Tahukah kamu, dari serangkaian seleksi CASN 2023, ada satu tes yang hanya diterapkan di beberapa instansi saja, yaitu tes kesamaptaan. Apa itu tes kesamaptaan CPNS dan PPPK 2023? Seperti apa tesnya? Instansi mana saja yang mengadakannya?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, kamu bisa simak artikel berikut.
Apa Itu Tes Kesamaptaan?
Tes kesamaptaan adalah tes kesiapan fisik. Kata kesamaptaan diambil dari kata samapta, yaitu ready yang berarti siap. Tes ini merupakan bagian dari Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dan bertujuan untuk mengetahui kesiapan fisik pelamar CASN. Jadi, bentuk tesnya memang harus melibatkan fisik, seperti lari, push up, sit up, dan lainnya.
Tidak semua instansi menerapkan seleksi tes kesamaptaan. Beberapa yang memberlakukannya di antaranya seperti Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Kejaksaan, Badan Intelijen Negara (BIN), Bakamla RI, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Pertahanan (Kemhan), dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Tes ini bukanlah proses baru dalam pendaftaran pegawai di instansi kenegaraan. Jika kamu pernah mendaftar kepolisian, tentara, dan sekolah dinas lainnya, maka juga akan menemukan tes ini.
Baca Juga: Kumpulan Contoh Soal CPNS 2023 TIU, TKP, TWK dan Pembahasannya
Tes Kesamaptaan CPNS Kemenkumham dan Kejaksaan 2023
Kemenkumham merupakan salah satu instansi yang memberlakukan tes kesamaptaan bagi pelamar CPNS lulusan SMA/sederajat.
Sebagai gambaran, pada seleksi CPNS Kemenkumham tahun 2021 di Yogyakarta, diberlakukan sejumlah tes kesamaptaan yaitu:
- Samapta A: lari selama 12 menit dengan hasil dalam capaian meter
- Samapta B: pull up (chinning) dengan hasil dalam capaian jumlah gerak, push up terbanyak, sit up terbanyak, dan shuttle run tercepat dalam hitungan detik
Beberapa hal-hal yang perlu diketahui tentang syarat tes kesamaptaan di Kemenkumham tahun ini adalah:
- Pelamar harus memenuhi syarat tinggi badan, karena jika tidak akan otomatis gugur sebelum tahap SKB.
- Seleksi kesamaptaan akan dibedakan secara jenis, metode, dan sistem penilaiannya sesuai jenis kelamin. Hal ini disesuaikan dengan Keputusan Kapolri Nomor KEP/698/XII/2011 tanggal 28 Desember 2011 tentang Pedoman Administrasi Ujian Kesamaptaan Jasmani dan Pemeriksaan Antropometri untuk Penerimaan Pegawai Negeri Sipil pada Polri.
- Untuk pelamar perempuan yang sedang hamil tetap mengikuti tes kesamaptaan, tetapi harus membuat surat pernyataan yang disetujui suami sebagai bentuk persetujuan atas risiko yang mungkin terjadi saat atau setelah tes dan tidak akan menyalahkan panitia.
- Penjaga tahanan harus memiliki fisik prima lewat SKB kesamaptaan karena jam kerjanya berpola 3-4 shift, tidak mengenal hari libur, termasuk hari libur nasional
Adapun rangkaian tes saat proses pendaftaran CPNS 2023 memiliki bobot penilaian di masing-masing tahap, yaitu:
1. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan bobot 40%.
2. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dengan bobot 60%. SKB terdiri dari:
- Tes kesamaptaan berbobot 45% dari total nilai SKB
- Wawancara 30%
- Pengamatan fisik dan keterampilan (PFK) 25%
Sedangkan bagi kamu yang mendaftar CPNS di Kejaksaan, berikut gambaran tes kesamaptaan di instansi tersebut.
- Lari MFT atau tes lari bolak-balik dengan jarak 20 meter, melibatkan beberapa balikan dalam satu tingkatan dan terdiri dari 21 tingkatan.
- Melakukan sit up, pull up, dan push up selama satu menit.
- Melakukan shuttle run sebanyak 3 kali dengan jarak 10 meter.
Baca juga: 3 Jenis Soal Tes CPNS SKD, Yuk Lihat Contoh Soalnya!
Tes Kesamaptaan PPPK 2023
Selain diberlakukan pada seleksi CPNS, tes kesamaptaan juga menjadi syarat wajib tambahan di seleksi PPPK 2023 jabatan fungsional, seperti Pranata Pencarian dan Pertolongan, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
Bersama sertifikasi kompetensi, nilai kesamaptaan dapat menjadi penambah nilai Seleksi Kompetensi Teknis. Ketentuan ini diatur dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 650 Tahun 2023.
Ketentuannya meliputi:
- Pelaksanaan menggunakan standar yang ditetapkan Basarnas
- Nilai minimum 4
- Terdiri dari tes samapta A, yaitu lari 2.400 meter dan tes samapta B terdiri dari push up 1 menit, sit up 1 menit, pull up 1 menit, tes renang 50 meter, tes phobia ketinggian, dan psikotes
Itulah tahapan tes kesamaptaan CPNS dan PPPK 2023. Selain tes fisik, ada baiknya kamu juga mempersiapkan untuk menghadapi tes SKD CPNS. Kamu bisa belajar tryout CPNS di KitaLulus. Dengan video pembelajaran yang menarik dan materi sesuai kisi-kisi, dijamin belajar soal-soal CPNS jadi menyenangkan.