Guru Fiqih & Ushul Fiqih

Menguasai materi pelajaran: memiliki pemahaman yang mendalam tentang fiqih dan ushul fiqih, termasuk berbagai mazhab, dalil, dan pendapat ulama.

Mampu merancang pembelajaran: mampu menyusun rencana pembelajaran yang menarik dan efektif, sesuai dengan karakteristik santri dan tujuan pembelajaran.

Mampu menyampaikan materi: memiliki kemampuan menyampaikan materi dengan jelas, sistematis, dan menarik, sehingga santri mudah memahaminya.

Mampu mengevaluasi pembelajaran: mampu melakukan evaluasi terhadap hasil belajar santri secara berkala, baik secara tertulis maupun lisan.

Menguasai metode pembelajaran: menguasai berbagai metode pembelajaran, seperti ceramah, diskusi, tanya jawab, dan praktikum, untuk mengaktifkan peran santri dalam proses pembelajaran.

Mampu memanfaatkan media pembelajaran : memanfaatkan berbagai media pembelajaran, seperti buku, modul, alat peraga, dan teknologi informasi, untuk memperkaya proses pembelajaran.

Mampu mengembangkan diri: memiliki motivasi yang tinggi untuk terus belajar dan mengembangkan diri, baik melalui mengikuti pelatihan, seminar, maupun membaca buku-buku referensi.

Memiliki kepribadian yang baik: memiliki kepribadian yang baik, seperti sabar, ramah, tegas, dan bijaksana, sehingga dapat menjadi teladan bagi santri.

Mampu berkomunikasi dengan baik: mampu berkomunikasi dengan baik, baik dengan santri, sesama guru, maupun dengan pihak lain yang terkait dengan pondok pesantren.

Mampu beradaptasi dengan lingkungan: mampu beradaptasi dengan lingkungan pondok pesantren yang dinamis dan kompleks.

Mempunyai keimanan yang kuat: memiliki keimanan yang kuat kepada Allah SWT dan ajaran Islam.

Mempraktikkan ajaran Islam: konsisten mempraktikkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Menjadi teladan bagi santri: menjadi teladan bagi santri dalam hal ketaatan beribadah, akhlak mulia, dan perilaku sehari-hari