Software developer adalah salah satu profesi programmer yang sedang banyak dicari. Hal ini disebabkan oleh kemajuan teknologi informasi sehingga semakin banyak perusahaan membuat produk berupa sistem untuk berbagai bidang informasi.
Jika kamu salah satu technology enthusiast dan ingin mengembangkan karir sebagai pengembang software, yuk simak artikel ini. Akan dijelaskan secara detail tentang apa itu software developer, tugas, kualifikasi yang harus dipenuhi, hingga informasi jenjang karir dan gaji terbarunya.
Apa Itu Software Developer?
Software developer adalah seseorang yang mengembangkan suatu software atau perangkat lunak. Kamu harus menguasai berbagai bahasa pemrograman untuk bisa mengerjakan jobdesk dengan baik.
Jika ingin meniti karir sebagai pengembang software, kamu harus memiliki portofolio yang baik di bidang pengembangan perangkat lunak. Kamu bisa menempuh pendidikan formal di Jurusan Teknologi Informasi, Sistem Informasi, Teknik Informatika, Ilmu Komputer, ataupun Matematika.
Meskipun termasuk ilmu yang rumit, kamu juga bisa kok mempelajari hal-hal terkait tugas software developer secara otodidak. Memang akan sedikit lebih sulit karena harus provide materi sendiri, tetapi setidaknya kamu juga akan menyesuaikan dengan kebutuhan industri kerja. Kamu bisa mengambil les khusus untuk pengembang software atau pemrograman.
Lalu karena pada umumnya perusahaan yang membuka lowongan kerja di bidang ini membutuhkan pengalaman dari kandidat, kamu dapat mengambil magang terlebih dahulu untuk membuat portofolio, ya.
Baca Juga: Mengenal Web Developer: Tugas, Gaji, Skill yang Dibutuhkan
Perbedaan Software Developer dengan Software Engineer
Sama-sama membuat produk melalui perangkat lunak, sering kali pengembang software disamakan dengan software engineer. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang nyata.
Berikut perbedaan software developer dengan software engineer.
1. Proses Kerja
Perbedaan software developer dengan software engineer adalah dari proses kerjanya. Pengembang software tidak bisa memulai kerja sebelum software engineer.
Hal ini dikarenakan software engineer yang memberikan plotting kerja kepada para programmer, mulai dari pengembang software hingga para back end developer dan front end developer.
2. Penguasaan Hard Skill
Karena lingkup kerjanya yang berbeda, terkadang bahasa program yang dikuasai oleh software engineer belum tentu diwajibkan kepada pengembang software untuk dikuasai.
Namun sebaliknya, bahasa pemrograman yang dikuasai oleh pengembang software sudah pasti dikuasai oleh software engineer.
3. Jenjang Karir
Pengembang software biasanya akan dianggap sebagai programmer secara umum, sehingga dalam struktur perusahaan akan tertulis sebagai programmer. Namun, ini juga tergantung skala bisnis perusahaan dan apakah perusahaan tersebut memiliki role spesifik untuk para programmer-nya.
Untuk software engineer akan tertulis khusus sebagai software engineer karena memang tugas dan tanggung jawabnya akan sangat berbeda dengan para programmer.
Namun, keduanya tetap memiliki jenjang karir yang bagus untuk ke depannya. Bahkan, keduanya berpotensi untuk menempati C-level sebagai Chief Technology Officer.
4. Skala Tanggung Jawab
Skala tanggung jawab software engineer akan lebih luas karena harus melakukan pemantauan kerja untuk berbagai programmer.
Sedangkan pengembang software memiliki skala tugas yang individual. Namun, mereka juga akan melakukan maintenance untuk perangkat lunak yang membutuhkan perbaikan dan pemantauan.
5. Sertifikat yang Harus Dikuasai
Berbeda hard skill yang harus dikuasai hingga skala tanggung jawab, tentu saja membuat sertifikat profesional ahli juga berbeda.
Sebagai pengembang software profesional, kamu harus memiliki beberapa sertifikat, yaitu Microsoft Certified System Developer, Sun Certified Programmer, Oracle Certified DBA Professional, Certified Internet Webmaster.
Untuk software engineer, sertifikat yang harus dimiliki adalah Capability Maturity Model Integration, Microsoft Certified Systems Engineer, Microsoft SQl Server.
Baca juga: 9 Prospek Kerja Sistem Informasi Terbaik dan Nominal Gajinya 2022
Tugas Software Developer
Software developer adalah profesi dengan tugas yang kompleks. Hal ini dikarenakan membangun suatu sistem teknologi canggih tidaklah mudah. Terlebih harus menciptakan tugas simpan yang aman untuk digunakan para pengguna sehingga keamanan data mereka bisa terjamin dengan baik.
