Sebagian besar orang mungkin sudah sering mendengar istilah self healing, tapi belum tau self healing itu apa. Padahal, self healing adalah salah satu metode yang bisa digunakan untuk membuat diri kita merasa lebih baik.
Saat ini self healing sering diartikan sebagai jalan-jalan atau pergi ke suatu tempat yang tenang agar kita kembali merasa ceria. Benarkah demikian? Daripada kamu bingung, lebih baik yuk simak penjelasannya berikut!
Apa Itu Self Healing?
Self healing artinya dalam bahasa Indonesia yaitu proses penyembuhan diri. Pengertian self healing adalah proses pemulihan diri dari keadaan kesehatan emosi atau luka batin yang buruk tanpa obat, melainkan dengan mengeluarkan perasaan emosi yang terpendam tersebut.
Setiap orang pasti memiliki luka batin yang berbeda-beda. Jika luka batin yang dirasakan berlangsung cukup lama ini bisa membuat seseorang merasa stres kronis, depresi, dan gangguan kecemasan yang akan memperburuk kesehatan mental.
Bahkan parahnya lagi, hal tersebut dapat menimbulkan perasaaan ingin melukai diri sendiri hingga mencoba bunuh diri.
Mengutip buku Self Healing Is Knowing Your Own Self, perbaikan diri punya tujuan untuk mengeluarkan emosi terpendam. Baik itu marah, rasa kecewa, penyesalan, atau kenangan buruk yang tersimpan sejak lama dan mengganggu pikiran.
Perlu kamu ketahui juga, kemampuan seseorang dalam melakukan proses penyembuhan diri berbeda-beda, ini tergantung pada kecocokan model self healing yang dilakukan.
Manfaat Self Healing
Ada banyak sekali manfaat yang akan kamu lakukan setelah menyembuhkan luka batin sendiri. Salah satunya yaitu kamu lebih bisa menerima diri kamu dan memulihkan kondisi mental.
Bukan cuma itu, metode ini juga dirasa sangat efektif untuk menjaga kesehatan fisik sebagai pekerja.
Berikut ini sejumlah manfaat yang akan kamu rasakan dari self healing adalah:
- Lebih bisa menerima apa yang sudah terjadi di masa lalu.
- Sebagai cara yang efektif untuk menghilangkan stres dan kecemasan.
- Lebih bisa memahami diri sendiri baik kekurangan dan kelebihan.
- Sebagai tindakan pencegahan sebelum penyakit menyerang.
- Meningkatkan produktivitas dalam bekerja.
Baca juga: 15 Tempat Healing di Jakarta Paling Seru dan Terjangkau
Perbedaan Self Healing, Self Care, Self Love dan Self Reward
Terkadang kita suka salah mengartikan antara self healing dan self reward atau self care dan self love. Semuanya itu berbeda lho, dari mulai proses sampai tujuannya.
Jika self healing adalah proses penyembuhan luka batin, self care sendiri lebih merujuk kepada merawat diri sendiri. Di mana kamu akan melakukan berbagai hal untuk melindungi diri dengan tujuan meraih kesehatan secara fisik dan mental.
Sementara itu, self love memiliki arti mencintai diri sendiri, ini bukan berarti narsis atau sombong tapi lebih kepada bagaimana kamu mengenal diri kamu sendiri. Sehingga kamu tidak hanya fokus kepada kekuranganmu.
Nah, self reward lain lagi, ini memiliki arti penghargaan yang kamu berikan kepada diri sendiri karena sudah mencapai sesuatu yang kamu impikan dan inginkan.
Baca juga: 15 Tempat Healing di Bandung Paling Recommended 2022
Teknik Self Healing Terbaik untuk Dilakukan
Jalan-jalan memang bisa menjadi salah satu contoh self healing terbaik. Tapi, sebenarnya kunci teknik penyembuhan diri tidak harus selalu travelling, kok!
Penyembuhan diri bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Berikut beberapa cara self healing terbaik yang bisa kamu terapkan dari sekarang.
1. Forgiveness
Salah satu cara self healing adalah forgiveness atau memaafkan. Sederhananya, forgiveness diartikan sebagai tindakan berdamai dengan diri sendiri dan orang lain yang mungkin telah melukaimu.
Memaafkan ini penting, karena membantu kamu untuk menghadapi konflik dengan orang lain dan diri sendiri. Bila seseorang menerapkan ini pada orang lain dan diri sendiri, hidupnya akan jadi lebih sejahtera, memiliki harga diri, dan kepercayaan dirinya menjadi lebih baik.
Lalu bagaimana cara menerapkan forgiveness? Untuk melakukannya kamu bisa meditasi dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini.
- Pejamkan mata, tenangkan pikiran, dan fokus untuk mengatur pernapasan jadi lebih santai selama tiga menit.
