Prospek kerja Hubungan Internasional– Jurusan Hubungan Internasional (HI) adalah salah satu jurusan paling beken di Indonesia. Konon, yang bisa masuk HI hanyalah orang cerdas dengan kemampuan bersosialisasi dan bahasa asing yang excellent. Tapi, sebenarnya apa saja sih prospek kerja Hubungan Internasional? Setelah lulus, alumni jurusan Hubungan Internasional bisa kerja apa?
Buat kamu yang tertarik dengan HI tapi tidak tahu bisa kerja apa setelah lulus, tenang. Dalam bahasan ini, KitaLulus akan mengupas lebih dalam tentang prospek kerja jurusan HI dan nominal gajinya. Jadi, simak sampai habis ya!
BACA JUGA: 9 Prospek Kerja Ilmu Hukum Paling Menjanjikan & Info Gajinya
Apa Itu Hubungan Internasional?
Jurusan Hubungan Internasional atau HI adalah sebuah cabang keilmuan yang secara khusus mempelajari hubungan suatu negara. Tidak hanya itu, kamu juga akan mempelajari aktivitas suatu organisasi, perusahaan, hingga individu yang memang memiliki dampak pada suatu kegiatan lintas negara.
Lulusan dari jurusan ini memang dibentuk untuk bisa go international. Para mahasiswa akan dituntut untuk memahami semua isu global, terutama yang menyangkut dengan keterlibatan antarnegara. Mereka juga akan mempelajari berbagai sejarah negara di dunia untuk mengetahui isu politik hingga tokoh berpengaruhnya.
Bagi kamu yang berminat di bidang politik dan komunikasi, jurusan ini sangat pas untuk dimasuki. Namun, tentu saja kamu harus siap bersaing dengan begitu ketat karena Hubungan Internasional menjadi salah satu jurusan terfavorit di setiap tahun ajaran baru.
Skill yang Wajib Dikuasai Lulusan Hubungan Internasional
Selama berkuliah di jurusan Hubungan Internasional, kamu akan mempelajari berbagai hal. Setelah lulus, alumni jurusan HI diharapkan menguasai beberapa skills sebagai berikut:
- Keahlian dalam berkomunikasi, terutama penguasaan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional.
- Kemampuan berpikir kritis untuk bisa berdialog dengan orang-orang penting dan berpengaruh.
- Kemampuan melakukan analisis untuk bisa membedah isu-isu global yang sedang terjadi.
- Kemampuan negosiasi dan persuasi yang berguna supaya kamu bisa mewakili Indonesia di kancah internasional atau bahkan berdiskusi dengan klien luar negeri saat kamu bekerja di perusahaan multinasional.
- Kemampuan problem solving, kemampuan ini akan selalu terpakai di mana pun kamu bekerja nantinya.
Untuk mata kuliah, kamu akan mempelajari hal-hal yang terkait dengan materi politik suatu negara hingga sejarah terbentuknya negara. Nantinya, kamu juga akan belajar tentang bagaimana suatu negara berpengaruh terhadap negara lain, terutama Indonesia.
Berikut adalah beberapa ilmu hubungan internasional yang akan kamu temui jika kamu menjadi mahasiswa HI.
- Organisasi Internasional
- Hukum Internasional
- Politik Luar Negeri dan Diplomasi Republik Indonesia
- Teori Hubungan Internasional
- Teori Politik Internasional
- Diplomasi
- Negosiasi dan Resolusi Konflik
- Minoritas dan Integrasi Nasional
- Ekonomi Internasional
- Pengantar Studi Demokrasi
- Globalisasi
- Budaya dan Bahasa Perancis
- Budaya dan Bahasa Mandarin
- Sistem Politik Amerika Serikat
- Sejarah Diplomasi
- Negosiasi dan Diplomasi
- Strategi dan Tata Kelola Strategis
- Dinamika Hubungan Internasional Kawasan
- Studi Perang dan Damai
- Manajemen Strategik untuk Hubungan Internasional
- Pemikiran Politik Barat
- Teori Perbandingan Politik
BACA JUGA: Lulus Sastra Korea Kerja Apa? Ini Info Kuliah & 7 Prospek Kerjanya
10 Prospek Kerja Hubungan Internasional dan Informasi Gajinya
Sebagai lulusan Hubungan Internasional, kamu memiliki banyak prospek karir loh. KitaLulus merangkum 12 prospek kerja jurusan Hubungan Internasional sebagai referensi untuk kamu jika ingin masuk jurusan ini. Yuk, langsung disimak saja.
