Template CV SEO Specialist

Cara Membuat CV SEO Specialist

Hal-hal yang harus diperhatikan ketika membuat CV SEO Specialist adalah:

• Bagian deskripsi diri harus ditulis jelas dan tidak bertele-tele
• Fokus menjabarkan hasil pada pengalaman kerja
• Tidak masalah jika latar belakang pendidikan tidak relevan, yang penting kamu menguasai hard skills yang dibutuhkan sebagai SEO Specialist
• Jika ada, cantumkan sertifikasi yang relevan

Nah, kamu bisa mempelajari tips dan trik berikut tentang cara membuat CV SEO Specialist kamu terlihat lebih profesional.

‍

1. Header yang Informatif

Bagian header yang dimaksud adalah bagian paling atas di CV. Biasanya di sini harus memuat:

• Nama lengkap
• Nomor aktif
• Alamat email aktif
• Akun media sosial jika dibutuhkan

BENAR✅

SALAH❌

‍

2. Summary atau Tentang Saya

Tentang Saya adalah bagian yang memuat deskripsi singkat tentang siapa kamu. Terdiri dari 3-4 kalimat saja. Jangan menggunakan penjelasan bertele-tele, cukup cantumkan: 

• Siapa kamu (boleh mencantumkan background pendidikan/organisasi jika memang relevan)
• Pengalaman kerja secara singkat
• Pencapaian yang pernah diraih dan relevan dengan posisi yang dilamar

Catatan tambahan, hindari menulis Summary atau Tentang Saya menggunakan sudut pandang orang pertama (menggunakan kata ganti saya/aku), karena akan terkesan subjektif.

‍

3. Latar Belakang Pendidikan

Banyak pelamar posisi SEO Specialist memiliki latar belakang pendidikan yang tidak sesuai dengan posisi tersebut. Jika begini, apakah tetap perlu ditulis? Jawabannya adalah iya.

Kamu bisa menulis bagian latar belakang pendidikan dengan cara berikut:

• Tulis nama universitas dengan jelas (jangan disingkat)
• Tulis tahun masuk dan tahun lulus secara benar di bagian samping nama universitas
• Tulis jurusan kuliahmu berdampingan dengan nilai IPK akhir
• Jelaskan secara singkat capaian relevan selama kuliah atau penghargaan yang pernah kamu raih

Contoh: 

Universitas Negeri Yogyakarta (2016–2020)

Ilmu Komunikasi – GPA 3.85

• Menerima penghargaan juara 1 mahasiswa berprestasi tahun 2020
• Juara ke-3 tingkat Nasional dalam lomba penulisan artikel bertema teknologi tahun 2017

‍

4. Pengalaman Kerja

Menulis pengalaman kerja pada CV bukan hanya tentang supaya CV tidak kosong, tetapi supaya HRD juga tahu apakah kamu memiliki pengalaman relevan dengan posisi yang sedang dibuka.

Maka dari itu, pastikan kamu menjelaskannya dengan singkat, tetapi jelas. Cantumkan hanya untuk pengalaman yang relevan saja, ya.

Penjelasan pengalaman kerja juga sebaiknya fokus pada capaian yang pernah kamu raih. Gunakan bahasa formal, sopan, dan tidak terkesan sombong. Pastikan pula, penjelasan pengalaman kerja mencakup:

• Nama perusahaan yang jelas
• Domisili perusahaan yang dicantumkan di samping atau di bawah nama perusahaan
• Tahun masuk dan keluar 
• Nama posisi yang ditempati saat itu (jika mendapatkan promosi, bisa dicantumkan di bagian bawahnya untuk posisi lama)
• Penjelasan jobdesk dan capaian pada masing-masing posisi

Contoh:

BENAR✅

Tirtayasa – Malang, Indonesia

Junior SEO Specialist

(Januari–Juli 2018)

• Bersama tim, mampu meningkatkan impresi dari 100.000 menjadi 500.000 dalam 3 bulan
• Bersama tim penulis, melakukan modifikasi 100 artikel dan membuat rencana konten untuk konten blog sehingga mendapatkan peningkatkan users aktif hingga 100.000 dalam 4 bulan
• Melakukan pengembangan website dengan praktik SEO

SALAH❌

Tirtayasa – Malang, Indonesia

Junior SEO Specialist

(Januari–Juli 2018)

• Bersama tim, melakukan implementasi praktik SEO
• Bersama tim penulis, melakukan modifikasi artikel dan membuat rencana konten untuk konten blog
• Melakukan pengembangan website dengan praktik SEO

‍

5. Skill yang Relevan

Tidak perlu mencantumkan skill dalam CV jika tidak relevan dengan posisi yang dilamar. Sebab, meskipun kamu mencantumkan puluhan skill sekalipun, kalau tidak selaras dengan posisi yang dicari maka tidak akan membuat HRD terkesan.

Nah, berikut beberapa skill yang akan membuat HRD langsung melirik CV kamu untuk posisi SEO Specialist.

Hard Skill

• Keyword research (SEM Rush, BrainRank, Keyword Planner)
• GSuite, Microsoft Office, dll.
• Email marketing (MailChimp)
• Photoshop
• Google Analytics
• SEO software (Yoast, Searchmetrics)
• CMS (Trello, Monday, Asana)
• Crawl software (Screaming Frog)
• HTML, Javascript, CSS, dll.
• On/off-page SEO

Soft Skill

• Riset
• Kreatif
• Analisis Data
• Kepenulisan
• Detail
• Dapat bekerja sama dengan tim
• Perencanaan strategis
• Komunikasi yang baik
• Adaptif
• Problem solving
• Manajemen waktu yang baik

‍

6. Sertifikasi yang Relevan

Sekali lagi yang harus kamu ingat, jangan cantumkan hal yang tidak relevan dengan posisi yang dilamar. Ini juga berlaku tentang sertifikat yang kamu miliki.

Cantumkan sertifikat yang memang berkaitan dengan SEO. Beberapa sertifikat tersebut contohnya:

• Advanced SEO Certification
• Google Analytics
• Google Ads
• Facebook Advertising
• Moz’s Free Beginners Guide to Content Marketing
• Hootsuite Social Media Certification
• Google’s Digital Garage: Fundamentals of Digital Marketing Certification
• Hubspot Content Marketing Certification
• Hubspot Inbound Marketing Certification
• Bing Ads Accredited Professional Certification
• YouTube Certification

‍

7. Informasi Relevan Lainnya

Di bagian ini, kamu bisa mencantumkan informasi lain yang masih berkaitan dengan bidang kerja SEO, seperti: 

• Penghargaan yang pernah kamu raih di luar pendidikan akademik yang relevan
• Pendidikan non akademik dengan sertifikasi atau membership untuk mengasah skill SEO kamu
• Kegiatan konferensi, seminar, dan lainnya tentang SEO atau Digital Marketing

‍

Contoh CV SEO Specialist

Berikut adalah contoh SEO Specialist yang bisa kamu jadikan referensi.

1. Contoh CV SEO Specialist Bahasa Indonesia

2. Contoh CV SEO Specialist Bahasa Inggris

‍