Tes Personality: Temukan Karier Ideal Sesuai Kepribadianmu

Ditulis oleh
Ditinjau oleh
Senior People Lead at KitaLulus

Profesional SDM berpengalaman 5+ tahun dengan fokus rekrutmen dan strategi di startup. Ahli membangun sistem SDM efektif, mengoptimalkan proses rekrutmen, dan meningkatkan retensi karyawan.

tes personality
Tes Personality: Temukan Karier Ideal Sesuai Kepribadianmu

Menemukan karier yang tepat seringkali menjadi tantangan besar bagi banyak orang, terutama fresh graduate dan mereka yang sedang mempertimbangkan untuk beralih profesi. Tes personality atau tes kepribadian hadir sebagai solusi yang dapat membantu mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, minat, dan nilai-nilai yang menjadi dasar untuk menentukan jalur karier yang paling sesuai.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang tes personality, berbagai jenis tes yang populer di Indonesia, bagaimana menginterpretasikan hasilnya, dan langkah-langkah praktis untuk menerjemahkan hasil tes menjadi pilihan karier yang tepat.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang diri sendiri, Anda dapat membuat keputusan karier yang lebih terarah dan meningkatkan peluang kesuksesan serta kepuasan kerja.

Mengapa Tes Personality Penting untuk Pengembangan Karier

Sebelum menyelami berbagai jenis tes personality, mari pahami terlebih dahulu mengapa tes ini menjadi komponen penting dalam pengembangan karier.

1. Menyelaraskan Karier dengan Kepribadian

Kepribadian kita mempengaruhi bagaimana kita berinteraksi dengan lingkungan kerja, menangani stres, berkomunikasi dengan orang lain, dan merespon berbagai tantangan profesional.

Melansir dari laman BGP Banten yang menjelaskan tentang teori Holland, dinyatakan bahwa kesesuaian antara tipe kepribadian seseorang dengan lingkungan kerja dapat meningkatkan kepuasan kerja dan prestasi.

Selain itu, keselarasan antara kepribadian dan karier juga dapat berdampak pada:

  • Performa dan produktivitas kerja
  • Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan kerja
  • Potensi pertumbuhan jangka panjang
  • Kesehatan mental dan keseimbangan hidup-kerja

2. Identifikasi Kekuatan dan Area Pengembangan

Tes personality tidak hanya mengungkapkan tipe kepribadian secara umum, tetapi juga menyoroti kekuatan spesifik yang dapat Anda maksimalkan serta area yang membutuhkan pengembangan.

Dengan memahami kekuatan alami Anda, misalnya kemampuan analitis, kreativitas, atau keterampilan interpersonal, Anda dapat:

  • Mencari posisi yang memungkinkan Anda menggunakan kekuatan tersebut secara maksimal
  • Mengembangkan strategi untuk mengatasi tantangan di area yang kurang dominan
  • Merencanakan jalur pengembangan profesional yang realistis

3. Mengurangi Stres dan Konflik di Tempat Kerja

Bekerja dalam lingkungan atau peran yang bertentangan dengan kepribadian Anda dapat menjadi sumber stres dan konflik berkelanjutan.

Dengan memilih karier berdasarkan pemahaman yang baik tentang kepribadian Anda, risiko mengalami stres kronis, konflik interpersonal, dan burnout dapat dikurangi secara signifikan.

Ingin coba berkarier di perusahaan yang punya lingkungan kerja positif? Yuk cari lewat aplikasi KitaLulus! Temukan beragam info lowongan kerja terpercaya dari perusahaan ternama di Indonesia.

BACA JUGA: 70 Contoh Soal Tes Psikotes Kerja dan Jawabannya

 Jenis-Jenis Tes Personality

Ada berbagai jenis tes personality yang dapat Anda gunakan untuk eksplorasi karier. Berikut adalah beberapa tes paling populer dan terpercaya yang banyak digunakan di Indonesia:

1. Myers-Briggs Type Indicator (MBTI)

MBTI merupakan salah satu tes personality paling populer dan telah digunakan secara luas di Indonesia, baik oleh individu, lembaga pendidikan, maupun perusahaan. Tes ini mengkategorikan kepribadian berdasarkan empat dikotomi:

  • Extraversion (E) vs. Introversion (I): Bagaimana Anda mendapatkan energi dan fokus perhatian
  • Sensing (S) vs. Intuition (N): Bagaimana Anda menerima informasi
  • Thinking (T) vs. Feeling (F): Bagaimana Anda membuat keputusan
  • Judging (J) vs. Perceiving (P): Bagaimana Anda berinteraksi dengan dunia luar

Kombinasi dari empat dikotomi ini menghasilkan 16 tipe kepribadian, masing-masing dengan karakteristik, kekuatan, tantangan, dan preferensi karier yang berbeda.

