Resume adalah– Istilah resume tentu saja tidak asing lagi untuk kita, terutama yang sedang menjadi jobseeker. Seperti namanya, resume adalah sebuah dokumen yang berisi ringkasan hidup seseorang, mulai dari biodata pribadi, pengalaman pendidikan, pengalaman kerja, hingga keahlian.
Masih banyak perusahaan yang meminta calon pelamar menyertakan resume dalam melamar pekerjaan. Biasanya, resume harus dikirimkan bersamaan dengan CV dan portofolio.
Jika kamu masih bingung mengenai resume, kamu bisa menyimak artikel ini hingga akhir. KitaLulus akan menjelaskan berbagai hal tentang resume, mulai dari pengertiannya, perbedaan resume dan CV, tips menulisnya, hingga contoh resume yang baik sehingga HRD tertarik dengan data diri kamu.
Langsung simak saja yuk!
BACA JUGA: 17 Contoh Deskripsi Diri yang Menarik Buat Lulusan SMA sampai Fresh Graduate
Apa Itu Resume?
Apa itu resume biasa dipahami dengan jelas karena pengertiannya sangat sederhana. Secara definisi, resume adalah dokumen yang menjelaskan tentang siapa diri kamu secara singkat yang memang harus diketahui oleh HRD dalam proses seleksi kerja di tahap awal.
Ada aturan dalam penulisan resume. Aturan ini digunakan supaya penulisannya seragam dan pihak perusahaan dapat melakukan seleksi dengan cepat karena terdapat bagian-bagian yang langsung bisa dinilai.
Bagian-bagian resume akan menerangkan siapa kamu, mulai dari pendidikan terakhir atau yang sedang ditempuh, pengalaman kerja, hingga dokumen apa saja yang kamu lampirkan.
Perbedaan Resume & CV
Meskipun memiliki perbedaan yang sangat mencolok, kerap kali seseorang menyamakan CV dan resume. Jika kamu juga merupakan seseorang yang menyamakan kedua dokumen tersebut, kamu bisa menyimak beberapa poin perbedaan resume dan CV berikut ini.
1. Panjang Dokumen
Perbedaan resume dan CV yang pertama adalah panjang dokumennya. Resume memiliki halaman yang terbatas, yaitu hanya satu halaman saja. Hal ini dikarenakan resume harus berisi informasi yang sesingkat mungkin sebagai dokumen pembuka dari berbagai berkas yang dikirimkan dalam melamar kerja.
Sementara itu, CV biasanya bisa mencapai hingga 2 halaman. Mungkin, informasi yang ada di resume dan CV mirip, seperti riwayat pendidikan hingga riwayat kerja. Namun, dalam CV, informasi tersebut diperjelas dengan menuliskan deskripsi singkat kegiatan yang pernah dilakukan.
2. Isi Dokumen
Jika CV bisa dikirimkan di beberapa lamaran sekaligus tanpa harus mengubah isi secara signifikan, maka tidak dengan resume. Resume akan berisi informasi spesifik karena kamu harus menuliskan alamat perusahaan tujuan dan beberapa informasi lainnya yang berkaitan dengan satu informasi lowongan kerja.
3. Tata Letak atau Template
Kamu bisa membuat CV dengan tampilan menarik, seperti mengubah warna dokumen hingga pemberian beberapa bullet menarik di dalamnya. Meskipun sedang banyak perusahaan yang merekomendasikan membuat CV yang ATS friendly sehingga tidak perlu banyak objek tambahan dalam CV, tetapi tampilan CV lebih menarik dibanding resume.
Berbeda sekali dengan resume yang hanya terlihat seperti surat biasa. Tidak perlu diberi ornamen tambahan karena space yang terbatas dan harus terlihat sangat profesional dan mudah dibaca.
4. Fleksibilitas Penggunaan
Baik CV maupun resume dapat digunakan untuk melamar pekerjaan ataupun menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi, seperti melamar beasiswa. Namun, dikarenakan resume memiliki poin tertentu yang hanya ditujukan untuk satu hal, maka kamu harus selalu membuat resume baru jika ingin mengirim ke tempat lain.
