15 Pertanyaan Interview Beauty Advisor dan Jawabannya

Putri Prima
Lulusan Ilmu Komunikasi yang mendalami dunia content writing, khususnya di bidang karir dan bisnis.
pertanyaan interview beauty advisor
15 Pertanyaan Interview Beauty Advisor dan Jawabannya

Setelah melamar ke sana ke mari, akhirnya panggilan interview sebagai beauty advisor pun datang. Tentunya kamu tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan ini.

Namun, apakah kamu sudah punya bayangan kira-kira apa saja pertanyaan interview beauty advisor yang akan ditanyakan? Tidak perlu bingung, KitaLulus punya bocorannya di sini lengkap dengan contoh jawaban yang bisa kamu pelajari. Mari simak!

Persiapan Sebelum Interview

Nah, supaya interview dapat berjalan lancar cobalah lakukan beberapa persiapan berikut ini:

1. Lakukan Riset Perusahaan

Sebelum hari interview, coba lakukan riset kecil untuk lebih memahami perusahaan tempat kamu melamar. Cari tahu latar belakang perusahaan, nilai-nilai perusahaan, sampai apa produk yang menjadi unggulan mereka.

Dengan begini, kamu akan lebih siap memberikan jawaban yang relevan. Kamu pun bisa menunjukkan seberapa besar minatmu untuk bergabung dengan perusahaan.

2. Pelajari tentang Produk

Mengingat posisi yang kamu lamar adalah beauty advisor tentunya kamu diharapkan untuk memiliki pengetahuan yang luas mengenai produk kecantikan. Ini bertujuan guna memastikan kamu menguasai bidang pekerjaan secara mendalam.

Coba gunakan waktu sebelum interview untuk mempelajari produk perusahaan, bacalah kandungan, cara penggunaan, dan manfaatnya.

3. Cari Tahu Peran dan Tanggung Jawab

Tidak lupa, lakukan persiapan dengan mempelajari peran dan tanggung jawabmu. Beauty advisor memiliki peran dalam menjual dan memberikan saran tentang produk.

Persiapkan dirimu untuk menjawab pertanyaan seputar pengalaman dalam melayani pelanggan. 

4. Praktikkan Teknik Penjualan

Sebagai beauty advisor kamu juga akan berperan dalam mencapai target penjualan. Untuk itu, lakukan juga persiapan dengan memahami teknik up-selling dan cross-selling.

Lakukan simulasi penawaran produk kepada pelanggan dengan bahasa yang persuasif.

5. Siapkan Pertanyaan untuk Pewawancara

Mempersiapkan pertanyaan kepada rekruter bisa menunjukkan bahwa kamu memiliki minat yang besar terhadap perusahaan dan posisi yang kamu lamar.

Baca Juga: 10 Pertanyaan Untuk HRD yang Penting untuk Diajukan. Simak Tipsnya!

Pertanyaan Interview Beauty Advisor

Mempelajari apa saja pertanyaan interview beauty advisor jadi persiapan yang penting. Dengan begini kamu bisa menyiapkan jawaban yang tepat dan bisa mengatasi rasa gugupmu saat interview nanti.

Berikut ini beberapa pertanyaan yang umum diajukan:

1. Apa yang Membuatmu Tertarik untuk Berkarier di Bidang Kecantikan?

Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui motivasimu dalam berkarier di bidang kecantikan serta seberapa besar pemahamanmu tentang bidang ini. 

Untuk menjawab pertanyaan ini, coba fokuskan pada pengalaman yang relevan. Kamu bisa menjelaskan peranmu secara spesifik dengan menunjukan motivasimu dalam berkarier di bidang kecantikan.

Contoh jawaban:

“Dari dulu saya sudah memiliki minat yang tinggi terhadap bidang kecantikan. Saya juga sangat senang membantu orang untuk merekomendasikan produk kecantikan apa yang cocok untuk mereka gunakan.

Inilah yang membuat saya tertarik untuk berkarier sebagai beauty advisor karena saya bisa membantu orang banyak untuk tampil cantik dan percaya diri.”

2. Coba Ceritakan Pengalamanmu di Bidang Kecantikan Atau Retail?

Untuk menjawab pertanyaan ini, fokus dengan menjelaskan secara spesifik tugas dan skill yang kamu kembangkan selama bekerja di bidang serupa. Hubungkan pengalaman tersebut dengan peran sebagai beauty advisor.