1. Pegawai Negeri Sipil
Dalam pembukaan tes CPNS, semua lembaga pemerintahan akan membuka lowongan kerja, termasuk Kementerian Luar Negeri. Namun, tidak hanya kementerian tersebut kok yang menyediakan lowongan untuk jurusan Hubungan Internasional.
Beberapa posisi di BUMN juga dibuka untuk lulusan Hubungan Internasional loh. Hal ini dikarenakan posisi yang dibuka biasanya akan menangani klien dari perusahaan luar negeri.
Rentang gaji yang didapat antara Rp4.000.000 – Rp8.000.000 per bulan. Gaji bulanan tersebut tentu saja belum termasuk tunjangan dan bonus yang akan datang sewaktu-waktu.
2. Politisi
Untuk menjadi politisi praktis memang tidak ditentukan kamu harus dari jurusan apa. Namun, jika kamu memiliki pengetahuan yang luas mengenai perpolitikan dunia tentu saja akan menjadi poin plus kan?
Nah, semua ilmu yang kamu pelajari saat berkuliah di jurusan Hubungan Internasional akan berguna sekali jika kamu tertarik bergabung sebagai anggota politik.
Gaji untuk politisi berkisar Rp15.000.000 – Rp45.000.000. Namun, gaji tersebut tergantung tingkatan posisi yang kamu tempati. Semakin tinggi, nominal yang diterima tentu akan semakin tinggi, begitu pula tunjangannya.
3. Eksportir
Eksportir adalah pegawai yang mengurusi penjualan produk ke luar negeri. Nah, dengan mengetahui sejarah bahkan isu dalam negeri suatu negara akan menjadi manfaat tersendiri jika kamu bergelut di bidang impor-ekspor.
Gaji eksportir biasanya berkisar antara Rp3.500.000–Rp7.000.000. Bonus di setiap bulan akan kamu terima jika target yang ditentukan tercapai atau bahkan melebihi angka yang ditetapkan.
4. Diplomat
Diplomat adalah seseorang yang menjadi perwakilan dari pemerintahan suatu negara untuk negara tertentu. Beberapa tugas yang diemban diplomat, yaitu representing, protecting, negotiating, promoting, dan reporting.
Sebagai seorang diplomat, kamu akan menerima gaji antara Rp4.000.000 – Rp15.000.000. Gaji tersebut belum termasuk tunjangan dan seluruh fasilitas yang disediakan oleh negara.
5. Bagian Tata Usaha (Atase) Perdagangan Luar Negeri
Atase memiliki tanggung jawab mirip seperti eksportir. Namun, atase juga akan mengatur bagaimana kelola impor dilakukan.
Kamu bisa mendapatkan gaji sekitar Rp4.000.000 hingga Rp8.000.000 sebagai seorang atase.
6. Konsultan Pendidikan
Konsultan pendidikan berbeda dengan tenaga pendidik seperti guru atau dosen. Beberapa tugas mereka mungkin sama, tetapi beberapa yang lainnya akan lebih mendetail mengenai pendidikan pada umumnya. Rentang gajinya antara Rp7.000.000 – Rp10.000.000.
Konsultan pendidikan lebih fokus pada memberikan arahan atau saran kepada orang tua atau pelajar untuk memilih beberapa hal terkait pendidikan yang akan ditempuh. Hal-hal tersebut bisa berupa jurusan yang cocok, sekolah yang diminati, cara pendaftaran, hingga pengetahuan bagaimana hidup di suatu negara jika memilih bersekolah ke luar negeri.
