Apa Itu KPR? Kenali Jenis, Keuntungan, dan Syaratnya

Apa itu KPR? KPR adalah kepanjangan dari Kredit Pemilikan Rumah, yang merupakan salah satu cara untuk mendapatkan pembiayaan rumah.

KPR adalah opsi yang umum dipilih oleh masyarakat Indonesia karena memiliki banyak kelebihan seperti bunga yang rendah, kemudahan dalam pengajuan, waktu tenor yang fleksibel, dan menjadi solusi pembiayaan rumah yang ideal.

Dalam artikel ini, kami akan membahas secara rinci tentang KPR, mulai dari cara kerjanya hingga persyaratan dan risikonya. Jadi, jika kamu tertarik untuk mengajukan KPR, artikel ini akan menjadi panduan yang tepat bagimu.

Jenis-jenis KPR yang Perlu Diketahui

Kredit Pemilikan Rumah atau KPR adalah pilihan yang populer bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki rumah impian. Dalam KPR, ada tiga jenis yang perlu diketahui yaitu KPR subsidi, KPR non-subsidi, dan KPR syariah.

1. KPR Subsidi

KPR subsidi adalah kredit pemilikan rumah yang diberikan oleh pemerintah melalui program Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (BPM BR). Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah agar bisa memiliki rumah layak huni.

KPR subsidi memiliki beberapa keuntungan seperti bunga yang lebih rendah, uang muka yang ringan, dan proses pengajuan yang lebih mudah. Namun, terdapat batasan-batasan tertentu seperti harga rumah maksimal dan kriteria pemohon yang harus dipenuhi.

2. KPR Non-subsidi

KPR non-subsidi adalah kredit pemilikan rumah yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya, tidak melalui program pemerintah.

KPR ini memiliki bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan KPR subsidi, namun jumlah pinjaman yang bisa diberikan lebih tinggi dan fleksibel. Persyaratan pengajuan KPR non-subsidi juga lebih ketat dibandingkan dengan KPR subsidi.

3. KPR Syariah

KPR syariah adalah KPR yang menggunakan prinsip syariah, seperti tidak adanya bunga dan adanya prinsip berbagi risiko antara bank dan pemohon. Dalam KPR syariah, bank dan pemohon sepakat untuk membagi risiko secara proporsional jika terjadi risiko yang tidak terduga, seperti kegagalan dalam pembayaran cicilan.

KPR syariah memiliki beberapa keuntungan seperti prinsip yang sesuai dengan syariah Islam dan adanya keuntungan bagi keduanya.

Dalam memilih jenis KPR yang tepat, kamu harus mempertimbangkan faktor seperti kemampuan finansial, tujuan pembelian rumah, dan kebutuhan pembiayaan yang dibutuhkan.

Semua jenis KPR memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan dengan baik. Sebelum memutuskan untuk mengajukan KPR, sebaiknya kamu mempelajari setiap jenis KPR terlebih dahulu agar bisa memilih jenis yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansialnya.

Syarat KPR adalah Sebagai Berikut

Sebelum mengajukan KPR, kamu harus memenuhi beberapa persyaratan yang ditetapkan oleh bank atau lembaga keuangan yang menawarkan KPR. Berikut ini adalah beberapa syarat KPR yang perlu diketahui:

1. Dokumen-dokumen yang Dibutuhkan

Untuk mengajukan KPR, pemohon harus mempersiapkan beberapa dokumen seperti KTP, NPWP, surat nikah atau akta cerai, slip gaji atau laporan keuangan, dan surat keterangan usaha (jika ada). Dokumen-dokumen tersebut harus disiapkan dalam bentuk asli atau fotokopi yang sah.

2. Kriteria Pemohon KPR

Bank atau lembaga keuangan biasanya menetapkan kriteria tertentu untuk pemohon KPR seperti umur, penghasilan, dan status pekerjaan. Umumnya, pemohon harus berusia minimal 21 tahun dan tidak lebih dari 65 tahun pada saat tenor KPR berakhir.

Penghasilan kamu harus dipastikan dapat mencukupi untuk membayar cicilan KPR setiap bulannya dan bank biasanya menetapkan rasio hutang terhadap pendapatan maksimal sebesar 30%.

3. Biaya dalam Pengajuan KPR

Selain memenuhi persyaratan, kamu juga harus memperhatikan beberapa biaya yang mungkin muncul saat mengajukan KPR, seperti persyaratan uang muka atau down payment, serta biaya-biaya tambahan seperti biaya administrasi, biaya notaris, dan biaya penilai.

Kamu juga harus memperhatikan kondisi pasar properti saat mengajukan KPR. Jika terjadi penurunan harga properti, kamu harus siap untuk membayar selisih antara harga beli dan harga pasar yang baru. Selain itu, jika terjadi kenaikan suku bunga, kamu juga harus siap membayar cicilan KPR yang lebih tinggi.

