12 Contoh Pertanyaan Interview Sales dan Jawabannya

Muhammad Farih Fanani
Berpengalaman menulis artikel populer dan SEO di berbagai media online.
pertanyaan interview sales
12 Contoh Pertanyaan Interview Sales dan Jawabannya

Pernahkah kamu terbayang kira-kira apa saja pertanyaan interview sales yang sering ditanyakan rekruter?

Sebagai jobseeker terutama fresh graduate, proses wawancara mungkin jadi salah satu momen yang menegangkan. Pasalnya, perekrut bisa saja menanyakan hal-hal yang di luar perkiraan. Oleh karena itu, penting bagi kamu mempersiapkan diri sebaik mungkin.

Salah satunya dengan menyimak artikel contoh pertanyaan interview sales berikut ini.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Saat Interview Sales

Meski setiap perekrut dapat menanyakan hal yang berbeda-beda, namun setidaknya beberapa contoh pertanyaan interview sales marketing berikut dapat menjadi gambaran bagi kamu secara umum.

1. Bagaimana cara kamu mempromosikan produk atau layanan terbaru ke pelanggan lama?

Pertanyaan yang pertama biasanya berhubungan dengan strategi kamu mempromosikan produk. Ini penting mengingat tugas utama sales adalah melakukan penjualan kepada pelanggan potensial.

Strategi ini mungkin lebih spesifik dibanding dengan strategi penjualan biasa. Kamu bisa jawab dengan jawaban yang rinci dan deskriptif seperti berikut.

Jawaban: “Saya telah mencatat semua permasalahan yang dialami oleh pelanggan lama. Maka dari data tersebut, saya akan membuat rumus agar masalah dari pelanggan lama tersebut bisa terpecahkan secara lebih efektif dengan produk atau layanan terbaru dari perusahaan. Selain itu, saya juga akan menawarkan insentif kepada pelanggan lama jika mereka tergerak untuk membeli produk baru yang saya tawarkan.

2. Coba praktikkan bagaimana cara kamu meyakinkan saya agar mau membeli pena ini.

Pewawancara biasanya akan meminta kamu untuk praktik menjual sesuatu kepadanya secara langsung. Biasanya, mereka akan mengambil sebuah barang apapun yang ada di dekatnya untuk kamu tawarkan dengan strategi yang kamu miliki.

Untuk menjawabnya, kamu terlebih dahulu harus memahami profil dan kebutuhan dari orang yang ada di hadapanmu. Kamu bisa melontarkan sebuah pertanyaan untuk mengetahuinya.

Jawaban: “Apakah Anda bisa menulis kalimat di atas kertas putih yang kosong ini? Jika tidak bisa, saya punya produk terbaik yaitu pena untuk Anda.”

3. Apa kesuksesan terbesar kamu sebagai seorang sales?

Pertanyaan ini ditujukan untuk mengetahui seberapa hebat kemampuanmu di bidang sales. Berikan jawaban terbaik dengan menyampaikan prestasi yang pernah kamu capai saat bekerja di bidang tersebut.

Jika belum memiliki pengalaman kerja, maka kamu bisa sampaikan kesuksesanmu saat menjalani magang di posisi yang relevan atau mengerjakan proyek-proyek kuliah.

Jawaban: “Pada tahun 2023 lalu, saya dapat mencapai target penjualan selama 12 bulan penuh. Bahkan tidak jarang pencapaian saya melebihi dari penjualan yang ditargetkan. Perusahaan juga pernah memberikan saya award top sale karena angka penjualan saya masuk sebagai yang tertinggi.”

4. Bagaimana kamu meraih pencapaian sales tersebut?

Pertanyaan ini merupakan pertanyaan lanjutan dari poin 3. Perekrut ingin mengetahui strategi apa yang kamu terapkan untuk meraih kesuksesan tersebut. Kamu bisa jawab dengan contoh seperti ini:

Jawaban: “Saya mempunyai strategi melebihkan target call. Dengan cara itu saya dapat menyaring prospek yang lebih banyak. Selain itu, saya juga berusaha untuk menjelaskan produk dengan baik dan sabar, serta memberikan rekomendasi sesuai dengan apa yang dibutuhkan konsumen.”

5. Dari pengalaman yang pernah kamu jalankan, menurut kamu, bagaimana cara agar omset perusahaan kami bisa meningkat?

Ini adalah pertanyaan dari pewawancara yang bersifat ujian. Kamu tidak akan benar-benar dibebankan untuk meningkatkan omset perusahaan. Meski begitu, kamu perlu menjawab dengan jawaban yang inovatif dan membuat pewawancara terkesan.

Jawaban: “Saya lihat perusahaan ini masih belum terlalu aktif posting di media sosial. Sehingga menurut saya, perusahaan ini bisa memaksimalkan promosi di sana. Karena, media sosial sekarang sudah menjadi tempat berkumpulnya banyak calon konsumen yang menjadi target pasar penjualan dari produk di perusahaan ini.”

6. Apa kekuatan kamu sebagai seorang sales?

Pertanyaan lainnya yang mungkin akan ditanyakan perekrut adalah tentang kekuatanmu sebagai seorang sales. Pertanyaan ini hampir mirip dengan pertanyaan keempat yaitu tentang strategi penjualan. Berikut cara menjawabnya.