Penasaran dengan tipe kepribadian MBTI-mu? Yuk pelajari lebih lengkap tentang tes MBTI.

2. Big Five Personality (OCEAN)

Big Five Personality, juga dikenal sebagai Five-Factor Model (FFM) atau OCEAN, merupakan model kepribadian yang banyak digunakan dalam penelitian psikologi. Tes ini mengukur lima dimensi kepribadian utama:

  • Openness to Experience: Keterbukaan terhadap pengalaman baru, kreativitas, dan rasa ingin tahu
  • Conscientiousness: Kecenderungan untuk menjadi terorganisir, disiplin, dan berorientasi pada pencapaian
  • Extraversion: Tingkat kenyamanan dalam berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan sosial
  • Agreeableness: Kecenderungan untuk bersikap kooperatif, simpatik, dan harmonis
  • Neuroticism: Kecenderungan untuk mengalami emosi negatif seperti kecemasan, depresi, atau kemarahan

3. DiSC Assessment

DiSC adalah tes kepribadian yang fokus pada perilaku kerja dan gaya komunikasi. Tes ini membagi kepribadian menjadi empat tipe utama:

  • Dominance (D): Berorientasi pada hasil, tegas, dan langsung
  • Influence (I): Antusias, optimistis, dan berorientasi pada interaksi sosial
  • Steadiness (S): Sabar, kooperatif, dan mengutamakan harmoni
  • Conscientiousness (C): Analitis, reserved, dan berorientasi pada detail

DiSC sangat populer di kalangan perusahaan Indonesia untuk pengembangan tim dan peningkatan komunikasi internal.

4. Holland Code (RIASEC)

Holland Code, yang juga dikenal sebagai RIASEC, khusus dirancang untuk membantu pilihan karier. Tes ini mengkategorikan kepribadian dan minat kerja menjadi enam tipe:

  • Realistic (R): Praktis, mekanis, dan fokus pada aktivitas fisik
  • Investigative (I): Analitis, intelektual, dan suka memecahkan masalah
  • Artistic (A): Kreatif, imajinatif, dan ekspresif
  • Social (S): Membantu, mengajar, dan berinteraksi dengan orang lain
  • Enterprising (E): Mempengaruhi, memimpin, dan berbisnis
  • Conventional (C): Terorganisir, detail, dan mengikuti prosedur

5. Tes Psikometri Lokal Indonesia

Selain tes personality internasional, Indonesia juga memiliki beberapa tes psikometri yang dikembangkan khusus untuk konteks lokal, seperti:

  • RMIB (Rothwell Miller Interest Blank): Mengukur minat vokasional dan banyak digunakan untuk bimbingan karier di sekolah dan universitas
  • Tes IST (Intelligenz Struktur Test): Mengukur kecerdasan dan struktur kepribadian
  • Papikostik: Mengukur kepribadian dan motivasi dalam konteks pekerjaan, sangat populer di perusahaan Indonesia

Baca juga: Assessment Adalah: Tujuan Fungsi, Jenis, dan Persiapannya

Bagaimana Menginterpretasikan Hasil Tes Personality

Mendapatkan hasil tes personality adalah langkah awal; memahami dan menggunakannya untuk pengembangan karier adalah langkah berikutnya yang sama pentingnya.

Memahami Konteks dan Keterbatasan

Penting untuk diingat bahwa tes personality bukan alat untuk memberi label atau mengkotak-kotakkan diri Anda.

Beberapa prinsip yang perlu diingat saat menginterpretasikan hasil tes:

  • Fluid vs. Fixed: Beberapa aspek kepribadian bisa berubah seiring waktu dan pengalaman
  • Spektrum vs. Kategori: Kebanyakan trait kepribadian berada pada spektrum, bukan kategori hitam-putih
  • Konteks Budaya: Interpretasi harus mempertimbangkan konteks budaya Indonesia yang memiliki nilai kolektivisme tinggi
  • Multifaktor: Karier yang cocok dipengaruhi oleh banyak faktor selain kepribadian, seperti keterampilan, pendidikan, dan kondisi pasar kerja

