Reporter adalah profesi yang mengharuskan kamu untuk terjun ke lapangan. Tidak peduli bagaimana situasinya, seorang reporter harus bersikap profesional demi mendapatkan data akurat untuk nantinya dikirim kepada penulis atau pembaca berita.
Semakin banyaknya media, baik cetak maupun digital, semakin besar pula peluang untuk menjadi reporter. Jika kamu tertarik dengan posisi ini, pelajari dulu apa itu reporter, tugas, skill yang dibutuhkan, hingga syarat menjadi reporter berikut ini. Akan dijelaskan pula bagaimana jenjang karir dan informasi gaji terbaru untuk reporter di Indonesia.
Apa Itu Reporter?
Jika diartikan secara harfiah, reporter adalah seseorang yang melaporkan berita. Reporter juga biasa disebut sebagai jurnalis atau wartawan. Namun, tidak semua reporter akan melakukan pelaporan berita siap tayang.
Hal ini dikarenakan pada umumnya reporter akan bertugas di lapangan untuk mencari narasumber atau meliput suatu kejadian untuk kemudian dilaporkan kepada pembawa berita atau penulis berita. Data-data yang diperoleh reporter kemudian akan diproses sehingga menjadi berita siap tayang.
Reporter adalah salah satu profesi di bidang jurnalistik selain penulis, editor, pembawa berita, jurnalis foto, dan pemimpin redaksi. Semua profesi tersebut harus menaati satu aturan, yaitu kode etik jurnalistik.
Kode etik jurnalistik disusun oleh Dewan Pers. Adanya kode etik ini untuk menghindari adanya berita palsu. Kamu bisa mengakses kode etik jurnalistik di laman web dewanpers.co.id.
Tugas Reporter
Seorang reporter harus memahami berita yang dia liput. Hal ini bertujuan untuk menghindari misinterpretasi sehingga nantinya memberikan berita kurang akurat kepada masyarakat.
Lalu jika ditanya apakah seorang reporter harus netral? Jawabannya adalah iya. Reporter adalah sosok yang harus adil. Ia harus meliput berita secara cover both side. Apa maksudnya?
Peliputan suatu kejadian harus dilakukan dari berbagai pihak, tidak hanya dari satu sisi saja. Tujuannya adalah supaya data tidak timpang. Semua pihak bisa membela diri dengan menjabarkan apa yang terjadi melalui wawancara dengan reporter.
Selain wawancara, tugas reporter adalah sebagai berikut.
- Melakukan diskusi tema berita dengan observasi awal tentang kejadian-kejadian di tingkat daerah maupun nasional yang sekiranya penting untuk diberitakan.
- Melakukan observasi tema terpilih dengan lebih mendalam.
- Melakukan pemetaan narasumber untuk dilakukan wawancara.
- Melakukan wawancara dengan para narasumber.
- Melakukan riset studi pustaka untuk mendapatkan data pendukung dari data yang diperoleh dari narasumber jika memang diperlukan.
- Melakukan transkrip hasil wawancara.
- Merapikan semua data supaya lebih mudah dilakukan penyusunan berita.
- Bekerja sama dengan penulis dan pembawa berita terkait dengan berita siap tayang dari seluruh data yang telah dikumpulkan.
- Bekerja sama dengan jurnalis foto untuk mendokumentasikan seluruh proses wawancara dan observasi.
Baca Juga: Jadi Pekerjaan Idaman, Yuk Tahu Lebih Dalam Apa Itu Content Writer!
Skill yang Diperlukan Reporter
Dikarenakan tugas reporter adalah selalu di lapangan untuk meliput berbagai kejadian, maka seorang reporter harus memiliki kemampuan beradaptasi yang baik.
Selain agar bisa cepat tanggap dengan lingkungan baru, memiliki skill beradaptasi juga akan membuat reporter dapat dengan mudah memahami situasi yang ada.
Tidak hanya adaptif, kemampuan lain yang wajib dikuasai oleh reporter adalah:
- Pemahaman jurnalistik yang baik
- Manajemen waktu yang baik
- Manajemen emosi yang stabil
- Kemampuan komunikasi yang baik
- Cekatan
- Gigih
- Berpikir kritis
- Kemampuan analisis dan observasi yang baik
- Kreatif
- Jujur, adil, objektif
- Kemauan untuk terus belajar
- Rasa ingin tahu yang tinggi
- Kolaboratif
Syarat Menjadi Reporter
Jika kamu berpikir bahwa reporter adalah profesi yang hanya bisa dicapai oleh lulusan dari Jurusan Jurnalistik, maka kamu keliru. Profesi reporter bisa dilakukan oleh siapa saja dari lulusan jurusan apa pun.
