Salah satu tahapan penting dalam proses rekrutmen kerja adalah interview. Jika kamu sedang melamar kerja sebagai barista, maka penting untuk mempelajari contoh-contoh pertanyaan interview barista.
Dengan mempelajarinya, kamu jadi punya persiapan matang sehingga bisa mempersiapkan jawaban sebaik mungkin. Nah, yuk ketahui apa saja pertanyaan yang mungkin muncul beserta contoh jawabannya berikut.
1. Mengapa kamu tertarik menjadi seorang barista?
Pertanyaan pertama yang akan ditanyakan kepada kamu adalah mengenai alasan kamu tertarik menjadi seorang barista. Jelaskan secara jujur, misalnya karena kamu sangat suka dengan kopi.
Jawaban: “Alasan saya tertarik menjadi seorang barista adalah karena saya sangat menyukai seni dan proses di balik pembuatan kopi. Saya menemukan kepuasan dalam menciptakan minuman yang tidak hanya enak rasanya tetapi juga memikat secara visual.”
2. Apa minuman yang paling mudah dan paling sulit yang pernah kamu buat?
Untuk menjawab pertanyaan di atas memerlukan kejujuran, pemahaman teknik pembuatan minuman, serta kemampuan untuk menunjukkan pengetahuan dan pengalamanmu. Sertakan juga alasan mengapa kamu menganggap minuman tersebut mudah atau sulit dibuat.
Jawaban: “Semua minuman punya tingkat kesulitan masing-masing. Namun, saya sering membuat latte di rumah sehingga latte adalah minuman yang paling mudah saya buat. Sedangkan, sampai sekarang saya masih belajar bagaimana cara membuat frappuccino dengan baik karena tingkat kesulitannya berada di atas rata-rata. Meski saya menghadapi minuman yang sulit dibuat, saya tetap berusaha untuk belajar demi mendapatkan hasil minuman yang sempurna.”
3. Bagaimana cara kamu mengikuti perkembangan tren kopi?
Jika perekrut menanyakan hal ini, kamu bisa sebutkan beberapa sumber informasi tentang kopi yang terkenal atau terpercaya. Atau kamu juga dapat menjelaskan bahwa kamu aktif di forum atau komunitas online seperti Reddit (r/Coffee) atau grup Facebook tentang kopi, dan lain sebagainya.
Jawaban: “Saya mengikuti perkembangan tren kopi dengan mengandalkan beberapa sumber informasi utama. Saya mengikuti akun media sosial dan blog seperti Sprudge, Perfect Daily Grind, dan Barista Magazine yang selalu membahas tren terbaru dalam industri kopi. Saya juga aktif di komunitas online seperti r/Coffee di Reddit, di mana para penggemar kopi berbagi informasi tentang tren terbaru dan teknik baru.”
4. Apa hal yang paling menantang dari menjadi barista?
Menurut banyak sumber, ini adalah pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh perekrut. Tipe menjawabnya, kamu bisa identifikasi dulu tantangan yang mungkin kamu hadapi. Setelah itu jelaskan cara menghadapinya.
Jawaban: “Tantangan yang paling sulit menjadi seorang barista adalah ketika menghadapi pelanggan yang memiliki preferensi yang berbeda-beda tentang kopi. Terutama tentang gula, rasa, dan susu. Sebagai seorang barista, saya harus berusaha untuk tidak melakukan kesalahan dan fokus membuat kopi terbaik untuk setiap pelanggan yang datang.”
5. Bagaimana jika kamu harus menangani pelanggan ketika mereka tidak puas dengan minumannya?
Pertanyaan ini berhubungan dengan bagaimana cara kamu melayani pelanggan. Jawaban yang perlu kamu sampaikan adalah strategi mendapatkan hati pelanggan dengan berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk mereka.
Jawaban: “Saya akan berusaha dengan sangat sabar untuk mendengarkan keluhan dari pelanggan. Oleh karena itu, saya akan meminta maaf jika pelanggan tidak puas dengan minumannya dan dengan segera memperbaiki atau bahkan mengganti minuman sesuai dengan keinginan pelanggan.”
6. Apakah kamu terbiasa bekerja sama dengan tim? Bagaimana cara kamu berkontribusi dalam tim?
Pertanyaan ini bertujuan untuk menilai kemampuan kamu ketika bekerja dengan rekan tim yang lain. Tunjukkan bahwa kamu adalah orang yang mampu berkontribusi dalam tim dengan memberikan contoh pengalaman yang nyata.
