sebenarnya saling melengkapi dan membutuhkan sinergi yang kuat. Di Indonesia, perusahaan yang berhasil menyelaraskan kedua fungsi ini terbukti mengalami peningkatan performa bisnis yang signifikan.

Berikut adalah cara bagaimana sales dan marketing bisa bekerja bersama secara efektif:

1. Marketing Mendukung Sales dengan Leads Berkualitas

Marketing berperan dalam menghasilkan leads yang berkualitas melalui berbagai kampanye dan aktivitas pemasaran. Tim sales yang menerima leads berkualitas tinggi cenderung memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dalam mengkonversi prospek menjadi pembeli.

2. Sales Memberikan Insights dari Lapangan ke Marketing

Tim sales yang berinteraksi langsung dengan konsumen memiliki pengetahuan berharga tentang kebutuhan, keberatan, dan perilaku konsumen. Feedback ini sangat berharga bagi tim marketing untuk menyempurnakan strategi dan kampanye mereka.

3. Alignment Strategi dan Komunikasi

Keselarasan pesan antara marketing dan sales sangat penting. Marketing menciptakan narasi dan proposisi nilai, sedangkan sales menggunakan pesan tersebut dalam interaksi dengan prospek.

4. Kolaborasi dalam Customer Journey

Pemahaman bahwa customer journey melibatkan touch points dari kedua departemen akan membantu menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih mulus dan konsisten.

Tools dan Strategi Modern untuk Sales dan Marketing di Indonesia

Perkembangan teknologi telah mengubah cara kerja tim sales dan marketing di Indonesia. Berikut beberapa tools dan strategi modern yang populer di kalangan profesional Indonesia:

Tools untuk Marketing

  1. Platform Analytics dan Data: Google Analytics, Data Studio, dan Tableau untuk analisis data komprehensif
  2. Content Management Systems: WordPress, HubSpot, dan Contentful untuk pengelolaan konten digital
  3. Social Media Management: Hootsuite, Buffer, dan Sprout Social untuk pengelolaan kampanye media sosial
  4. Email Marketing: Mailchimp, SendinBlue, dan ActiveCampaign untuk kampanye email
  5. SEO Tools: SEMrush, Ahrefs, dan MOZ untuk optimasi mesin pencari

Pelajari lebih dalam tentang strategi SEO yang efektif untuk meningkatkan visibilitas brand Anda di Indonesia.

Tools untuk Sales

  1. CRM Systems: Salesforce, HubSpot Sales, dan Zoho CRM untuk manajemen hubungan pelanggan
  2. Lead Management: Pipedrive, Monday.com, dan Trello untuk tracking pipeline sales
  3. Communication Tools: Zoom, Google Meet, dan WhatsApp Business untuk interaksi dengan prospek
  4. Sales Intelligence: LinkedIn Sales Navigator, Crunchbase, dan ZoomInfo untuk riset prospek
  5. Proposal and Contract Management: PandaDoc, DocuSign, dan HelloSign untuk pengelolaan dokumen penjualan

Strategi Digital Marketing di Indonesia

Dalam konteks Indonesia dengan penetrasi internet yang tinggi, strategi digital marketing menjadi sangat penting:

  1. Konten Lokal: Menciptakan konten yang sesuai dengan budaya dan nilai-nilai lokal Indonesia
  2. Mobile-First Approach: Mengoptimalkan semua aset digital untuk pengguna mobile yang dominan di Indonesia
  3. Video Marketing: Memanfaatkan popularitas platform video seperti YouTube, TikTok, dan Instagram Reels
  4. Influencer Marketing: Bekerja sama dengan influencer lokal yang memiliki pengaruh kuat di komunitas mereka
  5. Community Building: Membangun dan mengelola komunitas online, terutama di platform populer seperti WhatsApp Group dan Telegram

Temukan rahasia sukses digital marketing dan bagaimana mengimplementasikannya untuk bisnis Anda.

