Ingin bekerja sesuai karir yang diimpikan? Kamu bisa memulainya dengan membuat perencanaan karir. Sebab, perencanaan karir adalah gerbang awal di mana kamu tahu bidang kerja apa yang ingin kamu kuasai hingga bertahun-tahun ke depan.
Jika kamu sekarang sedang bingung dengan karir yang diinginkan, artikel ini akan membantu kamu. KitaLulus telah merangkum bagaimana cara membuat perencanaan karir dan manfaatnya untuk hidup kamu. Jadi, yuk simak artikel berikut hingga akhir.
Apa Itu Perencanaan Karir?
Mengambil jurusan kuliah Biologi bukan berarti seseorang harus menjadi ilmuwan. Begitu pula mengambil jurusan IPS di SMA, tidak berarti orang tersebut ingin berkarir di bidang Hukum.
Bisa dikatakan potensi dan mimpi diri adalah seperti tanah liat, dapat dibentuk dan berubah-ubah sedemikian rupa jika kamu tidak tahu akan dibentuk seperti apa. Padahal, potensi kamu bisa menjadi bekal awal untuk menentukan perencanaan karir.
Lantas apa itu perencanaan karir sebenarnya? Perencanaan karir adalah strategi yang dibuat atau disusun untuk meraih mimpi. Mimpi inilah yang kemudian menuntun kamu mendapatkan kepuasan diri. Kepuasan diri ini nanti berkaitan dengan passion.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi perencanaan karir seseorang, di antaranya:
- Jenjang pendidikan
- Latar belakang keluarga
- Latar belakang sosial
- Lingkungan kerja
- Sikap atasan
Dari kelima faktor tersebut, kamu sebenarnya bisa mengontrolnya. Kamu tidak selalu harus mengambil karir sesuai jurusan. Kamu juga tidak dapat memaksakan meneruskan berkarir di perusahaan yang tidak memberikan support kepadamu secara mental dan potensi diri.
Baca juga: Apa Itu Investasi Leher ke Atas? Ketahui Manfaat, Jenis, Contoh, dan Tips Berinvetasinya
Perbedaan Karir dan Pekerjaan
Perlu kamu ketahui bahwa karir dan pekerjaan itu adalah dua hal yang berbeda. Mungkin banyak orang bekerja demi menghasilkan uang, tetapi uang bukan satu-satunya alasan seseorang untuk bekerja.
Memiliki karir yang stabil sesuai dengan target adalah hal lain yang mendasari sebagian orang bekerja.
Nah, berikut merupakan penjelasan mengenai perbedaan karir dan pekerjaan yang bisa kamu pahami.
1. Passion
Bekerja sesuai passion. Kamu pasti sering mendengar istilah itu, bukan? Passion menjadi salah satu hal yang akan membuatmu semangat ketika menghadapi sesuatu. Bahkan ketika ada masalah dalam pekerjaan, kamu akan berusaha menyelesaikannya dengan baik.
Passion inilah yang mendasari perencanaan karir. Seseorang umumnya tidak akan menarget karir di bidang yang tidak dia sukai ketika mengerjakannya.
Saat alasan kamu bekerja hanya karena uang, kamu bisa memilih pekerjaan tanpa melibatkan perasaan, yang penting gajinya tinggi.
Namun berbeda dengan karir. Ketika kamu menjalani pekerjaan yang tidak sesuai passion dan kamu menargetkannya sebagai karir di masa depan, kamu menjalaninya dengan tidak nyaman.
Tetapi perspektif itu bisa juga berubah. Saat kamu tidak tahu ingin membuat perencanaan karir apa, kamu dapat menggunakan bidang kerja saat ini. Syaratnya hanya satu, jadikan bidang kerja tersebut sebagai passion kamu. Jadi, kamu mengerjakannya secara all out.
2. Jangka Waktu
Perbedaan karir dan pekerjaan selanjutnya yaitu dari segi jangka waktu. Pekerjaan cenderung lebih singkat, sedangkan karir akan memiliki jangka lama hingga kamu pensiun nanti.
Seseorang yang bekerja sebagai guru bisa jadi akan segera resign ketika mendapatkan tawaran kerja di bidang lain dengan benefit lebih tinggi.
Namun, seseorang dengan perencanaan karir sebagai guru, dia akan selalu mencari cara untuk mengajar dan mendidik muridnya.
Bahkan ketika seorang perempuan karir menikah dan memiliki anak, dia mungkin saja akan resign dari sekolah tempat dia bekerja.
Setelah itu dia dapat membuka tempat bimbingan belajar guna menyalurkan passion-nya sebagai guru dan melanjutkan karir sebagai pendidik sembari tetap menjaga anak. Atau bisa juga membuat channel Youtube untuk memberikan ilmu sesuai bidang pelajaran yang dikuasai dengan harapan banyak anak menonton video tersebut.
