Perusahaan biasanya akan memberikan kenaikan gaji kepada karyawan secara berkala setiap satu tahun sekali. Tapi, karyawan juga bisa mengajukan kenaikan gaji secara mandiri.
Seorang karyawan bisa mengajukan surat permohonan kenaikan gaji kepada perusahaan, di dalam surat tersebut nantinya harus memuat alasan yang kuat dan disusun dengan baik.
Apakah kamu sudah tahu caranya? Agar permohonan naik gaji kamu disetujui, mari simak artikel di bawah ini!
Kapan Waktu Terbaik Menulis Surat Permohonan Kenaikan Gaji
Ketika hendak mengajukan permohonan kenaikan gaji, kamu harus memperhatikan waktu yang tepat yang dapat digunakan sebagai alasan kuat pengajuan kenaikan gaji. Sehingga permohonan pun bisa diterima oleh perusahaan.
Berikut ini kapan sebaiknya kamu menulis surat kenaikan gaji:
1. Saat Tanggung Jawab Pekerjaan Bertambah
Ketika perusahaan memberikan pekerjaan tambahan, kamu bisa membuat surat kenaikan gaji. Di dalam surat tersebut, kamu bisa jelaskan apa saja tanggung jawab tambahan yang diterima dan bagaimana itu bisa meningkatkan performa dan skill kamu.
2. Di Akhir Kontrak Kerja
Mengajukan permohonan kenaikan gaji saat kontrak kerja akan berakhir bisa menjadi waktu yang tepat. Di akhir kontrak, biasanya manajer sudah meninjau performa kerja yang bisa dijadikan dasar perhitungan kenaikan gaji.
Tulis apa saja pencapaian kamu selama ini di dalam surat dan tunjukkan juga bagaimana kamu berdedikasi terhadap pekerjaan dan perusahaan. Ini bisa menjadi bahan pertimbangan yang baik bagi perusahaan.
3. Setelah Menyelesaikan Projek Besar
Ketika kamu telah berhasil menyelesaikan projek besar dengan sukses, kamu bisa mengajukan surat kenaikan gaji.
Di dalam surat permintaan kenaikan gaji, kamu bisa menulis apa saja kontribusi yang diberikan selama mengerjakan projek dan bagaimana dampaknya terhadap kesuksesan projek tersebut.
Tips Menulis Surat Permohonan Kenaikan Gaji
Ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk membantu menulis surat kenaikan gaji dengan baik, seperti berikut ini:
1. Tentukan Tujuan Surat
Pertama, kamu perlu tentukan tujuan surat permohonan kenaikan gaji. Tulis tujuan ini di bagian pertama surat.
Kamu juga bisa menjelaskan berapa lama kamu bekerja untuk perusahaan serta posisi saat ini. Hal ini akan membantu memberikan pandangan perusahaan mengenai dirimu.
2. Berikan Alasan Mengapa Kamu Pantas Naik Gaji
Jabarkan alasan mengapa kamu layak mendapatkan kenaikan gaji.
Kamu bisa menggunakan beberapa alasan berikut ini:
- Tanggung jawab yang bertambah
Contoh kalimat yang bisa kamu gunakan: Selama berkarier di sekolah ABC, saya telah berkontribusi secara signifikan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa. Selain mengajar, saya aktif dalam kegiatan sekolah dan berperan penting dalam perencanaan kurikulum. Dengan semakin berkembangnya peran saya, terutama dengan tambahan tugas mengajar ekstrakurikuler, saya mengajukan proposal penyesuaian gaji.
- Riset gaji profesi
Contoh kalimat yang bisa kamu gunakan: Melihat kontribusi saya selama ini dalam mencapai target perusahaan dan lama waktu saya bekerja di sini, saya rasa sudah saatnya untuk mempertimbangkan kenaikan gaji. Berdasarkan data pasar, gaji akuntan di Bekasi saat ini rata-rata Rp60.000.000 per tahun. Saya yakin penyesuaian gaji ini akan semakin memotivasi saya untuk terus memberikan yang terbaik.
- Pencapaian di perusahaan
Contoh kalimat yang bisa kamu gunakan: Sehubungan dengan keberhasilan proyek kampanye 10.10 yang saya pimpin, saya ingin menyampaikan bahwa pengalaman ini telah meningkatkan kinerja dan keterampilan saya secara keseluruhan. Pencapaian target produksi konten, peningkatan kreativitas, dan peningkatan penjualan sebesar 25% merupakan bukti nyata dari kontribusi saya. Berdasarkan hal tersebut, saya mengajukan permohonan peninjauan kembali terhadap struktur gaji saya.
3. Tuliskan Rentang Gaji yang Diinginkan
Ketika meminta kenaikan gaji, jangan buat permintaan kenaikan gaji menggantung atau menyerahkan nominalnya kepada perusahaan. Kamu bisa menuliskan berapa angka pasti atau persentase kenaikan gaji yang diinginkan.