Jawaban:”Ya, saya terbiasa bekerja sama dengan tim. Di pekerjaan saya sebelumnya sebagai barista, saya bekerja dalam tim untuk memastikan operasional kafe berjalan lancar, terutama selama jam sibuk. Saya bertanggung jawab untuk menyiapkan minuman kopi, menjaga kebersihan area kerja, dan membantu rekan kerja ketika dibutuhkan. Saya selalu menjaga komunikasi terbuka dengan rekan kerja, memberikan bantuan ketika mereka membutuhkan, dan memastikan bahwa semua orang memahami tugas mereka.”
7. Bagaimana cara kamu menangani kesalahan yang kamu buat sendiri ketika bekerja?
Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Pertanyaan ini ditujukan untuk mengetahui level pertanggung jawabanmu atas kesalahan yang kamu buat di tempat kerja.
Jawaban: “Langkah pertama yang saya lakukan adalah mengakui kesalahan saya secepat mungkin. Saya percaya bahwa mengakui kesalahan dengan jujur adalah tanda tanggung jawab dan integritas. Setelah itu, saya akan menganalisis apa yang menyebabkan kesalahan tersebut terjadi, apakah itu karena kurangnya informasi, kekeliruan dalam prosedur, atau kesalahan komunikasi. Saya berusaha untuk belajar dari kesalahan tersebut dengan mencari solusi dan tindakan pencegahan agar hal serupa tidak terjadi di masa depan. Saya juga segera mengambil tindakan korektif untuk memperbaiki kesalahan. Misalnya, jika saya membuat kesalahan dalam pesanan kopi, saya akan segera membuat ulang minuman tersebut dan meminta maaf kepada pelanggan.”
Baca Juga: 12 Contoh Pertanyaan Interview Sales dan Jawabannya
8. Bagaimana cara kamu menjaga kebersihan diri dan tempat kerja saat sedang sibuk?
Pekerjaan sebagai seorang barista tidak hanya menuntut seseorang untuk bisa membuat kopi. Kopi yang baik dihasilkan dari tempat yang baik dan bersih. Maka dari itu, tunjukkan pada perekrut seberapa besar komitmen kamu terhadap kebersihan.
Jawaban: “Saya akan tetap berusaha untuk menjaga kebersihan dengan cara tidak membiarkan ada kotoran pada tubuh dan tempat kerja dalam waktu yang lama. Sesibuk apapun saya, ketika melihat ada sesuatu yang mengganggu, maka saya akan langsung bersihkan saat itu juga.”
9. Bagaimana jika kamu dihadapkan pada jam kerja 3 shift dan apakah kamu nyaman jika harus bekerja di akhir pekan?
Sebagai seorang barista, kamu akan jarang mendapatkan libur di akhir pekan. Pertanyaan ini perlu kamu jawab sesuai dengan apa yang kamu inginkan. Meski begitu, kamu juga perlu menekankan bahwa kamu bersedia bekerja dengan ritme kerja yang telah ditentukan.
Jawaban: “Saya sangat nyaman dengan pekerjaan yang fleksibel. Saya juga bersedia jika harus tetap bekerja meski di akhir pekan. Meski begitu, saya tetap membutuhkan hari libur dalam satu minggu dan saya akan menyesuaikan dengan SOP yang telah ditentukan.”
10. Kualitas apa yang menurut kamu wajib dimiliki oleh seorang barista yang baik?
Selanjutnya, pertanyaan ini berhubungan dengan pendapat kamu tentang kualitas seorang barista. Tujuannya untuk mengetahui apakah kamu mempunyai nilai-nilai yang sama dengan perusahaan.
Jawaban: “Seorang barista yang baik harus memiliki kemampuan untuk mengutamakan pelanggan dan membuat minuman yang berkualitas. Selain itu, seorang barista harus mampu menangani situasi yang penuh dengan tekanan pada saat bekerja.”
11. Apa yang kamu ketahui tentang jenis kopi di coffee shop kami?
Pertanyaan ini diberikan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana kamu melakukan riset terhadap kafe yang sedang kamu lamar. Maka dari itu, jangan mengarang bebas dan lakukanlah riset terlebih dahulu tentang kafe yang kamu lamar sebelum melakukan interview.