Jawaban: “Kekuatan saya adalah mengorganisir semua aktivitas sales yang saya lakukan. Maka dari itu, saya bisa menemukan leads yang terdahulu karena semua data saya simpan dengan baik dan rinci. Selain itu saya juga sangat mudah berbicara dengan orang lain sehingga itu bisa membantu untuk menggali lebih dalam calon konsumen yang potensial.”

Baca Juga: 30 Pertanyaan Interview Kerja dan Contoh Jawabannya

7. Apa yang kamu lakukan apabila ada prospek yang tertarik dengan produk dari kompetitor?

Selanjutnya, kamu akan dihadapkan pada pertanyaan yang cukup sulit. Pertanyaan ini akan mengasah kemampuan kamu sebagai seorang sales. Cara menjawabnya adalah dengan menonjolkan hal unik yang dimiliki oleh produk yang sedang kamu jual.

Jawaban: “Hal pertama yang akan saya lakukan adalah dengan menguasai produk yang saya jual. Tujuannya adalah agar saya tahu kelebihan produk kita jika dibandingkan dengan produk milik kompetitor. Selanjutnya, saya akan memberikan informasi tentang sebuah kasus terdahulu yang mirip dengan masalah yang dihadapi oleh konsumen. Cara itu akan saya gunakan untuk membuat konsumen merasa bahwa produk kita adalah jawaban atas masalahnya.”

8. Apakah kamu pernah gagal dalam menjalankan proses penjualan?

Pertanyaan ini berhubungan dengan kegagalan apa yang pernah kamu alami selama menjadi seorang sales. Ini merupakan salah satu pertanyaan menjebak saat wawancara, maka dari itu, kamu perlu menjawabnya dengan jawaban yang cermat.

Jawaban: “Saya pernah gagal ketika berjualan. Namun, saya selalu melakukan evaluasi atas kegagalan tersebut. Selain itu, saya juga selalu berusaha mengejar ketertinggalan dengan menghubungi lebih banyak prospek, mengubah metode, hingga melakukan follow up secara masif.”

9. Bagian mana yang paling kamu sukai dari menjadi seorang sales?

Pertanyaan semacam ini biasanya bertujuan untuk mengetahui seberapa besar minat kamu di bidang sales. Tipsnya, tunjukkan dengan contoh bahwa kamu memang memiliki passion di bidang tersebut.

Jawaban: “Saya bangga saat bisa mencapai target dan melampauinya. Selanjutnya, saya juga senang ketika bisa menjawab kebutuhan dari konsumen. Saat konsumen puas dengan produk yang saya jual, saya merasa bahwa saya telah membantunya dan saya merasa sangat puas.”

10. Apa hal yang paling tidak kamu sukai dari sales?

Selain apa yang disukai, interviewer juga akan menanyakan apa hal yang tidak kamu suka dari pekerjaan ini. Alih-alih menjawabnya dengan gamblang, kamu bisa menjadikan ketidaksukaan tersebut menjadi sesuatu yang memberikanmu power.

Jawaban: “Menjadi seorang sales adalah pekerjaan yang sangat menguras energi karena dihadapkan dengan target yang tinggi. Meski begitu, saya sangat terbiasa bekerja di bawah tekanan. Jadi, meskipun bukan jadi bagian yang saya suka, ini bukanlah masalah yang sulit.”

11. Apa pelajaran yang bisa kamu ambil jika melihat prospek batal membeli produk yang kamu jual?

Jika ditanya demikian, kamu perlu menjawabnya dengan jujur untuk menunjukkan bahwa kamu benar-benar belajar.

Jawaban: “Setiap prospek batal membeli, pasti akan saya catat apa alasan mereka. Jika alasannya adalah berubah pikiran, maka saya belajar untuk melakukan follow up lebih cepat sekaligus menekankan bahwa penawaran yang saya berikan sangatlah terbatas. Bulan berikutnya, saya berhasil menekan angka pembatalan tersebut.”

12. Mengapa kami harus menerima kamu?

Terakhir, pertanyaan interview sales yang akan ditanyakan adalah tentang alasan mengapa perusahaan harus menerima kamu. Pada bagian ini, kamu perlu memberikan jawaban dengan cara menghubungkan persyaratan lowongan dengan kemampuan yang kamu miliki.

Jawaban: “Dalam persyaratan di posisi sales, perusahaan menuliskan bahwa kandidat diharuskan memiliki kemampuan mengembangkan jaringan. Maka dari itu, saya adalah orang yang cocok untuk mengisi posisi tersebut, karena saya memiliki kemampuan untuk memperluas jaringan, memperbanyak relasi, dan melahirkan prospek-prospek baru.”

Baca Juga: 11 Contoh Pertanyaan Interview User Paling Sering Muncul & Jawabannya

Demikian 12 contoh pertanyaan interview sales dan jawabannya yang bisa kamu jadikan bekal.

Selain wawancara, biasanya beberapa perusahaan menerapkan tes psikotes kerja untuk mengetahui karakter dan potensi diri kamu dalam dunia kerja. Maka dari itu, penting juga bagi kamu mulai berlatih soal-soal psikotes.

Tenang saja, kamu bisa latihan mengerjakan tes psikotes online di KitaLulus secara gratis. Dengan hasil yang realtime, kamu jadi tahu letak kesalahanmu dan belajar lebih giat lagi. Yuk coba sekarang!

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top