Jika kamu sebelumnya memiliki pengalaman sebagai beauty advisor, kamu bisa langsung menceritakan bagaimana pengalamanmu melayani pelanggan, serta skill komunikasi persuasif.

Contoh jawaban:

“Saya memiliki pengalaman kurang lebih satu tahun di toko kosmetik sebagai sales associate. Selama satu tahun itu saya bertugas membantu pelanggan memilih produk yang sesuai untuk mereka, seperti produk untuk kulit berminyak atau berjerawat.

Saya juga bertanggung jawab mencapai target penjualan bulanan, tanggung jawab tersebut melatih saya untuk mengerti bagaimana memberikan pelayanan terbaik sekaligus cara menjual produk yang efektif. Saya percaya, pengalaman saya ini sangat mendukung peran saya menjadi beauty advisor.”

3. Mengapa Kamu Tertarik Menjadi Beauty Advisor?

Jika kamu mendapatkan pertanyaan ini, tunjukkan minat besar kamu dalam industri kecantikan. Coba jelaskan antusiasme kamu dalam memilih peran ini dan berkontribusi pada perusahaan.

Contoh jawaban:

“Saya tertarik menjadi beauty advisor karena kecintaan saya dalam dunia kecantikan, bagi saya produk kecantikan bisa meningkatkan rasa percaya diri kita. Dengan menjadi beauty advisor, ini bisa menjadi kesempatan saya merekomendasikan produk kecantikan yang cocok untuk banyak orang secara profesional.

Selain itu, ini juga menjadi kesempatan bagi saya untuk terus belajar mengenai tren kecantikan dan berbagai pengetahuan saya kepada pelanggan.”

4. Apa Skill dan Kelebihanmu yang Relevan dengan Pekerjaan Ini?

Rekruter juga umum menanyakan ini dalam interview. Coba fokus pada skill dan kelebihan yang relevan dengan peranmu sebagai beauty advisor.

Contohnya komunikasi, kemampuan membangun hubungan, atau juga pengetahuan tentang produk kecantikan.

Contoh jawaban:

“Saya punya beberapa kelebihan yang mendukung peran sebagai beauty advisor, seperti kemampuan komunikasi yang baik, ini membantu saya untuk bisa memahami kebutuhan pelanggan dan membangun hubungan dengan mereka.

Selain itu, saya juga punya pengetahuan yang luas seputar dunia kecantikan, ini sangat membantu saya dalam merekomendasikan produk yang sesuai untuk pelanggan.”

Baca Juga: 60 Contoh Kelebihan dan Kekurangan Diri Sendiri Saat Interview Kerja

5. Apa yang Kamu Ketahui Tentang Produk Kami?

Agar bisa menjawab pertanyaan ini dengan baik, pastikan sudah mempelajari tentang produk dan brand perusahaan. Kamu bisa menyebutkan produk yang menjadi unggulan serta produk yang menarik perhatianmu.

Tambahkan juga komentar positif yang menunjukkan bahwa kamu memang memahami nilai atau keunggulan produk tersebut.

Contoh jawaban:

“Saya mengetahui bahwa perusahaan ini memiliki banyak produk skincare unggulan dengan bahan alami, mulai dari masker, toner, sampai serum anti-aging yang cocok untuk berbagai jenis kulit.

Saya juga melihat bahwa produk ini sangat populer karena banyak yang telah merasakan manfaatnya dan harganya juga kompetitif. Selain itu, saya juga senang dengan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi.”

6. Bagaimana Cara Kamu Menghadapi Pelanggan yang Kebingungan Memilih Produk?

Di pertanyaan ini, kamu bisa menunjukan skill komunikasi dan manajemen pelanggan. Tunjukkan bahwa kamu akan menggunakan pendekatan sistematis saat mengetahui pelanggan kebingungan dalam memilih produk.

Jelaskan bahwa kamu akan mengajukan pertanyaan mengenai kebutuhan mereka, memberikan informasi produk, dan membantu mereka mengambil keputusan.

Contoh jawaban:

“Di situasi seperti itu, saya akan bertanya kepada pelanggan apa kebutuhan mereka, apa jenis kulitnya atau masalah yang ingin diatasi. Setelah saya mendapatkan jawabannya, saya akan merekomendasikan produk yang cocok untuk mereka.

Saya juga akan menjelaskan manfaat dan cara menggunakan produk untuk membuat mereka semakin yakin.”

