Halo, pejuang CPNS 2024! Apakah kamu sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti tes CPNS? Alangkah baiknya kamu mempelajari panduan dan kisi-kisi soal CPNS 2024 terbaru yang sudah dirangkum KitaLulus.
Di dalam artikel ini juga akan diberikan contoh soal dan kunci jawabannya. Jadi, kamu bisa dengan mudah mempelajari setiap jenis soalnya deh! Baca sampai habis, ya!
Kategori Soal Tes CPNS 2024
Menurut Keputusan Menpan-RB Nomor 1023 Tahun 2021, soal SKD CPNS terdiri dari 3 kategori, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Adapun diprediksi waktu pengerjaan soal adalah 100 menit dan jumlah soal SKD keseluruhan adalah 110 soal dengan pembagian sebagai berikut:
- TWK (30 soal)
- TIU (35 soal)
- TKP (45 soal)
Sebagai informasi, untuk saat ini memang belum ada pengumuman resmi terkait tes TKD dari pemerintah. Namun jika melihat dari tahun sebelumnya, kategori soal TKP akan berisi contoh kasus dalam lingkungan korporasi. Tidak ada benar salah dalam menjawab soal di kategori ini, melainkan bobot nilai berundak sesuai dengan jawaban yang paling benar (5) hingga yang kurang tepat (1). Jadi, seluruh jawaban yang kamu pilih akan memberikan nilai dalam TKP.
Baca Juga: Kumpulan Soal Prediksi CPNS 2023 TIU, TKP, TWK, dan Pembahasannya
Kisi-kisi CPNS 2024 dan Contoh Soal
Mempelajari soal-soal tes CPNS akan lebih mudah bila kamu mengetahui kisi-kisinya. Berikut yang perlu kamu pelajari beserta contoh soalnya.
Kisi-kisi Soal CPNS TWK
1. Nasionalisme, agar mampu mewujudkan kepentingan Nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama.
Contoh soal:
Presiden dalam rangka menjalankan undang-undang mempunyai kewenangan untuk menetapkan Peraturan Pemerintah. Peraturan Pemerintah adalah peraturan untuk menjalankan undang-undang dengan sebagaimana mestinya. Kewenangan menetapkan Peraturan Pemerintah adalah sebagian kewenangan pengaturan dari Presiden.
Peraturan Pemerintah berfungsi untuk menjalankan undang-undang maka Peraturan Pemerintah harus dibentuk setelah ada undang-undang yang mengatur materi tersebut. Kekuasaan Presiden ini disebut..
A. Eksekutive power
B. Power and responsibility
C. Pouvoir réglementaire
D. Noodverordening Recht
E. Legislative power
Jawaban: C
Pembahasan: Presiden memiliki kekuasaan berupa “Pouvoir reglementair”, yang berartikan kekuasaan untuk menetapkan peraturan pemerintah.
Untuk Eksekutif power berarti presiden memiliki kewenangan untuk menjalankan undang-undang yang ada.
Noodverordening Recht adalah peraturan hukum untuk mengatur keadaan darurat atau bahaya atau darurat.
Legislative power adalah kewenangan Presiden dalam peraturan perundang-undangan berada dalam bingkai kekuasaan pemerintahan yang artinya kekuasaan untuk menjalankan Undang-Undang.
2. Integritas, agar mampu menunjukkan sifat atau keadaan dengan menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan dan satu-kesatuan.
Contoh soal:
Nilai-nilai integritas yang diterapkan mampu menguatkan budaya antikorupsi. Dalam mewujudkan budaya anti korupsi diperlukan keteladanan dari atasan (pimpinan), lingkungan kerja yang baik sebagai faktor pendukung harus diciptakan agar budaya antikorupsi tidak sekadar menjadi wacana.
Hal yang tak kalah penting adalah memberikan rambu-rambu kode etik sebagai arahan dalam bertindak, serta sanksi-sanksi bila ada pelanggaran.
Ada sembilan nilai integritas dalam antikorupsi yang terbagi dalam 3 aspek, yaitu…
A. Personal, perilaku, dan norma
B. Inti, sikap, dan etos kerja
C. Inti, personal, dan sikap
D. Nilai, norma, dan kepribadian
E. Kepribadian, agama, dan etos kerja
Jawaban: B
Pembahasan: Sembilan nilai pokok integritas adalah jujur, peduli, disiplin, mandiri, tanggung jawab, sederhana, kerja keras, serta adil dan berani. Jika berkaitan dengan anti korupsi dalam ranah pekerjaan di suatu lembaga perusahaan atau pemerintahan, maka 3 sifat yang harus dirujuk adalah inti, sikap, dan etos kerja.
