Saham dengan dividen terbesar merupakan pilihan yang menarik bagi investor yang ingin memperoleh keuntungan dari pasar saham. Dividen adalah pembagian laba perusahaan kepada para pemegang saham, dan semakin besar dividen yang diberikan, semakin besar pula keuntungan yang dapat diperoleh oleh investor.
Oleh karena itu, banyak investor yang mencari saham dengan dividen terbesar sebagai pilihan investasinya. Jika kamu adalah salah satunya, mari simak daftar saham dengan dividen terbesar periode 3 Februari 2023 – 2 Februari 2024 berdasarkan data IDXHDIV20, yuk!
Rekomendasi Saham dengan Dividen Terbesar Tahun 2023
Memilih saham dengan dividen terbesar bisa menjadi strategi yang cerdas untuk menghasilkan keuntungan dalam jangka panjang. Dividen adalah pembagian laba perusahaan kepada para pemegang saham, sehingga semakin besar dividen yang diberikan, semakin besar pula keuntungan yang dapat diperoleh oleh investor.
Mencari saham dengan dividen terbesar juga bisa memberikan keamanan investasi yang lebih tinggi.
Saham dengan dividen yang besar menunjukkan bahwa perusahaan memiliki stabilitas keuangan yang baik dan mampu memberikan pengembalian investasi secara teratur.
Hal ini dapat membantu mengurangi risiko investasi karena investor masih dapat memperoleh penghasilan meskipun nilai saham turun. Nah, agar kamu bisa memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan kerugian berinvestasi saham, yuk simak daftar saham yang membagikan dividen terbesar di tahun 2022 kemarin.
1. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
PT Bukit Asam Tbk termasuk emiten yang membagikan dividen terbesar pada tahun 2022 dengan nilai total Rp 7,90 triliun atau Rp 688,51 per saham.
Jumlah dividen tersebut terhitung setara dengan 100% dari total laba bersih yang diperoleh Bukit Asam di tahun sebelumnya. Hal ini membuat nilai dari dividen yield PTBA mencapai 19,84%.
2. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
Sejak 2010, ADRO telah menjadi emiten yang secara konsisten membagikan dividen setiap tahunnya, dua tahun setelah melakukan IPO. Namun, rasio pembagian dividen payout ratio (DPR) ADRO fluktuatif, dengan rentang antara 30 hingga 90 persen.
Untuk dividen terakhir saham batu bara, DPR-nya diasumsikan sebesar 80 persen dari laba bersih perusahaan. Pada tahun lalu, laba bersih ADRO tumbuh 167 persen menjadi 2,49 miliar dolar AS.
Dengan menggunakan kurs laporan keuangan ADRO sebesar Rp15.625 per dolar AS, total dividen yang dibagikan akan mencapai Rp31,16 triliun atau setara dengan Rp1.005 per saham.
Sebelumnya, ADRO telah membagikan dividen interim sebesar Rp251 per saham, sehingga total dividen final yang dibagikan pada tahun ini mencapai Rp754 per saham. Dengan harga penutupan ADRO pada 15 Maret 2023, tingkat dividen yield ADRO mencapai 27,43 persen.
Baca Juga: Dividen adalah: Jenis, Cara Menghitung dan Pembagian Dividen
3. PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA)
PT Hexindo Adiperkasa Tbk adalah salah satu emiten saham yang bergerak di sektor perdagangan serta penyewaan dan juga pelayanan purna jual dari alat berat.
HEXA membagikan 80% laba bersih tahun 2022 sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham dengan nilai Rp 658,80 miliar atau setara dengan Rp 784,28 per saham. Besaran dividen yield emiten ini adalah 15,08%, yang merupakan rata-rata dalam tiga tahun terakhir.
4. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Potensi produsen emas milik negara ini untuk memperoleh dividen yang lebih besar tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu cukup tinggi. Hal ini karena Antam berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 3,82 triliun sepanjang tahun 2022, naik drastis sebesar 105% dari realisasi laba bersih di akhir tahun 2021 yang hanya Rp 1,86 triliun.
Walaupun manajemen Antam belum mengumumkan rencana pembayaran dividen saham ANTM di tahun 2023 ini, namun diperkirakan alokasi dividen sebesar 50% dari laba bersih tahun 2021 senilai Rp 930,87 miliar. Sisa sebesar Rp930,87 miliar atau senilai 50% dari laba bersih akan dicatatkan sebagai saldo laba.