Hubungan antara Tipe Kepribadian dan Jalur Karier

Setiap tipe kepribadian memiliki kecenderungan dan kekuatan yang dapat dikaitkan dengan jalur karier tertentu. Berikut beberapa contoh dalam konteks Indonesia:

MBTI – ENFJ (Extraverted, Intuitive, Feeling, Judging):

  • Bidang yang cocok: HR Development, Pendidikan, CSR, Pengembangan Komunitas
  • Perusahaan di Indonesia: Unilever (program pengembangan masyarakat), Tanoto Foundation, Sekolah Cikal

Big Five – Tinggi di Openness dan Conscientiousness:

  • Bidang yang cocok: Penelitian dan Pengembangan, Konsultan Inovasi, Strategist
  • Perusahaan di Indonesia: Gojek (tim produk), Bukalapak (innovation lab), BCA (digital banking innovation)

DiSC – Tipe I (Influence):

  • Bidang yang cocok: Sales, Marketing, Public Relations, Event Management
  • Perusahaan di Indonesia: Tokopedia (marketing), Prudential (agen asuransi), EO seperti Dyandra

Holland Code – SAE (Social, Artistic, Enterprising):

  • Bidang yang cocok: Content Creator, Community Manager, Pengembang Program Sosial
  • Perusahaan di Indonesia: Narasi TV, Kitabisa.com, Good News From Indonesia

Mau tahu apa saja kelebihan dan kekurangan dirimu untuk persiapan karier? Temukan panduannya di artikel 60 Contoh Kelebihan dan Kekurangan Diri Sendiri Saat Interview Kerja.

Menerapkan Hasil Tes Personality dalam Pemilihan Karier

Setelah mendapatkan hasil tes personality dan memahaminya, langkah berikutnya adalah menerapkannya secara konkret dalam pemilihan karier.

Analisis Kecocokan dengan Berbagai Bidang Pekerjaan

Berikut cara sistematis untuk menganalisis kecocokan kepribadian Anda dengan berbagai bidang pekerjaan:

  1. Identifikasi karakteristik utama dari hasil tes Anda (misalnya jika Anda INTJ, Big Five tinggi di Openness, atau Holland Code “IAS”)
  2. Buat daftar bidang pekerjaan yang umumnya cocok dengan karakteristik tersebut
  3. Analisis tuntutan sehari-hari dari pekerjaan tersebut dan bandingkan dengan preferensi Anda:
    • Apakah melibatkan banyak interaksi sosial?
    • Apakah membutuhkan kreativitas atau analisis?
    • Berapa banyak rutinitas vs. variasi?
    • Bagaimana struktur hierarki dan pengambilan keputusan?
  4. Pertimbangkan konteks Indonesia – beberapa profesi mungkin memiliki karakteristik berbeda di Indonesia dibandingkan negara lain

Menggabungkan Hasil Beberapa Tes untuk Gambaran Komprehensif

Karena setiap tes personality memiliki fokus dan metodologi berbeda, menggabungkan hasil dari beberapa tes dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif.

Contoh pendekatan integrasi:

  1. MBTI untuk memahami cara Anda berinteraksi dan memproses informasi
  2. Holland Code untuk mengidentifikasi bidang minat karier
  3. Big Five untuk insight tentang trait kepribadian dasar yang memengaruhi performa kerja

Studi Kasus: Integrasi Hasil Tes untuk Penentuan Karier

Rahmi, lulusan Teknik Industri, bingung antara jalur konsultan manajemen, data analyst, atau entrepreneur. Setelah mengikuti tiga tes personality:

  • MBTI: ENTJ (The Commander) – menunjukkan kekuatan dalam kepemimpinan strategis
  • Holland Code: EIC (Enterprising, Investigative, Conventional) – menunjukkan minat pada bisnis yang didukung analisis data
  • Big Five: Tinggi di Conscientiousness dan Openness, sedang di Extraversion – menunjukkan kemampuan disiplin dan inovasi

Dengan mengintegrasikan hasil tersebut, Rahmi memutuskan untuk memulai karier sebagai business analyst di perusahaan konsultan, dengan rencana jangka panjang mendirikan startup analitika data setelah mendapatkan cukup pengalaman dan jaringan.

Validasi melalui Pengalaman Nyata

Tes personality memberi Anda titik awal, tetapi tidak ada pengganti untuk pengalaman nyata.