7. Seperti Apa Cara Kamu Menangani Pelanggan yang Tidak Puas dengan Produk yang Mereka Beli?

Pertanyaan ini diajukan untuk menilai kemampuan bekerja dalam tekanan dan mengetahui kemampuan problem solving yang kamu miliki.

Untuk menjawabnya, tekankan pentingnya mendengarkan keluhan konsumen lebih dahulu serta memberikan masukan yang membantu.

Contoh jawaban:

“Ketika ada pelanggan yang merasa tidak puas dengan produk yang mereka beli, saya terlebih dulu akan mendengarkan keluhan mereka dan memahami alasan mereka merasa tidak puas. Setelah memahami hal itu, saya akan mencari solusi untuk mengatasi ketidakpuasan tersebut.

Contohnya, jika pelanggan merasa produk tersebut tidak cocok untuk mereka, maka saya akan menawarkan penukaran produk atau diskon khusus.”

8. Menurutmu Bagaimana Cara Memberikan Pelayanan yang Baik pada Pelanggan?

Ini adalah pertanyaan yang diajukan untuk melihat skill customer service-mu sebagai beauty advisor. Untuk menjawab pertanyaan ini, tekankan bahwa dirimu memiliki komitmen tinggi untuk memberikan kepuasan bagi pelanggan.

Jelaskan bahwa kamu akan memberikan pengalaman yang menyenangkan selama pelanggan memilih produk dan memastikan mereka mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk memilih produk dengan tepat.

Contoh jawab:

“Saya selalu menekankan bahwa kepuasan pelanggan adalah hal penting dalam pekerjaan saya. Oleh karena itu, saya akan berusaha memberikan pelayanan terbaik, dengan menanyakan kebutuhan mereka, menjelaskan produk dengan detail sehingga mereka mendapatkan apa yang mereka butuhkan.”

9. Bagaimana Cara Kamu Bisa Membangun Hubungan Baik dengan Pelanggan?

Pertanyaan interview beauty advisor ini juga umum ditanyakan untuk melihat bagaimana pendekatan yang kamu lakukan terhadap pelanggan. Di sini, tunjukkan kepada rekruter bahwa kamu akan memahami kebutuhan pelanggan.

Jelaskan juga bahwa kamu akan menggunakan pendekatan yang berfokus pada komunikasi, empati, dan berusaha memberikan pengalaman menyenangkan bagi pelanggan.

Contoh jawaban:

“Untuk membangun hubungan dengan pelanggan, saya akan berusaha bersikap raman dan mencoba terlebih dulu mendengarkan apa kebutuhan mereka. Selain itu, saya tidak hanya akan memberikan rekomendasi produk, tapi juga berbagi tips kecantikan kepada mereka.

Dengan seperti ini, pelanggan akan merasa dihargai dan mendapatkan manfaat lebih dari pelayanan yang diberikan. Pendekatan personal seperti ini saya percaya bisa menciptakan hubungan yang baik dan meningkatkan potensi pelanggan untuk repurchase.”

10. Bagaimana Caramu untuk Meningkatkan Penjualan Produk?

Mengingat kamu bertanggung jawab terhadap target penjualan, biasanya rekruter juga akan menanyakan hal ini saat interview.

Agar bisa menjawab pertanyaan dengan baik, coba sebutkan strategi yang pernah atau akan kamu gunakan. Bisa dengan menjelaskan bagaimana kamu mengenali kebutuhan pelanggan dan menjadikannya peluang untuk merekomendasikan produk tambahan.

Contoh jawaban:

“Saya akan mencoba menerapkan cross-selling untuk meningkatkan penjualan. Misalnya, jika pelanggan membeli foundation, saya akan mencoba merekomendasikan setting spray agar makeup lebih tahan lama. Tidak cuma itu, saya juga akan menjelaskan manfaat produk dengan cara yang relevan, agar pelanggan mengerti apa nilai tambah yang akan mereka dapatkan dari pembelian mereka.”

Baca Juga: 12 Contoh Pertanyaan Interview Sales dan Jawabannya

11. Apa yang Akan Kamu Lakukan saat Pelanggan Menanyakan Produk yang Tidak Tersedia?

Tips menjawab pertanyaan berikut adalah dengan menunjukkan sikap proaktif dan solutif yang menunjukkan bahwa kamu peduli terhadap kebutuhan pelanggan.

Tekankan bagaimana kamu akan berusaha membantu pelanggan dengan menawarkan produk alternatif yang relevan dan memberi tahu mereka kapan produk yang mereka cari akan tersedia.

