Memiliki kemampuan bahasa asing memberikan nilai plus bagi pelamar kerja, terutama jika kamu melamar di perusahaan multinasional. Maka dari itu, penting bagi kamu untuk mencantumkan kemampuan ini dalam sebuah CV.
Tahukah kamu, ada beberapa tingkatan bahasa Inggris di CV. Tingkatan-tingkatan tersebut melambangkan tingkat penguasaanmu terhadap bahasa ini. Jika kamu belum tahu apa saja tingkatannya dan bagaimana cara menulisnya nanti di CV, yuk simak penjelasan berikut!
Manfaat Menulis Kemampuan Bahasa di CV
Sebenarnya, apa sih manfaat menuliskan keahlian berbahasa asing di CV?
1. Menonjolkan Soft Skill
Manfaat pertama adalah menonjolkan soft skill yang kamu miliki kepada calon perekrut. Pasalnya, persaingan dalam dunia kerja cukup ketat. Masing-masing kandidat memiliki kemampuan yang berbeda-beda sehingga kamu harus mampu meyakinkan perusahaan bahwa kamu lah kandidat yang terbaik.
Dengan menuliskan kemampuan bahasa Inggris di dalam CV kamu akan memiliki nilai lebih. Terlebih jika pekerjaan yang akan kamu geluti berhubungan erat dengan klien dari luar negeri.
2. Menunjukkan Kompetensi
Dengan menuliskan keahlian bahasa asing di CV juga menunjukkan bahwa kamu memiliki kompetensi yang dicari perusahaan. Sebagai contoh jika kamu ingin menjadi seorang translator, maka mutlak bagi kamu kamu mencantumkan kemampuan berbahasa Inggris dengan tingkatan yang advance.
Baca Juga: 10 Contoh CV Bahasa Inggris Menarik dan Struktur Isinya
Berbagai Tingkatan Bahasa Inggris di CV
Dalam Common European Framework of Reference for Languages (CEFR), ada 6 tingkatan kemampuan bahasa Inggris yang perlu kamu ketahui. CEFR adalah standar internasional yang banyak digunakan di Eropa untuk menilai seberapa mahir kemampuan berbahasa seseorang.
Lebih lengkapnya, simak penjelasannya di bawah ini.
1. A1 Beginner
Tingkat yang pertama adalah A1 Beginner atau dikenal sebagai tingkatan pemula. Orang yang berada di level ini biasanya memiliki kemampuan bahasa Inggris yang masih sangat dasar. Seperti penggunaan bahasa Inggris seputar kosa kata umum dan kalimat-kalimat yang sederhana.
2. A2 Elementary
Tingkatan berikutnya adalah A2 Elementary. Tingkatan ini biasa juga disebut sebagai tingkatan dasar. Seseorang yang berada pada level ini biasanya sudah mulai bisa berinteraksi dengan orang lain dalam bahasa Inggris, namun masih sangat terbatas.
Beberapa inti dari komunikasinya mencakup pembahasan seputar hal-hal yang mereka kuasai saja. Mulai dari memahami cerita pendek yang sering didengar atau bercerita tentang lagu yang disukai dalam bahasa Inggris.
3. B1 Intermediate
Di level ketiga ada B1 Intermediate. Level ini dikategorikan sebagai level menengah. Pada tingkatan ini, seseorang biasanya mampu berbahasa Inggris secara pasif dan aktif dengan topik pembahasan yang lebih variatif.
Bahkan, orang yang sudah mencapai tingkatan B1 sudah bisa berbicara meski dalam situasi formal maupun informal. Contohnya seperti berbicara tentang cita-cita, gaya hidup, bahkan mengikuti wawancara kerja dalam bahasa Inggris.
4. B2 Upper Intermediate
Tingkatan keahlian bahasa Inggris selanjutnya adalah B2 Upper Intermediate atau menengah atas. Orang yang berada di level ini biasanya lancar berbicara bahasa Inggris dalam berbagai situasi tanpa ada banyak kendala.
Mereka akan terlihat menguasai bahasa Inggris mulai dari mendengarkan hingga berbicara yang relatif lebih kompleks. Contohnya dapat membuat teks tentang topik-topik tertentu dengan penjelasan dan narasi yang lebih detail.
Baca Juga: 20+ Skill dalam CV Bahasa Inggris yang Bisa Bikin HR Lirik Kamu
5. C1 Advanced
Level kelima adalah C1 Advance atau disebut sebagai level lanjutan. Orang di level ini sudah biasa menggunakan bahasa Inggris untuk kebutuhan akademis dan profesional.