Dalam memenuhi persyaratan KPR, kamu sebaiknya memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan bank atau lembaga keuangan dalam memberikan KPR. Semua dokumen harus disiapkan dengan baik dan kamu harus memastikan bahwa penghasilanmu mencukupi untuk membayar cicilan KPR setiap bulannya.

Dengan memperhatikan semua faktor tersebut, kamu akan lebih mudah dalam mengajukan KPR dan memperoleh persetujuan dari bank atau lembaga keuangan.

Keuntungan KPR yang Bisa Kamu Dapatkan

Kredit Pemilikan Rumah atau KPR adalah salah satu solusi terbaik bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah impian. Selain membantu mempermudah proses kepemilikan rumah, KPR juga memberikan banyak keuntungan bagi pemilik rumah.

Berikut ini adalah beberapa keuntungan KPR yang bisa didapatkan:

1. Membantu memenuhi impian memiliki rumah

Salah satu cara bagi beberapa orang untuk memiliki rumah impian adalah dengan membeli rumah dengan uang tunai. Namun, hal ini menjadi sulit dilakukan oleh kebanyakan orang karena biaya yang terlalu tinggi.

Dengan KPR, kamu dapat membeli rumah impian hanya dengan membayar cicilan yang terjangkau setiap bulannya tanpa perlu langsung mengeluarkan uang dalam jumlah besar sekaligus.

2. Memiliki rumah tanpa harus menunggu terlalu lama

Tanpa KPR, orang biasanya harus menabung selama bertahun-tahun sebelum memiliki cukup uang untuk membeli rumah. Dengan KPR, kamu dapat membeli rumah impian tanpa harus menunggu bertahun-tahun, karena kamu dapat membayar cicilan KPR setiap bulannya sesuai dengan kemampuanmu yang telah disetujui Bank pemberi kredit.

3. Menghemat biaya sewa

Jika seseorang harus membayar sewa setiap bulannya, biaya tersebut akan menjadi beban yang besar setiap bulannya. Dengan KPR, kamu tidak perlu membayar sewa setiap bulannya dan hanya perlu membayar cicilan KPR setiap bulannya yang dapat membuat rumah tersebut menjadi milikmu.

4. Meningkatkan nilai aset

Selain memenuhi kebutuhan tempat tinggal, rumah juga dapat menjadi investasi yang menguntungkan. Karena nilai rumah akan cenderung naik seiring waktu, kepemilikan rumah akan memberikan keuntungan bagi pemiliknya karena mereka akan memiliki aset yang nilainya akan meningkat seiring waktu.

Karena kepemilikan rumah dapat memberikan keuntungan bagi pemilik rumah dalam jangka panjang, pemilik rumah dapat memperoleh pengembalian modal dari investasi tersebut setelah beberapa tahun. Hal ini dapat menjadi keuntungan besar bagi orang yang ingin memiliki aset yang dapat memberikan pengembalian modal yang baik di masa depan.

Dalam rangka memperoleh keuntungan KPR, kamu harus memastikan bahwa telah memenuhi syarat-syarat KPR dan memilih lembaga keuangan yang tepat. Dengan memperhatikan semua faktor tersebut, tentunya kamu akan memperoleh manfaat dari kepemilikan rumah melalui metode KPR.

Demikianlah artikel mengenai pengertian KPR beserta jenis, syarat, dan keuntungannya. Semoga artikel di atas bermanfaat, ya.

Jika kamu kebetulan sedang mencari KPR rumah berkualitas, kredit rumah di Daru Estate dapat menjadi solusi terbaik. Daru Estate yang merupakan bagian dari perusahaan Arifindo Daru Estate menawarkan KPR rumah subsidi berkualitas dengan komplek terbesar di Tangerang.

Selain itu, lokasinya sangat strategis, dapat diakses dengan mudah dan dekat dengan berbagai fasilitas umum seperti tempat ibadah, puskesmas, sekolah, dan pasar. Bahkan, kamu dapat jalan kaki ke Stasiun Daru dengan jarak 10 menit saja. Bagi pemilik kendaraan roda empat, akses tol Jambe juga hanya berjarak 10 menit perjalanan saja, lho!

Bangunan yang dibangun dipastikan berkualitas, serta manajemen air yang diperhatikan sehingga fasilitas airnya jernih dan lancar. Jangan ragu untuk mengambil KPR di Daru Estate dan dapatkan rumah impianmu dengan biaya All In mulai dari 3,5 jutaan. Jika kamu berminat dan ingin tahu lebih lanjut, hubungi Daru Estate segera ya!