Hal tersebut menjadi perbedaan terbesar antara resume dan CV. Sebab, CV yang berisi informasi-informasi general dan lengkap, tidak perlu mengubah hal secara signifikan dan bisa langsung dikirim ke beberapa tempat sekaligus.
BACA JUGA: Apa Itu Interpersonal Skill? Ini 11 Macam dan Cara Meningkatkannya
Fungsi Resume
Menjadi sebuah dokumen singkat yang bisa menjelaskan dengan baik siapa diri kita ke HRD, resume memiliki fungsi penting untuk kelancaran proses rekrutmen. Berikut adalah fungsi resume baik untuk pelamar maupun untuk perusahaan:
- Memberikan gambaran siapa pelamar kerja dengan singkat karena informasi didalamnya hanya terdapat informasi pokok dan penting saja.
- Memudahkan pelamar untuk menyampaikan siapa diri mereka secara mudha dan singkat.
- Memudahkan perusahaan dalam melakukan seleksi awal.
- Kemudahan untuk dibaca dan dibuat karena bentuk dokumen yang singkat, padat, dan terkonsep.
Syarat Menulis Resume
Resume menjadi dokumen yang terkonsep sehingga informasi padat di dalamnya berisi hal penting saja. Oleh karena itu, resume memiliki syarat dalam penulisannya.
Berikut adalah syarat menulis resume yang baik dan menarik.
1. Neatness (Kerapian)
Kerapian menjadi syarat menulis resume yang paling utama. Hal ini dikarenakan ketika membuka suatu lowongan, HRD bisa menerima begitu banyak surat lamaran sekaligus. Tampilan resume yang rapi akan memudahkan HRD dalam pembacaan dan memahami isinya.
Jadi, pastikan resume yang kamu tulis rapi ya. Sebab, jika resume yang ditulis berantakan, HRD tidak akan meneruskan ke tahap awal karena menilai kamu bukanlah sosok yang terstruktur.
2. Simplicity (Kesederhanaan)
Sederhana. Tidak perlu menghias resume dengan gaya bebas. Kesederhanaan tata letak dan isi resume menjadi hal mutlak dalam penulisan resume.
3. Accuracy (Keakuratan)
Keakuratan yang dimaksud adalah hal-hal yang kamu cantumkan dalam resume adalah hal yang memang dibutuhkan oleh perusahaan. Jangan mencantumkan hal di luar yang diminta perusahaan atau bahkan kurang.
4. Honesty (Kejujuran)
Sampaikan seluruh informasi tentang diri kamu dengan jujur. Jangan membual atau bahkan mencantumkan hal tidak sesuai fakta. Jika di kemudian hari terungkap bahwa kamu berbohong, kamu bisa mendapatkan sanksi yang berat.
BACA JUGA: Apa Itu Tes Kraepelin? Ini Tujuan, Cara Mengerjakan, dan Tipsnya
Tips/Cara Menulis Resume untuk Melamar Kerja
Isi resume yang sederhana menjadi hal yang mudah ditulis. Namun, jika belum pernah menulisnya, resume memang menjadi hal yang tricky untuk dibuat. Untuk memudahkan kamu memahami bagaimana cara menulis resume, berikut KitaLulus berikan tips membuatnya:
1. Singkat dan Menarik
Tips menulis resume untuk melamar kerja yang pertama adalah menarik. Isi yang menarik tersebut harus ditulis dengan singkat sehingga bisa memberikan informasi yang mudah dipahami oleh HRD. Isinya juga harus dengan baik menjelaskan siapa kamu dan menjadi daya tarik untuk kemudian HRD meloloskan kamu ke tahap selanjutnya.
2. Bahasa Sederhana dan Profesional
Gunakan bahasa yang sederhana, sopan, dan profesional. Hindari penggunaan bahasa gaul yang tidak pantas untuk digunakan dalam ranah perusahaan.