Berikut adalah tugas software developer yang harus kamu perhatikan dengan baik jika ingin bekerja di bidang karir ini.
- Melakukan analisis kebutuhan pengguna sehingga perangkat yang dihasilkan sesuai dengan target user yang ditentukan.
- Melakukan perbaikan pada kesalahan yang terjadi pada sistem.
- Melakukan dokumentasi pada penyusunan program yang sedang dikerjakan atau diperbaiki sehingga bisa dilakukan tracking dengan mudah saat ditemukan kesalahan.
- Bekerja sama dengan programmer lain untuk melakukan analisis kesalahan pada software yang sedang atau akan dikerjakan.
- Melakukan maintenance sistem yang disinyalir terdapat kesalahan.
- Melakukan pengembangan lanjutan pada sistem perangkat lunak yang akan dilakukan tindak lanjut atau updating.
- Melakukan uji coba software yang sudah diselesaikan oleh tim untuk kemudian dianalisis lebih lanjut untuk dicari kesalahannya sehingga hasil yang benar-benar aman.
- Melakukan adaptasi hardware untuk menunjang sistem yang sedang dibangun.
Baca Juga: Pengertian IT Support, Tugas, Job Desk, Kemampuan, & Info Gaji IT Support Terbaru
Kualifikasi Software Developer
Ada dua kemampuan yang harus dikuasai untuk menjadi pengembang software yang profesional, yaitu hard skill dan soft skill.
Kedua kemampuan ini akan selalu dijadikan kualifikasi software developer oleh para perusahaan yang sedang membuka peluang karir di bidang tersebut. Kualifikasi software developer adalah sebagai berikut.
1. Hard Skill
Hard skill yang harus dikuasai oleh software developer adalah berupa kode dan bahasa program. Kemampuan ini biasanya akan kamu dapatkan selama berkuliah atau mengikuti kursus khusus programmer.
Bahasa program yang harus dikuasai di antaranya C++, C, javascript, ReactJS, AngularJS, jQuery, dan lainnya. Namun, ini akan tergantung dari perusahaan masing-masing, biasanya mereka menggunakan apa, sehingga kamu perlu menyesuaikan dengan kebutuhan tempat kamu bekerja.
2. Soft Skill
Beberapa soft skill yang harus dikuasai oleh software developer adalah:
- Analytical thinking
- Manajemen waktu
- Kemampuan untuk berkolaborasi
- Komunikasi yang baik
- Disiplin dan bertanggung jawab
- Teliti dan detail
Jenjang Karir dan Gaji Software Developer
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jenjang karir software developer terbilang luas. Bahkan proyeksi karirnya akan selalu ada untuk bertahun-tahun ke depan karena teknologi informasi mengalami perkembangan yang signifikan.
Berikut jenjang karir software developer yang bisa kamu tempati.
- Junior Programmer
- Programmer
- Senior Programmer
Karena tugas dan tanggung jawab akan beririsan, kamu juga bisa menjajal bidang karir programmer lainnya, seperti back end developer, front end developer, full stack developer, hingga android developer.
Untuk rentang gajinya, kamu tidak perlu khawatir. Gaji programmer dikenal tinggi, meskipun masih level junior. Di Indonesia, rentang gaji software developer adalah Rp5.000.000–Rp8.000.000.
Namun, nominal tersebut bisa lebih tinggi lagi jika kamu bekerja di perusahaan dengan skala bisnis yang lebih luas.
Itu dia berbagai informasi mengenai apa itu software developer. Profesi software developer adalah profesi yang akan banyak dicari bertahun-tahun ke depan sehingga kamu tidak perlu ragu untuk terjun ke bidang karir ini.
Makanya jika kamu sekarang sedang mencari lowongan software developer, kamu akan menemukan banyak informasi. Namun, karena informasi lowongan kerjanya mudah, bukan berarti kamu bisa percaya semua, ya.
Bisa saja salah satu atau lebih adalah dari perusahaan bodong dan kamu bisa terkena tipu. Jika ingin mendapatkan informasi lowongan kerja yang aman, kamu bisa mengandalkan aplikasi KitaLulus.
Aplikasi KitaLulus adalah platform penyedia lowongan kerja yang aman dan terpercaya. Dilengkapi sistem berteknologi canggih sehingga proses verifikasi perusahaan akan sangat ketat, jadi tidak akan ada scam lowongan kerja. Seluruh data kamu juga akan terlindungi sehingga tidak perlu khawatir akan bocor ke pihak tak bertanggung jawab.
Ada 92.000+ lowongan kerja dari berbagai perusahaan di seluruh Indonesia, lho! Yuk, lekas instal aplikasi KitaLulus di smartphone kamu! Lakukan registrasi hanya dengan masuk ke akun Google aktif kamu dan kamu sudah bisa mencari lowongan kerja yang kamu inginkan. Semoga berhasil!