5. PT Astra International Tbk (ASII)
Perusahaan otomotif terbesar satu ini akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada April 2023. Pada rapat tersebut, ASII akan membahas mengenai dividen final sebesar Rp552 per saham atau sekitar Rp22,34 triliun.
Sebelumnya, pada Kamis (9/3/2023), Astra (ASII) telah mengusulkan dividen final sebesar Rp552/saham dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia. Angka ini mencatat rekor dividen bagi ASII.
Nilai dividen final tersebut akan melengkapi dividen interim ASII sebesar Rp88 yang telah dibagikan pada Oktober 2022, sehingga total dividen yang akan diusulkan untuk tahun 2022 menjadi Rp640 per saham.
Selama tahun 2022, PT Astra Internasional Tbk menggelontorkan anggaran belanja untuk modal dan investasi konsolidasian sebesar Rp26,4 triliun, atau bisa dikatakan dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
6. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
PT Indo Tambangraya Megah Tbk memiliki besaran dividen yield sebesar 19,86%. Pada tahun 2022, ITMG membagikan dividen sebanyak Rp 4.128 per saham atau senilai US$ 299,51 juta. Kinerja emiten saham ITMG di enam bulan pertama tahun 2022 tumbuh cukup signifikan, bahkan terhitung hingga 291,7%.
Baca Juga: Cara Investasi Saham untuk Pemula Paling Mudah dan Aman
7. PT Bank BCA Tbk (BBCA)
Bank BCA juga turut masuk ke dalam daftar emiten saham yang membagikan dividen tertinggi di tahun 2023. Perusahaan yang dimiliki oleh keluarga Hartono ini akan membayar dividen tunai untuk tahun buku 2022 sebesar Rp205,00 per saham.
Namun, dividen interim tunai tahun buku 2022 sebesar Rp35,00 per saham telah dibayarkan pada tanggal 20 Desember 2022. Sehingga, sisa dividen tunai per saham untuk tahun buku 2022 yang akan dibayarkan oleh perusahaan adalah sebesar Rp170,00 per saham.
8. PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR)
PT Baramulti Suksessarana Tbk. memiliki kode emiten BSSR di pasar modal. Pada tahun 2022, BSSR membagikan dividen sebesar Rp1.907,67/lembar atau dividen yield setara dengan 46,87%. Besaran dividen tersebut mengacu dengan nilai laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk yang mencapai US$ 197,56 juta.
9. Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
Perusahaan ini diketahui telah membayar dividen tunai untuk tahun 2021 sebesar sekiranya Rp779,83 miliar atau sekitar Rp18,78 per saham. Dengan demikian, pay out ratio dari laba bersih perusahaan gerai Alfamart tersebut mencapai sekitar 40%.
Dividen resmi dibagikan pada tanggal 24 Juni 2022, dan Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai telah ditetapkan pada tanggal 8 Juni 2022.
10. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX)
PT. Mitra Pinasthika Mustika Tbk atau MPM Group adalah perusahaan investasi yang bergerak di bidang otomotif dan jasa keuangan. Di tahun 2022 lalu, MPMX tercatat membagikan dividen kepada seluruh pemegang sahamnya sebesar Rp180 per lembar saham atau setara dengan Rp800 miliar. Jika dihitung, besaran dividen yield emiten ini adalah 15%.
Baca Juga: Saham Blue Chip: Pengertian, Karakteristik, dan Daftarnya
Memilih saham dengan dividen terbesar bisa menjadi strategi cerdas bagi investor yang ingin menghasilkan keuntungan dalam jangka panjang.
Mencari saham dengan dividen terbesar juga bisa memberikan keamanan investasi yang lebih tinggi karena saham yang memberikan dividen besar menunjukkan bahwa perusahaan memiliki stabilitas keuangan yang baik dan mampu memberikan pengembalian investasi secara teratur.
Daftar saham dengan dividen terbesar di tahun 2023 tersebut dapat menjadi pertimbanganmu untuk memilih emiten terbaik dalam berinvestasi saham. Namun, perlu diingat bahwa investasi saham memiliki risiko, sehingga perlu dilakukan analisis dan riset terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Semoga artikel ini bisa menjadi referensi bagi kamu yang sedang mencari saham dengan dividen terbesar sebagai pilihan investasi di tahun 2023, ya.
Jika kamu tertarik dengan tips dan informasi seputar keuangan seperti artikel di atas, selalu kunjungi laman KitaMapan untuk mendapatkan update terbarunya.
Kamu juga bisa berlangganan newsletter-nya hanya dengan memasukkan alamat email. Yuk, mulai terapkan tips mengelola keuangan dari KitaMapan sekarang!