3. Jujur, Sesuai Fakta
Jangan berpikir untuk memanipulasi data diri ataupun pengalaman. HRD biasanya akan mengecek keabsahan data kamu di seleksi berikutnya saat kandidat berjumlah sedikit. Jadi, jika di awal kamu lolos dengan mencantumkan data palsu, di tahap selanjutnya kamu bisa gugur atau bahkan mendapatkan sanksi jika data yang ada ternyata berbohong.
4. Sesuai Bidang Keahlian
Jangan memaksakan diri untuk melamar pekerjaan di luar kemampuan. Mungkin, kamu bisa belajar dengan rekan kerja lain, tetapi perusahaan tidak menerima karyawan untuk memberikan ruang belajar, tetapi menjalankan tanggung jawab yang dimiliki.
5. Relevan
Cantumkan kemampuan diri yang relevan dalam resume, sesuai dengan posisi yang kamu lamar.
Kerelevanan data dalam resume menjadi tips menulis resume yang penting supaya kamu tidak bertele-tele dalam menyampaikan informasi di dalamnya. Jika kamu melamar posisi untuk bagian social media specialist, kamu tidak perlu mencantumkan keahlian akuntansi kamu.
6. Jelaskan Keunggulan Diri dengan Spesifik
Spesifik dalam menjelaskan keunggulan diri menjadi tips menulis resume melamar kerja yang harus kamu perhatikan dengan baik. Bagaimanapun, HRD menyeleksi ribuan dokumen lamaran. Jadi, semakin kamu spesifik menjelaskan keunggulan diri, resume kamu bisa dinilai dengan baik oleh HRD.
Contoh Resume Lamaran Kerja
Sebelum KitaLulus memberikan contoh resume lamaran kerja untuk kamu pelajari lebih lanjut, kamu harus mengetahui bagian-bagian resume lamaran kerja. Dalam resume lamaran kerja, kamu akan mendapati 11 bagian berikut ini:
- Tempat dan tanggal penulisan resume.
- Tujuan dan lampiran.
- Kepada siapa resume ditujukan.
- Salam pembuka.
- Paragraf pembuka.
- Data diri singkat.
- Paragraf keunggulan diri.
- Daftar lampiran.
- Paragraf penutup.
- Salam penutup.
- Nama jelas dan tanda tangan.
Bagian-bagian tersebut kemudian ditulis dalam sebuah paragraf-paragraf singkat, seperti contoh berikut ini.
BACA JUGA: 9 Pertanyaan User Interview Paling Sering Muncul dan Tips Menjawabnya
Itulah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan ketika membuat resume. Sebab, resume adalah dokumen penting yang bisa menjadi penentu ketertarikan HRD dengan kualifikasi kamu.
Jika kamu sekarang sedang mencari informasi lowongan kerja, KitaLulus dapat membantu. Kamu hanya perlu mengunduh aplikasi KitaLulus di Playstore dan lakukan registrasi hanya dengan masuk ke akun Google kamu.
Ada lebih dari 50.000 lowongan kerja yang bisa kamu sesuaikan dengan kemampuan dan minat kamu. Cara memilihnya juga mudah karena kamu bisa melakukan filter dengan mencari melalui nama posisi, nama perusahaan, dan kota pilihanmu. Bahkan, nantinya kamu juga bisa memilih berdasarkan gaji tertinggi dan sistem kerja, apakah ingin yang full time, freelance, atau work from home/remote.
Terdapat fitur komunitas dan soal psikotes juga loh yang dapat kamu gunakan untuk menambah ilmu dan relasi. Jadi, selain pekerjaan impian bisa didapat, kamu juga dapat menambah networking dan skill baru yang bisa menunjang karir kamu.
Tunggu apalagi, yuk segera instal aplikasi KitaLulus di smartphone kamu! Dengan KitaLulus, urusan melamar kerja menjadi #LebihMudah dan menyenangkan!