3. Bela Negara, agar mampu berperan aktif untuk mempertahankan eksistensi bangsa.
Contoh soal:
Dasar pertahanan Negara disusun berdasarkan prinsip. . . .
A. Demokrasi
B. Monopoli
C. Kekerasan
D. Kemakmuran
E. Monarki
Jawaban: A
Pembahasan: Indonesia adalah negara demokrasi di mana rakyat diperbolehkan untuk memiliki pendapat demi keutuhan negara.
4. Pilar Negara, agar mampu membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai Pancasila dan UUD 1945.
Contoh soal:
Kesepakatan dasar dalam perubahan UUD 1945 dengan cara adendum, maksudnya…
A. Naskah baru menggantikan naskah asli sebelumnya
B. Naskah asli UUD 1945 digantikan dengan naskah perubahan
C. Penggabungan antara naskah asli dengan naskah pembaruan
D. Naskah asli UUD 1945 dipertahankan dan naskah pembaruan dilekatkan pada naskah asli
E. Naskah asli digabungkan dengan naskah pembaruan UUD 1945 ditambah dengan aturan-aturan peralihan
Jawaban: D
Pembahasan: Adendum berarti mempertahankan naskah asli. Jadi, ketika terdapat amandemen undang-undang, naskah asli harus tetap melekat di dalamnya.
5. Bahasa Indonesia, agar mampu menggunakan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa kesatuan.
Contoh soal:
Di antara kalimat-kalimat berikut, manakah yang merupakan kalimat yang baku?
A. Mereka jebak pencuri itu hingga akhirnya tertangkap.
B. Siti sudah lama menunggu adikmu ditempat ini.
C. Ia teriak-teriak hingga suaranya serak.
D. Ia berjalan cepat agar tidak terlambat masuk sekolah.
E. Dua anak lelaki itu berantem di pinggir kali.
Jawaban: D
Pembahasan: Susunan kalimat baku hanya ada pada jawaban D karena pada pilihan A, B, C, dan E semuanya kurang efektif.
Jawaban A tidak efektif karena menggunakan hingga dan akhirnya bersamaan padahal maknanya sama.
Jawaban B seharusnya ditempat harus dipisah karena “di” pada kata tersebut merupakan preposisi bukan kata depan.
Jawaban C seharusnya menggunakan berteriak, bukan teriak-teriak.
Jawaban E menggunakan kata berantem yang bukan kata baku, seharusnya bertengkar.
Baca Juga: Latihan Yuk! Bank Soal CPNS 2021, TIU, TKP, TWK Ada Pembahasannya Juga
Kisi-kisi Soal TIU
Soal TIU biasanya terdiri dari 3 jenis soal, yaitu:
1. Kemampuan Figural yang terdiri dari:
- Analogi, berkaitan tentang nalar melalui perbandingan 2 gambar atau lebih yang mirip
- Ketidaksamaan, biasanya terdiri dari beberapa gambar dan peserta ujian harus menemukan gambar yang berbeda
- Serial, berisi pola hubungan dalam bentuk gambar
Contoh soal:
Jawaban: E
Pembahasan: Untuk menemukan jawaban di kotak nomor 4, kamu bisa memperhatikan pola pada gambar 1 dan 2. Tukar posisi dan balik setiap objek gambarnya.
2. Kemampuan Verbal yang terdiri dari:
- Analogi biasanya akan berisi perbandingan dua konsep kata yang memiliki hubungan tertentu, baik makna, posisi, dan lainnya.
- Silogisme akan berisi tentang beberapa pernyataan yang kemudian peserta harus menarik kesimpulannya
- Analisis akan membahas tentang informasi dan peserta ujian harus menganalisisnya dan menarik kesimpulannya
Contoh soal:
1. Semua candi bergapura dan menjulang.
Anda berada di tempat yang tidak bergapura dan menjulang.
A. Anda berada di candi bergapura.
B. Anda berada di candi menjulang.
C. Anda berada di bukan candi.
D. Anda berada di candi tidak bergapura.
E. Anda berada di candi dengan gapura tidak menjulang.
Jawaban: C
Pembahasan: Di atas adalah soal silogisme. Kamu bisa memakai rumus: negasi. Dari pernyataan pertama, dikatakan semua. Lalu pernyatan kedua dinegasikan. Maka, jawabannya sudah pasti negasi yang berkaitan dari pernyataan pertama.
2. AIR : … = … : HAMPA
a. Es — Kosong
b. Dingin — Pengap
c. Tetesan — Vakum
d. Sungai — Ruang
e. Kering — Udara
Jawaban: E
Pembahasan: Soal di atas adalah jenis soal analogi. Kita harus mencari persamaan dari dua kata pada soal. Karena dua katanya ditempatkan di beda sisi, maka ini lebih membantu kita untuk mencari jawabannya.