- Letakkan jari pada kening.
- Cobalah untuk berterima kasih atas hal yang kamu miliki saat ini.
- Ingatkan dirimu akan kesalahan-kesalahan yang pernah kamu lakukan.
- Kemudian, pelan-pelan mintalah maaf pada diri sendiri atas kesalahan-kesalahan tersebut.
2. Gratitude
Gratitude bisa diartikan dengan mengekspresikan kebahagiaan dan rasa berterima kasih terhadap segala kebaikan yang diterima. Penerapannya bisa membuat kamu merasa lebih bersyukur, mengurangi ketidakpuasan, dan mengubah pikiran negatif menjadi positif.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menunjukkan rasa bersyukur, misalnya beribadah, menulis surat kepada orang yang memberikan pengaruh positif, dan lainnya.
3. Self Compassion
Berikutnya yang menjadi teknik self healing adalah self compassion. Artinya kamu menunjukkan sikap terbuka terhadap aspek-aspek pada diri sendiri dan kehidupan yang tidak kamu sukai.
Langkah ini bisa menumbuhkan sikap baik kepada diri sendiri, empati, dan pikiran positif. Kamu bisa menerapkan self compassion dengan mengikuti art therapy.
Baca juga: Ketahui Apa Itu Art Therapy untuk Hilangkan Stres
4. Mindfulness
Mindfulness merupakan meditasi yang melatih kamu agar fokus terhadap sekitar. Dengan mindfulness, kamu menjadi punya kesadaran penuh untuk mengambil tindakan, berperilaku, dan menghadapi segala sesuatu yang ada di sekitar.
Penerapan ini juga membantu kamu supaya memiliki konsep yang lebih baik tentang dirimu dan mengurangi stres.
5. Positive Self Talk
Secara sederhana, teknik ini merupakan bicara pada diri sendiri dengan tujuan positif. Metode ini dilakukan dengan berdialog positif kepada diri sendiri terkait hal-hal yang berhubungan dengan dirimu maupun dunia.
Cara Melakukan Self Healing Terbaik
Selain teknik di atas, ada pula cara lain yang lebih sederhana agar kamu bisa memulihkan luka diri. Berikut ini beberapa cara melakukan self healing di rumah yang bisa kamu coba:
1. Meditasi
Cara melakukan self healing adalah meditasi. Dengan meditasi, kamu akan lebih rileks. Cobalah lakukan relaksasi melalui pernapasan, atau kontemplasi yang bisa berdampak pada munculnya endorphin atau hormon bahagia.
Mengutip dari NewsWeek, dengan mencoba duduk nyaman lalu menarik napas, kemudian menghembuskannya serta melakukan itu beberapa kali bisa membantu menenangkan pikiran.
2. Refleksi Diri
Coba maknai setiap pengalaman yang terjadi, dengan cara ini kamu bisa mengenali pikiran dan perasaan negatif. Kemudian menerima hal-hal tersebut sebagai sesuatu yang memang benar-benar ada tanpa menolak atau menghindarinya.
3. Maafkan Diri Sendiri
Memaafkan diri sendiri adalah cara self healing terbaik. Semua orang pernah berbuat salah, namun bukan berarti hal tersebut harus diratapi terus menerus. Ini karena rasa bersalah yang belum termaafkan akan membuat dirimu merasa rugi. Jadi, ayo maafkanlah diri sendiri.
4. Buat Daftar Hal yang Ingin Dilakukan
Cobalah rinci apa saja yang mesti dilakukan untuk membantu kamu merasa baik secara emosional. Dengan bantuan what-to-do-list ini kamu bisa membuat perencanaan dengan waktu yang jelas.
5. Lakukan Kegiatan Positif
Kamu juga bisa melakukan kegiatan positif, seperti membaca koran, mencuci piring, menonton, membaca buku, dan lain sebagainya. Dengan melakukan kegiatan positif, otak akan mengirim sinyal positif yang bisa meningkatkan mood.
Baca juga: Healing Time Viral di Kalangan Milenial dan Gen Z, Apa Ada Manfaatnya?
Itulah hal yang perlu kamu ketahui tentang apa itu self healing. Jika kamu merasa stres, cobalah lakukan teknik di atas untuk mengembalikan kondisimu.
Dengan penyembuhan diri sendiri, kamu juga bisa mengetahui apa yang ingin kamu kejar dalam karier. Jika kamu mencari peluang karier yang menjanjikan, aplikasi KitaLulus bisa membantu.
Ada banyak lowongan pekerjaan dari berbagai perusahaan yang menanti kamu. Cara melamarnya juga mudah dan kamu bisa melamar sebanyak mungkin tanpa batasan. Yuk, download aplikasi KitaLulus sekarang dan rasakan sensasi cari kerja dengan #LebihMudah!