Job matching adalah— Sebenarnya, job matching kurang lebih sama seperti job fair. Di dalamnya akan terdapat pencari kerja dan perusahaan yang sedang melakukan perekrutan karyawan baru. Bedanya, pada umumnya job matching adalah kegiatan pencocokan calon karyawan dengan perusahaan yang dikhususkan untuk lulusan SMK saja.
Lantas, bagaimana syarat dan ketentuan penyelenggaraannya? Siapa saja yang boleh menyelenggarakan? Dan seperti apa mekanisme bagi para jobseeker tersebut dalam mencari posisi yang cocok untuknya?
KitaLulus akan membahas itu semua di artikel ini. Nantinya, kamu akan memahami pengertian detail dan landasan aturan dari job matching, tujuan, hingga tips dan trik yang bisa kamu terapkan untuk mengikutinya.
Jadi, yuk simak artikel ini hingga akhir!
Apa Itu Job Matching?
Secara definisi umum, job matching adalah bagaimana para jobseeker dan perusahaan saling bertemu dan mencocokkan diri. Saling mencocokkan diri di sini maksudnya adalah perusahaan menemukan kandidat sesuai kualifikasi yang mereka terapkan dan jobseeker menemukan posisi yang sesuai dengan kemampuannya.
Biasanya, jobseeker akan diselenggarakan oleh suatu SMK yang dikhususkan untuk para alumninya yang memang belum memiliki pekerjaan. Namun, alumni dari SMK lain pun bisa mendaftar bahkan alumni SMA asalkan memang memiliki ketertarikan dengan perusahaan yang terdaftar di job matching tersebut.
Untuk perusahaan yang terdaftar biasanya berasal dari berbagai jenis industri yang membutuhkan karyawan dengan kualifikasi pendidikan minimal SMA/SMK. Tidak hanya itu, karena SMK memiliki jurusan yang beragam, bidang industri perusahaan pun menjadi beragam seperti halnya job fair pada umumnya, mulai dari elektronik, pemrograman, pariwisata, hingga industri hiburan.
Karena memang job matching adalah acara yang utamanya dikhususkan untuk suatu alumni sekolah, biasanya para alumni akan mendapatkan informasi secara khusus dari pihak ketua alumni atau sekolah. Akan diinformasikan tentang perusahaan apa saja yang ikut hingga kapan job matching diselenggarakan.
Nantinya, para alumni dan yang ingin mengikuti job matching akan diberikan suatu tautan pengisian formulir yang berisi kemampuan yang dimiliki dan jurusan asalnya. Ini akan digunakan para perusahaan yang terdaftar untuk melihat data para jobseeker. Namun, para jobseeker juga tetap harus membawa curriculum vitae yang dimiliki saat datang ya.
BACA JUGA: 5 Cara Mencari Pekerjaan Bagi Lulusan Baru dengan Mudah dan Cepat
Tujuan Job Matching
Tujuan job matching adalah untuk mengurangi pengangguran yang ada, utamanya dari lulusan SMK. Hal ini dikarenakan banyak anggapan bahwa pengangguran banyak yang berasal dari alumni SMK. Mungkin dikarenakan pengalaman yang kurang dan perusahaan yang menghindari alumni SMK karena dirasa kurang cocok untuk kultur perusahaan.
Padahal, alumni SMK juga sudah diberikan bekal selama bersekolah serta melakukan magang. Tak hanya itu, siswa SMK juga dikhususkan untuk menjadi pekerja unggulan yang berkualitas.
Terlebih, dari terdapat aturan khusus tentang peningkatan kualitas lulusan SMK, yaitu Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan.
Dari sini, Kementerian Pendidikan juga secara khusus memberikan alokasi anggaran untuk pelaksanaan job matching dengan dana kurang lebih Rp50.000.000 per SMK untuk 50 SMK pada tahun 2019 silam.
Tujuan lain dari pelaksanaan job matching adalah sebagai berikut:
- Mengurangi pengangguran di Indonesia.
- Mempertemukan tamatan SMK yang masih belum mendapatkan pekerjaan dengan perusahaan dan posisi yang sesuai kemampuan.
- Memberikan kemudahaan bagi perusahaan yang memerlukan tenaga kerja tingkat menengah menemukan kandidat yang sesuai.