3. Imbalan
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, alasan seseorang bekerja sangat beragam. Banyak juga alasan seseorang untuk menentukan karirnya. Salah satu alasan dari keduanya adalah imbalan.
Yang dimaksud imbalan di sini adalah seluruh hal yang dia dapat, bukan hanya gaji. Mungkin uang, relasi, dan tempat kerja yang nyaman.
Untuk karir, satu imbalan yang bisa dipastikan kamu mendapatkannya yaitu kepuasan hati. Ini akan membuat kamu paham bahwa kamu memiliki karir yang tepat.
Manfaat Perencanaan Karir
Terdapat dua jenis manfaat perencanaan karir, yaitu manfaat untuk karyawan dan perusahaan.
Pertanyaannya adalah mengapa perusahaan juga akan mendapatkan manfaatnya? Hal tersebut dikarenakan perencanaan karir yang baik dapat mendorong karyawan lebih semangat dalam bekerja serta berkembang, di mana ini juga berdampak positif bagi perusahaan.
Sedangkan manfaat perencanaan karir untuk karyawan adalah sebagai berikut.
- Mendapatkan kepuasan diri
- Mengetahui tujuan hidup
- Mengetahui potensi yang dimiliki
- Mengembangkan potensi diri dengan baik
- Mengetahui setiap langkah yang harus diambil untuk sampai ke tujuan karir yang diinginkan
Baca juga: Jangan Salah Lagi, Ini Perbedaan Tenaga Kerja dan Angkatan Kerja yang Harus Kamu Ketahui
Langkah-langkah Perencanaan Karir untuk Masa Depan
Jika kamu sekarang masih duduk di semester pertengahan, semester akhir kuliah, atau bahkan baru lulus dan bingung bagaimana membuat perencanaan karir, KitaLulus memiliki tips untuk kamu.
Kamu bisa menggunakan penjelasan langkah-langkah perencanaan karir berikut untuk kamu terapkan nantinya.
- Ketahui mimpi yang ingin kamu capai dalam pekerjaan.
- Ketahui apa keahlian yang ingin kamu kuasai dan potensi yang kamu miliki.
- Ketahui pekerjaan apa yang membuat kamu senang ketika mengerjakannya selama berjam-jam meskipun terasa melelahkan.
- Tentukan satu tujuan bidang kerja yang benar-benar ingin kamu capai.
- Ketahui apakah kamu sudah menguasai setiap hal dalam bidang kerja tersebut.
- Belajar, ikut kursus, atau bahkan ambil sekolah lagi untuk semakin menguasai bidang kerja tersebut.
- Praktikkan dengan mengambil magang atau langsung apply sesuai dengan tujuan karir yang ingin kamu capai dimulai dari posisi junior.
- Aktif baik di tempat kerja maupun di luar tempat kerja.
- Jangan tertutup pada kritik dan saran untuk semakin membuat kamu berkembang di karir tersebut.
- Ajarkan ilmu yang kamu kuasai kepada orang lain jika diperlukan karena berbagi ilmu tidak akan membuat pengetahuan kamu berkurang, justru sebaliknya.
- Mendapatkan mentor atau coach untuk membimbing dalam mendapatkan karir yang diinginkan.
Itulah hal-hal yang perlu kamu kuasai untuk bisa membuat perencanaan karir dengan baik. Bagaimanapun, perencanaan karir adalah hal penting dan memang harus kamu susun sedini mungkin.
Mungkin umur tidak akan menjadi penghalang seseorang untuk memiliki karir yang sesuai value diri, tetapi dengan kamu mengetahui career path sedini mungkin, kamu memiliki banyak waktu untuk mencapai karir tersebut.
Ada banyak cara mendapatkan karir yang sesuai. Dan KitaLulus dapat membantu kamu mewujudkannya. Kamu cukup instal aplikasi KitaLulus di Playstore lalu cari pekerjaan magang sesuai passion kamu. Dengan mengambil internship, kamu akan belajar cepat sesuai dengan lingkungannya.
Kamu juga bisa join ke komunitas yang menjadi salah satu fitur di aplikasi KItaLulus. Ada lebih dari 30 komunitas yang bisa kamu ikuti, pilih sesuai bidang kesukaan kamu. Di sana, kamu dapat saling berbagi informasi dengan seluruh anggota lain.
Jadi, tunggu apalagi? Segera instal aplikasi KitaLulus untuk mendapatkan berbagai benefit tersebut. Lamar kerja #LebihMudah dan kengembangkan potensi dirimu dengan maksimal bersama KitaLulus.
Baca juga: 10 Cara Melamar Kerja Lewat Email yang Tepat dan Mudah!