Mereka tidak akan kesulitan untuk memahami atau mengucapkan kalimat bahasa Inggris dalam berbagai kesempatan. Bahkan, mereka bisa dengan mudah mengemukakan gagasan dalam bentuk lisan dan tulisan dengan berbagai macam topik meski dalam situasi yang spontan.
6. C2 Proficient
Tingkatan bahasa Inggris yang tertinggi yaitu C2 Proficient atau ahli. Pada tingkatan ini, seseorang sudah mempunyai posisi yang setara dengan native speaker atau penutur asli. Artinya, orang tersebut bisa memakai bahasa Inggris dalam kondisi apapun.
Maka dari itu, banyak orang berusaha untuk mengejar tingkatan ini agar mereka dapat menggunakan bahasa Inggris sebagaimana penutur aslinya. Mulai dengan membiasakan diri selalu berbicara bahasa Inggris dan mempelajari logat hingga aksen tertentu.
Cara Menulis Kemampuan Bahasa Inggris dalam CV
Setelah mengetahui berbagai tingkatan keahlian bahasa Inggris, selanjutnya kamu perlu mengetahui cara penulisannya di CV. Yuk ikuti tips berikut!
1. Tentukan Bagian yang Tepat
Tuliskan kemampuan bahasa dalam bagian khusus CV seperti “Kemampuan Bahasa” atau gabungkan dalam bagian “Keterampilan” atau “Profil”.
2. Sebutkan Tingkat Kemampuan Bahasa
Gunakan format yang jelas untuk menyebutkan bahasa yang kamu kuasai dan tingkat kemampuanmu. Kamu bisa menggunakan tingkatan kemampuan yang sudah dijelaskan di atas atau menggunakan istilah yang umum dipahami seperti:
- Dasar (Basic)
- Menengah (Intermediate)
- Lanjutan (Advanced)
- Mahir (Proficient)
- Fasih (Fluent)
Hindari menuliskannya dalam bentuk angka, seperti “7 dari 10” atau bahkan grafik. Sebab hal tersebut tidak dapat menggambarkan kemampuanmu dengan jelas.
3. Gunakan Standar Pengukuran yang Dikenal
Jika memungkinkan, gunakan standar pengukuran internasional atau sertifikasi yang diakui seperti:
- CEFR (Common European Framework of Reference for Languages): A1, A2, B1, B2, C1, C2
- Tes Standar: TOEFL, IELTS, TOEIC, DELF/DALF, JLPT, dll.
4. Sertakan Skor atau Sertifikat (Jika Ada)
Jika kamu memiliki skor dari tes bahasa atau sertifikasi resmi, sertakan informasi tersebut untuk memberikan bukti konkret dari kemampuanmu.
5. Sesuaikan dengan Pekerjaan yang Dilamar
Sesuaikan informasi tentang kemampuan bahasa dengan pekerjaan yang kamu lamar. Jika posisi memerlukan kemampuan bahasa tertentu, pastikan untuk menekankan keterampilan tersebut.
Baca Juga: 17 Contoh Perkenalan Diri dalam Bahasa Inggris dan Artinya
Contoh Penulisan Kemampuan Bahasa di CV
Berikut adalah beberapa contoh cara menulis kemampuan bahasa di CV:
Contoh 1: Format Sederhana
Kemampuan Bahasa:
- Bahasa Inggris: Mahir (Proficient)
- Bahasa Prancis: Menengah (Intermediate)
- Bahasa Jepang: Dasar (Basic)
Contoh 2: Menggunakan Skor Tes
Kemampuan Bahasa:
- Bahasa Inggris: TOEFL iBT 105
- Bahasa Spanyol: DELE B2
- Bahasa Jepang: JLPT N4
Contoh 3: Menggunakan CEFR
Kemampuan Bahasa:
- Bahasa Inggris: C1 (Advanced)
- Bahasa Prancis: B2 (Upper Intermediate)
- Bahasa Mandarin: A2 (Elementary)
Baca Juga: 15 Contoh Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris Simple & Baik
Demikian informasi mengenai apa saja tingkatan bahasa Inggris di CV, tata cara penulisan dan contohnya. Bagaimana, apakah kamu sudah tahu ada di level mana keahlian bahasamu?
Jika sudah, segera tambahkan di CV lalu gunakan untuk mencari pekerjaan yang kamu suka. Kamu bisa manfaatkan aplikasi KitaLulus yang menyediakan ribuan informasi lowongan kerja dari berbagai perusahaan di Indonesia, mulai dari pekerjaan part time, full time, freelance, hingga remote.
Tunggu apalagi? Ayo unduh KitaLulus di smartphone-mu sekarang juga!