Dalam dunia bisnis yang kompetitif, performa penjualan menjadi salah satu faktor penentu utama kesuksesan. Untuk mencapai target penjualan yang optimal, banyak perusahaan yang membentuk tim khusus yang disebut dengan istilah sales force.
Tim sales force lebih dari sekadar tenaga penjual biasa. Mereka adalah sekelompok individu yang terampil dan memiliki pengetahuan luas mengenai produk atau jasa perusahaan, serta strategi penjualan yang jitu.
Untuk memahami lebih lanjut tentang apa itu sales force, tugas, manfaat, dan gajinya, simak artikel berikut.
Pengertian Sales Force
Sales force adalah bagian dari perusahaan yang mempunyai tugas untuk memasarkan produk atau layanan kepada pelanggan. Itulah sebabnya mereka harus memiliki pengetahuan yang baik tentang produk maupun layanan yang akan mereka jual.
Tugas utama mereka tidak hanya sebatas menawarkan dan memasarkan produk, namun juga membangun relasi yang baik dengan calon pelanggan, memahami kebutuhan mereka, hingga pada akhirnya menutup transaksi penjualan dan memastikan kepuasan pelanggan.
Sales force harus mempunyai kemampuan berkomunikasi dan negosiasi yang baik. Mereka juga wajib memiliki pemahaman tentang pasar dan industri yang sedang diincar. Peran sales force sangatlah penting untuk memastikan keberhasilan penjualan produk atau layanan perusahaan.
Baca juga: 7 Perbedaan Sales dan Marketing yang Perlu Kamu Pahami
Tugas Sales Force
Berikut beberapa tugas sales force secara lebih rinci.
1. Mencari Pelanggan
Tugas sales force yang pertama adalah mencari pelanggan. Mereka biasanya akan mencari pelanggan potensial melalui berbagai media. Mulai dari media sosial, seminar atau workshop, bahkan sampai meminta rujukan dari klien. Berikutnya sales force akan menghubungi mereka via telepon, chat, maupun email.
2. Melakukan Riset
Tim sales force juga bertugas untuk melakukan riset, baik ketika mencari pelanggan maupun setelah mendapatkan pelanggan. Riset ini dapat berupa mencari tahu masalah apa yang sedang dihadapi pelanggan, solusi yang dapat ditawarkan perusahaan, serta cara meyakinkan mereka agar mau melakukan pembelian.
3. Menyiapkan Presentasi
Salah satu cara untuk meyakinkan pelanggan potensial untuk melakukan pembelian produk adalah dengan menyiapkan presentasi yang menarik. Mereka harus berusaha membuat calon pelanggan yakin bahwa masalah mereka dapat diatasi dengan produk maupun layanan yang kamu jual.
4. Mempertahankan Hubungan dengan Pelanggan
Tim sales force berperan penting dalam menindaklanjuti pelanggan setelah menggunakan produk atau layanan dari perusahaan.
Mereka perlu memastikan apakah pelanggan sudah puas atau masih ada yang harus diperbaiki. Setelah itu, sales force juga perlu untuk memastikan keluhan dari pelanggan bisa teratasi dengan melakukan perbaikan di berbagai sektor yang dibutuhkan.
5. Memenuhi Target dan Kuota Penjualan
Mengingat sales force adalah tim yang bertanggung jawab dalam hal penjualan, maka tentu saja mereka ada target. Sehingga mereka bertugas untuk memenuhi target serta kuota penjualan yang ditentukan perusahaan.
Baca Juga: Sales Representative: Apa Itu, Keahlian, Tugas, dan Kualifikasi
Manfaat Sales Force
Sales force adalah tim yang penting dalam sebuah perusahaan sehingga pasti memberikan manfaat-manfaat, di antaranya sebagai berikut:
1. Meningkatkan Pendapatan
Manfaat sales force tentu saja meningkatkan pendapatan perusahaan. Namun, untuk mendapatkan tingkat konversi yang tinggi, mereka harus melakukannya seefisien dan semurah mungkin.
Jika uang yang dikeluarkan perusahaan untuk mengonversi pelanggan lebih sedikit, maka artinya perusahaan bisa mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi.