Jika ada AIR berupa kata benda berwujud. Sedangkan HAMPA adalah kata sifat tak berwujud. Maka, apa kata sifat tak berwujud yang berkaitan dengan AIR dan apa kata benda berwujud yang berkaitan dengan HAMPA. Jawabannya sudah pasti KERING sebagai kata sifat tak berwujud yang diakibatkan oleh tidak adanya AIR. Dan UDARA sebagai kata benda berwujud yang mengakibatkan HAMPA jika dia tidak ada.
3. Kemampuan Numerik terdiri atas:
- Berhitung
- Deret angka
- Perbandingan kuantitatif
- Soal cerita
Contoh soal:
300, 800, 300, 600, 1100, 600, 900, …, …
A. 1400, 600
B. 900, 1100
C. 1400, 900
D. 1100, 800
E. 800, 900
Jawaban: C
Pembahasan: Di atas merupakan jenis soal silogisme deret angka. Kamu harus menemukan pola dari setiap angka yang sudah ada. Dari 7 deret angka di atas, pola yang digunakan untuk mendapatkan setiap angkanya adalah:
300, 800, 300, 600, 1100, 600, 900, …, …
+ 500, -500, +300. +500, -500, +300, +500, -500
Dengan begitu, 900 + 500 = 1.400 dan 1.400 – 500 = 900
Kisi-kisi Soal TKP
Soal TKP biasanya akan disesuaikan dengan isu yang ada di Indonesia dan global untuk memahami nalar peserta ujian jika ditempatkan di situasi tersebut. Nantinya, bentuk soal adalah cerita dengan studi kasus tertentu yang berlatar sebuah korporasi.
Dengan begitu, akan diketahui apa yang akan dilakukan oleh peserta ujian jika nantinya diterima sebagai ASN. Nah, soal-soal yang akan muncul kemungkinan adalah seputar berikut.
- Pelayanan publik yang berkaitan dengan perilaku dan empati peserta ujian
- Jejaring kerja yang biasanya akan berkaitan dengan cara membangun relasi
- Sosial budaya tentang kemampuan adaptasi seseorang
- Teknologi informasi dan komunikasi yang akan membahas tentang kemajuan zaman untuk mempermudah pekerjaan
- Profesionalisme yang membahas tentang bagaimana sikap seorang pekerja terhadap tugas dan tanggung jawabnya
- Anti radikalisme yang berkaitan dengan kecenderungan individu untuk bersikap dan bertindak saat menanggapi suatu situasi
Contoh soal:
1. Anda mempunyai pimpinan baru di kantor. Anda akan…
A. Bersikap sopan kepadanya
B. Memperkenalkan diri Anda
C. Bersikap ramah dan hormat kepadanya
D. Memberitahunya rekan-rekan Anda yang kurang profesional
E. Biarkan waktu saja yang membuatnya akrab
Jawaban: B, C, A, E, D
Pembahasan: Ingat, jawaban di soal TKP tidak ada benar dan salah, melainkan menggunakan poin yang berundak. Jawaban paling tepat adalah B dengan 5 poin dan jawaban yang kurang tepat adalah D dengan poin 1.
Untuk memilih jawaban, kamu bisa analisis dari jawaban yang berpotensi memiliki poin terkecil. Dari 5 jawaban di atas, kamu tentu saja tahu bahwa jawaban D kurang tepat karena berkesan terlalu bossy dan berkhianat pada rekan kerja. Bagaimanapun, penilaian terhadap kinerja karyawan adalah tanggung jawab atasan atau pimpinan, bukan sesama rekan kerja.
2. Ada seorang teman yang tidak mampu membayar uang ujian anaknya, maka saya…
A. Membantu membayar sebagian biaya dengan tabungan saya
B. Merasa kasihan dan menghiburnya
C. Menganggap hal itu biasa saja
D. Membayar dengan uang tabungan saya untuk membayar
E. Mengkoordinir teman untuk iuran guna membayar biayanya
Jawaban: E, A, D, B, C
Pembahasan: Poin terbanyak terdapat pada jawaban E di mana jawaban tersebut mengandung empati dan juga kerja sama sehingga memiliki unsur gotong royong. Poin terendah terdapat pada jawaban C di mana jawaban tersebut mengindikasikan peserta ujian tidak memiliki empati, individualis, dan tidak memiliki sikap kekeluargaan dengan rekan kerja.
Baca Juga: Contoh Soal SKD CPNS TIU, TWK, TKP, dan Pembahasannya
Itulah panduan dan kisi-kisi CPNS 2024 beserta contoh soal dan kunci jawabannya. Pelajari lebih banyak contoh soal lainnya supaya kamu memiliki wawasan luas terkait variasi soal-soal CPNS 2024.