Career Path Sales dan Marketing di Indonesia

Bagi job seekers di Indonesia, baik sales maupun marketing menawarkan jalur karier yang menarik dengan prospek pertumbuhan yang baik. Berikut adalah gambaran umum tentang career path dan prospek di kedua bidang tersebut:

Career Path di Marketing

  1. Marketing Assistant/Coordinator (Entry Level)
    • Gaji: Rp 4-6 juta per bulan
    • Tanggung jawab: Mendukung implementasi kampanye marketing, mengelola konten sosial media, dan membantu aktivitas marketing sehari-hari
  2. Marketing Executive/Specialist (1-3 tahun pengalaman)
    • Gaji: Rp 7-12 juta per bulan
    • Tanggung jawab: Mengembangkan dan mengimplementasikan kampanye marketing, mengelola riset pasar, dan menganalisis efektivitas kampanye
  3. Marketing Manager (4-7 tahun pengalaman)
    • Gaji: Rp 15-25 juta per bulan
    • Tanggung jawab: Mengelola tim marketing, mengembangkan strategi pemasaran, dan mengelola anggaran marketing
  4. Head of Marketing/Marketing Director (8+ tahun pengalaman)
    • Gaji: Rp 30-50 juta per bulan
    • Tanggung jawab: Menentukan visi dan arah strategis fungsi marketing, mengelola seluruh operasi marketing, dan berkontribusi pada strategi bisnis secara keseluruhan
  5. Chief Marketing Officer (CMO) (12+ tahun pengalaman)
    • Gaji: Rp 60-150 juta per bulan
    • Tanggung jawab: Memimpin seluruh inisiatif marketing organisasi, bertanggung jawab atas brand positioning, dan menjadi bagian dari tim eksekutif yang menentukan arah perusahaan

Spesialisasi di bidang marketing yang sedang berkembang di Indonesia meliputi Digital Marketing, Content Marketing, SEO Specialist, Social Media Marketing, dan Marketing Analytics.

Pelajari selengkapnya tentang job desk dan tanggung jawab sebagai Digital Marketing Specialist di Indonesia.

Career Path di Sales

  1. Sales Representative/Executive (Entry Level)
    • Gaji: Rp 4-7 juta per bulan + komisi
    • Tanggung jawab: Mengidentifikasi dan menghubungi prospek, melakukan presentasi produk, dan mencapai target penjualan individu
  2. Senior Sales Executive/Account Manager (2-4 tahun pengalaman)
    • Gaji: Rp 8-15 juta per bulan + komisi
    • Tanggung jawab: Mengelola portofolio klien, mengembangkan strategi penjualan untuk akun tertentu, dan membangun hubungan jangka panjang dengan klien
  3. Sales Manager/Team Leader (5-8 tahun pengalaman)
    • Gaji: Rp 18-30 juta per bulan + bonus
    • Tanggung jawab: Memimpin tim sales, mengembangkan strategi penjualan regional, dan bertanggung jawab atas pencapaian target penjualan tim
  4. Head of Sales/Sales Director (8+ tahun pengalaman)
    • Gaji: Rp 35-60 juta per bulan + bonus
    • Tanggung jawab: Memimpin seluruh operasi penjualan, mengembangkan strategi penjualan nasional, dan mengelola hubungan dengan key accounts
  5. Chief Sales Officer (CSO)/VP of Sales (12+ tahun pengalaman)
    • Gaji: Rp 70-150 juta per bulan + bonus
    • Tanggung jawab: Menentukan visi dan strategi penjualan organisasi, mengembangkan partnership strategis, dan berkontribusi pada strategi bisnis secara keseluruhan

Tips Memilih Karier yang Tepat: Sales atau Marketing?

Bagi job seekers di Indonesia yang masih bingung memilih antara karier di sales atau marketing, berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:

1. Pertimbangkan Kepribadian dan Kekuatan Anda

Cocok untuk Marketing jika Anda:

  • Kreatif dan suka mengembangkan ide-ide baru
  • Analitis dan menikmati bekerja dengan data
  • Mampu berpikir strategis dan jangka panjang
  • Memiliki ketertarikan pada psikologi konsumen dan tren pasar
  • Dapat bekerja dalam tim multidisiplin

Cocok untuk Sales jika Anda:

  • Ekstrovert dan menikmati interaksi sosial
  • Memiliki keterampilan persuasi yang kuat
  • Goal-oriented dan termotivasi oleh pencapaian target
  • Tangguh dan tidak mudah menyerah menghadapi penolakan
  • Fleksibel dan dapat beradaptasi dengan berbagai situasi