Lantas, apa syarat menjadi reporter?
Untuk menjadi reporter adalah kamu harus menguasai skill yang dijelaskan di atas. Kemampuan-kemampuan itu akan mempermudah kamu melakukan tugas reporter dengan baik.
Selain itu, kamu juga harus menguasai kode etik jurnalistik secara menyeluruh agar liputan yang kamu lakukan tidak melanggar hukum, menyinggung narasumber, dan membahayakan diri kamu serta tim akibat kesalahan pemberitaan.
Menempuh Jurusan Jurnalistik memang akan mempermudah kamu ketika melamar kerja sebagai reporter atau posisi lain di bidang jurnalistik. Sebab, selama berkuliah, kamu akan mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan kerja-kerja jurnalis.
Namun, jika kamu bukan dari Jurusan Jurnalistik dan ingin bekerja menjadi reporter, kamu dapat melakukan beberapa hal berikut.
- Bergabung dengan unit kegiatan mahasiswa Lembaga Pers Mahasiswa tingkat program studi, jurusan, atau universitas.
- Mendaftar magang sebagai reporter, penulis, atau posisi lainnya di bidang jurnalistik.
- Melatih diri untuk menulis tentang kejadian terkini dengan menerapkan kode etik jurnalistik.
Dengan ketiga hal di atas, kamu akan terbiasa dengan cara kerja reporter. Dan ketika nantinya kamu melamar kerja sebagai reporter, kamu akan mudah menjawab pertanyaan HRD atau user ketika proses interview.
Pada umumnya, proses rekrutmen reporter juga akan disertai dengan tes menulis atau wawancara. Jadi, biasakan untuk bersikap kritis serta melakukan analisis yang baik, ya.
Baca Juga: Pendapatan Besar, Ini Dia 12 Pekerjaan Ilmu Komunikasi Terbaik 2022
Jenjang Karir dan Gaji Reporter
Dengan semakin banyaknya media yang ada saat ini, maka menjadikan peluang karir reporter pun semakin tinggi. Selain itu, jenjang karir reporter juga bagus. Jenjang karir reporter adalah sebagai berikut.
- Reporter
- Asisten redaktur
- Redaktur
- Redaktur Pelaksana
- Wakil Pemimpin Redaksi
- Pemimpin Redaksi
Pemimpin Redaksi menjadi posisi tertinggi di bidang jurnalistik. Nantinya dia akan bertanggung jawab pada segara berita yang diterbitkan. Jadi, saat ada reporter atau posisi lain yang melakukan kesalahan, seluruh salah akan dipertanggungjawabkan oleh Pemimpin Redaksi. Maka dari itu, seluruh berita pada hakikatnya harus melalui kurasinya.
Selain memiliki peluang karir dan jenjang karir yang baik, gaji reporter juga tinggi, lho. Setiap bulannya, kamu bisa mendapatkan gaji sekitar Rp3.000.000–Rp8.000.000. Nominal tersebut bisa lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada domisili perusahaan dan pengalaman yang kamu miliki.
Bagaimana? Setelah menyimak informasi tentang reporter di atas, kamu semakin mantap untuk menggapai karir ini? Jika iya, kamu bisa mencari lowongan kerja reporter di aplikasi KitaLulus.
Aplikasi KitaLulus memberikan kemudahan bagi kamu untuk melamar pekerjaan impianmu. KitaLulus juga telah dipercaya oleh lebih dari 50.000 perusahaan dan kamu bisa mengakses 90.000+ informasi lowongan kerja di aplikasi ini.
Tidak perlu khawatir data yang kamu kirimkan akan bocor dan digunakan oleh pihak tak bertanggung jawab. Sebab, KitaLulus dilengkapi dengan sistem berteknologi canggih sehingga akan melakukan proteksi pada data kamu.
Tim kurasi KitaLulus juga telah berpengalaman tinggi sehingga semua perusahaan yang memasang informasi lowongan kerja di KitaLulus merupakan perusahaan terpercaya. Jadi kamu tidak akan menemukan perusahaan bodong yang sering melakukan penipuan pada pelamar.
Nah, tunggu apalagi? Yuk, instal aplikasi KitaLulus di PlayStore sekarang juga!
Baca Juga: Tutorial Cara Lamar Kerja Di Aplikasi KitaLulus | Mudah, Cepat, Aman!