Contoh jawaban:

“Bila ada pelanggan yang meminta produk yang tidak tersedia, saya akan mencoba menawarkan produk alternatif yang memiliki manfaat yang sama. Saya akan menjelaskan apa perbedaan dan kelebihan produk alternatif tersebut untuk meyakinkan mereka.

Jika produk yang pelanggan tanyakan akan segera re-stock, saya akan coba memberi tahu kapan produk tersebut bisa dibeli kembali.”

12. Coba Ceritakan Keberhasilan Kamu dalam Menjual Suatu Produk Kepada Pelanggan

Ceritakan pengalaman spesifik di mana kamu berhasil membantu pelanggan dalam menemukan produk yang dibutuhkannya.

Intinya, kamu harus bisa menunjukkan keterampilan komunikasi dan kepuasan pelanggan.

Contoh jawaban:

“Saya pernah membantu pelanggan yang terlihat kebingungan mencari produk skincare untuk kulitnya yang sensitif. Di situ saya coba menanyakan lebih detail mengenai masalah kulit apa yang dialami, dan mencoba merekomendasikan beberapa rangkaian produk yang sesuai.

Saya juga mencoba menjelaskan dengan bahasa yang sederhana bagaimana cara penggunaan produk untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Beberapa minggu kemudian dia datang kembali untuk melakukan repurchase. Ini menjadi salah satu pengalaman berkesan buat saya.”

13. Bagaimana Cara Kamu Tetap Up-to-Date dengan Tren di Bidang Kecantikan?

Tetap up-to-date dengan tren kecantikan memang jadi keharusan untuk posisi ini, sehingga bisa menawarkan produk yang relevan kepada pelanggan.

Maka dari itu, yakinkan rekruter bahwa kamu selalu mengikuti tren yang berkembang di industri kecantikan melalui media sosial maupun artikel.

Contoh jawaban:

“Saya sadar bahwa pekerjaan sebagai beauty advisor mengharuskan kita untuk terus mengikuti tren di industri kecantikan. Untuk itu, saya mencoba tidak ketinggalan dengan mencoba mengikuti beberapa akun media sosial para beauty enthusiast, dan MUA.

Saya juga menyempatkan membaca artikel dan majalah terkait dengan kecantikan. Jika sempat, saat ada event di bidang kecantikan saya berusaha hadir.”

14. Bagaimana Cara Kamu Mengetahui Produk, Layanan, Atau Promosi Terbaru yang Ditawarkan Perusahaan?

Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menyebutkan cara apa saja yang biasa dilakukan untuk tetap bisa mengetahui update tentang produk yang sedang dipromosikan perusahaan.

Contoh jawaban:

“Untuk terus bisa tahu tentang produk, layanan, atau promosi yang sedang ditawarkan, saya biasanya akan secara berkala mengecek informasi seputar produk di channel yang disediakan perusahaan, baik itu buletin, grup perusahaan, atau menanyakan kepada supervisor saya. Dengan begitu, saya pun bisa menawarkan promo tersebut kepada pelanggan.”

15. Bagaimana Cara Kamu Memastikan Bahwa Display Produk Tertata dengan Baik?

Display memainkan peranan penting untuk menarik minat pelanggan, ini juga menjadi tugas penting seorang beauty advisor. Jika kamu mendapatkan pertanyaan ini cobalah untuk menjawab dengan menekankan pentingnya kebersihan, keteraturan, dan tampilan yang menarik dalam menata display.

Kamu bisa menyebutkan bahwa kamu akan melakukan pengecekan berkala dan memastikan produk selalu terlihat rapi sesuai kategorinya.

Contoh jawaban:

“Memerhatikan display sangat penting bagi saya, maka itu saya akan secara teratur mengecek dan memastikan rapi sesuai dengan kategori produk. Saya juga akan memastikan bahwa tampilan harga terlihat dengan jelas agar tidak menyulitkan pelanggan.”

Nah, sekarang kamu sudah tahu bocoran apa saja pertanyaan interview beauty advisor.

Kamu juga bisa menemukan lowongan beauty advisor di aplikasi KitaLulus. Semua lowongan dijamin aman karena sudah melalui proses verifikasi. Tidak cuma bisa melamar pekerjaan, kamu juga bisa memanfaatkan aplikasi KitaLulus untuk membuat CV ATS gratis dengan fitur CV Builder.

Menarik bukan? Ayo, install aplikasi KitaLulus di HP-mu sekarang!

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top