Dilansir dari laman PANRB, pemerintah melalui Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah menetapkan lowongan CPNS dan PPPK 2023 sebanyak 572.496 formasi. Adapun pembagian formasi tersebut adalah 78.862 untuk instansi pemerintah pusat dan 493.634 untuk pemerintah daerah.
Jumlah ini menurun dari target, di mana awalnya sesuai Keputusan Menteri PANRB Nomor 386 tentang Kebutuhan Pegawai ASN Nasional 2023, formasi CASN yang ditetapkan berjumlah 1.030.751.
Namun, berdasarkan usulan dari instansi pemerintah pusat maupun daerah, kebutuhannya hanya 572.496 formasi. Pengurangan jumlah formasi ini disebabkan karena terdapat sejumlah instansi yang tidak mengusulkan formasi. Hal tersebut juga termasuk beberapa pemerintah daerah yang tidak mengoptimalkan usulan formasinya.
“Terima kasih kepada instansi yang menyampaikan usulan formasi. Semoga proses seleksi berjalan lancar. Kami menjamin semuanya fair, tidak bisa titip-menitip. Kita berharap ASN bisa melahirkan kinerja berdampak yang dapat dirasakan masyarakat, sesuai arahan Presiden Joko Widodo,” jelas Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas yang dikutip dari laman PANRB.
Formasi CPNS dan PPPK 2023
Berdasarkan pengumuman resmi pemerintah, sebanyak 572.496 formasi CASN akan dibagi menjadi berikut:
1. Pemerintah pusat
- CPNS : 28.903
- PPPK : 49.959
2. Pemerintah daerah
- PPPK Guru : 296.084
- PPPK Tenaga Kesehatan : 154.724
- PPPK Teknis : 42.826
Baca juga: Berapa Batas Umur Pendaftar CPNS 2023? Ini Aturannya!
Arah Kebijakan Rekrutmen ASN 2023
Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, menjelaskan bahwa terdapat sejumlah arah kebijakan dalam rekrutmen CASN 2023. Berikut penjelasannya:
- Fokus pada pelayanan dasar dengan guru dan tenaga kesehatan menjadi formasi yang paling banyak disediakan. Ini dibuktikan dengan hampir 80 persen formasi diperuntukkan bagi guru dan tenaga kesehatan.
- Memberi kesempatan pada talenta digital dan data scientist.
- Mengurangi rekrutmen pada formasi yang akan terdampak transformasi digital.
Lebih lanjut, rekrutmen CASN juga ditujukan sebagai upaya untuk mengatasi masalah penataan tenaga honorer atau non-ASN. Di mana saat ini jumlah tenaga non-ASN berjumlah 2,3 juta dan masih dalam proses diaudit oleh BPKP bersama BKN.
Hal ini juga menjadi bentuk keberpihakan pemerintah terhadap tenaga non-ASN dan eks THK-II, pasalnya mereka telah mengabdi pada negara. Itulah mengapa rekrutmen CPNS dan PPPK 2023 ini dialokasikan sebanyak 80 persen untuk tenaga honorer dan 20 persen untuk pelamar umum.
Anas menambahkan, pemerintah akan terus menjaga komposisi rekrutmen ini sampai penyelesaian tenaga honorer selesai. Maka, untuk tahun-tahun seterusnya proporsinya akan berkurang, mungkin PPPK 70 persen dan pelamar umum 30 persen.
Baca juga: CPNS 2023 Kapan Dibuka? Ini Prediksi Jadwal dan Formasinya
Itulah informasi terbaru seputar jumlah formasi CPNS 2023 dan PPPK yang ditetapkan pemerintah. Mengingat proses seleksi akan dimulai pada September mendatang, apakah kamu sudah siap?
Yuk tingkatkan kesiapanmu menghadapi seleksi CASN dengan belajar soal-soal CPNS dan PPPK di KitaLulus!