2. Memperluas Pangsa Pasar
Sales force juga memiliki manfaat untuk memperluas pangsa pasar. Mereka mampu melakukan riset pasar sekaligus mengidentifikasi peluang baru untuk melakukan ekspansi bisnis di masa kini dan masa mendatang.
Sales force harus melakukan strategi penjualan yang efektif sehingga bisa memperluas jangkauan pasar perusahaan dan menarik pelanggan baru.
3. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
Loyalitas pelanggan adalah salah satu kunci kesuksesan dalam sebuah bisnis. Hal ini dapat diwujudkan dengan peran sales force. Mereka harus mampu memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan serta memberikan solusi yang tepat.
Selain itu dalam jangka panjang, dukungan yang diberikan sales force kepada pelanggan akan membantu perusahaan mendapat pelanggan yang setia sehingga perusahaan akan unggul secara kompetitif.
4. Meningkatkan Reputasi Bisnis
Selanjutnya manfaat sales force adalah meningkatkan reputasi bisnis. Sales force yang kompeten akan mampu menyampaikan informasi akurat serta memberikan pengalaman pelanggan yang baik.
Mereka juga bisa mengatasi masalah dan keluhan pelanggan dengan cepat dan efektif. Tujuannya adalah untuk menunjukkan tanggung jawab dan komitmen perusahaan.
5. Meningkatkan Efisiensi
Sales force yang baik dan terlatih biasanya akan dapat mengoptimalkan proses penjualan, mengidentifikasi peluang, dan mengalokasikan sumber daya dengan cara yang efektif dan efisien.
Mereka dapat bekerja secara terkoordinasi serta memprioritaskan prospek yang paling potensial. Selain itu, mereka juga dituntut untuk menghindari pemborosan waktu dan upaya pada peluang yang kurang menguntungkan.
Baca Juga: Syarat Menjadi Sales dan Teknik Negosiasi yang Dibutuhkan
Gaji Sales Force
Setelah mengetahui beragam tugasnya, mungkin kamu penasaran berapa sih gaji sales force itu?
Melansir dari berbagai sumber, rata-rata gaji sales force di Indonesia adalah Rp1,8 per bulan atau sama dengan Rp21,6 juta per tahun. Sementara itu, untuk sales force pemula, gaji awal yang diterima adalah sekitar Rp1.340.000 per bulan atau Rp16.090.350 pe tahun.
Jika sudah berpengalaman, sales force biasanya akan mendapatkan gaji sebesar Rp3,06 juta per bulan atau setara dengan Rp36,72 juta per tahun.
Perbedaan Sales Force dan CRM
Dunia bisnis yang dinamis menuntut perusahaan untuk terus berinovasi dalam hal penjualan. Untuk mencapai target yang optimal, diperlukan dua elemen penting yang saling terkait, yaitu sales force dan CRM (Customer Relationship Management). Meski sama-sama berperan dalam penjualan, keduanya memiliki fungsi yang berbeda.
Sales force adalah tim yang terdiri dari individu-individu ahli penjualan. Mereka bertugas memasarkan produk atau jasa perusahaan, memahami kebutuhan pelanggan, hingga menutup transaksi penjualan. Keterampilan interpersonal yang baik, pengetahuan produk yang mendalam, dan strategi penjualan yang jitu menjadi senjata utama mereka.
Di sisi lain, CRM adalah perangkat lunak canggih yang berfungsi untuk mengelola hubungan dengan pelanggan. CRM menyimpan data dan informasi penting mengenai pelanggan, seperti riwayat pembelian, interaksi dengan tim penjualan, dan preferensi mereka. Dengan analisa data tersebut, CRM dapat membantu perusahaan meningkatkan kualitas pelayanan, memberikan penawaran yang lebih tertarget, dan membangun loyalitas pelanggan.
Singkatnya, sales force dan CRM bekerja bahu-membahu. Sales force bertindak sebagai ujung tombak penjualan, sementara CRM memberikan dukungan dan analisa yang diperlukan untuk mencapai target penjualan dan membangun hubungan pelanggan yang kuat.
Demikian informasi lengkap tentang pekerjaan sales force yang perlu kamu ketahui. Jika kamu ingin bekerja di bidang ini, cari info lowongannya di KitaLulus. Ada banyak loker sales yang bisa kamu lamar dari berbagai perusahaan di Indonesia. Proses melamarnya mudah dan praktis, lho!