Jika kamu memiliki keahlian di bidang sistem teknologi informasi, software engineer adalah salah satu posisi yang wajib kamu lirik. Sebab, selain memiliki gaji tinggi, proyeksi karir ke depannya juga akan semakin dicari oleh banyak perusahaan.
Untuk memahami lebih detail tentang apa itu software engineer, kamu dapat menyimak artikel berikut. Akan dijelaskan bagaimana tugas software engineer, keahlian yang dibutuhkan, jenjang karir yang nantinya bisa kamu dapatkan, hingga informasi gaji terbarunya. Yuk, baca hingga akhir!
Apa Itu Software Engineer?
Teknologi menjadi hal yang terus berkembang di zaman sekarang. Berbagai produk bisnis bahkan berupa sistem aplikasi yang pengerjaannya harus dilakukan oleh para programmer, utamanya software engineer. Inilah yang membuat software engineer atau SE memiliki peran penting dan dibutuhkan di banyak perusahaan.
Software engineer adalah salah satu posisi di bidang teknologi informasi. Nantinya mereka akan bekerja sama dengan software developer, back end developer, front end developer, atau full stack developer. Produk yang dihasilkan oleh software engineer adalah sistem web hingga sistem aplikasi.
Perbedaan Software Engineer dengan Software Developer
Banyak orang yang kerap menyamakan SE dan software developer karena bidang kerja mereka di lingkungan serupa bahkan memiliki nama yang mirip. Padahal, software developer dan software engineer adalah dua profesi berbeda.
Berikut adalah perbedaan software engineer dengan software developer yang bisa kamu pahami lebih detail.
1. Lingkup Kerja
Software engineer adalah seseorang yang nantinya tidak hanya bekerja secara individu, tetapi juga dalam satu tim penguatan sistem. SE harus memahami bagaimana mengatur suatu tim, mengarahkannya, hingga memberikan solusi atas permasalahan yang ada.
Sementara untuk software developer akan lebih banyak bekerja sendiri, sebab dia harus fokus mengerjakan suatu pembangunan sistem dengan sangat teliti.
2. Alur Kerja
Alur kerja software engineer adalah harus memahami pembangunan sistem dari awal hingga akhir, bahkan hingga melakukan maintenance sistem. Untuk software developer lebih bekerja ke satu tugas secara spesifik. Namun, software developer juga harus terlibat ketika terjadi system error dan pengujian kembali sistem.
3. Tools yang Digunakan
Tools yang digunakan oleh SE biasanya akan lebih kompleks dibanding tools yang harus dikuasai oleh software developer. Terlebih, SE yang harus menguasai pembuatan perangkat lunak akan lebih menguasai tools seperti Visual Studio dan Eclipse.
Sedangkan software developer akan dituntut menguasai tools seperti Linx dan Quixy untuk mengembangkan sistem web, selular, hingga desktop.
4. Sertifikat Keahlian
SE yang profesional harus memiliki sertifikat Capability Maturity Model Integration, Microsoft Certified Systems Engineer, dan Microsoft SQl Server.
Sedangkan sertifikat yang harus dimiliki oleh software developer adalah Microsoft Certified System Developer, Sun Certified Programmer, Oracle Certified DBA Professional, dan Certified Internet Webmaster.
5. Proyeksi Karier
Baik SE maupun software developer memiliki proyeksi karir yang bagus bahkan hingga 10 tahun ke depan. Bedanya, SE akan lebih banyak dicari karena role tugasnya lebih kompleks sehingga perusahaan rintisan awal dengan tim minim akan lebih membutuhkannya, sebab akan menghemat tim dan budget upah.
Namun, hal ini bukan berarti SE akan digaji lebih rendah dibanding software developer, ya. Justru gaji software engineer lebih tinggi karena scope tugasnya lebih luas.
Baca Juga: 9 Prospek Kerja Sistem Informasi Terbaik dan Nominal Gajinya 2022
Tugas Software Engineer
Sesuai namanya, tugas utama software engineer adalah membangun suatu software untuk berbagai tujuan. Bagi perusahaan yang memiliki produk berupa sistem teknologi, SE akan terus memantau kemajuan sistem yang dibangun sehingga bisa menjawab kebutuhan customer dalam jangka panjang.
Jika bekerja di perusahaan yang menyediakan jasa pembangunan sistem, SE akan memahami kebutuhan klien dan menciptakan sistem yang sesuai dengan ekspektasi mereka.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah daftar tugas software engineer. Namun, daftar di bawah bisa saja tidak sama persis dengan tugas yang kamu dapat ketika nantinya bekerja di suatu perusahaan karena akan menyesuaikan kembali dengan kebutuhan perusahaan masing-masing.
- Bekerja sama dengan para programmer untuk menciptakan sistem teknologi yang dibutuhkan.
- Melakukan perancangan sistem untuk kemudian dikembangkan bersama dengan para programmer.
