Fotografer merupakan salah satu pekerjaan yang sedang berkembang pesat. Semakin banyak orang menyadari pentingnya fotografer untuk mengabadikan momen berharga mereka. Mulai dari momen pernikahan, wisuda, bahkan saat rekreasi bersama keluarga di luar kota.
Jika kamu ingin bergabung dalam sebuah agensi, maka kamu harus menyiapkan CV yang bagus. Untuk itu, kali ini KitaLulus akan memberikan contoh CV fotografer hingga tips membuatnya.
Cara Membuat CV Fotografer
Sebelum membahas contoh CV fotografer, terlebih dahulu kamu perlu mengetahui komponen-komponen yang harus ada di dalam CV. Beberapa komponen tersebut penting untuk dicantumkan karena dapat memudahkan orang untuk mengetahui kemampuan dan pengalaman yang kamu miliki.
1. Kontak Aktif
Dalam sebuah CV, kontak adalah informasi yang sangat penting. Kamu perlu mencantumkan nama, nomor telepon dan alamat email di bagian awal CV untuk memudahkan orang lain ketika hendak menghubungi dan memakai jasamu.
Kamu juga perlu membuat email formal yang mendukung bisnis kamu. Jika ingin menggunakan nama pribadi, gunakan nama jelas dan lengkap tanpa kombinasi angka serta karakter lain yang mengganggu.
2. Tentang Saya
Setelah menuliskan data diri secara singkat, contoh CV fotografer yang baik adalah yang mencantumkan ringkasan di dalamnya. Kamu perlu menuliskan dalam bentuk kalimat profil kamu dan tujuan melamar kerja sebagai fotografer.
Usahakan kamu menulisnya dengan kalimat yang padat dan jelas. Kamu bisa gunakan 2 sampai 3 kalimat saja untuk menjelaskan tentang diri kamu dan menonjolkan kemampuan kamu di bidang fotografi.
Contoh:
“Berpengalaman di bidang fotografi profesional selama kurang lebih 10 tahun, terutama pemotretan event dan foto studio. Memahami teknik-teknik pengembangan fotografi dan mempunyai tingkat seni yang tinggi saat proses pengambilan gambar. Pernah mendapatkan juara 1 di Lomba Fotografi Landscape di Universitas Indonesia tahun 2022.”
3. Pengalaman Kerja
Seseorang yang sedang mencari fotografer akan melihat seberapa jauh dan dalam pengalaman kerja kamu sebelumnya. Maka dari itu, kamu perlu mencantumkan pengalaman kerja di CV.
Di bagian ini, kamu juga perlu mencantumkan nama perusahaan, lama bekerja, hingga deskripsi pekerjaan kamu.
Contoh:
Fotografer
Studio Calista, Yogyakarta (2022-2024)
- Pemotretan model
- Pemotretan prewedding
- Menyiapkan studio foto
- Mengedit hasil foto
4. Skill Fotografi yang Dikuasai
Sebagai fotografer tentu kamu menguasai hal-hal teknis seperti cara mengoperasikan kamera dan mengambil gambar dengan baik. Maka dari itu, kamu perlu menuliskan skill fotografi apa yang kamu miliki.
Tunjukkan bahwa kamu adalah fotografer profesional dan dapat mengeksekusi berbagai macam jenis fotografi dengan sangat bagus.
Contoh keterampilan:
- Mengoperasikan kamera profesional
- Menguasai teknik lighting
- Mengedit foto (Adobe Photoshop, Adobe Lightroom)
5. Cantumkan Portofolio
Selanjutnya, hal penting yang wajib kamu masukkan dalam CV fotografer adalah portofolio. Portofolio adalah hasil karya yang sudah pernah kamu kerjakan sebelumnya. Portofolio akan mencerminkan hasil pekerjaan kamu dan seberapa mampu kamu menguasai teknik fotografi.
Kien atau rekruter akan menjadikan dokumen ini sebagai patokan apakah mereka akan menggunakan jasa kamu atau tidak. Maka dari itu, buat portofolio terbaikmu, ya.
Baca juga:
6. Layout yang Proporsional
Terakhir yaitu membuat layout CV yang proporsional. Sekarang, banyak orang yang menulis CV dengan layout terlalu rumit sehingga menyulitkan orang lain untuk membacanya.
Sebaiknya kamu membuktikan bahwa kamu memiliki jiwa seni yang tinggi, namun tetap sesuaikan dengan kebutuhan di CV tersebut.
Contoh CV Fotografer
Berikut contoh CV fotografer menarik yang bisa kamu jadikan acuan untuk membuat CV.