Agar kenaikan gaji yang diajukan tetap masuk akal sehingga bisa disetujui, cobalah untuk melakukan riset data gaji, sehingga kamu bisa menentukan angka yang tepat.
4. Buka Ruang Negosiasi
Di dalam surat pengajuan kenaikan gaji, tuliskan juga bahwa kamu sangat terbuka untuk menegosiasikan hal ini. Dengan begini, HR dan manajemen bisa mendiskusikan lebih lanjut terkait kenaikan yang kamu ajukan.
Komponen Gaji yang Bisa Dipertimbangkan untuk Naik
Saat mengajukan kenaikan gaji, kamu bisa mempertimbangkan komponen gaji mana saja yang bisa diajukan kenaikan. Komponen gaji ini bisa kamu lihat di slip gaji, yang terdiri dari:
1. Gaji Pokok
Gaji pokok adalah upah dasar yang diterima karyawan setiap bulan sesuai dengan kesepakatan bersama dengan perusahaan.
2. Tunjangan Tidak Tetap
Contoh tunjangan tidak tetap adalah uang transportasi dan uang makan. Tunjangan tidak tetap ini diberikan diluar gaji pokok dan besarnya disesuaikan dengan jumlah kehadiran karyawan.
3. Tunjangan Tetap
Tunjangan tetap adalah tunjangan yang diberikan secara teratur dengan nominal yang sama. Contoh tunjangan tetap adalah tunjangan jabatan.
Baca Juga: 8 Jenis Tunjangan Kerja Karyawan, Pengertian, dan Tujuannya
Hal yang Perlu Dihindari saat Menulis Surat Permintaan Kenaikan Gaji
Agar permohonan kenaikan gaji bisa disetujui, ada baiknya kamu menghindari hal-hal berikut ini di dalam surat:
1. Isu Finansial Pribadi
Walau mungkin saat ini kamu sedang mengalami masalah keuangan, bukan berarti hal ini menjadi alasan yang baik untuk mengajukan kenaikan gaji.
Hindari untuk membicarakan alasan personal ini, cukup jelaskan apa yang membuat kamu layak mendapatkan kenaikan gaji. Ini akan lebih baik dan nyaman bagi kamu dan perusahaan.
2. Komplain Mengenai Pekerjaan
Menyampaikan komplain terkait pekerjaan untuk meminta kenaikan gaji tentu alasan yang buruk. Ini justru akan membuat perusahaan berpikir kamu karyawan yang buruk dan kurang loyal terhadap perusahaan.
Hal ini justru akan berdampak kepada masa depan kamu di perusahaan.
3. Menyebutkan Gaji Rekan Setim
Hindari meminta kenaikan gaji dengan membawa-bawa gaji rekan setim yang lebih besar. Ini akan membuat kamu terlihat tidak profesional dan tidak sopan.
Jika kamu memang ingin melampirkan perbandingan gaji, lebih baik gunakan gaji yang kamu temukan di pasaran. Data ini akan lebih dipercaya.
Komponen Surat Permohonan Kenaikan Gaji
Tidak ada aturan baku terkait dengan komponen surat permohonan kenaikan gaji. Tapi setidaknya, di dalam surat pengajuan kenaikan gaji haruslah memuat beberapa komponen berikut ini:
- Kop surat yang menggambarkan identitas perusahaan
- Identitas karyawan, antara lain nama, NIK, bagian, jabatan, dan seterusnya
- Dasar dan alasan memberikan kenaikan gaji
- Besaran persentase kenaikan gaji
- Periode mulai berlakunya gaji baru
- Tanda tangan pihak perusahaan atau HR
Baca Juga: 7 Cara Minta Gaji Naik ke Atasan, Hal yang Harus Dihindari, dan Contoh Suratnya
Contoh Surat Permohonan Kenaikan Gaji
Berikut ini beberapa contoh surat permohonan kenaikan gaji yang bisa kamu jadikan referensi:
1. Contoh Surat Permohonan Kenaikan Gaji Karyawan Swasta
Kepada Yth.,
[Nama Atasan Langsung]
[Posisi Atasan Langsung]
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, [Nama Anda], yang saat ini menjabat sebagai [Posisi Anda] di [Nama Perusahaan], bermaksud untuk mengajukan permohonan kenaikan gaji. Sehubungan dengan tanggung jawab yang telah saya emban dan kontribusi yang saya berikan selama [lama Anda bekerja di perusahaan], saya merasa bahwa sudah saatnya saya mendapatkan peningkatan kompensasi yang sesuai.