Cara validasi yang efektif:

  1. Magang dan volunteer: Coba peran yang sesuai dengan hasil tes dalam komitmen jangka pendek
  2. Informational interview: Bicaralah dengan profesional Indonesia yang bekerja di bidang yang Anda minati
  3. Project sampingan: Kerjakan proyek kecil yang melibatkan keterampilan dari karier potensial
  4. Job shadowing: Ikuti profesional dalam sehari kerja mereka (semakin populer di Indonesia)
  5. Online course: Ambil kursus di bidang tertentu untuk merasakan apakah Anda menikmati materinya

Bingung tentang pertanyaan tes psikotes saat melamar kerja? Pelajari 70 Contoh Soal Tes Psikotes Kerja dan Jawabannya.

Tes Personality dalam Konteks Profesional Indonesia

Penerapan tes personality dalam dunia kerja di Indonesia memiliki karakteristik unik yang perlu dipahami.

Penggunaan dalam Rekrutmen dan Seleksi

Di Indonesia, tes personality semakin menjadi bagian integral dari proses rekrutmen dan seleksi.

Beberapa tren penggunaan tes personality dalam rekrutmen di Indonesia:

  1. Tahapan Awal vs. Lanjut: Berbeda dengan praktik global di mana tes personality sering digunakan pada tahap awal, di Indonesia tes ini umumnya digunakan pada tahap lanjut setelah seleksi administratif dan tes kemampuan dasar
  2. Eliminasi vs. Penempatan: Perusahaan Indonesia cenderung menggunakan hasil tes sebagai alat eliminasi (50%) dibandingkan sebagai pertimbangan penempatan (38%)
  3. Adaptasi Lokal: Banyak perusahaan menggunakan versi adaptasi lokal dari tes internasional yang disesuaikan dengan nilai-nilai dan konteks budaya Indonesia
  4. Kombinasi dengan Tes Lain: Tes personality jarang berdiri sendiri, biasanya dikombinasikan dengan tes kemampuan teknis, assessment center, dan wawancara mendalam

Tantangan dan Adaptasi Budaya dalam Konteks Indonesia

Menerapkan tes personality yang sebagian besar dikembangkan di konteks Barat ke lingkungan kerja Indonesia memiliki tantangan tersendiri:

  1. Nilai Kolektivisme: Masyarakat Indonesia yang kolektivis terkadang memberikan respon berbeda pada pertanyaan terkait assertiveness, individualism, dan kompetisi
  2. Kecenderungan Social Desirability: Masyarakat Indonesia lebih cenderung memberikan jawaban yang dianggap “baik secara sosial” daripada jawaban yang mencerminkan kepribadian sebenarnya
  3. Bahasa dan Konteks: Terjemahan langsung dari bahasa Inggris sering kehilangan nuansa atau memiliki interpretasi berbeda
  4. Hierarki dan Senioritas: Norma penghormatan pada senioritas dapat mempengaruhi bagaimana orang Indonesia menjawab pertanyaan terkait otoritas dan pengambilan keputusan

Beberapa adaptasi yang diterapkan praktisi HR Indonesia:

  • Modifikasi skala dan norma berdasarkan sampel Indonesia
  • Penambahan konteks lokal pada contoh situasi
  • Pelatihan interpreter lokal yang memahami budaya Indonesia
  • Kombinasi dengan metode assessment tradisional yang lebih kontekstual

Cara Melakukan Tes Personality Secara Mandiri

Jika Anda tertarik untuk melakukan tes personality sendiri, berikut adalah panduan langkah demi langkah:

Platform Online Terpercaya

Ada banyak platform online yang menyediakan tes personality gratis atau berbayar. Beberapa platform terpercaya yang tersedia dalam Bahasa Indonesia atau bahasa Inggris dengan interpretasi yang baik:

  1. 16Personalities (www.16personalities.com) – Versi MBTI yang user-friendly dengan interpretasi karier
  2. TruityType (www.truity.com) – Menyediakan berbagai tes termasuk Big Five, MBTI, dan Holland Code
  3. O*NET Interest Profiler (www.mynextmove.org) – Tes minat karier berdasarkan Holland Code yang dikembangkan Departemen Tenaga Kerja AS
  4. IDRlabs (www.idrlabs.com) – Memiliki berbagai tes kepribadian dengan basis riset yang solid

Persiapan Menghadapi Tes

Untuk mendapatkan hasil yang akurat, persiapkan diri Anda sebelum mengikuti tes:

  1. Pilih waktu tepat: Lakukan tes saat Anda dalam kondisi netral, tidak terlalu lelah, stres, atau terlalu bersemangat
  2. Lingkungan tenang: Cari tempat tenang tanpa gangguan selama durasi tes
  3. Jawab jujur: Berikan jawaban yang mencerminkan diri Anda sebenarnya, bukan yang Anda anggap ideal atau diharapkan orang lain
  4. Hindari overthinking: Pilih jawaban pertama yang muncul di pikiran, terlalu banyak analisis bisa mendistorsi hasil
  5. Siapkan catatan: Bersiap untuk mencatat insight atau pertanyaan lanjutan saat membaca hasil

Tips Interpretasi Mandiri

Setelah mendapatkan hasil, berikut tips untuk interpretasi yang tepat:

  1. Baca keseluruhan: Jangan hanya fokus pada kesimpulan atau label, baca seluruh interpretasi
  2. Evaluasi tingkat resonansi: Tandai bagian yang sangat sesuai dan yang terasa tidak akurat
  3. Cari pola: Jika Anda mengambil beberapa tes, cari tema atau pola yang konsisten muncul
  4. Validasi dengan orang terdekat: Diskusikan hasil dengan orang yang mengenal Anda dengan baik
  5. Hubungkan dengan pengalaman: Refleksikan bagaimana hasil tes menjelaskan pengalaman kerja atau akademis Anda sebelumnya
  6. Jangan terpaku pada label: Gunakan hasil sebagai kompas, bukan penjara yang membatasi eksplorasi

Baca juga: 8 Tipe Kecerdasan Manusia, Pelajari Karir yang Cocok Untukmu

Mengatasi Kebingungan Pasca-Tes

Menerima hasil tes personality terkadang bisa membingungkan atau bahkan menimbulkan dilema baru. Berikut cara mengatasi kebingungan tersebut:

Ketika Hasil Tidak Sesuai Ekspektasi

Tidak jarang orang mendapati hasil tes yang berbeda dari persepsi mereka sendiri. Jika ini terjadi:

  1. Refleksi terbuka: Tanyakan pada diri sendiri apakah mungkin ada blind spots dalam pemahaman diri
  2. Konsider adaptasi sosial: Apakah Anda telah beradaptasi dengan lingkungan yang tidak sesuai kepribadian asli Anda?
  3. Cek validitas tes: Apakah tes yang Anda ambil memiliki validitas dan reliabilitas yang baik?
  4. Ambil tes serupa: Coba tes lain yang mengukur trait serupa untuk perbandingan
  5. Konsultasi profesional: Pertimbangkan konsultasi dengan psikolog atau konselor karier

Ketika Hasil Menunjukkan Multiple Pathways

Beberapa orang menemukan bahwa hasil tes menunjukkan kesesuaian dengan beberapa jalur karier berbeda. Jika ini terjadi:

  1. Prioritisasi: Evaluasi jalur mana yang paling sesuai dengan nilai dan tujuan jangka panjang Anda
  2. Informational research: Lakukan riset mendalam untuk setiap jalur (prospek, kebutuhan pasar di Indonesia, barrier to entry)
  3. Trial project: Coba proyek kecil di setiap bidang untuk merasakan pengalaman praktisnya
  4. Design thinking: Gunakan pendekatan design thinking untuk membayangkan seperti apa hidup Anda di setiap jalur
  5. Hybrid career: Pertimbangkan apakah mungkin mengkombinasikan beberapa jalur (semakin umum di era gig economy)

Kesimpulan

Tes personality adalah alat yang sangat berharga dalam perjalanan pengembangan karier, terutama bagi mereka yang masih mencari arah atau mempertimbangkan perubahan. Namun, penting untuk diingat bahwa tes ini adalah kompas, bukan peta lengkap untuk perjalanan karier Anda.

Akhirnya, ingatlah bahwa perjalanan karier adalah maraton, bukan sprint. Investasi waktu untuk memahami diri sendiri melalui tes personality dan refleksi akan memberikan fondasi yang kokoh untuk keputusan karier jangka panjang yang lebih memuaskan dan berkelanjutan.

Temukan peluang berkarier di perusahaan top di Indonesia melalui aplikasi KitaLulus. Tersedia ribuan lowongan kerja yang diupdate setiap hari. Kamu bisa filter pekerjaan berdasarkan rentang gaji, latar belakang pendidikan, industri, dan masih banyak lagi.

Tunggu apalagi? Ayo lamar kerja lewat aplikasi KitaLulus sekarang juga!

Konsep Dasar Pilihan Karir Berdasarkan Teori Holland,diakses pada 18 Maret 2025, https://bgpbanten.kemdikbud.go.id/konsep-dasar-pilihan-karir-berdasarkan-teori-holland/

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top