2. Perhatikan Struktur Kompensasi yang Diinginkan

Marketing:

  • Umumnya memiliki gaji pokok yang lebih stabil
  • Bonus biasanya berdasarkan kinerja tim atau perusahaan
  • Kompensasi meningkat seiring dengan pengalaman dan posisi

Sales:

  • Struktur gaji seringkali terdiri dari komponen pokok + komisi
  • Potensi penghasilan yang lebih tinggi jika mencapai target
  • Fluktuasi pendapatan yang lebih besar tergantung performa

3. Peluang Pertumbuhan di Indonesia

Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia memprediksi bahwa permintaan pekerja di bidang digital, termasuk digital marketing, akan meningkat seiring dengan transformasi digital yang semakin pesat.

Dikutip dari Tempo, Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, menyebutkan bahwa pekerjaan yang berkaitan dengan pemanfaatan digital seperti data analyst, big data specialist, dan digital marketing akan mengalami peningkatan permintaan.

Industri dengan pertumbuhan tercepat untuk profesional marketing dan sales di Indonesia meliputi:

  1. E-commerce dan marketplace
  2. Fintech dan layanan keuangan digital
  3. Healthcare dan wellness
  4. Edtech dan online learning
  5. SaaS dan cloud services

Baca juga: Mengenal Sales Promotor, Tugas, Skill, dan Gajinya

Tren Masa Depan Sales dan Marketing di Indonesia

Industri sales dan marketing di Indonesia terus berkembang dengan adopsi teknologi dan perubahan perilaku konsumen. Berikut adalah beberapa tren yang perlu diperhatikan oleh para job seekers yang ingin berkarier di bidang ini:

1. Integrasi AI dan Machine Learning

Penggunaan kecerdasan buatan dan machine learning untuk personalisasi pesan marketing dan prediksi perilaku konsumen semakin meningkat.

2. Omnichannel Experience

Konsumen Indonesia semakin mengharapkan pengalaman yang mulus antara online dan offline. Tim sales dan marketing perlu beradaptasi dengan memastikan konsistensi pesan dan pengalaman di semua channel.

3. Data-Driven Decision Making

Pengambilan keputusan berbasis data menjadi standar industri. Profesional sales dan marketing dengan kemampuan analisis data akan sangat dicari di pasar kerja Indonesia.

4. Social Commerce

Banyak pengguna yang memanfaatkan platform media sosial untuk mencari produk dan berbelanja online, menunjukkan potensi besar bagi social commerce di pasar Indonesia.

Ini menciptakan peluang karier baru yang menggabungkan keterampilan sales dan marketing dalam konteks platform sosial.

5. Hyperlocalization

Mengingat keragaman budaya dan bahasa di Indonesia, strategi hyperlocalization menjadi semakin penting. Profesional yang memahami nuansa budaya lokal dan dapat mengadaptasi strategi marketing dan sales untuk berbagai daerah di Indonesia akan memiliki keunggulan kompetitif.

Kesimpulan

Pemahaman tentang perbedaan mendasar antara sales dan marketing sangat penting bagi siapa pun yang ingin membangun karier di bidang ini di Indonesia. Meskipun berbeda dalam fokus, pendekatan, dan keterampilan yang dibutuhkan, kedua fungsi ini saling melengkapi dan membutuhkan sinergi yang kuat untuk menghasilkan kesuksesan bisnis.

Bagi job seeker di Indonesia, baik sales maupun marketing menawarkan jalur karier yang menjanjikan dengan peluang pertumbuhan yang signifikan, terutama dengan semakin digitalnya ekonomi Indonesia. 

Sebagai langkah selanjutnya, para job seeker disarankan untuk terus mengembangkan keterampilan digital, analytics, dan soft skills yang relevan untuk mempersiapkan diri menghadapi tuntutan pasar kerja di era digital ekonomi Indonesia.

Temukan lebih banyak informasi seputar dunia kerja dan karier di Indonesia hanya di Blog KitaLulus!

Kementerian Ketenagakerjaan: Permintaan Pekerja di Bidang Digital akan Meningkat, diakses pada 20 Maret 2025, https://www.tempo.co/ekonomi/kementerian-ketenagakerjaan-permintaan-pekerja-di-bidang-digital-akan-meningkat-169377

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top