Tips menyiapkan dana mudik lebaran menjadi informasi yang sangat menarik untuk disimak terlebih apabila kamu memang berencana mudik tahun ini. Pasalnya, biaya mudik tidaklah sedikit. Belum lagi harga tiket kereta, bis, hingga pesawat menjadi lebih tinggi dibanding hari-hari biasa.
Di artikel ini KitaLulus akan membagikan tips menyiapkan dana mudik lebaran yang bisa kamu terapkan. Tips berikut sangat berguna untuk kamu yang merantau jauh dari kota asal sehingga keuangan tetap aman pasca-lebaran. Yuk simak tipsnya hingga akhir!
Tradisi Mudik di Indonesia
Salah satu kota yang pasti akan ramai pemudik adalah Jakarta, karena jumlah penduduk yang merantau ke kota tersebut lebih banyak dibanding kota lainnya. Ternyata, hal tersebut sesuai dengan asal mula mudik di Indonesia, lho.
Diketahui mudik pertama kali dikenal di Indonesia pada 1970-an dan Jakarta menjadi satu-satunya kota besar yang dituju para perantau untuk mencari pekerjaan.
Istilah mudik sendiri berasal dari bahasa Melayu dari kata dasar udik, artinya hulu. Maksudnya, orang-orang yang biasanya berasal dari hulu sungai lalu pergi ke hilir untuk bekerja.
Di Indonesia, tradisi mudik tidak hanya ada di momen lebaran, tetapi juga momen hari-hari besar agama lain juga. Biasanya, arus mudik yang padat akan jatuh pada momen Idul Fitri, Natal, hingga Imlek.
Baca Juga: Jadwal Libur dan Cuti Bersama Lebaran 2023 Dimajukan, Cek Tanggalnya
Tips Menyiapkan Dana Mudik Lebaran
Bagi kamu yang akan melakukan perjalanan pulang kampung di lebaran 2024 nanti, berikut tips menyiapkan dana mudik lebaran. Tips berikut dijamin tidak akan membuat kantong kamu terlalu boros. Jadi, setelah lebaran kamu tetap memiliki tabungan deh.
1. Perkirakan Dana Pengeluaran
Harga tiket transportasi umum di setiap lebaran pasti akan lebih mahal dibanding dengan hari biasanya. Bahkan, meskipun kamu mudik menggunakan kendaraan pribadi, kamu tetap akan mengeluarkan dana lebih karena harga BBM naik.
Jadi, kamu harus memperkirakan dana pengeluaran dengan jumlah lebih tinggi dibanding dana pengeluaran di lebaran sebelumnya. Dengan perkiraan ini, nantinya kamu akan lebih mudah untuk merancang besaran tabungan khusus untuk lebaran.
2. Rancang Waktu Menabung dari Jauh Hari
Setelah kamu merancang dana pengeluaran untuk mudik, kini saatnya mengatur waktu menabung. Rentang waktu menabung ini akan membuat kamu tahu berapa jumlah tabungan yang harus kamu buat. Semakin lama waktunya, kamu akan semakin dipermudah untuk menabung karena terasa ringan.
Misal, kebutuhan kamu di lebaran tahun lalu adalah Rp1.000.000. Maka, buatlah budget mudik untuk lebaran tahun ini sebesar Rp1.300.000. Buatlah waktu menabung selama 3 bulan sebelum lebaran.
Dalam waktu tersebut, sisihkan setiap gajian sebesar Rp350.000. Maka, tabungan kamu akan terkumpul sebesar Rp1.050.000. Untuk kekurangan sebesar Rp250.000, kamu bisa mengambil dari uang THR.
3. Pisahkan Tabungan dari Rekening Biasa
Tips menyiapkan dana mudik lebaran selanjutnya adalah memisahkan tabungan mudik dari tabungan biasa. Kamu bisa membuka rekening baru atau menggunakan bank yang memiliki fitur split rekening di satu m-banking.
Tujuan memisahkan tabungan lebaran dan tabungan biasa ini adalah supaya dana lebaran yang sudah terkumpul tidak kamu gunakan untuk pengeluaran biasa.
4. Jangan Gunakan Semua Uang THR
THR diberikan memang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hari raya. Namun, bukan berarti dana THR harus kamu keluarkan semua untuk kebutuhan dana mudik lebaran. Gunakan maksimal 70% saja dan sisanya bisa kamu tabung.
5. Atur Keuangan Selama Puasa
Selama bulan puasa seharusnya menjadi ajang berhemat karena kebutuhan makan tidak terlalu tinggi seperti hari biasanya. Nah, di bulan puasa ini bisa kamu manfaatkan untuk menyisihkan gaji bulanan sebagai tips menyiapkan mudik lebaran dengan lebih maksimal.
Baca Juga: 15 Tips Dapat Tiket Mudik Murah dengan Kereta, Bus, dan Pesawat
6. Cari Side Income
Tidak bisa dipungkiri, mudik saat lebaran memang menjadi momen yang banyak menghabiskan dana. Tidak hanya tentang harga tiket transportasi umum, tetapi juga dana kebutuhan lain, seperti membeli pakaian baru, THR untuk orang tua hingga para sepupu-keponakan, dan kebutuhan membeli makanan khas lebaran.
Jika kamu merasa mengandalkan gaji bulanan biasa tidak cukup, inilah saatnya kamu mencari side income. Kamu bisa memulai bisnis jualan di bulan puasa seperti berjualan takjil.
Ada juga berbagai lowongan kerja freelance dan remote working yang bisa kamu coba. Dengan memiliki pemasukan tambahan, menyiapkan dana mudik lebaran tentu akan terasa lebih ringan.
7. Siapkan Dana Darurat
Jangan lupa untuk menyiapkan dana darurat ketika kamu ingin mudik lebaran. Dana darurat ini akan sangat bermanfaat guna memenuhi segala pengeluaran yang sifatnya dadakan.
Itulah beberapa tips menyiapkan dana mudik lebaran yang efektif. Jadi, tabungan kamu tidak terkuras dan kamu bisa mudik dengan tenang. Agar lebih hemat, kamu juga bisa lho mengikuti program mudik gratis yang diselenggarakan oleh pemerintah atau perusahaan swasta lainnya.
Dapatkan tips bermanfaat seputar keuangan dan dunia kerja di blog KitaLulus. Kamu juga bisa mengecek banyak lowongan kerja dari berbagai perusahaan di Indonesia. Ada banyak loker untuk berbagai jenis dan sistem kerja, mulai dari full time, kontrak, freelance, hingga remote working.
Untuk melamar kerja lebih mudah, gunakan aplikasi KitaLulus yang dapat kamu unduh melalui Play Store atau App Store. Selain melamar kerja, aplikasi KitaLulus memiliki banyak fitur bermanfaat seperti mencari koneksi secara luas dengan fitur Komunitas dan mempelajari berbagai jenis soal psikotes dalam fitur Belajar.
Instal aplikasi KitaLulus di smartphone kamu sekarang juga. Dapatkan kemudahan melamar kerja secara aman dan terpercaya!