Selama masa kerja saya di [Nama Perusahaan], saya telah berusaha memberikan yang terbaik untuk mencapai target dan tujuan perusahaan. Beberapa pencapaian yang telah saya raih antara lain:
[Contoh pencapaian pertama, misalnya: Meningkatkan efisiensi proses kerja sehingga berhasil mengurangi waktu produksi hingga 15%.]
[Contoh pencapaian kedua, misalnya: Mengembangkan strategi pemasaran yang berhasil meningkatkan penjualan sebesar 20% dalam 6 bulan.]
[Contoh pencapaian ketiga, misalnya: Berhasil menyelesaikan proyek penting dalam waktu yang lebih cepat dari jadwal.]
Berdasarkan kontribusi dan pencapaian tersebut, saya mengajukan permohonan kenaikan gaji sebesar [persentase atau nominal kenaikan yang diinginkan], yang saya yakini sejalan dengan standar industri dan tanggung jawab yang saya emban.
Saya berharap permohonan ini dapat dipertimbangkan dengan bijaksana, dan saya siap untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai hal ini. Saya sangat menghargai perhatian dan waktu yang Bapak/Ibu berikan untuk mempertimbangkan permohonan ini.
Terima kasih atas perhatian dan dukungan yang telah diberikan kepada saya selama ini.
Hormat saya,
[Nama]
2. Contoh Permohonan Kenaikan Gaji Sesuai UMR
Kepada Yth.,
[Nama Atasan Langsung]
[Nama Perusahaan]
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, [Nama Anda], karyawan di [Nama Perusahaan] pada posisi [Posisi Kamu], mengajukan permohonan kenaikan gaji sesuai dengan Upah Minimum Regional (UMR) terbaru yang berlaku di [Nama Daerah/Wilayah Kamu].
Saya berharap gaji saya dapat disesuaikan dengan ketentuan UMR yang berlaku, dan saya siap untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai hal ini.
Terima kasih atas perhatian dan tanggapannya.
Hormat saya,
[Nama]
3. Contoh Surat Permohonan Kenaikan Gaji Setelah Menyelesaikan Projek Besar
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Atasan Langsung]
[Posisi Atasan Langsung]
[Nama Perusahaan]
Dengan hormat,
Saya menuliskan surat ini dengan maksud untuk mengajukan permohonan kenaikan gaji. Saya, [Nama Kamu], telah bekerja sebagai [Posisi Kamu] di [Nama Perusahaan] selama [Durasi Bekerja], dan saya merasa memiliki pengalaman yang cukup untuk mendukung permohonan ini.
Selama masa kerja saya, saya telah menerima berbagai tanggung jawab, khususnya dalam [Bidang Tanggung Jawab Utama]. Beberapa pencapaian yang telah saya raih antara lain:
- [Pencapaian 1, misalnya: Mengimplementasikan otomatisasi yang mengurangi waktu pengerjaan sebesar 50%.]
- [Pencapaian 2, misalnya: Meningkatkan efisiensi tim hingga 30% dengan menggunakan metode kerja yang lebih efektif.]
Dengan kemampuan dan pengalaman yang saya miliki, saya juga baru saja berhasil menyelesaikan proyek [Nama Proyek] dengan hasil yang sangat memuaskan. Proyek ini melibatkan [jumlah anggota tim] anggota tim, dan saya berhasil memimpin proyek ini hingga selesai sesuai dengan deadline yang ditetapkan.
Saya yakin bahwa kontribusi saya selama ini telah membantu perusahaan mencapai beberapa target penting. Oleh karena itu, saya bermaksud untuk mengajukan permohonan kenaikan gaji sebesar [persentase atau nominal kenaikan yang diinginkan]. Permohonan ini saya ajukan berdasarkan kontribusi dan pencapaian yang telah saya berikan kepada perusahaan.
Saya berharap permohonan ini dapat dipertimbangkan dengan bijaksana dan saya sangat terbuka untuk mendiskusikan lebih lanjut mengenai hal ini. Terima kasih atas perhatian dan dukungan yang telah diberikan selama ini.
Hormat saya,
[Nama Kamu]
Nah itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai permohonan kenaikan gaji kepada perusahaan. Jika kamu merasa memang berhak dan layak mendapatkan kenaikan gaji, jangan ragu untuk mencoba memintanya.
Mendapatkan pekerjaan dengan gaji tinggi tentu menjadi impian setiap orang. Di aplikasi KitaLulus, kamu bisa menemukan banyak lowongan bergaji tinggi untuk berbagai posisi.
Tidak itu saja, kamu juga bisa menggunakan berbagai filter untuk menyaring lowongan yang paling sesuai dengan latar belakang dan preferensi. Mulai dari filter lokasi, jenis pekerjaan, dan lainnya. Menarik bukan?
Ayo install aplikasi KitaLulus di smartphone-mu sekarang, gratis!