Jawaban: “Saya telah membaca dan melakukan riset tentang kafe ini. Di sini menawarkan berbagai jenis kopi mulai dari espresso, latte, cappuccino, hingga minuman spesial seperti cold brew dan affogato.”
12. Bagaimana cara kamu berkomunikasi dengan pelanggan yang tidak bisa berbahasa Indonesia?
Meski tidak secara spesifik mensyaratkan kemampuan berbahasa asing saat melamar, pertanyaan ini sangat penting disampaikan karena sebuah kafe bisa saja mendapatkan pelanggan dari luar negeri yang tidak bisa berbahasa Indonesia.
Jawaban: “Jika pelanggan tidak bisa berbahasa Indonesia, saya akan mencoba berkomunikasi dalam bahasa Inggris, karena ini adalah bahasa internasional yang umum digunakan. Selain itu, saya akan menggunakan bahasa tubuh, isyarat, dan ekspresi wajah untuk membantu menyampaikan pesan. Misalnya, saya bisa menunjuk menu atau menunjukkan ukuran gelas untuk menjelaskan ukuran minuman. Saya juga akan menggunakan alat bantu visual seperti menu bergambar untuk mempermudah pelanggan dalam memilih minuman. Selain itu, saya bisa menggunakan aplikasi penerjemah di ponsel saya untuk mengatasi kesulitan bahasa. Saya akan tetap sabar dan ramah, memastikan pelanggan merasa nyaman meskipun ada kendala bahasa.”
13. Bagaimana cara kamu agar bisa bekerja dengan cepat saat kafe sedang ramai?
Bekerja dengan cepat saat kafe sedang ramai adalah keterampilan penting bagi seorang barista. Menjawab pertanyaan ini dengan baik memerlukan pemahaman tentang manajemen waktu, efisiensi, dan koordinasi tim.
Jawaban: “Saat kafe sedang ramai, saya mengandalkan persiapan dan perencanaan yang matang. Saya selalu memastikan bahwa semua bahan dan peralatan sudah siap sebelum jam sibuk dimulai. Misalnya, saya memastikan bahwa mesin espresso telah dipanaskan, susu sudah diukur, dan semua alat sudah bersih dan siap digunakan. Saya juga memprioritaskan pesanan berdasarkan jenis minuman dan waktu yang dibutuhkan untuk membuatnya. Tak lupa saya juga selalu berkomunikasi dengan rekan kerja dan membagi tugas berdasarkan keahlian dan efisiensi.”
14. Mengapa kamu ingin bekerja di sini?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu bisa katakan bahwa kafe tersebut memiliki perbedaan yang signifikan dengan kafe yang lain. Sebutkan perbedaan apa saja itu.
Jawaban: “Saya ingin bekerja di sini karena saya sangat terkesan dengan komitmen coffee shop Anda terhadap kualitas kopi dan pengalaman pelanggan. Saya juga telah mendengar banyak hal positif tentang budaya kerja di sini, khususnya mengenai dukungan dan kolaborasi antar rekan kerja. Saya percaya bahwa bekerja di coffee shop Anda akan memberikan saya kesempatan untuk berkontribusi dalam lingkungan yang positif dan dinamis, sambil terus meningkatkan keterampilan saya dalam industri kopi. Dengan pengalaman dan dedikasi saya, saya yakin dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi tim Anda.”
15. Mengapa kami harus menerima kamu untuk bekerja di sini?
Di sini, kamu harus menjelaskan keunggulan kamu dibandingkan dengan kandidat yang lain. Tapi, usahakan untuk tetap tidak terdengar sombong, ya.
Jawaban: “Saya berpengalaman menjadi barista selama 2 tahun. Dari pengalaman tersebut, tentu saya telah terbiasa melayani pelanggan dan membuat minuman sesuai dengan pesanan. Selain itu, saya terbiasa memberikan kontribusi positif di tempat saya bekerja, dan saya ingin memberikan peran saya itu di sini.”
Baca Juga: Contoh CV Barista Pemula yang Menarik dan Cara Membuatnya
Demikian beberapa contoh pertanyaan interview barista yang perlu kamu ketahui sebelum mengikuti tes wawancara di sebuah kafe.Kamu bisa temukan banyak lowongan kerja barista di aplikasi KitaLulus. Kamu juga bisa baca terus blog KitaLulus untuk mendapatkan banyak informasi seputar dunia kerja, mulai dari informasi rekrutmen, tips membuat CV, bocoran pertanyaan interview, dan lain sebagainya.