Contoh CV Barista Pemula yang Menarik dan Cara Membuatnya

Cara Membuat CV Barista

Apakah kamu adalah mahasiswa tingkat akhir yang sedang mencari pekerjaan part time untuk mendapatkan uang jajan tambahan? Sepertinya, menjadi barista adalah hal yang bisa kamu coba. Pertama-tama, kamu perlu membuat contoh CV barista yang menarik.

Tak perlu khawatir jika masih belum berpengalaman. Kamu dapat menyimak cara membuat CV barista yang menarik yang akan dijelaskan KitaLulus di bawah ini.

1. Data Diri

Data diri berupa nama, alamat domisili, nomor telepon, dan alamat email wajib disertakan di CV. Ini berfungsi supaya HRD bisa mengetahui siapa kamu.

Terkadang, beberapa perusahaan juga mewajibkan pelamar untuk menyertakan nama akun media sosial untuk melakukan tracking personaliti melalui postingan pelamar di media sosial tersebut.

2. Tentang Saya

Di bagian Tentang Saya, kamu bisa menjelaskan secara singkat bagaimana personaliti kamu, keahlian, dan capaian yang pernah kamu raih. Cukup 3-4 kalimat saja dengan bahasa formal dan ringkas.

3. Riwayat Pendidikan

Riwayat pendidikan cukup diisi dengan riwayat pendidikan terakhir. Lalu disertai dengan tahun kapan masuk dan lulusnya serta penjelasan jurusan yang diambil. Jika masih belum lulus, kamu dapat menuliskan tahun harapan lulus, ya.

Untuk penjelasan tentang nilai akhir sebenarnya opsional, tetapi kamu bisa menuliskan nilai akhir seperti IPK di bagian bawahnya.

4. Pengalaman Kerja/Organisasi

Bagian pengalaman kerja harus diisi dengan cara mengurutkan pengalaman terbaru di paling atas. Jelaskan secara singkat apa tugas dan pencapaian kamu di pengalaman kerja sebelumnya.

Untuk fresh graduate atau mahasiswa yang belum memiliki pengalaman kerja, bagian ini bisa diganti dengan pengalaman organisasi. Bisa organisasi dalam kampus atau sekolah maupun organisasi/komunitas eksternal.

Penulisannya juga sama, yaitu ditulis dari yang terbaru ke yang terlama disertai penjelasan singkat tentang tugas yang kamu kerjakan di sana.

5. Keahlian

Di bagian ini, kamu bisa mencantumkan beberapa keahlian yang berkaitan dengan posisi yang kamu lamar. Untuk posisi barista, kamu bisa mencantumkan hard skill berupa pengoperasian alat-alat pembuat kopi atau teknik meracik minuman yang kamu kuasai.

Untuk soft skill juga harus relevan. Pada umumnya, seorang barista akan dituntut bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Maka, kamu wajib memiliki kemampuan tentang manajemen waktu, manajemen emosi, hingga komunikasi yang baik.

6. Sertifikasi (Opsional)

Pada setiap CV, akan lebih bagus jika kamu memiliki suatu keahlian yang tervalidasi dari komunitas atau lembaga tertentu yang mengeluarkan sertifikat. Namun, bagian ini bersifat opsional. Silakan diisi jika memang memilikinya dan nantinya sertifikat dilampirkan saat kamu mengirimkan lamaran, ya.

Baca Juga:

‍

Tips CV Barista

Untuk bisa membuat CV barista yang menarik perhatian HRD, kamu bisa mengikuti beberapa tips berikut ini. Tips ini akan menunjukkan apa saja yang harus kamu tulis di CV sehingga tidak terlalu over information ataupun less information.

1. Tulis CV secara Singkat

CV tidak perlu terlalu panjang karena HRD setiap harinya menyeleksi puluhan CV. Maka dari itu, kamu cukup menyertakan informasi terpenting dan menuliskan CV maksimal 2 halaman saja.

2. Sesuaikan CV dengan Kriteria yang Dicari

Sebelum membuat CV, ada baiknya kamu melihat terlebih dulu apa saja kriteria yang dicari oleh perekrut. Dari sini, kamu bisa menyesuaikan keterangan pada CV kamu dengan kriteria tersebut.

3. Gunakan Desain CV yang Simpel

Tips menulis CV barista selanjutnya adalah gunakan desain yang simpel. Kamu bisa mencontoh CV ATS friendly yang tergolong sederhana serta banyak direkomendasikan oleh HRD.

Hindari memberikan banyak ornamen yang membuat pusing jika dilihat. Gunakan pula jenis huruf yang mudah dibaca, seperti Times New Roman, Arial, dan lainnya.

Buat CV Online Gratis Sekarang

‍

4. Periksa Ejaan dan Bahasa dalam CV

Membuat CV mirip seperti membuat surat lamaran, yaitu harus menggunakan bahasa yang formal dan to the point. Nah, sebelum submit CV, sebaiknya kamu cek kembali apakah ada ejaan dan bahasa yang kurang tepat.

5. Kirim Surat Lamaran Kerja dengan CV Barista

Apakah jika sudah memiliki CV berarti tidak perlu mengirim surat lamaran kerja? Tentu saja perlu. Pastikan kamu juga membuat surat lamaran kerja barista untuk dikirim bersama CV. Biasanya surat lamaran ini hanya berisi satu halaman saja.

6. Ikuti Kursus Seputar Kopi

Ingin terjun di dunia barista, tentu saja kamu juga harus belajar apa saja tugas yang harus dilakukan. Sebagai “senjata” untuk melamar kerja posisi barista, disarankan untuk kamu paham bagaimana cara meracik kopi.

Kamu bisa mengikuti kursus seputar kopi terlebih dahulu jadi tahu apa saja jenis kopi, bagaimana kegunaan setiap mesin yang digunakan barista, hingga cara membuat latte art.

Baca Juga:

‍