- Melakukan cross check tugas para programmer supaya benar-benar sesuai dengan tujuan awal embuatan sistem.
- Melakukan uji coba pada sistem di tahap awal sebelum kemudian sistem akan diuji coba di tahap berikutnya sehingga hasilnya lebih maksimal.
- Melakukan analisis penyelesaian masalah ketika sistem terjadi error.
- Menyelesaikan permasalahan yang muncul.
- Memberikan perlindungan ekstra kepada sistem supaya tidak terjadi kebocoran data.
- Melakukan dokumentasi seluruh sistem yang dibangun sehingga bisa lebih mudah mendeteksi kesalahan atau kebocoran yang terjadi.
- Melakukan update sistem supaya selalu relevan dengan kebutuhan klien atau user.
Baca Juga: 7 Cara Menjadi Hacker Profesional, Prospek Kerja, dan Nominal Gajinya
Keahlian yang Dibutuhkan untuk Menjadi Software Engineer
Keahlian yang dibutuhkan untuk menjadi software engineer akan dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu hard skill dan soft skill. Berikut penjelasannya.
1. Hard Skill
Keahlian yang dibutuhkan untuk menjadi software engineer yang pertama dan utama adalah hard skill. Kemampuan ini tentu saja meliputi keahlian untuk melakukan programming dan memahami semua bahasa pemrograman, seperti Javascript, phyton, C++, http, html, php, hingga system development life cycle atau SDLC.
2. Soft Skill
Seorang software engineer adalah sosok yang membutuhkan berbagai soft skill untuk menunjang tugas dan tanggung jawabnya. Soft skill yang dibutuhkan software engineer adalah:
- Analytical thinking
- Logical thinking
- Critical thinking
- Problem solving
- Time management
- Leadership
- Memahami sistem artificial intelligence
- Memahami algoritma
- Kemampuan riset dan observasi yang baik
- Kolaboratif
- Teliti, tanggung jawab, dan berorientasi pada detail
Informasi Gaji & Jenjang Karir Software Engineer
Jenjang karir software engineer terbilang bagus. Untuk pemula, kamu akan menempati posisi associate SE di mana kamu akan bekerja bersama tim dan dipimpin oleh SE lead.
Dengan beberapa tahun pengalaman, kamu bisa mendapatkan promosi untuk jenjang karir SE sebagai berikut.
- Software engineer
- Senior software engineer
- Chief technology officer
Gaji software engineer adalah pertimbangan pertama ketika seseorang akan terjun di bidang karir ini. Hal ini dikarenakan nominal gajinya sangat menggiurkan.
Di Indonesia sendiri, untuk seorang SE pemula akan mendapatkan gaji sekitar Rp3.500.000–Rp6.500.000. Dengan pengalaman baik dan kemampuan yang profesional, nantinya gaji akan bertambah hingga Rp22.000.000 per bulan.
Bahkan, kamu juga bisa membuka jasa programming sebagai pekerja lepas dan bekerja sama dengan perusahaan luar negeri. Biasanya, pekerja lepas di bidang ini akan dibayar dengan nominal sekitar $20–$60 per jamnya.
Di luar negeri, SE akan mendapatkan gaji hingga ratusan juta per tahun. Dikutip dari prospects.ac.uk, gaji software engineer di Inggris mulai dari £18,000 atau sekitar Rp313.270.920 per tahun. Di Amerika, dikutip dari coursera.org akan memberikan gaji rata-rata per tahun $110.140 atau sekitar Rp1.693.351.741.
Baca Juga: Apa Itu Android Developer? Ini Tanggung Jawab, Skill, Gaji, dan Prospek Kariernya
Itulah informasi lengkap tentang apa itu software engineer yang bisa kamu pelajari. Karena bisa dibilang software engineer adalah sosok yang akan berinteraksi dengan berbagai posisi ketika menyusun sistem teknologi di suatu produk, maka skill yang dibutuhkan harus kamu kuasai semua, ya.
Jika kamu sekarang sedang mencari lowongan software engineer, kamu bisa mencarinya di aplikasi KitaLulus. Ada banyak lowongan kerja di bidang IT tersedia dari berbagai perusahaan bonafit di Indonesia.
Cukup instal aplikasi KitaLulus lalu sign up dengan masuk ke akun Google kamu yang aktif. Setelah itu kamu sudah bisa melamar kerja sesuai passion kamu. Penggunaannya tidak ribet dan nantinya kamu juga akan terhubung ke bagian HRD perusahaan yang kamu lamar secara langsung. Jadi, proses komunikasi akan terjalin lebih mudah.
Aplikasi KitaLulus hanya akan menerima perusahaan yang aman dan terpercaya. Jadi, kamu tidak perlu khawatir melamar kerja di perusahaan bodong yang kerap melakukan penipuan kepada pelamar.
Tunggu apalagi? Yuk, langsung instal aplikasi KitaLulus di smartphone kamu dan dapatkan pengalaman mencari kerja dengan #LebihMudah, aman, dan terpercaya!