7. Penyiar
Menjadi penyiar sama saja menjadi penghibur secara tidak langsung. Penyiar yang andal akan mengetahui berbagai hal, terutama kemampuan berbagai asing. Bahkan, untuk beberapa topik yang berkaitan dengan isu global, ia juga harus melakukan riset untuk mengetahui apa yang terjadi.
Gaji seorang penyiar antara Rp3.500.000 – Rp5.000.000. Angka tersebut tentu saja tergantung pada tempat penyiaran, bisa lebih tinggi atau lebih rendah.
8. Jurnalis (Reporter)
Tidak hanya jurusan Jurnalistik atau Ilmu Komunikasi loh yang bisa menjadi seorang jurnalis. Bahkan, di beberapa surat kabar atau stasiun televisi tidak mencantumkan jurusan kepada calon kandidat.
Untuk kamu yang berkuliah di jurusan Hubungan Internasional, peluang menjadi jurnalis tentu terbuka lebar. Apalagi jika nantinya ditugaskan untuk melibur kejadian di luar negeri, kamu akan dengan mudah mengetahui informasi-informasi mengenai negara tersebut.
Seorang jurnalis bisa mendapatkan gaji bulanan berkisar Rp3.000.000 – Rp7.000.000. Nominal tersebut tergantung tempat media kamu bekerja serta pengalaman yang kamu miliki.
9. Dosen
Untuk menjadi dosen, kamu harus menguasai bidang yang harus kamu ajar. Nah, biasanya dosen harus menetapkan tingkatan sekolah, minimal tingkat magister. Kamu nantinya bisa menjadi dosen di jurusan Hubungan Internasional dengan meneruskan pendidikan di jurusan yang sama untuk tingkat S-2.
Gaji yang didapatkan seorang dosen adalah Rp3.000.000 – Rp10.000.000. Namun, gaji tersebut di luar tunjangan dan fasilitas yang didapatkan ya. Jika ditotal, take home pay seorang dosen HI bisa mencapai belasan hingga puluhan juta rupiah.
10. Editor Buku
Editor sama seperti jurnalis, tidak ditujukan untuk jurusan tertentu. Terutama untuk buku-buku yang membahas mengenai isu global, buku pendidikan tentang politik, hubungan internasional, bahkan sejarah suatu negara. Untuk hal-hal tersebut, jurusan Hubungan Internasional akan dicari.
Gaji editor buku tergantung penerbitan tempat kamu bekerja. Pada umumnya, rentang gajinya adalah Rp4.000.000 – Rp6.000.000.
BACA JUGA: Apa Itu Public Speaking? Ini Tujuan, Metode, & Tips Belajarnya
Jenjang Karir Lulusan Hubungan Internasional
Jenjang karir seorang lulusan Hubungan Internasional tentu tidak bisa diragukan lagi. Tugas kerja kamu akan selalu berkaitan dengan urusan luar negeri. Bahkan, jika nantinya kamu melamar kerja di suatu perusahaan, kamu akan dengan mudah masuk ke perusahaan multinasional atau global.
Pengetahuan yang luas mengenai suatu negara, kemampuan penguasaan bahasa asing, hingga pengetahuan akan isu global menjadi poin plus untuk merangkai jenjang karir bagi lulusan Hubungan Internasional.
Itulah 10 prospek kerja Hubungan Internasional yang bisa kamu jadikan bekal untuk mempertimbangkan karir kamu ke depannya. Bagaimana? Semakin tertarik?
Nah, untuk mencari lowongan kerja yang sesuai dengan minat bidangmu, kamu bisa nih mencarinya di aplikasi KitaLulus. Instal aplikasi KitaLulus di playstore dan lakukan registrasi dengan masuk ke akun Google kamu.
Dengan KitaLulus, pengalaman mencari kerjamu akan #LebihMudah dan menyenangkan!