- Memberikan ruang interaksi bagi tamatan SMK dan perusahaan yang memerlukan tenaga kerja.
- Memberikan ruang bagi tamatan SMK untuk bisa belajar tentang industri/usaha yang sesuai kemampuan.
- Meningkatkan hubungan kerja sama sekolah-sekolah menengah kejuruan dengan dunia usaha/industri.
- Memperluas wawasan para tamatan SMK tentang dunia kerja.
- Meningkatkan penyerapan tenaga kerja tamatan SMK.
- Memberikan motivasi para tamatan SMK untuk mendapatkan karir impiannya.
Tips Mengikuti Job Matching
Untuk kamu yang akan mengikuti job matching, kamu tentu saja harus mempersiapkan diri dengan baik. Persiapan ini dikarenakan job matching adalah acara yang dihadiri oleh banyak perusahaan yang berbeda sehingga kamu harus mempelajari para perusahaan tersebut.
Jika kamu bingung apa saja yang harus disiapkan, KitaLulus sudah membuat daftar tips mengikuti job matching nih, yaitu:
- Ketahui detail penyelenggaraan job matching, seperti tanggal dan jamnya.
- Ketahui perusahaan-perusahaan yang mengikuti job matching.
- Pelajari lebih detail tentang perusahaan incaran kamu, mulai dari posisi apa yang sedang dibuka, bergerak di bidang industri apa, dan bagaimana budaya kerjanya.
- Persiapkan syarat dan ketentuan yang diberlakukan.
- Rapikan curriculum vitae sesuai dengan posisi yang akan kamu lamar.
- Persiapkan syarat lain, seperti kartu identitas, transkrip nilai, ijazah, dan lainnya.
- Berlatih untuk melakukan wawancara karena pada umumnya kamu akan langsung berinteraksi dengan para HRD bahkan bisa mendapatkan panggilan wawancara di beberapa posisi yang kamu lamar.
- Istirahat yang cukup malam sebelumnya karena seharian kamu akan berkegiatan secara penuh.
- Kenakan pakaian yang sopan dan rapi atau sesuai dengan syarat yang diberlakukan.
- Datang lebih pagi agar tidak mendapatkan antrean panjang.
- Ketahui denah lokasi agar pergerakan kamu nyaman.
- Lamar posisi yang memang sesuai dengan kemampuan kamu supaya efektif.
- Jika belum mendapatkan panggilan interview atau tes, usahakan jangan hanya diam, tetapi aktif berkomunikasi dengan tim perusahaan incaran kamu yang memang sedang luang.
- Jangan meninggalkan lokasi job matching terlalu lama karena bisa saja kamu harus melakukan interview.
- Jangan ragu untuk melakukan follow up pada lamaran yang sudah kamu submit.
BACA JUGA: 17 Tips Mengikuti Job Fair Agar Langsung Dapat Kerja
Itulah serba-serbi informasi tentang job matching yang bisa kamu pelajari. Job matching adalah wadah yang pas untuk mendapatkan pekerjaan jika memang kamu tamatan SMK dan membutuhkan kerja dengan segera.
Namun, selain job matching, kamu juga bisa mencari informasi loker melalui KitaLulus. Caranya begitu mudah. Kamu hanya perlu menginstal aplikasi KitaLulus di Playstore dan log in menggunakan akun Google aktif kamu.
Ada lebih dari 50.000 loker dari berbagai perusahaan bonafit di Indonesia. Kamu bisa mencarinya dengan mengetik nama posisi, nama perusahaan, atau kota tujuan kamu di kolom pencarian paling atas.
Terdapat fitur Komunitas dan Belajar juga yang bisa kamu manfaatkan untuk meningkatkan potensi diri kamu. Di fitur Belajar, ada banyak soal psikotes yang bisa kamu kerjakan bahkan ada simulasi pengerjaannya. Jadi, bisa berlatih mengerjakan soal TPA untuk membiasakan diri dalam proses rekrutmen, kan?
Nah, tunggu apalagi? Yuk, lekas instal aplikasi KitaLulus di smartphone kamu dan dapatkan pengalaman mencari kerja #LebihMudah, aman, dan terpercaya.